Belajar BPKB Sebagai Dokumen Penting Kendaran Bermotor yang Wajib Dimiliki

STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) merupakan dokumen sah kendaraan bermotor yang wajib kamu miliki.

Kendaraan bermotor tanpa STNK dan BPKB artinya kendaraan tersebut tanpa kepemilikan atau sering disebut “mobil bodong” alias tanpa surat-surat resmi.

Akan menjadi masalah besar jika ternyata kamu membeli mobil bodong yang merupakan mobil hasil kejahatan seperti pencurian.

Jadi, kalau kamu menemukan mobil bekas yang tidak dilengkapi oleh BPKB dan STNK, maka lebih baik mencari yang lain.

Agar tidak mudah tertipu saat membeli mobil bekas tanpa BPKB, maka ada baiknya untuk mengenal lebih dekat dengan BPKB.

Pengertian BPKB Mobil

Dikutip dari situs resmi Polri, pengertian BKPB adalah sebagai berikut:

• BPKB adalah buku yang dikeluarkan oleh Satuan Lalu Lintas Polri sebagai bukti kepemilikan kendaraan bermotor.
• BPKB berfungsi sebagai Surat Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor.
• Penerbitan BPKB dilaksanakan oleh Satuan Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia.
• Spesifikasi teknis dan pengadaan BPKB ditetapkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Bersamaan dengan pendaftaran BPKB diberikan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK).  

BPKB Memiliki Nilai Hukum dan Ekonomi

BPKB adalah buku yang memiliki kekuatan hukum.

Buku ini memiliki nilai yuridis atau hukum yang bisa dijadikan sebagai alat bukti apalagi kamu sebagai pemegang bersangkutan masalah hukum.

Tidak hanya itu, BPKB juga memiliki nilai bukti pemilikan kendaraan yang sah yang juga memiliki nilai ekonomi.

Nilai ekonomi di sini adalah kamu menggunakan BPKB sebagai jaminan dalam beberapa transaksi keuangan di lembaga tertentu.

BPKB bisa menjadi aset yang dapat kamu jadikan jaminan ataupun agunan.

Tujuan Kepemilikan BPKB

Tujuan dari kepemilikan BPKB tentu saja berkaitan untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat.

BPKB dapat membantu petugas kepolisian untuk melakukan penyidikan kasus pelanggaran ataupun kejahatan dengan kendaraan bermotor dengan lebih mudah.

BPKB juga membantu kamu untuk melindungi dan mencegah orang-orang tidak bertanggung jawab.

Terutama untuk pembeli mobil bekas, harus ada BPKB yang bisa dipertanggungjawabkan keasliannya.

Karena dengan BPKB akan terlihat kendaraan mana yang secara sah terdaftar dan terindentifikasi kepemilikannya.

Fungsi BPKB Mobil

BPKB sebagai tanda pengenal dari kendaraan bermotor, baik kendaraan yang masih aktif atau yang sudah rusak tetap memiliki BPKB.

Lantas, apa saja fungsi BPKB?

• BPKB merupakan surat berharga yang dapat dijadikan agunan untuk memperoleh pinjaman seperti fasilitas dana.
• BPKB memberikan peningkatan nilai jual kendaraan bermotor. Jika BPKB tidak ada, maka harga jual akan turun dratis.
• BPKB bagi pemerintah bisa digunakan untuk mengetahui jumlah kendaraan bermotor serta mendapatkan Pemasukan Negara Bukan Pajak.
• BPKB adalah bentuk registrasi kendaraan bermotor. BPKB dapat digunakan untuk menyelidiki kahsus kejahatan yang berkaitan dengan kendaran bermotor.

Tanda-Tanda BPKP Asli

Untuk mencegah pemalsuan BPKB, maka BPKB asli memiliki ciri khas yang bisa kamu perhatikan sebagai berikut:

1. Hologram Tri Brata Polri di BPKB yang asli memiliki warna hologram yang khas dan memantul sesuai dengan arah cahaya.
2. Ada benang kasat mata di dalam lembaran BPKB. Bila disinari dengan sinar ultraviolet, maka bacaan BPKB tampak kasar.

Pengecekan BPKP asli bisa kamu lakukan dengan datang langsung ke Samsat yang sesuai dengan domisili kendaraan bermotor.

Beda BPKB Lama dan Baru

BPKB versi lama memiliki tampilan berwarna biru tua dengan jumlah halaman sebanyak 22 lembar.  

Buku BPKB baru memiliki warna cokelat kehijauan dengan total halaman sebanyak 10 lembar.

Di halaman pertama BPKB lama berisi seluruh data terkait unit kendaraan bermotor seperti tipe, merek, tahun pembuatan, warna, nomor mesin, nomor rangka, dan nomor polisi disertai dengan stempel resmi dari kepolisian setempat.

Adapun isi halaman BPKB baru juga berbeda dengan BPKB lama.

Hukum penerbitan BPKB diletakkan di halaman pertama.

Kemudian di halaman kedua, kamu akan menemukan informasi terkait data pemilik BPKB.