Tips Memilih Pembiayaan Mobil yang Tepat Agar Keuangan Aman

Mobil sudah menjadi kebutuhan pokok bagi banyak orang, terutama di kota besar. Namun, apakah mencicil mobil merupakan solusi terbaik? Banyak faktor yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk mengambil cicilan. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai tips memilih pembiayaan mobil yang tepat agar kamu bisa menghindari jebakan finansial di masa depan.

Apa Saja yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Pembiayaan Mobil?

Sebelum mengambil keputusan, penting untuk memeriksa beberapa faktor yang bisa memengaruhi keuanganmu. Yuk, kita lihat beberapa hal yang wajib kamu pertimbangkan!

1. Uang Muka (Down Payment/DP)

Uang muka biasanya berkisar antara 20% hingga 30% dari harga mobil. Semakin besar uang muka yang kamu bayarkan, semakin ringan cicilan per bulannya. Contohnya, jika mobil seharga Rp300 juta, uang muka 20% adalah sekitar Rp60 juta. Dengan uang muka yang lebih besar, kamu bisa mengurangi beban cicilan bulanan.

Namun, jangan tergoda dengan DP rendah. Memang DP yang rendah akan terasa ringan di awal, tapi itu akan membuat cicilan bulanan lebih besar dan jangka waktu lebih panjang, sehingga kamu akhirnya membayar lebih mahal.

2. Pilih Tenor Cicilan yang Tepat

Tenor cicilan merupakan lamanya waktu pembayaran. Umumnya, tenor cicilan berkisar antara 3 hingga 5 tahun. Semakin lama tenor yang kamu pilih, semakin banyak bunga yang harus kamu bayar. Contohnya, tenor 5 tahun mungkin menawarkan cicilan yang lebih kecil per bulan, tapi biaya bunga yang terkumpul selama periode tersebut bisa membuat total pembayaran jauh lebih besar dibanding tenor 3 tahun.

Pilihlah tenor cicilan yang sesuai dengan kemampuan finansialmu tanpa membebani anggaran bulanan.

3. Biaya Tambahan

Selain cicilan pokok, ada juga beberapa biaya tambahan yang sering terlupakan, seperti:

• Bunga kredit, Rata-rata bunga cicilan mobil di Indonesia berkisar antara 4-8% per tahun, tergantung kebijakan bank atau leasing.
• Asuransi mobil, Beberapa lembaga pembiayaan mewajibkan kamu untuk mengambil asuransi mobil selama masa cicilan.
• Biaya perawatan, Mobil yang usianya lebih dari 3 tahun sering memerlukan perawatan ekstra dan penggantian suku cadang.

4. Depresiasi Nilai Mobil

Mobil merupakan aset yang nilai jualnya akan menurun seiring waktu. Dalam 3 hingga 5 tahun, nilai jual mobil bisa turun 30-40%. Jadi, selain harus membayar cicilan, kamu juga harus menerima bahwa mobil yang kamu miliki akan terus mengalami penurunan nilai.

Untuk informasi lebih lanjut seputar mobil dan berbagai promosi terbaru, kamu bisa mengunjungi situs resmi Toyota. Pastikan kamu membuat keputusan yang bijak dan sesuai dengan kondisi keuanganmu!