Primary tabs

All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.381.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.237.600.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp998.600.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp442.200.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp398.400.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp647.300.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp607.800.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp281.900.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp363.200.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp237.100.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp290.700.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp799.300.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp937.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp164.700.000

Explore Get Your Offer
All New BZ4X BEV

All New BZ4X BEV

Starting FromRp1.190.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_2992

Mobil Irit Akan Semakin Irit Kalau Pengemudi Menjalankan Tips Mengemudi Hemat Bensin Berikut Ini

Mobil Irit Akan Semakin Irit Kalau Pengemudi Menjalankan Tips Mengemudi Hemat Bensin Berikut Ini

Salah satu langkah penting bikin irit konsumsi bensin irit adalah saat berkendara di jalan karena terkait teknik dan perilaku berkendara.

Bahasa kerennya adalah Eco Driving.

Apa saja prinsip mengemudi irit bensin yang bisa kamu jalankan?

1. Sebaiknya sebelum jalan segala keperluan sudah dipersiapkan.

Seperti kartu etoll, dompet, ponsel, dan mengatur playlist audio.

2. Selepas menyalakan mesin mobil tidak perlu menunggu terlalu lama untuk berjalan.

Membiarkan mobil idle dalam waktu lama jelas menghabiskan bensin sia-sia.

Kalaupun mau, cukup sekitar 15 detik untuk memastikan bahwa oli mesin sudah bersirkulasi dengan baik.

3. Matikan mesin saat berhenti lama, seperti di mini market atau rest area jalan tol.

Cari tempat parkir yang nyaman dan matikan mesin mobil.

Terlihat sepele, tapi kalau diakumulasi akan terlihat selisihnya.

4. Berkendaralah dengan santai dan halus saat menginjak pedal gas dan biarkan mobil melaju dengan memanfaatkan momentum.

5. Atur jarak yang pas dengan mobil di depan sehingga kamu tidak perlu tergesa-gesa menginjak pedal gas atau pedal rem.

Kalau terlalu dekat, kamu akan melakukan pengereman keras untuk mengurangi kecepatan, alhasil butuh tenaga lebih besar lagi untuk melaju karena kecepatan mobil turun drastis.

Jarak yang terlalu jauh membuat kamu menekan pedal gas lebih dalam untuk menjaga posisi dengan mobil di depan.

6. Mobil masa kini memiliki sistem komputer yang sanggup mengenali gaya berkendara dan memberikan masukan pada mesin mobil untuk menghasilkan output tenaga sesuai keinginan sopir.

Oleh sebab itu, berkendaralah secara halus di awal perjalanan supaya komputer memberikan feedback ke mesin agar lebih santai dalam menyalurkan tenaga.

Selanjutnya, mesin mobil tidak akan reaktif mengikuti kemauan kamu dan tidak rakus meminum bensin.

7. Mobil dengan transmisi otomatis lebih mudah dalam hal penggantian gigi transmisi karena sudah diatur oleh komputer.

Berkendaralah dengan halus agar gigi transmisi pindah di putaran mesin rendah, biasanya sekitar 2.000 rpm, bahkan bisa di bawah itu bila mesin mobil kamu besar.

Namun, bila kamu lebih agresif dengan menekan pedal gas lebih dalam, gigi akan berpindah di putaran lebih tinggi untuk mengoptimalkan tenaga.

Sedikit banyak ini berkontribusi pada bertambahnya konsumsi bahan bakar.

8. Untuk mobil yang sudah ada fitur mode berkendara bisa memanfaatkannya dengan memilih opsi mode Eco.

Termasuk menempatkan tuas transmisi di posisi normal dan tidak di mode Manual atau Sport.

Pilihan ini sudah mengunci mobil kamu untuk tidak reaktif di jalan dan menghemat konsumsi BBM.

9. Bagi pengguna mobil dengan transmisi manual, oper gigi di putaran mesin 2.000 rpm lebih sedikit.

Di putaran ini biasanya mobil sudah mendapatkan gaya dorong yang cukup dan kamu tinggal memanfaatkan momentum untuk menambah lajunya.

10. Saat mengurangi laju mobil, jangan terlalu cepat menurunkan posisi gigi transmisi.

Biarkan sampai terasa nyaris habis tenaganya, baru oper ke gigi lebh rendah.

Kecuali di saat kamu membutuhkan momentum, seperti ketika mau menanjak, transmisi bisa dipindah lebih cepat.

11. Sering pindah jalur pasti memaksa diri untuk menekan pedal gas lebih dalam.

Termasuk tidak perlu terpancing untuk menekan pedal gas lebih dalam demi mempertahankan jalur dari kendaraan lain.

Cukup berkendara santai di jalur yang kamu pilih, termasuk saat berada di jalan tol.

12. Pola berkendara agresif seperti melakukan aksi bumper to bumper dengan mobil di depan malah membuat konsumsi bensin semakin boros.

Berkendaralah sewajarnya sesuai kecepatan arus kendaraan saat itu.

13. Dilarang mengalihkan perhatian dari mengemudi mobil seperti bermain ponsel yang tidak hanya berbahaya, tapi membuat keinginan untuk membuat mobil irit terabaikan.

Irama laju kendaraan tidak bisa dijaga karena perhatian kamu teralihkan, seperti tiba-tiba menambah kecepatan karena tertinggal jauh dari mobil di depan.

Selain membuat mobil irit bensin, kamu telah menerapkan prinsip safety driving demi keselamatan berkendara jika melakukan tips di atas.


Back to top