All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.381.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.237.600.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp998.600.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp442.200.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp398.400.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp647.300.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp607.800.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp281.900.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp363.200.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp237.100.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp290.700.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp799.300.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp937.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp164.700.000

Explore Get Your Offer
All New BZ4X BEV

All New BZ4X BEV

Starting FromRp1.190.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_1120

Tips Cara Kuras dan Ganti Air Radiator Mobil

Tips Cara Kuras dan Ganti Air Radiator Mobil

Agar tetap bersih dan tidak mampat diperlukan perawatan berkala setiap 20.000 km atau setidaknya mengganti air radiator jika terlihat kondisi air sudah keruh.

Warna keruh bisa dilihat melalui lubang atas radiator, tentunya setelah kamu membuka tutup radiator saat mesin mobil dingin.

Untuk sekadar mengganti air radiator, sebenarnya kamu tidak perlu datang ke bengkel dan cukup #DiRumahAja.

Tapi, mumpung #DiRumahAja, tidak ada salahnya sekalian menguras radiator.

Begini urutannya:

1. Buka tutup radiator di bagian atas.

Jangan langsung dibuka, namun putar perlahan dan biarkan tekanan udara keluar perlahan.

2. Buka pula baut pembuangan radiator yang berada di bawah radiator.

Tunggu sampai air yang ada di radiator dan mesin terbuang semua.

Pastikan kondisi mesin masih dingin agar tangan kamu tidak cidera saat melakukan proses tersebut.

3. Tutup kembali baut pembuangan air di bagian bawah dan buka baut pembuangan angin jika ada.

4. Isi air radiator dengan air bersih sampai airnya keluar melalui baut pembuang angin.

5. Tutup baut pembuangan angin dan biarkan tutup lubang radiator atas terbuka.

6. Nyalakan mesin mobil supaya air radiator dapat bersirkulasi.

7. Jika volume air dirasa masih kurang, segera tambahkan hingga batas maksimal.

Perhatikan pula apakah air radiator masih bercampur dengan kotoran ditandai oleh warnanya yang berubah menjadi butek seperti kopi susu.

8. Matikan kembali mesin mobil dan biarkan sekitar 5 menit untuk mengurangi hawa panas.

9. Buang kembali air radiator melalui lubang pembuangan di bawah tangki radiator.

10. Isi kembali radiator dengan air bersih dan lanjutkan langkah 5 hingga 9 selama 2 kali atau kalau mau aman sampai air benar-benar bening.

11. Setelah yakin bersih, isi radiator dengan cairan radiator coolant hingga penuh dan tutup tangki radiator.

12. Jangan lupa untuk menguras tangki air cadangan radiator hingga bersih dan mengisinya dengan cairan radiator coolant yang sama.

13. Sehari setelah proses di atas, cobalah cek kondisi air radiator dengan membuka tutup tangki radiator setelah memanaskan mesin selama 15 menit dan mendiamkannya selama 15 menit untuk mengurangi hawa panas dan tekanan tinggi air radiator.

Bila tidak ada masalah, artinya air radiator sudah dikuras dengan baik dan siap beroperasi kembali.


Back to top