
23/02/2024
Penyebab Sekring Mobil Meleleh, Jangan Asal Ganti Sekring atau Modifikasi Kelistrikan Mobil
Penyebab Sekring Mobil Meleleh, Jangan Asal Ganti Sekring atau Modifikasi Kelistrikan Mobil
Sekring adalah alat untuk mengukur atau mengamankan arus listrik supaya tidak melampaui batas maksimum arus yang bisa lewat sehingga tidak mengakibatkan korsleting atau hubungan singkat arus listrik. Tanpa sekring, mobil dapat terbakar karena tidak ada pengaman dari korsleting.
Terdiri atas sepotong kawat yang menghubungkan rangkaian listrik, kawat pada sekring akan melebur dan putus, atau awam menyebutnya meleleh, sehingga arus listrik ikut terputus sebagai pengaman pertama saat kelistrikan kelebihan beban arus.
Sekring meleleh merupakan masalah sederhana yang jika dibiarkan dapat memicu kebakaran. Panas berlebihan muncul karena ukuran arus listrik pada sekring tidak sesuai dengan arus listrik yang boleh lewat. Sebelum memicu masalah lebih besar, berikut beberapa penyebab sekring meleleh:
1. Kualitas Sekring Jelek
Sekring dibuat dari lempeng logam yang didesain secara khusus dengan bentuk pipih dan terputus jika dilalui oleh arus listrik yang melampaui kapasitasnya, Bagian luar sekring dibalut plastik isolator berbagai warna sebagai pelindung sekaligus penanda ukuran sekring.
Komponen kelistrikan yang sedang bekerja akan menghasilkan panas. Sekring dengan kualitas kurang baik umumnya bermasalah dengan standar ukuran lempeng logam pemutus arus listrik yang membuat plastik isolator tidak mampu menahan panas sehingga sekring meleleh.
2. Sekring Tidak Sesuai Ukuran
Bisa jadi Anda mengganti sekring 5A yang putus dengan sekring 10A. Padahal, putusnya sekring mengindikasikan adanya masalah di sistem kelistrikan kendaraan. Ditambah, semakin tinggi arus listrik maka semakin tinggi pula suhu panas yang dihasilkan.
Saat arus listrik yang lewat sekring melebihi ketentuan, sekring tidak putus karena sudah diganti lebih besar. Masalahnya, suhu yang meningkat akan membuat rumah sekring meleleh dan memicu kebakaran.
3. Modifikasi Sistem Kelistrikan Mobil
Modifikasi sistem kelistrikan mobil kerap dilakukan karena penambahan perangkat baru yang butuh arus listrik. Masalahnya, jalur sekring tidak dibuat terpisah dari sekring bawaan mobil. Padahal, sebaiknya Anda mengganti kabel bersama sekring dengan ukuran yang lebih besar dan sesuai kebutuhan.
Pastikan sistem perkabelan dibuat dengan baik dan menggunakan bahan berkualitas agar tidak mudah memicu hubungan arus pendek. Anda dapat berkonsultasi dengan service advisor bengkel resmi Toyota perihal perombakan kelistrikan mobil karena terkait safety dan risiko garansi tidak dapat diklaim.
4. Pemasangan Sekring Tidak Pas
Dudukan sekring dibuat sedemikian rupa supaya dapat menopang sekring dengan kuat dan aman. Pemasangan sekring pada dudukan atau terminalnya harus benar-benar presisi dan tidak boleh longgar.
Kalau sampai longar akan menimbulkan arus listrik yang tidak stabil sehingga memunculkan bunga api yang membuat sekring panas, meleleh, bahkan terbakar. Pastikan dudukan sekring dalam kondisi prima untuk menjaga kekuatan penjepitnya.
Tips Cegah Sekring Mobil Meleleh
Cek kondisi sekring dan terminalnya setidaknya sebulan sekali, segera ganti jika sekring meleleh atau dudukannya longgar. Waspada potensi kerusakan seperti lampu depan yang hidup-mati berkali-kali atau bau sangit dari terminal sekring.
Jangan tunda mengganti sekring meleleh dengan produk original Toyota. Periksa jalur kabel pada sekring yang meleleh dari kemungkinan masalah seperti sambungan kabel rusak. Servis berkala di bengkel resmi Toyota adalah solusi mudah mencegah sekring meleleh.
Jangan ragu untuk bertanya kepada service advisor bengkel resmi Toyota jika menemukan potensi masalah pada kelistrikan mobil. Biasanya akan ada ciri-ciri seperti bau asap dan lainnya yang menandakan ada masalah pada sistem kelistrikan mobil termasuk sekring.