New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp581.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp629.700.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp409.990.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp242.900.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp296.800.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_2901

Beberapa Langkah yang Bisa Diambil Jika Kredit Mobil Macet, Silakan Pilih Solusi Paling Baik

Beberapa Langkah yang Bisa Diambil Jika Kredit Mobil Macet, Silakan Pilih Solusi Paling Baik

Beberapa di antara kamu pasti ada yang beli mobil secara kredit.

Tapi dalam prosesnya, mungkin saja ada masalah yang finansial kamu menjadi sulit seperti kehilangan pekerjaan.

Jangankan melunasi sisa cicilan kredit mobil, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari saja kamu sangat terbebani.

Lalu apa yang dapat kamu lakukan?

Berikut beberapa solusi yang bisa membantu kamu terbebas dari masalah pelunasan cicilan.

1. Restrukturisasi

Restrukturisasi adalah penyusunan ulang.

Jadi, kamu sebagai konsumen dapat menyusun kembali sistem kredit yang sebelumnya sudah disetujui.

Pengubahan tersebut berkaitan dengan jangka waktu pembayaran, suku bunga, serta fasilitas.

Dengan adanya restrukturisasi, kamu bisa meminta kreditor untuk menurunkan suku bunga agar pembayarannya lebih ringan.

Selain biaya lebih ringan, jangka waktu kredit juga bisa diperpanjang agar bisa mengurangi cicilan per bulan.

Jadi, kamu bisa lebih mudah menyelesaikan kredit dengan biaya cicilan yang lebih murah.

Tapi restrukturisasi hanya berlaku untuk orang-orang tertentu saja, yaitu mereka yang benar-benar memiliki masalah keuangan sehingga tidak mampu membayar bunga kredit dan cicilan perbulan.

Makanya, sistem ini sempat dijalankan di awal pandemi COVID-19 sekitar tahun 2020 lalu.

Sebagai konsumen, kamu juga harus bersikap kooperatif dengan menjalankan sistem yang sudah diperbarui dengan baik.

Jangan takut menjelaskan kesulitan keuangan kamu secara detil dan jujur karena nantinya pihak bank yang akan membantu.

Jika pihak Bank mengetahui seluk beluk permasalahan yang kamu alami dan lebih mudah mencarikan solusi yang tepat.

2. Refinancing

Jika restrukturisasi kurang efektif dan tidak sesuai dengan keadaan ekonomi kamu yang benar-benar sulit, ada refinancing atau memulai kredit baru.

Kali ini kamu akan benar-benar mulai dari awal lagi.

Jadi cicilan kamu akan diperhitungkan kembali untuk dibuat lebih ringan dan lebih kecil.

Dengan demikian, kamu bisa terbebas dari peluang masuk ke dalam daftar blacklist Bank Indonesia sebagai konsumen yang tidak mampu melunasi kredit.

Namun ada kekurangan dari sistem ini.

Seperti suku bunga yang lebih besar dan biaya administrasi yang harus dibayarkan untuk mengurus pengajuan refinancing.

Selain itu, kamu juga harus yakin dan konsisten untuk tetap membayar cicilan secara teratur.

Jika tidak, kamu bisa dikenakan denda yang besar.

3. Over Kredit

Kamu mungkin benar-benar sudah berada di jalan buntu karena tidak mampu melunasi cicilan mobil.

Jika demikian, maka hal terakhir yang bisa kamu lakukan adalah over kredit.

Cara ini bukanlah cara efektif untuk mendapatkan keuntungan dari menjual mobil.

Keadaan mobil yang masih berada di bawah cicilan kredit membuat harga jual mobil menjadi lebih murah.

Sehingga prioritas utama kamu bukanlah mencari keuntungan, namun mencari pihak yang mau membeli dan meneruskan cicilan kredit mobil.

Dengan begitu, kamu bisa menggunakan uang hasil penjualan mobil untuk mencukupi kebutuhan dan mencari solusi agar bisa keluar dari permasalahan finansial.


Back to top