
14/05/2024
Solusi Mengantuk atau Kondisi Darurat di Jalan Tol Layang MBZ, Manfaatkan Hanya Untuk Emergency
Solusi Mengantuk atau Kondisi Darurat di Jalan Tol Layang MBZ, Manfaatkan Hanya Untuk Emergency
Insiden kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) yang terjadi beberapa kali dalam waktu sepekan mengingatkan Anda akan pentingnya istirahat. Salah satu penyebabnya adalah microsleep yang membuat pengemudi tertidur sejenak dan gagal mengendalikan mobil.
Dilansir dari Kompas.com, Jalan Tol Layang MBZ membentang dua arah sekitar 36,84 Km dari arah Jakarta ke Cikampek dari KM 10A di Cikunir hingga Km 46 di Karawang. Alhasil begitu di atas, Anda tidak memliki akses ke rest area yang berada di jalur bawah.
Dengan jarak yang lumayan jauh, tidak ada tempat istirahat atau rest area yang tersedia bagi pengendara. Meski begitu, Jasa Marga selaku pengelola telah membangun tempat parkir darurat guna meningkatkan pelayanan bagi pengguna jalan.
Jalan Layang MBZ menyediakan Emergency Parking Bay (EPB) di 4 titik lokasi. Emergency Parking Bay terdapat di KM 21 dan KM 41 arah Cikampek serta KM 40 dan KM 22 arah Jakarta. Pembangunan 4 EPB ini melengkapi emergency plan sebagai pelayanan keselamatan di jalan tol layang MBZ.
Fasilitas darurat ini untuk menjawab kebutuhan pengamanan pengguna jalan saat terjadi kondisi darurat di tol layang, seperti mengganti ban mobil yang pecah atau mobil mogok. Untuk diketahui, setiap EPB memiliki kapasitas untuk menampung hingga 6-7 kendaraan dalam waktu bersamaan.
Walaupun fasilitasnya terbatas, tempat parkir darurat ini dapat Anda manfaatkan untuk beristirahat sejenak. Namun karena daya tampung kendaraan juga terbatas sementara ada kemungkinan kebutuhan darurat mobil lain yang lebih penting, jangan istirahat terlalu lama di EPB.