Fungsi Smart SIM yang Dipasang Chip, Bisa Untuk Transaksi Non Tunai

Fungsi Smart SIM yang Dipasang Chip, Bisa Untuk Transaksi Non Tunai

Surat Izin Mengemudi (SIM) sudah semakin canggih dengan memanfaatkan teknologi informasi terkini dan dipasang chip. 

SIM tidak hanya sebagai dokumen berisi data pribadi dan izin mengemudi di jalan, tetapi sanggup merekam pelanggaran lalu lintas. 

Sehingga pencatatan dan pendataan pengguna kendaraan bermotor semakin mudah serta cepat dilakukan oleh kepolisian. 

Lebih lanjut, berikut tiga fungsi utama Smart SIM.

1. Memuat Data Forensik 

Fungsi utama Smart SIM adalah untuk menyimpan data forensik. 

Data yang dimaksud adalah identitas NIK KTP yang tertera Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), nama orang tua, serta alamat email. 

Kemudian nomor telepon pribadi, kontak darurat atau emergency number, dan sidik jari. 

Supaya data tersebut bisa tersimpan di dalam SIM, maka akan disematkan sebuah chip sebagai ruang penyimpanan utama data penting pengguna kendaraan. 

Adanya data yang tersimpan di dalam chip Smart SIM bisa memudahkan polisi dalam penyelidikan jika terjadi kecelakaan atau hal darurat lain. 

2. Merekam Pelanggaran di Jalan

Fungsi Smart SIM selanjutnya adalah untuk merekam pelanggaran yang kamu lakukan di jalan. 

Tidak hanya tilang manual oleh polisi di jalan maupun tilang digital melalui kamera pengawas yang ada di jalan, tapi juga melalui Smart SIM. 

SIM teranyar ini sanggup merekam jumlah pelanggaran yang sudah dilakukan oleh pengendara saat berlalu lintas. 

Alhasil, segala bentuk pelanggaran lalu lintas yang dilakukan di jalan akan terekam di server Korlantas IRSMS. 

Begitu pun dengan kecelakan yang melibatkan pengendara, bakal otomatis tercatat pada server tersebut. 

3. Sebagai Alat Pembayaran 

Fungsi terakhir ini merupakan salah satu yang diunggulkan ketika peluncurannya. 

Smart SIM mampu menjadi alat transaksi non tunai di jalan tol, naik kereta, Transjakarta, belanja, parkir, sampai bayar tilang. 

Sangat praktis, apalagi maksimum saldonya terbilang cukup tinggi yakni Rp 2 juta. 

Hanya saja sampai sekarang layanannya masih belum optimal.