Tips Cegah Salah Pilih Pintu Keluar atau Exit Tol, Papan Penunjuk Jalan Ada dari Jarak 1 Km

Saat ini jalan tol sudah banyak dan menyebar di berbagai daerah. Sehingga, sebagian pengguna jalan tol jadi bingung memilih rute yang ingin dilewati. Tidak hanya itu, kamu pasti sering pula bingung memilih pintu keluar atau exit tol.

Dilansir dari Detik.com, lokasi pintu keluar di jalan tol kerap membuat kamu ragu akan rute yang dipilih. Terlebih ketika kamu baru pertama kali melewati jalan tol tersebut. Semakin bikin bingung kalau ternyata ada alternatif pintu tol lainnya sebelum atau sesudahnya.

Rasa ragu ini kadang membuat kamu berada dalam posisi bahaya. Sebab, pengendara yang bingung mengenai lokasi exit tol yang akan dipilih, malah memperlambat kecepatan mobil hingga di bawah batas kecepatan minimum di jalan tol yakni 60 km/jam.

Tindakan ini akan membuat mobil kamu berisiko kena tabrak dari belakang. Apalagi kalau sampai melakukan pengereman atau pindah lajur mendadak. Lalu bagaimana sikap yang bijak apabila ragu dalam memilih pintu keluar tol?

Ketika kamu merasa ragu dalam menentukan pintu keluar, maka bisa menurunkan kecepatan hingga batas minimum dan pindah ke lajur paling kiri. Dengan begitu, kamu dapat dengan mudah membaca papan penunjuk jalan dan mengurangi risiko kena tabrak dari belakang.

Rambu-rambu lalu lintas bisa terbaca dengan baik pada kecepatan 60 km/jam. Jadi saat sedang melaju di kecepatan 60 km/jam dan berjarak 1 km dari exit tol, kamu punya waktu cukup untuk melihat papan penunjuk arah dan mempelajarinya.

Karena umumnya papan penunjuk jalan tersedia pada 1 km sebelum pintu keluar tol. Setelah itu akan ada petunjuk lagi setelah 500 meter, dan terakhir di titik perpisahan jalan. Saat sudah melihat papan 500 meter, merupakan waktu yang tepat untuk memantapkan pilihan.

Jika masih ragu, langkah paling bijak adalah menepi di bahu jalan dan memastikan rute melalui peta digital atau alat bantu navigasi lainnya. Termasuk jika ingin menghubungi orang lain yang mengetahui pintu keluar tol tersebut.

Berhenti di bahu jalan merupakan pilihan yang lebih baik daripada harus melaju dengan kecepatan rendah yang berisiko memicu masalah. Pastikan mobil sudah berhenti dengan aman dan tidak di badan jalan, nyalakan lampu hazard, selanjutnya silakan cek peta digital.