
Technology
14 Nov 2019
Inilah 5 Langkah Proses Mendesain Mobil Toyota
Inilah 5 Langkah Proses Mendesain Mobil Toyota
By AndriGaul
Setiap mobil yang diciptakan oleh Toyota memiliki proses yang panjang mulai dari konsep hingga keputusan akhir sebelum produksi.
Ada banyak desain dengan aneka ragam bentuk yang sudah dihasikan oleh Toyota Motor Corp. (TMC).
Desain J-Factor dan Keen Look merupakan desain kebanggan yang kini sudah diaplikasikan pada banyak produk Toyota.
Para desainer Toyota berkeyakinan sebuah desain bila tidak ada inspirasi akan sulit untuk bersinar dan diterima masyarakat.
Tingkat orisinalitas dan detail tinggi menjadi hal penting saat mendesain mobil Toyota.
Ada 5 langkah yang harus dilalui mulai dari konsep hingga keputusan akhir sebelum masuk produksi.
1. Konsep
Proses awal dari mendesain mobil ialah membuat konsep seperti tujuannya, profil target konsumen dan aspek lainnya.
Para perancang desain mobil Toyota akan memikirkan konsep dari hasil penelitian pasar yang disesuaikan kebutuhan pelanggan.
Konsep ini kemudian akan menjadi tema besar untuk proses selanjutnya.
Tidak ketinggalan tren terkini juga dimasukkan dalam proses konsep ini untuk kemudian mulai dibuat sketsa tangan.
Selesai mendiskusikan konsep dan tema besar, para perancang desain akan membuat sketsa tangan.
Disini akan terlihat tujuan desain mobil ini serta potensi untuk dikembangkan pada masa depan.
2. Digital
Dahulu sketsa menggunakan pensil, spidol atau alat sketsa tangan lain sudah cukup sebagai tahap awal.
Namun saat ini perkembangan zaman membuat para perancang desain juga menggunakan komputer untuk proses desain.
Dalam tahapan digital ini, para perancang desain memeriksa gagasan desain, ekspresi pada ddesain serta gambar visual yang hendak disampaikan ke konsumen.
Dalam bentuk tiga dimensi, sebuah mobil yang belum ada namun sudah terlihat bentuknya.
Daya tarik serta ciri khas sebuah mobil dari konsep mulai terlihat dalam format digital ini.
3. Warna
Proses desain mobil tidak hanya terpaku pada bentuknya saja, tetapi juga penerapan warna untuk memberi karakter.
Desain warna pada eksterior dan interior menjadi hal penting untuk menguatkan karakter mobil.
Para perancang desain akan menganalisis seluruh data bahkan melihat warna apa yang sedang tren di bidang fashion saat itu.
Penentuan warna pada interior tidak terbatas pada dasbor, jok dan door trim.
Bagian detail seperti panel instrumen, setir, plafon, hingga karpet ditentukan memakai bahan apa dan warna apa.
4. Mock-up
Usai menentukan warna yang tepat, proses desain mobil Toyota selanjutnya masuk dalam dunia nyata.
Tahapan ini mulai dibuat model tiga dimensi dengan menggunakan tanah liat atau biasa disebut mock-up.
Perancang desain Toyota bekerjasama dengan perajin tanah liat untuk memastikan sesuai dengan konsep.
Pengulangan pencetakan, dipahat, dicetak lagi dan dipahat lagi diulang terus menerus hingga tercapai bentuk yang diinginkan.
Tidak hanya bagian eksterior, mock-up bagian interior juga dibuat bekerjasama dengan perajin kayu.
Umumnya bahan yang digunakan adalah plastik, logam dan kain sesuai dengan saran perancang desain.
Setelah jadi, perancang desain akan memeriksa dari berbagai hal seperti kelapangan kabin hingga akses dan visibilitas.
5. Keputusan Final
Pada proses terakhir, perancang desain akan memerlukan sudut pandang pelanggan.
Maka dalam proses ini beberapa konsumen akan diundang secara khusus untuk melihat langsung contoh model sebelum resmi diluncurkan.
Menariknya konsumen akan diperlihatkan di dalam ruangan (indoor) dan di luar ruangan (outdoor).
Pembagian dua tempat ini untuk memperlihatkan bila mobil terkena cahaya alami, matahari.
Sedangkan pada ruang tertutup akan ada pencahayaan khusus untuk menggambarkan kondisi siang, hujan dan malam.
Namun bila mobil ini tergolong baru dan sangat rahasia, biasanya juga hanya diperlihatkan dalam bentuk gambar.
Proses terakhir ini konsumen memberi masukan dan tanggapan pada calon produk baru Toyota.