
Tips
31 Jul 2020
8 Cara Mencegah Mobil Terbakar, Nomor 8 Paling Penting
8 Cara Mencegah Mobil Terbakar, Nomor 8 Paling Penting
By IndriTraveller
Masih ada kasus mobil terbakar sendiri di jalan.
Walau kebanyakan kebakaran mobil karena hubungan arus pendek kelistrikan, namun bukan berarti tak ada penyebab lainnya.
Karena itu sangat penting bagi pemilik mobil memperhatikan kemungkinan-kemungkinan lain yang bisa membuat mobil terbakar.
Semua sistem di mobil sudah didesain dan dilakukan uji coba, termasuk pemasangan dan kapasitas komponen kelistrikan.
Sistemnya didesain agar saat terjadi kegagalan pada sistem kelistrikan tidak menyebabkan hubungan pendek arus listrik yang bisa memicu mobil terbakar.
Lantas, apa yang bisa kamu lakukan untuk mencegah mobil kesayangan terbakar sendiri? Berikut 7 di antaranya.
1. Cek Ruang Mesin Mobil
Terkadang saat kamu sedang melakukan pembersihan mesin mobil, kain lap atau material lain tertinggal atau jatuh ke arah knalpot.
Hal ini berbahaya karena berpotensi menimbulkan kebakaran.
Karena itu pastikan selalu cek ruang mesin secara teliti apakah ada barang yang mudah terbakar tertinggal sebelum menutup kap mesin.
2. Pastikan Tutup Oli Terpasang Rapat
Kebakaran bisa juga akibat kebocoran oli karena tutup oli yang tidak terpasang dengan baik.
Hal ini disebabkan karena saat mesin hidup, cipratan oil yang keluar dari lubang pengisian oli berpotensi menetes ke knalpot yang panas dan dapat mengubah percikan oli tersebut menjadi api.
3. Hati–hati Instalasi Listrik Aksesoris Tambahan
Saat memasang aksesori kelistrikan, kamu dianjurkan untuk menggunakan sekring sebagai pengaman, karena apabila tidak dihiraukan kabel berpotensi meleleh dan menyebabkan mobil terbakar.
Selain itu, sekring yang terpasang jauh dari sumber listrik (baterai) dan terminal konektor yang longgar juga dapat mengakibatkan panas berlebih dan menimbulkan percikan api.
4. Hindari Ganti Headlamp atau Foglamp Berdaya Besar
Sangat tidak dianjurkan untuk mengganti bohlam headlamp atau foglamp dengan watt yang lebih besar atau menggunakan produk aftermarket yang tidak jelas.
Kapasitas watt yang lebih besar dari standar akan menyebabkan aki terkuras dan berpotensi mengakibatkan panas yang mampu mengakibatkan kebakaran.
5. Parkir Mobil Jauh dari Bahan Mudah Terbakar
Hindari menempatkan mobil saat mesin hidup di dekat benda yang mudah terbakar, seperti ranting, sampah, kertas, dan plastik.
Jika benda-benda tersebut menempel ke knalpot, kendaraan dapat berpotensi terbakar tiba-tiba.
Termasuk, hindari parkir dekat sumber panas seperti sampah yang sedang dibakar.
6. Tidak Meninggalkan Powerbank Masih Terpasang di Soket Pengisian
Hindari mengisi daya powerbank melalui soket mobil jika mobil akan ditinggalkan dalam waktu yang lama.
Pengisian daya powerbank yang masih terpasang di soket, dapat menyebabkan korsleting pada baterai dan berpotensi meledak.
7. Hati-hati Simpan Korek Api di Dalam Mobil
Tanpa disadari, terkadang kamu membawa korek api gas dan menyimpannya di dalam kendaraan seperti di dasbor atau laci.
Kalau terjadi guncangan atau suhu di dalam mobil panas, korek api menjadi memiliki risiko mudah meledak.
8. Servis Berkala di Bengkel Resmi Toyota
Pastikan kamu selalu melakukan servis berkala sesuai rekomendasi yakni setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.
Saat servis berkala, teknisi bengkel resmi Toyota akan memeriksa kondisi kendaraan dan memastikan dalam kondisi prima sehingga dapat meminimalkan potensi kebakaran.
Kamu juga bisa konsultasi pada pihak bengkel resmi Toyota jika ingin melakukan modifikasi yang mengubah sistem kelistrikan.
Karena tidak hanya rawan terbakar, modifikasi teknis bisa menggugurkan garansi mobil.