Tips Aman Mengemudi Mobil Keluar dari Gang atau Jalan Kecil, Prioritaskan Lalu Lintas di Jalan Utama

Masih sering terjadi kecelakaan akibat pengguna jalan menyelonong keluar dari gang. Padahal, Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ( UU LLAJ), Pasal 113 mengatur cara dan etika berkendara ketika di persimpangan jalan dengan jelas.

Dikutip dari Kumparan.com, selain dituntut mahir serta paham aturan dan rambu lalu lintas, Anda juga harus memahami teknik dan etika mengemudi saat hendak keluar dari jalan kecil ke jalan raya. Berikut tips mengemudi mobil saat ingin keluar dari gang dengan aman.

1. Nyalakan Lampu Isyarat

Sebelum kendaraan tiba di persimpangan atau ujung gang menuju jalan raya, hal pertama yang harus dilakukan adalah menghidupkan lampu isyarat atau lampu sein untuk memberikan tanda kepada kendaraan di sekitar, baik dari arah belakang atau di jalan utama.

2. Cek Kondisi Lalu Lintas Sekitar Mobil

Anda wajib melihat kondisi lalu lintas di belakang atau samping kendaraan. Pastikan kendaraan di sekitar mengetahui apa yang akan Anda lakukan dan mereka siap untuk mengantisipasinya.

3. Harus Berhenti Terlebih Dahulu

Segera berhenti ketika sudah berada di ujung gang atau jalan kecil. Meskipun tidak ada rambu tetap harus berhenti karena secara kelas jalan sudah berbeda. Jalan utama adalah prioritas sedangkan kendaraan yang keluar dari gang atau jalan kecil bukan prioritas.

Tujuan berhenti itu adalah untuk memberikan kesempatan pada kendaraan yang berada di jalan utama untuk lewat terlebih dahulu. Pada beberapa jalan tertentu, sebelum memasuki jalan utama atau jalan raya, tidak jarang sudah dilengkapi oleh rambu Stop.

Pengguna jalan utama tidak memiliki kewajiban untuk mengurangi kecepatan jika bertemu persimpangan dengan jalan yang lebih kecil kecuali ada rambu yang mewajibkan. Sehingga Anda yang mau masuk ke jalan utama wajib mendahulukan dan tidak menyelonong seenaknya.

4. Tengok Kanan dan Kiri Mobil

Tengok ke arah kanan terlebih dahulu sebagai jalan utama yang paling dekat dengan kendaraan Anda. Setelah itu, Anda bisa melihat ke arah kiri untuk memastikan jalan dalam kondisi aman. Pastikan untuk menengok kembali ke kanan sebelum melajukan mobil untuk masuk ke jalan utama.

5. Masuk Jalan Utama Jika Aman

Jangan buru-buru dan memaksakan diri untuk masuk ke jalan utama jika tidak memungkinkan karena prioritas ada di jalan utama. Kalau sudah aman, Anda bisa masuk ke jalan utama secara perlahan dan tambah kecepatan mobil sesuai kondisi jalan untuk mengimbangi laju kendaran lain.

Anda harus tetap waspada meski kondisi lalu lintas terbilang aman untuk mengurangi risiko masalah jika ada kendaraan lain nyelonong di jalan utama.