Toyota Akan Memajang Mobil Balap Juara Dunia di Acara Goodwood Festival of Speed 2025, Hadirkan Pula Mobil Konsep Balap WEC Berbahan Bakar Hidrogen Cair

Goodwood Festival of Speed ​​2025 akan menunjukkan bagaimana Toyota menerapkan pengalamannya dalam balap mobil papan atas untuk mengembangkan mobil-mobil hebat di jalan raya sambil terus mengembangkan berbagai teknologi untuk mengurangi emisi.

Festival ini, yang merupakan salah satu perayaan budaya mobil paling terkenal di dunia, diadakan di lahan Goodwood House yang bersejarah di Sussex, Inggris, pada 10 hingga 13 Juli 2025.

Keberhasilan Toyota di tingkat tertinggi motorsport internasional bersama TOYOTA GAZOO Racing (TGR) secara langsung mendukung terciptanya mobil-mobil yang semakin baik untuk jalan raya, dengan menerapkan pengetahuan, keahlian, dan keterampilan kerja sama tim yang diperoleh di tengah panasnya persaingan. 

Pada tahun 2024, TGR memenangkan gelar juara dunia pabrikan dalam tiga seri utama balap global yang diikutinya: World Rally Championship (WRC), World Rally-Raid Championship (W2RC), dan World Endurance Championship (WEC).

TOYOTA GAZOO Racing World Rally Team (TGR WRT) akan mempersembahkan GR YARIS Rally1, mobil yang telah menjadi kekuatan dominan di Kejuaraan Reli Dunia 2025 dengan lima kemenangan bersih di lima ajang pertama musim ini. 

Mobil ini akan beraksi di Goodwood bersama model saudaranya, GR Yaris Rally2, yang telah terbukti sangat populer di kalangan tim amatir yang berkompetisi di tingkat kedua WRC.

GR DKR Hilux EvoGR DKR Hilux EVO yang tangguh akan menunjukkan kekuatan dan ketangguhan mesin yang telah terbukti menjadi pesaing utama di ajang menantang Kejuaraan Reli Cross Country Dunia (W2RC), termasuk Reli Dakar yang legendaris.

Kekuatan, kecepatan, dan pengendalian mesin ini akan ditunjukkan oleh beberapa pengemudi terbaik dunia. Jajaran pembalap tersebut meliputi talenta-talenta kejuaraan terkuat, seperti pemimpin WRC saat ini Elfyn Evans, juara termuda sepanjang masa Kalle Rovanperä, bintang Jepang Takamoto Katsuta dan pendatang baru Sami Pajari.

Mereka hadir bersama Chief TGR WRT Jari-Matti Latvala, legenda reli dan Deputy Chief TGR WRT Juha Kankkunen bersama Seth Quintero, pembalap muda di W2RC. Mereka akan bergabung dengan pembalap lain yang berasal dari level tertinggi olahraga bermotor internasional.

Masa depan ramah lingkungan Kejuaraan Balap Ketahanan Dunia (WEC) akan diwakili oleh mobil konsep GR LH2 berbahan bakar hidrogen cair. Study untuk mobil balap ini didasarkan pada hypercar GR010 yang dipasang mesin pembakaran dalam (ICE) hidrogen. Mobil ini akan dibawa ke festival setelah diperkenalkan pertama kali di Le Mans 24 Hours pada bulan Juni lalu.

GR Yaris Aero Performance akan tampil pertama kali di festival hillclimb. Mobil ini merupakan pengembangan dari GR Yaris yang diakui secara global sebagai contoh sempurna penggunaan pengetahuan balap mobil Toyota dalam pembuatan mobil jalan raya yang menarik. 

Penerapan pendekatan "mengutamakan pengemudi" dan pembelajaran yang diperoleh di lintasan balap dan kompetisi yang ketat, telah menghasilkan pembaruan aerodinamika berkinerja tinggi yang menarik perhatian, disatukan dalam special aero package yang dapat ditentukan pelanggan. 

Terdiri dari adjustable rear wing, new front fender ducts, a front lip spoiler, rear floor cover additional vents in the lower rear bumper dan motorsports-style vent on the bonnet.

Dalam motorsport maupun kendaraan jalan raya, Toyota menerapkan Multi Pathway Strategy untuk mengurangi emisi melalui berbagai teknologi yang mengarah ke netralitas karbon. Selain menggunakan bahan bakar netral karbon dalam mobil balapnya, Toyota juga secara aktif mengeksplorasi potensi bahan bakar hidrogen. 

Selain GR LH2 Racing Concept, festival ini akan menampilkan prototipe Hilux Hydrogen Fuel Cell buatan Toyota Inggris. Versi canggih dari pikap legendaris ini akan bekerja bersama Corolla Commercial HEV yang juga dibuat di Inggris sebagai kendaraan pendukung.

Nama Celica yang terkenal akan kembali dalam bentuk mobil reli klasik ST185. ST185 berpenggerak semua roda ini terkenal dikendarai oleh Juha Kankkunen hingga sukses meraih juara dunia WRC 1993. Saat ini, sebuah contoh dikampanyekan oleh Jari-Matti Latvala dalam FIA Historic Rally Championship.