New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp582.200.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp630.300.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp410.800.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp243.000.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp297.200.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

news_8244TIPS

Pengemudi Wajib Lakukan Langkah Ini Ketika Ban Mobil Pecah, Tetap Tenang dan Jangan Injak Pedal Rem

Pengemudi Wajib Lakukan Langkah Ini Ketika Ban Mobil Pecah, Tetap Tenang dan Jangan Injak Pedal Rem

Kecelakaan tunggal akibat ban pecah kembali terjadi di ruas jalan tol. Kejadian ini memakan korban jiwa. Dikutip dari Kompas.com, belajar dari kejadian ini, ketika mengalami pecah ban hal pertama yang harus dilakukan adalah jangan panik dan jangan langsung menginjak pedal rem. 

Tidak hanya itu, ada beberapa hal lain yang harus diperhatikan supaya mobil tidak sampai kehilangan kendali. Reaksi spontan seperti langsung menginjak pedal rem justru bisa memperparah keadaan, bahkan berujung kecelakaan fatal. Berikut beberapa hal yang harus dilakukan saat ban mobil pecah:

1. Jangan Injak Pedal Rem

Hampir pasti Anda akan menginjak pedal rem saat ban mobil pecah, apalagi saat kecepatan tinggi. Padahal ketika rem diinjak, bobot mobil akan pindah ke depan dan setir akan menarik ke arah ban pecah. Sulit bagi Anda untuk memprediksi arah gerak mobil, bahkan mobil bisa terpelanting dan terbalik.

2. Pertahankan Arah Kemudi Lurus ke Depan

Perhatikan ban yang pecah. Jika ban depan, kemudi harus ditahan lurus ke depan lebih kuat karena mobil akan tertarik ke arah ban yang pecah. Ban belakang yang pecah relatif dapat dikendalikan karena kontrol tetap ada di ban depan. Jangan pernah membelokkan setir ke arah berlawanan yang akan membuat mobil terpelanting dan berisiko terbalik.

3. Jangan Injak Pedal Kopling

Untuk mobil transmisi manual, segera jauhkan kaki kiri dari pedal kopling. Saat pedal kopling diinjak, mobil malah akan meluncur deras tidak terkendali karena tidak tertahan oleh putaran mesin.

4. Biarkan Posisi Gigi Perseneling

Biarkan posisi gigi perseneling dan jangan dipindahkan ke netral. Efeknya sama dengan menginjak pedal kopling karena putaran ban tidak tertahan oleh putaran mesin. Cukup pertahankan arah kemudi supaya tetap lurus ke depan. Hal serupa juga dapat Anda lakukan pada mobil matik.

5. Lepaskan Injakan pada Pedal Gas

Lepaskan kaki kanan dari pedal gas dan biarkan kecepatan mobil turun dengan sendirinya begitu terdeteksi ada ban mobil yang pecah. Dengan begitu Anda bisa fokus pada upaya mengendalikan arah mobil. Tetap tenang sampai mobil terkendali dan kecepatan turun di bawah 20 km/jam.

6. Masuk ke Bahu Jalan Tol

Ketika situasi mulai terkendali, aktifkan lampu sein kiri dan arahkan kendaraan ke lajur kiri jalan tol secara perlahan. Terus pantau kondisi di belakang via kaca spion untuk memastikan tidak ada mobil lain yang melaju kencang. Ketika mobil sudah cukup lambat, masuk ke bahu jalan dan biarkan mobil berhenti dengan sendirinya.

7. Tidak Panik Meskipun Sulit

Meskipun sulit, Anda tidak boleh panik dan harus tetap fokus mengendalikan mobil. Begitu panik, justru akan mengambil tindakan yang salah dan mobil makin sulit dikendalikan. Apalagi kalau sampai melakukan kesalahan fatal yaitu menginjak pedal rem.

Penyebab ban pecah di jalan biasanya karena kurangnya tekanan udara pada ban. Maka dari itu, pemilik kendaraan disarankan untuk selalu menjaga tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan. Lebih baik lagi pakai nitrogen. Lakukan pengecekan ban saat servis berkala di bengkel resmi Toyota.

Pelatihan Menghadapi Pecah Ban di Jalan Tol

Pelatihan keselamatan berkendara sangat penting untuk membentuk refleks yang benar saat menghadapi kondisi darurat seperti ban pecah. Banyak kasus kecelakaan akibat ban pecah yang sebenarnya bisa dicegah jika pengemudi tahu teknik yang tepat. 

Keselamatan di jalan adalah soal persiapan dan pengetahuan. Ban pecah memang tak bisa ditebak, tapi reaksi Anda bisa menentukan hasil akhirnya. Selain itu, Anda wajib rutin memeriksa kondisi ban dan tekanannya, termasuk servis berkala di bengkel resmi Toyota untuk memastikan ban dan rem mobil dalam keadaan prima.

 


Back to top