ID42NER Memilih Presiden Baru Periode 2020-2022 Secara Virtual

Jika sebelum terjadi pandemi komunitas dan klub otomotif rutin menggelar kopdar, gathering, dan sejumlah kegiatan lainnya, maka kini aktifitas tersebut sedikit dibatasi.

Begitu pun dengan yang dilakukan Toyota Fortuner Club of Indonesia (ID42NER).

Komunitas ini baru saja melaksanakan pemilihan Presiden ID42NER yang baru untuk periode 2020-2022.

Namun berbeda dengan penyelenggaraan dua tahunan sebelumnya, kali ini pemilihan dilaksanakan secara virtual.

Pemilihan Presiden Menggunakan Media Sosial

Diselenggarakan Sabtu, 22 Agustus 2020 lalu, pemilihan Presiden ID42NER periode 2020-2022 dilaksanakan melalui pemungutan suara.

Mengingat pengambilan suara dari para member dilaksanakan dari rumah masing-masing, maka pada kegiatan ini menggunakan aplikasi digital.

Duta Aerlangga sebagai Presiden ID42NER periode 2018-2020 menjelaskan, jika timnya menggunakan aplikasi MyVoted untuk menampung aspirasi para anggotanya.

Dengan semangat #votefromehome, seluruh member ID42NER dapat menyalurkan suaranya dimana saja mereka berada dan nantinya hasil suara dihitung oleh tim panitia pemungutan suara.

Bahkan Duta juga menjelaskan, panitia kegiatan kali ini juga menyiarkan secara live proses pemilihan ketua komunitas Toyota Fortuner itu melalui akun Youtube ID42NER.

Sehingga seluruh member dapat memantau langsung proses pemungutan suara.

Ary Yunanto Presiden ID42NER Periode 2020-2022

Pada pemilihan kali ini, ada enam calon yang dipilih oleh para member ID42NER.

Yaitu Gober Toto Sudipramono, Ali Khomaini, Ary Yunanto, Baron Simanjuntak, Duta Aerlangga dan Joe Turagan. Setelah melalui serangkaian pemungutan suara, maka terpilihlah Ary Yunanto sebagai Presiden ID42NER.

“Terima kasih atas kepercayaan seluruh member. Sebuah amanah yang tidaklah ringan. Namun dengan sepenuh hati, saya akan berusaha menjalankan amanah ini sebaik-baiknya,” kata Ary melalui keterangan tertulis.

Sementara Rezama Ryando, Panitia kegiatan pemilihan Presiden ID42NER kali ini mengungkapkan bahwa agenda pemilihan presiden secara virtual ditengah pandemi Covid-19 kali ini diluar dari kebiasaan komunitas tersebut sebelumnya.

"Meskipun hanya melalui platform digital, pemilihan Presiden kali ini tetap berjalan lancar dan demokratis," jelasnya.