Bengkel Resmi Toyota Masih Terima Servis dan Perbaikan Mobil Tua Toyota

Dengan alasa n hobi atau terlanjur sayang, beberapa di antara kamu pasti masih ‘memelihara’ mobil Toyota lawas atau tua.

Biasanya, kendala mereka adalah urusan perawatan lantaran banya bengkel yang sudah tidak mau melayani mobil seusia tersebut.

Nah, bagi pemilik mobil Toyota yang sudah berumur, seperti lansiran 1990-an tidak perlu berkecil hati mencari bengkel terpercaya.

Pasalnya, kamu masih bisa melakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota seperti Auto2000.

Sebagai bengkel resmi Toyota dengan jaringan terluas di Indonesia, Auto2000 siap menerima kendaraan Toyota yang sudah berusia tua.

Bahkan menurut Ketut Sutena, Kepala Bengkel Auto2000 Basuki Rahmat Surabaya, mobil keluaran 1980 pun masih bisa dikerjakan.

"Saat ini memang sangat jarang sekali, tapi pada dasarnya kami siap memberikan pelayanan untuk semua konsumen pengguna Toyota,” jelasnya.

“Mobil keluaran 1980-1990 masih bisa kami tangani untuk perawatan berkala dan semua akan kami terima dengan baik," kata Sutena.

Tidak hanya memberikan servis berkala, menurut Sutena konsumen pemilik mobil lawas Toyota juga tetap mendapatkan garansi pengerjaan.

Jadi secara perlakuan dalam perawatan berkala di bengkel resmi Auto2000 tidak ada perbedaan dengan konsumen mobil baru. 

"Kami tidak bedakan, secara garansi dan fasilitas meski konsumen itu membawa mobil Toyota yang sudah lawas tetap sama,” jelas Sutena lagi.

Untuk garansi itu 15 hari atau 1.000 km setelah pengerjaan, mana yang tercapai lebih dulu.

Ya, karena sudah tidak masuk dalam tanggungan garansi, mobil tua Toyota hanya mendapatkan garansi sesuai kebijakan bengkel resmi Toyota.

Secara standar pelayanan tidak ada perbedaan antara konsumen pengguna mobil baru atau keluaran lama.

Bahkan meski secara pekembangan teknologi mesin mobil yang saat ini sudah banyak berevolusi, para teknisi Toyota masih dapat menanganinya.

Namun, dari sisi suku cadang, memang tidak bisa menjamin ketersediaannya.

 Hal ini lantaran pihak pabrikan biasanya hanya menyediakan sparepart selama delapan tahun sejak mobil tersebut berhenti produksi.

"Secara kemampuan teknis, teknisi Auto2000 masih bisa menangani mobil dengan teknologi lawas, yang jadi masalah itu memang suku cadang yah, ketersediaanya memang tidak selalu ada,” jelas Sutena.

“Tapi biasanya konsumen akan mencari sendiri di luar, dan kami bantu dalam hal pemasangan selama part itu masih standar atau bukan yang sifatnya modifikasi," tutupnya.