New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp581.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp629.700.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp409.990.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp242.900.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp296.800.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

news_7404TIPS

Perhatikan Komposisi Coolant Radiator demi Kinerja Pendinginan Mesin yang Maksimal

Perhatikan Komposisi Coolant Radiator demi Kinerja Pendinginan Mesin yang Maksimal

Coolant radiator adalah salah satu elemen penting dalam sistem pendinginan mobil. Banyak yang menganggap air keran sudah cukup untuk menjaga suhu mesin tetap stabil, padahal kenyataannya tidak sesederhana itu. Pemilihan dan komposisi coolant yang tepat bisa berpengaruh besar terhadap performa mobil, apalagi saat kendaraan digunakan untuk perjalanan jauh atau di tengah cuaca panas.

 

Fungsi Coolant Radiator dalam Sistem Pendinginan

Coolant radiator bekerja dengan menyerap panas dari mesin, lalu membawanya ke radiator untuk didinginkan sebelum kembali bersirkulasi. Proses ini menjaga suhu kerja mesin tetap optimal dan mencegah overheat.

Kalau sistem pendinginan tidak maksimal, risiko kerusakan mesin akan meningkat. Coolant radiator yang berkualitas mampu melindungi bagian dalam mesin dari korosi, mendukung proses pendinginan, dan membantu menjaga umur komponen lebih panjang.

 

Komposisi Coolant yang Ideal

Komposisi coolant radiator bukan cuma soal warna cairannya saja. Umumnya, coolant terdiri dari campuran air suling dan ethylene glycol atau propylene glycol. Campuran ini membantu menjaga titik didih tinggi dan titik beku rendah, sehingga cocok digunakan di berbagai kondisi cuaca.

Rasio yang paling umum digunakan adalah 50:50, artinya 50% coolant dan 50% air suling. Namun, ada juga produk coolant radiator yang sudah pre-mixed, jadi bisa langsung dipakai tanpa harus dicampur lagi. Hindari mencampur coolant dari merek berbeda karena bisa mengubah sifat kimianya.

 

Tanda Coolant Perlu Diganti

Meskipun tidak secepat oli, coolant radiator juga perlu diganti secara berkala. Biasanya pergantian disarankan setiap 40.000 hingga 60.000 km tergantung jenis dan merek kendaraan.

Tanda-tanda coolant sudah perlu diganti bisa dilihat dari warna yang mulai keruh, munculnya endapan di tabung reservoir, hingga bau terbakar yang muncul dari kap mesin. Kalau dibiarkan, bisa berakibat pada kerusakan komponen seperti water pump atau thermostat.

 

Tips Memilih Coolant Radiator yang Tepat

  • Pilih coolant yang sesuai dengan spesifikasi mobil. Beberapa pabrikan menyarankan formula khusus.
     
  • Hindari coolant berbahan dasar air keran karena mengandung mineral yang bisa menyebabkan kerak.
     
  • Gunakan produk pre-mixed jika ingin praktis dan tidak perlu repot mencampur manual.
     
  • Pastikan coolant mengandung inhibitor karat untuk melindungi logam-logam di dalam sistem pendingin.
     
  • Cek kadar pH. Coolant radiator yang bagus umumnya memiliki pH netral hingga sedikit basa.
     

 

Risiko Jika Mengabaikan Kualitas Coolant

Coolant yang tidak sesuai bisa menyebabkan sistem pendingin tidak berfungsi maksimal. Akibatnya, mesin bisa overheat, komponen logam cepat korosi, bahkan radiator bocor. Kalau sudah begini, biaya perbaikan bisa membengkak.

Coolant radiator bukan cuma soal suhu, tapi juga perlindungan total untuk jantung kendaraan. Jadi, jangan asal pilih atau asal isi ulang tanpa memperhatikan jenis dan kualitasnya.

 

Kesimpulan

Coolant radiator memegang peran penting dalam menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah kerusakan akibat panas berlebih. Dengan memilih komposisi coolant yang tepat dan merawat sistem pendinginan secara berkala, performa mobil tetap optimal dan umur mesin jadi lebih panjang. Jangan tunggu mesin panas, baru panik!

Kalau ingin mobil tetap tangguh di segala kondisi, jangan remehkan urusan coolant radiator.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai otomotif lainnya atau kebutuhan lainnya, kamu bisa mengunjungi website Toyota.


Back to top