Musim Kemarau Sangat Panas, Dilarang Meletakkan Botol Plastik Sembarangan di Dalam Mobil

Musim kemarau yang panas seperti sekarang membuat kamu harus hati-hati meninggalkan botol air minum di dalam mobil, khususnya di area yang terkena sinar matahari langsung seperti di atas dasbor. Ada risiko bahaya yaitu kebakaran.

Hal itu karena botol plastik dan cairan bening dapat menciptakan sinar terfokus dan menyalurkan panas untuk memicu kebakaran. Dikutip dari Kompas.com, botol air minum tersebut berperan seperti lensa yang memfokuskan cahaya dari luar jendela mobil.

Untuk diketahui, cahaya terdiri dari banyak foton yang merupakan partikel subatom yang bergerak melalui jalur lurus. Seperti menggunakan bantuan lensa kacamata untuk memfokuskan gambar, botol air berperan mengarahkan foton pada satu titik.

Cahaya akan difokuskan pada satu titik dan mengeluarkan energi panas sehingga benda dapat meleleh dan terbakar. Selain itu, sinar matahari yang menembus kaca mobil dapat mengeluarkan energi sebesar 600 watt per m2 ketika mengenai jok mobil.

Jika melalui botol minum yang berperan seperti lensa, hanya dalam beberapa detik suhu panasnya dapat membakar sesuatu. Berbeda dengan botol soda atau cairan berwarna, kurang dapat meneruskan cahaya dengan baik sebab harus ada cukup udara melewati botol tersebut dan berada dalam satu garis lurus untuk mendapat titik fokus.

Ada baiknya mulai saat ini kamu memperhatikan tempat penyimpanan botol minum di dalam mobil. Hindari dari tempat yang terpapar sinar matahari langsung seperti di atas dasbor atau kursi depan, apalagi jika kamu sering parkir mobil di area terbuka di siang hari.

Wajib menjadi perhatian lantaran akhir-akhir ini matahari sangat terik bersinar sepanjang hari. Pindahkan ke bagian yang lebih aman seperti ruang penyimpanan di pintu mobil atau parkir mobil di lokasi yang memiliki atap.