
23/09/2024
Tips Cara Menghadapi Lane Hogger di Jalan Tol, Fokus dan Waspada, Pastikan Tidak Terpancing Emosi yang Berbahaya
Tips Cara Menghadapi Lane Hogger di Jalan Tol, Fokus dan Waspada, Pastikan Tidak Terpancing Emosi yang Berbahaya
Lane hogger masih menjadi masalah yang umum terjadi di jalan tol. Padahal, kebiasaan ini sangat merugikan banyak pihak lantaran dapat mengganggu kelancaran lalu lintas, bahkan memicu pertikaian dan kecelakaan jika ada pihak yang tidak sabaran.
Dikutip dari Kompas.com, jalan tol terdiri dari beberapa lajur yang difungsikan sesuai peruntukannya sendiri. Berdasarkan aturan lalu lintas, lajur paling kanan hanya digunakan untuk mendahului kendaraan. Selesai, Anda harus kembali ke lajur kiri meskipun kecepatan mobil sudah di batas maksimal.
Namun, pada kenyataannya tidak sedikit pengemudi yang belum paham soal lajur kanan. Pengemudi mobil berjalan konstan bahkan cenderung lambat tanpa kepentingan untuk mendahului kendaraan yang ada di depannya. Kondisi ini disebut dengan lane hogger.
Lane hogger merupakan aksi pengendara yang mengemudikan kendaraan dengan kecepatan statis di lajur kanan jalan tol. Karena aksinya tersebut, ia tidak memberikan kesempatan kepada pengemudi mobil lain untuk mendahului.
Padahal, lajur kanan hanya diperuntukkan untuk mendahului dan dalam berlalu lintas juga sudah diatur tata cara yang benar. Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor harus mengikuti aturan tersebut yang berlaku universal.
Begitu Anda berhasil mendahului kendaraan di depan, harus kembali ke lajur kiri dan tidak boleh berada di lajur kanan dengan kecepatan stagnan. Artinya, meski pengemudi sudah berkendara sesuai batas kecepatan maksimum di jalan tol, tetap tidak boleh berkendara stagnan di lajur kanan.
Lajur kanan di jalan tol hanya untuk mendahului. Lajur kanan juga harus dibiarkan kosong supaya jika ada kendaraan prioritas seperti ambulans dan pemadam kebakaran lewat, dapat melaju aman di lajur paling kanan.
Lane hogger dapat memancing perilaku buruk di jalan. Kalau pengemudi yang mendahului Anda emosional, bisa langsung potong lajur kiri, balik ke kanan, dan melakukan pengereman mendadak. Kemungkinan besar akan terjadi kecelakaan beruntun.
Karena itu, bagi pengemudi yang bertemu lane hogger di jalan tol sebaiknya tidak melakukan sikap agresif. Jika terpaksa mendahului lane hogger melalui lajur kiri, boleh saja dilakukan, namun dengan beberapa catatan.
Pastikan lajur kiri kosong, kemudian Anda juga tidak melakukan manuver yang agresif. Sebelumnya, ada beberapa cara yang bisa digunakan ketika bertemu dengan lane hogger di jalan tol, yakni dengan menggunakan klakson atau lampu jauh.
Masalahnya, komunikasi seperti itu sering tidak disikapi positif oleh pengendara lain, sehingga kerap terjadi konflik. Ada metode lain yang bisa dilakukan ketika bertemu dengan lane hogger di jalan tol. Metode ini memang tidak selalu berhasil, namun setidaknya bisa meminimalisir potensi konflik.
Metodenya adalah dengan mendekatkan kendaraan ke lane hogger sampai terlihat di kaca spion, kemudian menyalakan sein kanan. Cara ini bisa berhasil ataupun tidak. Namun, metode ini lebih aman dan tidak menimbulkan konflik.