14/06/2019
Siapa Sangka, Ternyata Pembeli Pertama Toyota C-HR Hybrid Adalah Pembalap Terkenal Indonesia
Siapa Sangka, Ternyata Pembeli Pertama Toyota C-HR Hybrid Adalah Pembalap Terkenal Indonesia
PT Toyota-Astra Motor (TAM) resmi meluncurkan Toyota C-HR Hybrid, sebagai kendaraan Sport Utility Vehicle (SUV) yang mengandalkan penggerak elektrik pertama di Indonesia, Senin (22/4/2019).
Dengan tampilan begitu menggoda, C-HR Hybrid merupakan pilihan terbaik untuk pecinta mobil ramah lingkungan.
Dan siapa sangka pembeli pertamanya adalah seorang pebalap Rio Haryanto.
Dikutip dari Detik.com (22/4/2019), saat ditanya alasan membeli SUV hybrid itu, Rio menjelaskan tertarik dengan efisiensi bahan bakar dan tingkat kebisingan yang rendah.
Selain itu sebagai kendaraan dalam kota dengan mesin tersebut ia merasakan performa yang agresif setelah mencobanya terlebih dahulu.
Pebalap yang tengah menekuni balapan Blancpain GT World Challenge Asia itu mengatakan mobil hybrid seperti Toyota C-HR yang mengusung platform Toyota New Global Architecture (TNGA) sudah cukup baik.
Menurutnya aplikasi platform ini sudah menyamai buatan Eropa.
"Dari segi power dan juga development TNGA di mana sasis cukup stiff (kaku), saya merasa mobil ini sudah mirip dengan manufaktur Eropa,” ujar Rio pada Detik.com.
“Saya merasa comfort (nyaman) dan safety (aman)," paparnya.
"C-HR ini bisa dibilang mobil yang sangat fuel efficiency dan juga noise-nya sangat rendah selain itu juga powernya dengan mesinnya 1.800 cc saya sudah coba cukup agresif itu kenapa saya memilih ini," terang Rio lagi.
Rio memilih warna putih untuk C-HR hybridnya dan sedang menunggu hingga sampai di garasinya.
Pembeliannya pun dilakukan secara tunai oleh pembalap yang pernah bersaing di kancah Formula 1 ini.
"Belinya tunai. Pengiriman masih tunggu proses. Saya pilih putih karena warna kesukaan," ungkap Rio.
Sebagai kebutuhan mobilitas harian, jenis crossover menjadi pilihan yang tepat oleh Rio karena ukurannya yang kompak.
Selain itu bagasi yang luas menjadi pertimbangannya juga dalam menentukan pilihannya tersebut.
"Ini akan dipakai harian di Jakarta. Secara desain saya sehari-hari pilih mobil kompak. So far luggage space saya cukup sensitif dengan itu," pungkas Rio.