New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp582.200.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp630.300.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp410.800.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp243.000.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp297.200.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

news_4667AFTERSALESTIPS

Mitos atau Fakta, Mobil Matik yang Mogok Tidak Boleh Didorong

Mitos atau Fakta, Mobil Matik yang Mogok Tidak Boleh Didorong

Mobil mogok bisa terjadi kapan saja dengan berbagai faktor penyebab. Kalau sampai mogok, pemilik mobil akan mendorong mobilnya ke pinggir jalan atau lokasi lain yang aman. Namun hati-hati buat Anda yang menggunakan mobil dengan transmisi otomatis atau mobil matik.

Ketika mobil matik mogok, kalau dipaksakan mendorongnya dapat berisiko merusak komponen transmisi. Karena meskipun posisi tuas transmisi di N sekalipun, mekanikal dalam transmisi tetap berputar ketika mobil didorong.

Sistem transmisi matik lebih kompleks ketimbang transmisi manual sehingga saat mesin sebagian tidak bekerja sebaiknya tidak dioperasikan. Kondisi ini cukup berbahaya karena mesin yang tidak bekerja membuat pelumas transmisi matik stop operasi.

Seperti diketahui, roda dan transmisi matik selalu terhubung meskipun mesin mati. Komponen mekanis transmisi seperti kopling, bearing, dan gigi transmisi bisa rusak lantaran dipaksa berputar, apalagi kalau sampai dalam waktu lama.

Karena sejatinya transmisi matik mengandalkan sirkulasi oli yang baru bekerja saat mesin hidup. Kalau pelumas sama sekali tidak bersirkulasi, komponen transmisi otomatis yang bergesekan tidak akan terlindungi. Ketika mobil didorong, sebagian mekanikal transmisi akan berputar tanpa pelumas sehingga berisiko rusak.

Alhasil, hindari mendorong mobil matik yang mogok. Kecuali dalam jarak singkat seperti menepikan mobil ke bahu jalan. Pun saat membawa mobil ke bengkel resmi Toyota, roda penggerak harus diangkat dan tidak boleh menyentuh aspal supaya tidak memutar transmisi dan mesin.

Solusi paling mudah dan aman adalah dengan menggunakan mobil gendong. Dengan begitu, roda mobil yang mogok tidak perlu berputar. Informasikan kepada service advisor bengkel resmi Toyota seberapa jauh mobil telah didorong saat mogok sebagai antisipasi masalah.


Back to top