Pelajaran Penting dari Mobil Tersenggol Truk, Waspada Blind Spot Kendaraan

Media sosial dihebohkan video sebuah MPV hitam yang penyok usai disenggol kepala truk besar. Insiden yang membuat 'ngilu' itu terjadi di suatu jalan raya di wilayah Yogyakarta. Dikutip dari Detik.com, apa pelajaran penting yang bisa dipetik?

Pada tayangan berdurasi singkat tersebut, truk sebenarnya melaju pelan di jalur kanan. Kemudian, secara tiba-tiba, MPV hitam melakukan manuver berbahaya dengan mengambil tikungan terlalu ke dalam. Hasilnya, bagian belakang mobil menyenggol kepala truk.

Kabar baiknya, truk melaju dalam kecepatan rendah. Sehingga senggolan tersebut tak mengakibatkan kecelakaan berat. Mobil tersebut hanya mengalami penyok di sekitar lampu belakang sebelah kanan. Namun tentunya tidak semua kecelakaan berakhir tanpa kendala seperti itu.

Pelajaran Penting Mobil Kena Senggol Truk

Pada dasarnya, berkendara di dekat truk memang berbahaya dan butuh kehati-hatian ekstra. Itulah mengapa, ketika berada di dekat kendaraan besar tersebut, lebih baik kurangi kecepatan untuk memberinya jalan.

Anda harus penuh perhitungan saat berada di sekitar kendaraan besar seperti truk atau bus. Apalagi ketika hendak menyalip, usahakan tetap berhati-hati. Sebab, lebih baik lambat tapi selamat, ketimbang buru-buru tapi celaka. Apa yang membuat situasi bisa berbahaya?

Blind Spot Truk Besar

Posisi duduk sopir truk yang menjulang di atas kabin membuat sopir kesulitan melihat kondisi di sekitar truk. Jangankan ke belakang yang terhalang bak truk, jarak 1 meter ke depan saja sopir truk sudah tidak dapat melihat. Makanya, begitu Anda terlalu dekat, otomatis tidak terlihat oleh pengemudi truk.

Truk dan bus dengan dimensi yang besar memiliki area blind spot yang sangat banyak dan sulit dipantau, bahkan oleh pengemudi paling berpengalaman sekalipun. Oleh sebab itu, pastikan mobil Anda tidak masuk ke dalam blind spot kendaraan besar.

Truk Butuh Space untuk Manuver

Truk dan bus tidak bisa bergerak dengan mudah dan cepat karena tubuhnya besar. Begitu bermanuver, misalnya belok, maka keduanya akan menghabiskan banyak ruang. Kian sulit karena radius putar truk juga terbatas sehingga tidak bisa tuntas saat bergerak, seperti ketika putar arah tidak bisa sekali jalan.

Banyak Kasus Rem Truk Blong

Ada beberapa kasus truk gagal melakukan pengereman akibat sistem remnya blong. Tentu Anda tidak mau berada di sekitar truk ketika masalah ini terjadi. Untuk itu, tingkatkan kewaspadaan saat ada di sekitarnya, khususnya ketika di depan truk.

Truk Mudah Oleng Karena Besar

Rata-rata truk memiliki panjang lebih dari 5 meter, bahkan hingga belasan meter. Ditambah, postur tubuh yang tinggi kian menyulitkan pengemudi dalam mengoperasikannya. Padahal, postur tubuh besar membuatnya mudah oleng bahkan terbaik jika tidak hati-hati.

Momentum Truk Besar

Yang sering tidak disadari, masyarakat menganggap kecepatan truk yang rendah maka efek tabrakannya tidak akan parah. Padahal, dengan bobot truk yang besar akan membuat momentum tumbukan menjadi besar yang berakibat dampak kecelakaan biasanya fatal.