All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.381.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.237.600.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp998.600.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp442.200.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp398.400.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp647.300.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp607.800.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp281.900.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp363.200.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp237.100.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp290.700.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp799.300.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp937.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp164.700.000

Explore Get Your Offer
All New BZ4X BEV

All New BZ4X BEV

Starting FromRp1.190.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_3565

Tidak Hanya Cegah Menabrak dari Belakang, Tips Ini Cegah Mobil Ditabrak dari Belakang

Tidak Hanya Cegah Menabrak dari Belakang, Tips Ini Cegah Mobil Ditabrak dari Belakang

Tabrakan beruntun umumnya disebabkan oleh pengemudi di belakang yang tidak waspada.

Namun kamu yang berada di depan bisa turut menyumbang masalah sehingga terjadi kecelakaan akibat tabrakan beruntun.

Seperti, lampu rem mati tanpa disadari sehingga pengemudi di belakang tidak tahu mobil kamu mengurangi kecepatan.

Oleh karenanya, pastikan lampu rem termasuk lampu rem ketiga berfungsi normal.

Selain itu, jalankan langkah berikut ini untuk mencegah mobil kamu ditabrak dari belakang.

1. Jaga Jarak Aman

Kamu pasti pernah mengikuti mobil lain di depan dengan jarak sangat dekat saat melaju kencang.

Begitu ada situasi darurat, kamu akan melakukan pengereman mendadak.

Dengan menjaga jarak aman dengan mobil di depan, kamu bisa melakukan pengereman secara bertahap dan diikuti oleh mobil di belakang.

Sehingga dapat membantu mencegah mobil lain di belakang menabrak mobil kamu.

2. Dilarang Pindah lajur Sembarangan

Pindah lajur boleh saja, tapi pastikan lajur yang akan kamu masuki dalam kondisi aman.

Memaksakan diri masuk ke lajur lain, padahal ada mobil lain dari belakang bisa membuat mobil lain menabrak mobil kamu dari belakang.

Jangan lupa menyalakan lampu sein sebagai langkah persiapan dan memberi tanda ke pengguna jalan lain.

3. Lakukan Cek Spion Secara Berkala

Cek spion secara berkala membuat kamu dapat memantau kondisi di belakang mobil.

Sehingga kamu dapat memastikan mobil di belakang tidak lepas kendali kalau ada kejadian darurat di depan.

Ada kesempatan untuk melakukan manuver menghindar dengan pindah lajur jika memungkinkan.

Tentu dengan catatan, jalur yang akan kamu masuki dalam kondisi aman.

Atau melakukan pengereman darurat kalau tidak mungkin pindah lajur.

4. Manfaatkan Lajur Jalan Sesuai Kecepatan

Banyak pengemudi melaju pelan di jalur cepat atau istilahnya lane hogger.

Padahal di lajur tersebut banyak mobil lain dari belakang yang berjalan dengan kecepatan tinggi.

Gunakan jalur sesuai kecepatan mobil kamu dan hanya memakai jalur paling kanan untuk mendahului.

Jangan paksakan menyalip dari jalur kiri karena diperuntukkan untuk mobil yang berjalan lebih lambat.

Atau menggunakan bahu jalan yang hanya boleh dipakai dalam keadaan darurat.

5. Jangan Menggunakan Ponsel

Jangan pernah menggunakan ponsel saat mengemudi meskipun di kecepatan rendah sekalipun.

Karena tidak waspada, akhirnya kamu tidak memperhatikan mobil di depan mengurangi kecepatan.

Atau bahkan mobil kamu pindah lajur tanpa disadari padahal dari belakang ada mobil lain sehingga ditabrak.

6. Waspada Serangan Kantuk

Mengantuk saat mengemudi mobil sama bahayanya dengan bermain ponsel.

Meski hanya sepersekian detik, mobil kamu bisa pindah lajur atau berkurang kecepatan tiba-tiba sebelum akhirnya diseruduk mobil dari belakang.

7. Pastikan Lampu Rem Hidup

Kalau lampu rem mati, pengemudi di belakang tidak dapat mengetahui ketika kamu menginjak pedal rem.

Padahal kamu bisa melakukan langkah sederhana dengan menginjak pedal rem sebelum jalan.

Nyala sinar lampu rem akan terlihat di tembok garasi rumah.

Pastikan pula lampu sein juga berfungsi dengan melakukan hal yang sama.

8. Servis Berkala di Bengkel Resmi Toyota

Lakukan perawatan mobil dengan menjalankan servis berkala di bengkel resmi Toyota.

Dengan begitu, mobil selalu dalam kondisi prima dan tidak bermasalah ketika dipakai di jalan.

Sehingga dapat mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi di jalan tol.


Back to top