New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp582.200.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp630.300.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp410.800.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp243.000.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp297.200.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

news_5513NEWS & EVENT

Toyota Jalin Kolaborasi dengan Pertamina Patra Niaga dan TRAC Untuk Mempelajari Penggunaan New Renewable Energy pada Kendaraan Toyota dan Efektivitas Sistem Telematika dalam Mendukung Mobilitas Pelanggan

Toyota Jalin Kolaborasi dengan Pertamina Patra Niaga dan TRAC Untuk Mempelajari Penggunaan New Renewable Energy pada Kendaraan Toyota dan Efektivitas Sistem Telematika dalam Mendukung Mobilitas Pelanggan

Sesuai Indonesia Net Zero Emission (NZE) Roadmap, PT Toyota-Astra Motor (TAM) melakukan kolaborasi dengan PT Pertamina Patra Niaga dan PT Serasi Autoraya (TRAC) untuk mempelajari seberapa efektif energi alternatif dapat mereduksi emisi kendaraan bermotor lewat Use Case Collaboration.

Sejalan Multi Pathway Strategy di masa transisi energi, seluruh teknologi kendaraan termasuk elektrifikasi (xEV) Toyota akan dipakai dalam riset pemakaian bioethanol.

“Usaha mencapai netralitas karbon tidak dapat Toyota lakukan sendiri, tapi butuh kerjasama dengan key stake holder. Kolaborasi kali ini dengan Pertamina Patra Niaga serta TRAC, kami lakukan untuk mempelajari penggunaan campuran bahan bakar alternative yaitu bioethanol E10 dalam mobilitas sehari-hari customer Indonesia khususnya di Jawa Timur,” terang President Director PT. Toyota-Astra Motor (TAM), Hiroyuki Ueda.

Dengan strategi multi-pathway, Toyota menyediakan berbagai teknologi untuk mencapai netralitas karbon dan yakin jika semua orang dapat berkontribusi.

Tidak hanya menghadirkan berbagai teknologi elektrifikasi mulai dari Hybrid EV, Plug-In Hybrid EV, dan Battery EV, kendaraan konvensional Toyota juga sudah siap menggunakan campuran dari energy alternative yaitu bioethanol hingga 10%.

Di sisi lain, sebagai langkah lanjutan proses transisi energi hijau, Pertamina Patra Niaga kembali mengembangkan bioethanol sebagai bahan baku alternatif di Indonesia.

Setelah di tahun 2023 menghadirkan Pertamax Green 95 dengan bauran bioethanol 5% atau E5, pada kolaborasi ini Pertamina Patra Niaga meningkatkan bauran produk menjadi E10 atau bauran bioethanol 10% yang diharapkan menghasilkan pembakaran yang lebih bersih.

"Berkolaborasi secara holistik dengan produsen kendaraan dan penyedia layanan mobil merupakan langkah besar untuk menghadirkan ekosistem biofuel di Indonesia,” jelas Riva Siahaan, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga.

“Kami percaya bahwa langkah ini tidak hanya akan mendorong pengurangan emisi gas rumah kaca dan mendorong percepatan target Net Zero Emission 2060, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian negara, membuka peluang kerja baru, serta meningkatkan kesejahteraan petani lokal yang terlibat dalam rantai pasokan bioethanol," lanjutnya.

Mengusung goals masa depan yang sama mengenai netralitas karbon, TRAC sebagai salah satu perusahaan penyewaan kendaraan terbesar di Indonesia yang melayani mobilitas pelanggan korporasi dan perorangan, telah mencanangkan Carbon Reduction Energy 2030. Di dalamnya berisi target mengurangi emisi kendaraan yang dioperasikan oleh TRAC di tahun 2030 sebesar 30%.

“TRAC selalu berkomitmen untuk menjalankan bisnis transportasi yang ramah lingkungan. Kolaborasi ini merupakan salah satu wujud nyata usaha TRAC dalam menekan emisi karbon dengan uji coba pemanfaatan sumber energi yang lebih bersih dalam operasional kendaraan kami,” ungkap Mohammad Farauk, Presiden Direktur PT Serasi Autoraya (TRAC).

“Harapannya inisiatif ini dapat membantu kami dalam menyediakan transportasi yang lebih hijau serta untuk mencapai tujuan sustainability perusahaan,” tegasnya lagi.

Toyota Jalankan Use Case Collaboration Bersama Pertamina Patra Niaga dan TRAC

“Kesamaan tujuan untuk mencapai netralitas karbon di masa transisi energi menginspirasi Toyota, Pertamina Patra Niaga, dan TRAC untuk berkolaborasi,” jelas Vice President Director PT. Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto.

“Dengan rekam jejak ketiga perusahaan yang berpengalaman di bidangnya masing-masing, sinergi ini diharapkan dapat memastikan upaya menuju NZE 2060 berada di jalur yang tepat sehingga dapat mengajak lebih banyak masyarakat untuk berkontribusi,” tegasnya lagi.

Dalam kolaborasi ini, Toyota menyediakan berbagai jenis kendaraan dan multi technology vehicle yang terdiri atas, ICE, Hybrid EV dan Plug-In Hybrid EV. Pertamina Patra Niaga secara khusus menyiapkan bahan bakar alternatif yakni Bioethanol E10.

TRAC akan mengoperasikan kendaraan tersebut untuk kebutuhan bisnis rental kendaraan yang terhubung dengan teknologi terintegrasi AstraFMS (Astra Fleet Management System) untuk dapat memantau kondisi kendaraan dan efisiensi bahan bakar setiap saat.

Kerjasama ini dilakukan untuk mempelajari penggunaan campuran bahan bakar alternatif yaitu bioethanol E10 dalam mobilitas sehari-hari customer Indonesia khususnya di Jawa Timur. Dalam kolaborasi ini akan disediakan 50 unit mobil seperti Kijang Innova Zenix Hybrid EV, Avanza, Calya, dan Agya.

Selanjutnya, TRAC akan mengatur dan memonitor operasional dari kendaraan tersebut. Secara berkala, Toyota akan melakukan pengambilan sample data seperti dyno test, carbon deposit quantity, dan uji emisi.

Melalui AstraFMS, Toyota akan mempelajari data real time berupa fuel consumption, driving behavior, dan engine condition.

Hasilnya akan dibandingkan antara data pengujian yang menggunakan bahan bakar reguler dengan renewal energy. Kolaborasi ini akan berjalan selama 1 tahun dan berlokasi di pool TRAC Surabaya, Jawa Timur sebagai pool dengan fasilitas yang memadai untuk kolaborasi ini.


Back to top