New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp582.200.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp630.300.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp410.800.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp243.000.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp297.200.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_1494

Tips Cara Merawat Sokbreker Mobil Supaya Awet, Nomor 1 Sering Terlupakan

Tips Cara Merawat Sokbreker Mobil Supaya Awet, Nomor 1 Sering Terlupakan

Salah satu komponen mobil yang harus dijaga performanya adalah sokbreker karena berperan penting untuk kenyamanan berkendara.

Contoh, guncangan yang terjadi akibat permukaan jalan yang tidak rata dapat diserap oleh suspensi apabila kondisinya baik.

Jika komponen tersebut tidak dirawat, maka kenyamanan berkendara akan berkurang.

Berikut langkah merawat sokbreker mobil.

1. Jaga Tekanan Angin Ban

Agar suspensi tetap berfungsi dengan maksimal, tekanan angin ban juga harus diperiksa.

Angin ban yang berlebihan atau kekurangan berdampak negatif pada suspensi karena bisa menyebabkan kebocoran dalam jangka waktu lama.

Jika kinerja ban tidak maksimal akibat kurangnya tekanan angin, maka suspensi akan bekerja lebih keras.

Hal ini berpotensi memperpendek usia pakai sokbreker.

2. Cek Kondisi Sokbreker

Periksa juga kondisi suspensinya, per dan hidrolis serta oli jika ada.

Termasuk karet pelindung, stoper, dan komponen karet lainnya di kaki-kaki mobil.

Jangan sampai terjadi kebocoran dan korosi pada per karena mengakibatkan strukturnya melemah.

Itulah mengapa kamu harus membersihkan kaki-kaki mobil saat mencuci agar tidak timbul kotoran dan karat.

3. Batasi Muatan Mobil

Hal lain yang harus diperhatikan untuk menjaga shockbreaker awet adalah dengan membatasi muatan mobil.

Jangan sampai, muatan mobil melebihi kapasitas yang telah ditentukan.

Pasalnya, shockbreaker memiliki kekuatan beban maksimal yang harus ditahannya.

Jika dipaksakan, bukan tak mungkin sokbreker mobil kamu akan mengalami kebocoran, bahkan ‘mati’.

4. Rutin Spooring dan Balancing

Saat spooring akan dilakukan pengaturan sudut keselarasan roda.

Dari sini akan terlihat jika sokbreker bermasalah, maka spooring akan sulit untuk dilakukan.

Memang balancing mengatur perputaran roda agar tidak bergetar.

Nah, jika ban bergetar secara berlebih, akan berdampak pada kekuatan sokbreker yang mesti menopangnya.

5. Hati-Hati di Jalan

Jangan karena ada sokbreker maka kamu berlaku sembarangan di jalan.

Seperti menghajar polisi tidur atau lubang jalan.

Atau melakukan akselerasi dan pengereman mendadak yang membuat sokbreker bekerja keras.

Atur irama berkendara supaya komponen sokbreker tetap awet dan bekerja optimal.


Back to top