
24/06/2025
Tips Cara Mengemudi Aman di Gerbang Tol, Tidak Sekadar Memastikan Saldo Kartu E-Toll Cukup
Tips Cara Mengemudi Aman di Gerbang Tol, Tidak Sekadar Memastikan Saldo Kartu E-Toll Cukup
Jalan bebas hambatan mempersingkat waktu tempuh dan membuat perjalanan kian nyaman. Seperti Jalan Tol Trans Jawa yang hampir menghubungkan ujung barat dan timur Pulau Jawa. Sehingga, mobilitas masyarakat dapat berlangsung dengan lebih cepat, aman, dan nyaman.
Salah satu langkah melewati jalan tol adalah tap in dan tap out kartu e-toll di Gerbang Tol Otomatis (GTO) untuk membayar biaya tol. Sistemnya berupa mesin tap yang membaca uang elektronik untuk memotong saldonya sesuai biaya yang ditentukan.
Dikutip dari Kumparan.com, ada beberapa peraturan yang harus dilakukan saat memasuki jalan tol. Berikut cara masuk gerbang tol yang aman dan nyaman. Tetap perlu kewaspadaan dan strategi agar dapat melaluinya dengan mulus serta mengurangi potensi macet atau kecelakaan.
1. Saldo Kartu E-Toll Cukup
Untuk masuk gerbang tol, pastikan Anda memiliki kartu E-Toll dengan saldo yang cukup. Karena sudah tidak melayani pembayaran uang tunai, pengecekan saldo E-Toll dapat melakukan di mini market, ATM bank penerbit kartu, atau lewat ponsel yang memiliki fitur NFC.
2. Pelajari Rute Jalan Tol
Untuk dapat mengetahui rute jalan tol dengan mudah, Anda bisa menggunakan peta digital seperti Goggle Maps. Bahkan, sekarang ada info tarif tol yang akan dilewati. Informasi rute jalan tol juga dapat ditanyakan pada petugas yang ada di gerbang-gerbang tol.
3. Perhatikan Petunjuk Arah Jalan Tol
Jalan tol tidak menyediakan akses untuk putar balik kalau kelewatan exit gerbang tol. Karena itu, perhatikanlah rambu-rambu petunjuk arah yang ada di jalan tol dan memgemudilah dengan aman untuk menjaga ketertiban.
4. Melaju di Lajur Kiri
Gunakan lajur kiri saat berada di jalan tol karena lajur kanan hanya untuk mendahului kendaraan lain. Begitu ada petunjuk gerbang keluar tol yang dituju, pertahankan posisi di lajur kiri dan nyalakan lampu sein ketika semakin mendekati GTO.
5. Jaga Jarak Aman
Jangan terlalu dekat dengan kendaraan lain saat akan keluar tol. Tujuannya supaya Anda dapat menagntisipasi masalah, seperti mobil di depan tidak jadi keluar atau rem mendadak karena bingung. Atau tetiba ada mobil lain memotong antrian di depan.
6. Pastikan Tidak Salah Exit Tol
Saat ini banyak jalan tol baru dengan pintu masuk/keluar yang belum Anda pahami. Oleh sebab itu, pelajari rute melalui peta digital untuk memastikan akan masuk atau keluar di pintu tol yang mana. Jangan memundurkan mobil kalau exit tol yang dituju kelewatan karena sangat berbahaya.
7. Pilih Gerbang Tol Sejak Awal
Untuk Anda yang sudah biasa melalui gerbang tol, umumnya sudah paham mana gerbang yang lebih cepat atau jarang dimasuki mobil lain. Biasanya gerbang model ini posisinya menjauh dari jalan utama sehingga banyak pengguna jalan tol malas menghampirinya.
8. Utamakan Gerbang Khusus Mobil Kecil
Jika tidak terpaksa, hindari memilih gerbang tol khusus kendaraan besar. Kendaraan jenis itu cenderung bergerak lambat dan menimbulkan polusi udara cukup besar saat antri. Hal itu juga untuk menghindari kena tabrak dari belakang oleh truk yang remnya blong.
9. Jangan Pindah Lajur Sembarangan
Karena merasa lajur yang dipilih agak lambat, banyak pengguna jalan memaksa untuk pindah lajur. Hal ini berbahaya karena berisiko menimbulkan kecelakaan karena ditabrak dari belakang. Selain itu, saat Anda memotong malah membuat lajur lain menjadi macet. Sabar dan ikuti saja antrian selama mobil di depan tidak bermasalah.
10. Waspada Situasi Sekitar
Ketika antri, jangan lupa selalu lihat kaca spion dan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Jika terlihat ada tanda-tanda mobil yang bermasalah seperti mengalami rem blong, bisa pindah lajur untuk menghindar. Hindari bermain ponsel karena dapat mengalihkan perhatian.