
Tips
15 Jan 2023
Tidak Hanya Cegah Menabrak dari Belakang, Tips Ini Cegah Mobil Ditabrak dari Belakang
Tidak Hanya Cegah Menabrak dari Belakang, Tips Ini Cegah Mobil Ditabrak dari Belakang
By salsa
Tabrakan beruntun umumnya disebabkan oleh pengemudi di belakang yang tidak waspada.
Namun kamu yang berada di depan bisa turut menyumbang masalah sehingga terjadi kecelakaan akibat tabrakan beruntun.
Seperti, lampu rem mati tanpa disadari sehingga pengemudi di belakang tidak tahu mobil kamu mengurangi kecepatan.
Oleh karenanya, pastikan lampu rem termasuk lampu rem ketiga berfungsi normal.
Selain itu, jalankan langkah berikut ini untuk mencegah mobil kamu ditabrak dari belakang.
1. Jaga Jarak Aman
Kamu pasti pernah mengikuti mobil lain di depan dengan jarak sangat dekat saat melaju kencang.
Begitu ada situasi darurat, kamu akan melakukan pengereman mendadak.
Dengan menjaga jarak aman dengan mobil di depan, kamu bisa melakukan pengereman secara bertahap dan diikuti oleh mobil di belakang.
Sehingga dapat membantu mencegah mobil lain di belakang menabrak mobil kamu.
2. Dilarang Pindah lajur Sembarangan
Pindah lajur boleh saja, tapi pastikan lajur yang akan kamu masuki dalam kondisi aman.
Memaksakan diri masuk ke lajur lain, padahal ada mobil lain dari belakang bisa membuat mobil lain menabrak mobil kamu dari belakang.
Jangan lupa menyalakan lampu sein sebagai langkah persiapan dan memberi tanda ke pengguna jalan lain.
3. Lakukan Cek Spion Secara Berkala
Cek spion secara berkala membuat kamu dapat memantau kondisi di belakang mobil.
Sehingga kamu dapat memastikan mobil di belakang tidak lepas kendali kalau ada kejadian darurat di depan.
Ada kesempatan untuk melakukan manuver menghindar dengan pindah lajur jika memungkinkan.
Tentu dengan catatan, jalur yang akan kamu masuki dalam kondisi aman.
Atau melakukan pengereman darurat kalau tidak mungkin pindah lajur.
4. Manfaatkan Lajur Jalan Sesuai Kecepatan
Banyak pengemudi melaju pelan di jalur cepat atau istilahnya lane hogger.
Padahal di lajur tersebut banyak mobil lain dari belakang yang berjalan dengan kecepatan tinggi.
Gunakan jalur sesuai kecepatan mobil kamu dan hanya memakai jalur paling kanan untuk mendahului.
Jangan paksakan menyalip dari jalur kiri karena diperuntukkan untuk mobil yang berjalan lebih lambat.
Atau menggunakan bahu jalan yang hanya boleh dipakai dalam keadaan darurat.
5. Jangan Menggunakan Ponsel
Jangan pernah menggunakan ponsel saat mengemudi meskipun di kecepatan rendah sekalipun.
Karena tidak waspada, akhirnya kamu tidak memperhatikan mobil di depan mengurangi kecepatan.
Atau bahkan mobil kamu pindah lajur tanpa disadari padahal dari belakang ada mobil lain sehingga ditabrak.
6. Waspada Serangan Kantuk
Mengantuk saat mengemudi mobil sama bahayanya dengan bermain ponsel.
Meski hanya sepersekian detik, mobil kamu bisa pindah lajur atau berkurang kecepatan tiba-tiba sebelum akhirnya diseruduk mobil dari belakang.
7. Pastikan Lampu Rem Hidup
Kalau lampu rem mati, pengemudi di belakang tidak dapat mengetahui ketika kamu menginjak pedal rem.
Padahal kamu bisa melakukan langkah sederhana dengan menginjak pedal rem sebelum jalan.
Nyala sinar lampu rem akan terlihat di tembok garasi rumah.
Pastikan pula lampu sein juga berfungsi dengan melakukan hal yang sama.
8. Servis Berkala di Bengkel Resmi Toyota
Lakukan perawatan mobil dengan menjalankan servis berkala di bengkel resmi Toyota.
Dengan begitu, mobil selalu dalam kondisi prima dan tidak bermasalah ketika dipakai di jalan.
Sehingga dapat mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi di jalan tol.