
Tips
03 Aug 2020
Cara Mengemudi Mobil dengan Muatan Penuh, Kuncinya Jangan Agresif
Cara Mengemudi Mobil dengan Muatan Penuh, Kuncinya Jangan Agresif
By salsa
Sebenarnya tidak masalah kamu mengisi penuh kabin mobil dengan barang dan penumpang selama masih sesuai aturan dan tidak berpotensi merugikan pengguna jalan lainnya.
Tapi tahukah kamu bahwa mobil dengan muatan penuh butuh perlakuan khusus saat dikendarai?
Keuntungan Mobil Dengan Muatan Penuh
Sebenarnya mobil dengan muatan penuh lebih menguntungkan lantaran mobil jadi cenderung tidak agresif.
Dengan tambahan beban, mobil akan akan lebih menapak sempurna pada permukaan jalan.
Karena biasanya mobil yang hanya ditumpangi dua orang di depan, bakal lebih mudah fish tail (limbung) karena kurangnya downforce di belakang.
Artinya, mobil dengan muatan yang sesuai dengan kapasitas angkut masih aman untuk dikemudikan.
Bahkan kalau beban terdistribusi dengan baik malah membuat mobil lebih stabil.
Masalah Saat Mobil Overload
Masalah timbul ketika mobil membawa penumpang lebih dari kapasitas maksimal, titik keseimbangan ikut berubah.
Saat lurus mungkin tidak terlalu terasa, tapi saat belok atau menikung bisa timbul gaya sentrifugal yang cukup besar.
Nah ini akan terasa saat mobil membawa muatan banyak, terutama buat mobil tinggi seperti MPV dan SUV.
Sebab semakin berat beban maka makin besar juga gaya sentrifugalnya.
Titik keseimbangan mobil ikut berubah ke atas sehingga meningkatkan potensi limbung.
Untuk mengurangi efek ini, sebaiknya hindari membawa penumpang lebih dari kapasitasnya.
Cara Mengemudi Mobil Dengan Muatan Penuh
1. Kalau misalnya terpaksa, pelan-pelan saja biar mobil tidak gampang limbung.
2. Jangan lakukan manuver agresif yang mengakibatkan kamu kehilangan kendali pada kestabilan mobil.
3. Jangan lupa juga, mobil muatan penuh pasti butuh tenaga lebih saat akselerasi dan ini juga membuatnya lebih boros bensin.
4. Jangan paksakan diri menyalip jika kondisi jalan tidak benar-benar aman atau kamu ragu.
5. Tugas kamu makin panjang kalau sistem safety mobil masih kurang mumpuni, seperti minus rem ABS.
6. Oh iya, pastikan juga ban dalam kondisi yang baik, tidak kurang atau kelebihan tekanan udara.
Soalnya ban jadi satu-satunya tumpuan dari tunggangan beserta seluruh isinya, padahal di dalam mobil kamu ada anak dan istri tercinta.
Lakukan proses spooring dan balancing untuk membuat mobil lebih nyaman saat dikendalikan, dan yang pasti terapkan prinsip safety driving di jalan.