Apa Itu Batas Waktu Tempuh Maksimal Jalan Tol? Apakah Kena Denda Jika Dilanggar? Ini Jawabannya

Pengelola jalan tol menerapkan batas waktu tempuh maksimal untuk setiap kendaraan yang melaju di dalamnya.

Dengan begitu, kamu tidak bisa terlalu asyik berlama-lama istirahat di rest area jalan tol.

Jika sampai kamu melewati batas waktu tempuh maksimal di jalan tol, maka saat tap-out di gerbang keluar akan ada petunjuk Expired dan transaksi tidak bisa dilaksanakan.

Aturan ini hanya berlaku untuk tol dengan sistem tertutup yang umumnya menempuh jarak jauh seperti tol Cikampek, Cipularang, Cipali, dan ruas tol Trans Jawa lainnya.

Perhitungan Batas Waktu Tempuh Maksimal

Batas waktu tempuh maksimal diterapkan sebagai sistem untuk memonitor durasi perjalanan pengguna jalan tol.

Tujuannya sebagai evaluasi operasional untuk membantu meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan tol.

Namun proses monitoring ini tidak membuat uang elektronik kamu menjadi expired atau tidak bisa digunakan kembali.

Perhitungan batas waktu tempuh maksimal ditentukan berdasarkan estimasi yakni 1,5 sampai dengan 2 kali waktu tempuh normal.

Ruas tol Cipularang dengan jarak tempuh sekitar 54 km, waktu tempuh maksimalnya ialah 4 jam.

Sementara, ruas tol Padaleunyi dengan jarak 34 km, waktu tempuh maksimumnya 3 jam.

Untuk gabungan antara Cipularang dan Padaleunyi (karena dioperasikan dengan sistem transaksi tertutup), dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam, jarak tempuh maksimalnya adalah 4 jam.

Bagaimana Jika Sampai Kartu e-Tol Expired?

Kalau sampai kamu mengalami kondisi di atas, tidak perlu khawatir lantaran Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tidak akan mengenakan sanksi denda atau membuat kartu e-tol rusak.

Cukup panggil petugas yang ada di lapangan dan kamu akan dibantu untuk membayar menggunakan mesin EDC yang mereka bawa.

Hanya saja biasanya situasi ini akan menyebabkan antrian panjang di belakang kamu, jadi pastikan tidak melampaui batas waktu tempuh maksimal saat ada di jalan tol.

Selain itu, batas waktu tempuh maksimal juga membuat kamu tidak seenaknya di rest area sehingga terjadi penumpukan pengguna jalan tol.

Termasuk membuat aliran mobil di dalam jalan tol berlangsung lancar, aman, dan nyaman.