Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah memberlakukan tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (E-TLE) untuk mobil yang melanggar aturan lalu lintas.

Pada ruas jalan yang ditentukan, terdapat kamera canggih yang bisa merekam pelanggaran dari pengguna jalan.

Bila kamu kedapatan melanggar tilang elektronik, bisa saja dikenai denda maksimal sebesar Rp500 ribu.

Melalui sistem E-TLE ini, pihak kepolisian memang tidak menyita surat-surat kendaraan seperti SIM atau STNK sebagaimana tilang manual.

Blokir STNK

Hukuman yang akan diberikan kepada pengendara yang tidak membayar denda yaitu akan dilakukan pemblokiran data STNK.

STNK akan diblokir untuk sementara apabila tidak membayar pada waktu yang ditentukan.

Salah satu tujuan tilang elektronik adalah sebagai cara mengurangi kemacetan di Ibu Kota sekaligus menertibkan para pengendara.

Skema tilang elektronik ini dilakukan dengan mengirim surat tilang ke alamat pengendara setelah sistem merekam adanya pelanggaran.

CCTV merekam data mulai dari jenis pelanggaran, wajah pengemudi, nomor polisi dan ciri-ciri fisik kendaraan.

Titik Kamera Tilang Elektronik di Jakarta

Tilang Elektronik ini terus diperluas di kawasan jalan protokol di Jakarta.

Untuk tahap awal, E-TLE diberlakukan sepanjang Jalan Sudirman dan M.H Thamrin.

Setelah pemberlakuan E-TLE untuk sepeda motor, wilayahnya diperluas termasuk jalur Trans Jakarta Koridor 6 (Ragunan-Dukuh Atas) sepanjang jalan Warung Buncit Raya.

Kepolisian Republik Indonesia semakin tegas dalam menindak para pelaku pelanggaran lalu lintas.

Semakin banyaknya pengendara yang menerobos jalur Trans Jakarta mendorong pihak kepolisian memasang sejumlah 57 kamera E-TLE di sepanjang jalur Trans Jakarta Koridor 6.

Polri rencananya akan menambah pemasangan kamera E-TLE di 12 titik.

Kamera E-TLE akan merekam pelanggaran seperti tidak menggunakan sabuk pengaman, menggunakan handphone saat mengemudi, pelanggaran marka, mengemudi melebihi batas kecepatan, mendeteksi kecelakaan, pelanggaran parkir, menerobos alat pemberi isyarat lalu lintas, serta menerobos tanda dilarang masuk.

Daftar Pelanggaran yang Kena Tilang Elektronik

1. Melanggar marka dan rambu

2. Melanggar batas kecepatan

3. Melanggar jalur khusus bagi kendaraan tertentu

4. Kelebihan daya angkut dan dimensi

5. Menerobos lampu merah

6. Melawan arus

7. Mengemudi tanpa kendali

8. Tidak menggunakan sabuk pengaman

9. Mengemudi sambil menggunakan ponsel

Polisi juga akan menindak beberapa pelanggaran lain yang biasa dilakukan oleh pengendara sepeda motor seperti tidak menyalakan lampu, berbonceng lebih dari dua, menggunakan ponsel saat berkendara, hingga melanggar marka jalan.

Polisi kemudian melakukan verifikasi kendaraan yang melanggar untuk menetapkan sanksi sesuai dengan pelanggarannya.

Adapun kendaraan dari luar Jakarta yang melanggar, akan diberikan tilang manual oleh petugas di lapangan.

Ada banyak hal yang bisa kamu tambahkan untuk mobil Toyota kesayangan yang bikin tampilannya semakin keren.

Tapi tidak semua aksesoris ini cocok dipakai untuk semua mobil.

Lakukanlah modifikasi yang kamu rasa cukup membuat kamu puas dan menarik untuk dilihat.

Pemilihan semua aksesoris ini lebih baik didahului oleh rise karena akan memperkecil kesalahan yang mungkin muncul saat mulai melakukan modifikasi.

Selain itu, dengan melakukan riset kamu mendapat banyak informasi tambahan mengenai modifikasi hal lain yang mungkin tidak terpikirkan sebelumya.

Oleh sebab itu, ini ada beberapa aksesoris yang bisa bikin tampilan luar mobil kamu terlihat keren dan memikat.

1. Pelek Mobil

Untuk urusan pelek mobil memang tidak ada habisnya.

Saking banyaknya pilihan, kamu bisa bingung mau yang mana.

Salah satu hal yang bisa kamu lakukan, sesuaikan pelek dengan hobi atau hal yang kamu sukai.

Buat pecinta racing, silahkan pilih pelek racing yang sesuai dengan selera kamu.

Atau kalau kamu ternyata sukanya yang tipe klasik, banyak sekali pilihan di toko pelek.

Konsultasikan dengan toko pelek yang terpercaya supaya aman secara safety dan etika.

2. Bumper

Satu lagi aksesoris yang bersifat eksterior untuk mobil keren kamu.

Bumper bisa bikin mobil kamu terlihat semakin keren atau bahkan bisa membuatnya terlihat jauh dari kata ‘keren’.

Sebelum memasang bumper, kamu harus perhatikan dahulu mobilnya.

Apakah perlu penggantian bumper atau hanya sekadar menambah sedikit bumbu agar tampil lebih maksimal.

Bahkan jasa penyedia bumper kostumisasi pun sudah semakin banyak.

Biasanya pemasangan bumper bukan hanya untuk bagian depan saja, tetapi juga untuk bagian belakang mobil.

Apalagi penggunaan bumper memang bertujuan untuk melindungi mobil, jadi perbaikan ataupun penambahannya harus sesuai dengan fungsinya.

3. Rear Wing

Kalau membicarakan soal keren, rear wing juga salah satu aksesoris eksterior yang tidak bisa dilewatkan.

Pemakaian rear wing, selain melindungi kaca belakang juga untuk menambah kerennya mobil kamu.

Mobil hatchback seperti Yaris dan Agya biasanya cocok dengan penambahan rear wing.

Tetapi untuk modifikasi rear wing tetap tergantung pada pilihan kamu sebagai pemilik mobil.

Jangan salah pilih kalau mobil kamu tidak mau dianggap alay.

4. Lampu Utama

Yang satu ini pun menjadi andalan untuk pecinta mobil.

Buat yang suka modifikasi mobil biasanya headlamp atau lampu depan menjadi salah satu bagian yang harus diubah.

Headlamp bukan lagi sekadar pencahayaan semata, tetapi juga memperlihatkan kelas.

Jangan salah, harga headlamp bisa mencapai jutaan rupiah tergantung jenis lampu dan kostumisasi yang dilakukan.

Modifikasi headlamp bisa dilakukan untuk jenis mobil apapun, asalkan masih sesuai dengan modifikasi mobil yang telah dilakukan.

Jika pilihannya hanya mengubah headlamp saja, maka pilihlah headlamp yang tidak terlalu menyolok.

5. Stiker Mobil

Pilihan stiker mobil memang beragam, tetapi memilih stiker juga harus berhati-hati.

Yang penting adalah bagaimana bentuk dan desain stiker yang kamu inginkan.

Biasanya penyedia jasa stiker sudah memiliki banyak desain, tetapi tidak ada salahnya kalau kamu mencoba tanyakan untuk kostumisasi.

Perhatikan pula teknik cutting sticker yang mereka gunakan, usahakan tekniknya tetap halus dan tidak menimbulkan sesuatu yang membuat kamu jadi tidak nyaman nantinya.

Karena ketika mengendarai mobil artinya mata siapa saja dapat tertuju pada kendaraan kamu dan yang paling pasti kamu tidak ingin dijadikan bahan bulian kan?

Lebih baik lakukan riset mengenai jasa pelayanan stiker mobil yang layak.

6. Warna Mobil

Semua jenis modifikasi yang telah disebutkan di atas akan semakin terlihat lebih keren lagi, dengan penggabungan warna mobil yang sesuai.

Jangan pernah menempelkan stiker yang warnanya terlalu berlawanan dengan warna mobil kamu dan sebaliknya.

Jangan pula memasang bumper mobil yang warnanya tidak sesuai dengan warna keseluruhan mobil.

Warna bukan sesuatu yang bisa kamu anggap remeh.

Warna dapat menggambarkan kepribadian, dan modifikasi mobil yang dilakukan dapat menjawab kepribadian kamu.

Toyota Eropa dikabarkan siap merilis generasi terbaru dari Toyota 86, salah satu model sport Toyota yang spesial.

Mobil sport dua pintu ini akan hadir dengan nama Toyota GR 86 yang lahir dengan atap targa yang dapat dilepas dan pasang.

Fitur ini menjadi salah satu hal baru selain teknologi hybrid yang juga terpasang pada mobil ini.

Kode GR menandakan bahwa ada keterlibatan divis balap Toyota Gazoo Racing dalam pengembangannya.

Ambil Konsep Toyota MR2

Toyota GR 86 mengusung basis Toyota New Global Architecture (TNGA) yang menjadi landasan produk modern Toyota.

Model ini juga mengambil konsep dari mobil sport pendahulunya, Toyota MR2.

Jika dilihat sepintas, darah desain dari Toyota MR2 terlihat dari beberapa lekuk bodi bagian samping.

Di bagian depan, mobil ini dibekali dengan lampu LED bertingkat.

Kap mesin dari mobil ini juga memiliki dua buah lubang yang memberikan kesan sporty.

Lubang ini diprediksi juga dapat membuang udara panas yang dihasilkan dari mesin.

Mobil yang menjadi proyek penting dari Toyota Gazoo Racing ini juga diyakini akan menjadi mobil sport idola.

Mesin Pakai Turbo Milik Supra

Mobil berpenggerak roda belakang ini nantinya akan dibekali dengan mesin boxer 4 silinder.

Mesin boxer berkode FA24 ini merupakan mesin terbaru yang dirilis oleh Subaru.

Toyota GR 86 dan Subaru BR-Z nantinya akan “berbagi” mesin berkapasitas 2.400 cc, injeksi, twin scroll turbo.

Mesin ini diklaim mampu mengeluarkan tenaga hingga 260 dk dengan torsi maksimal 240 Nm.

Jika dilihat dari spesifikasi, twin scroll turbo ini juga dipakai oleh Toyota Supra.

Namun, pihak Toyota menjamin jika GR 86 ini berada satu kelas di bawah Supra.

Interior Sporty

Di bagian dalam, Toyota GR 86 ini hadir dengan transmisi manual.

Transmisi manual diyakini lebih mampu memberikan rasa kesenangan berkendara yang sangat baik.

Di bagian dasbor tengah terdapat beberapa tombol transmisi otomatis yang terdiri dari P, R, N, D dan M.

Lalu di bagian tengah terdapat tuas transmisi manual dengan shift knob berwarna merah.

Shift knob berwarna merah ini dapat dibuka untuk menyalakan mobil, karena starternya tersembunyi di balik shift knob.

Rem tangan masih menggunakan model konvensional dengan tuas.

Sebagai mobil yang lahir dengan DNA balap, Toyota menanamkan jok balap Recaro dengan bahan suede.

Jok ini dipadukan warna hitam dengan benang jahit putih yang membuatnya elegan.

Mobil ini rencananya akan dirilis secara resmi pada 2024 mendatang dan akan meluncur pertama kali di Eropa.

Seiring waktu, kondisi mobil kamu pasti menurun.

Bisa karena usia pemakaian, kondisi berkendara, atau faktor lain seperti terlibat kecelakaan.

Untungnya, harga jual kembali mobil Toyota penurunannya terbilang sangat rendah.

Hal itu tak terlepas dari servis berkala yang diwajibkan untuk pemilik mobil Toyota.

Ada beberapa alasan mengapa kamu harus melakukan servis berkala.

1. Mobil Selalu Dalam Kondisi Prima

Yang pertama tentunya agar mobil kamu selalu dalam kondisi prima.

Mobil yang dalam kondisi prima mengurangi potensi masalah di jalan seperti mogok atau kerusakan yang sulit untuk diantisipasi.

Termasuk tentunya menjaga performa mobil agar tetap nyaman dan irit konsumsi bensin.

2. Deteksi Awal Masalah

Selain itu, servis berkala juga dapat mendeteksi sejak dini potensi timbulnya masalah sehingga dapat segera diambil langkah perbaikan.

Alhasil dapat mereduksi risiko timbulnya biaya lebih besar karena kerusakan yang semakin berat.

3. Memberi Rasa Aman dan Nyaman

Dan yang pasti, servis berkala secara rutin memberikan rasa aman dan nyaman buat kamu pengguna kendaraan Toyota.

Kamu tak perlu ragu lagi atas kondisi mobil yang siap dipakai untuk segala aktivitas, baik di dalam maupun keluar kota.

4. Klaim Garansi Tidak Gugur

Yang tidak kalah penting, servis berkala memastikan klaim garansi kamu tidak gugur jika suatu saat terjadi kerusakan karena catatan kondisi mobil dan rekaman perbaikan tercatat dengan baik.

5. Harga Jual Kembali Terjaga

Dengan catatan servis berkala yang rapi dan jelas, membuat harga jual kembali mobil kamu ikut terjaga.

Ini karena track record mobil terlihat secara gamblang oleh calon pembeli dan melihat keseriusan kamu dalam merawat mobil kesayangan.

Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan setelah membeli mobil baru Toyota agar tidak salah urus.

Seperti membaca buku manual untuk mempelajari spek teknis dan berbagai fitur yang dimiliki agar tidak salah urus.

Komponen mobil butuh waktu untuk beradaptasi dan terjadi penyesuaian antar komponen bergerak, makanya jangan agresif di jalan ya.

Memang teknologi terkini membuat kualitas buatan spare part meningkat dan celah kesalahan semakin kecil.

Tapi butuh waktu agar terjalin kerjasama yang baik antar komponen sehingga mereduksi potensi kerusakan.

Yang tidak kalah penting, bagi pengguna mobil baru Toyota wajib menjalani servis berkala 1.000 km atau satu bulan pertama, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.

Mengapa Servis Berkala 1.000 Km Pertama Menjadi Menu Wajib?

Tujuannya untuk memastikan bahwa kondisi mobil kamu dalam keadaan sesuai standar dan berfungsi optimal setelah digunakan dalam kurun waktu 1 bulan dari penyerahan.

Selain itu, servis berkala 1.000 km atau satu bulan pertama merupakan media penting guna memastikan bahwa mobil baru kamu berada dalam kondisi prima.

Atau seperti yang telah disebutkan di atas, ada metode penggunaan mobil oleh pengguna yang kurang pas sehingga ada komponen mobil yang rusak.

Deteksi dini membuat kerusakan tidak bertambah besar dan menjalar, sehingga langsung bisa diperbaiki dan kamu terhindar dari risiko perbaikan.

Yang terutama dan tak kalah penting, servis berkala 1.000 km merupakan salah satu pertimbangan pemberian garansi karena syarat utama warranty atau garansi adalah rutin melakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota.

Ambil misal, ada masalah sepele di mobil Toyota kamu.

Tapi karena lupa atau malas melakukan servis berkala bulan pertama, kerusakan tersebut malah semakin membesar dan membuat kamu harus mengganti komponen yang rusak.

Kalau sampai ini terjadi, ada potensi klaim warranty kamu ditolak oleh bengkel resmi. Sayang kan?

Yang Dilakukan Saat Servis Berkala 1.000 Km Pertama

Bagian yang dicek meliputi fungsi dari seluruh komponen interior atau ruang kemudi, seperti sistem kemudi, sistem keamanan, fungsi kelistrikan, AC dan head unit.

Setelah itu, pengecekan dilanjutkan ke bagian eksterior, meliputi bodi, pintu, dan fungsi penunjang seperti lampu mobil dan wiper.

Lanjut ke bagian yang agak berat yakni mesin.

Dilakukan pemeriksaan oli mesin, tegangan fan belt, volume air radiator, minyak rem, fluida-fluida lainnya, dan pengecekan fungsi mesin secara umum.

Setelah itu menuju sistem penggerak seperti transmisi dan kopling. Serta bagian sasis yakni fungsi shock absorber dan rem mobil.

Jika ada kerusakan, akan langsung dilakukan tindakan penggantian secara gratis.

Tentu untuk komponen yang dijamin oleh garansi Toyota dan bukan kerusakan akibat salah perlakuan sama kamu.

Berapa yang harus dibayar untuk pemeriksaan komprehensif tersebut?

Nihil alias gratis tidak dipungut biaya sedikitpun.

Ban serep alias ban cadangan punya fungsi sangat penting saat salah satu ban mobil kamu kempis atau bahkan bocor.

Namun apa jadinya bila ban serep yang mau dipasang justru ikutan kempis juga dan tidak bisa dipakai?

Walau tidak dipakai, ban serep pasti kempis.

Meski hanya perlahan, sekitar 1 hingga 2 PSI perbulan, tergantung kondisi ban.

Makanya kamu harus tetap menjaga tekanan angin ban serep walaupun tidak pernah dipakai.

Karena kalau sudah kejadian, yang repot juga kamu.

Posisi Ban Serep

Masalahnya adalah posisi penempatan ban serep yang kerap menyulitkan.

Seperti Toyota Avanza yang berada di bawah dek bagasi sehingga harus mengolong untuk mengecek ban serep.

Atau pada Toyota Rush lawas yang masih digendong di belakang pintu bagasi dan kamu harus membuka tutup ban serep dulu untuk mengisinya.

Untuk mobil yang meletakkan di bagasi seperti Toyota Sienta dan Yaris, relatif lebih mudah untuk memeriksa tekanan angin ban serep.

Periksa Tekanan Angin Ban Serep

Meski begitu, sudah menjadi kewajiban kamu untuk mengecek dan mengisi tekanan angin ban serep.

Minimal sebulan sekali, sekaligus memeriksa tekanan angin ban lainnya.

Buat kamu yang nggak mau repot atau kerap alpa mengecek tekanan angin ban serep, bisa memanfaatkan tips sederhana ini.

Syaratnya kamu harus punya alat pengukur tekanan angin ban.

Isi tekanan angin ban hingga batas maksimal, antara 50 sampai dengan 60 PSI.

Dengan begitu kamu tidak perlu lagi mengisinya dalam jangka waktu lama.

Tapi jangan langsung memasang saat dibutuhkan.

Bermodalkan alat pengukur tekanan angin ban, kurangi tekanan angin ban sampai batas yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil.

Sederhana kan?

Banyak yang tidak peduli pada ban serep hingga akhirnya butuh dan ternyata ban kempis atau bahkan hilang dari tempatnya.

Bagaimana bila itu terjadi ketika kamu ada di tengah jalan yang tidak kondusif?

Supaya tidak bermasalah, kamu harus paham beberapa hal mengenai ban cadangan atau ban serep.

Peran Ban Serep

Ban cadangan memiliki peran penting sebagai pengganti ban utama bila kamu mengalami situasi darurat.

Contoh ketika dalam perjalanan mengalami masalah, seperti kebocoran atau pecah ban yang situasinya tidak mungkin untuk langsung diperbaiki.

Mengingat peran penting ban cadangan, maka kamu juga wajib untuk melakukan perawatan berkala ban serep.

Ban cadangan wajib diperlakukan layaknya ban utama.

Jangan anggap hanya sebagai pelengkap atau hiasan saja, tapi juga perlu dikontrol kondisinya kapan saja.

Banyak pemilik mobil yang sejak pertama membeli kendaraan sama sekali tidak memeriksa ban cadangan.

Akibatnya saat dibutuhkan dalam situasi darurat, ban tersebut tidak bisa digunakan, bahkan sampai ban kempis total atau tidak ada di tempatnya.

Bagaimana bisa tidak ada di tempatnya?

Mungkin karena sesuatu hal kamu sempat memindahkan atau menggunakan tapi lupa mengembalikan ke tempat penyimpanannya.

Perawatan Ban Serep

Merawat ban cadangan tidak sulit, secara teknis prosesnya sama dengan ban utama.

Pemilik mobil bisa melakukan pengecekan sendiri secara berkala dengan melihat langsung.

1. Paling utama, memperhatikan kondisi karetnya, apakah masih bagus atau sudah ada kerusakan seperti permukaan yang getas.

Banyak kejadian akibat ban terlalu lama disimpan membuat kondisi karet menjadi turun, apalagi ban yang tersimpan di bawah ruang bagasi.

2. Berikutnya adalah memeriksa tekanan udara ban serep.

Tekanan udara memiliki peran penting untuk memastikan ban serep tetap dalam kondisi prima sehingga bisa langsung dipakai saat dibutuhkan.

Sarannya, minimal sebulan sekali kamu cek tekanan udara ban serep dengan tekanan paling tidak 10 PSI di atas tekanan ban normalnya.

Sama dengan ban yang kamu gunakan, tekanan udara juga harus terjaga karena bila sampai kurang tentu tidak bisa digunakan.

Intinya secara perlakukan ban serep itu juga harus sama dengan ban lain.

3. Untuk lebih memaksimalkan peran ban cadangan dan menjaga fungsinya, sebaiknya kamu melakukan rotasi atau penggantian dengan ban yang lain.

Tapi ini hanya berlaku untuk ban serep yang ukurannya sama dengan ban utama.

Dengan adanya rotasi maka akan membuat seluruh ban mobil bergerak sehingga meminimalkan risiko kerusakan karena getas.

Banyak kejadian kecelakaan di jalan akibat pengemudi lalai menyalakan lampu sein saat belok atau balik arah.

Jika sudah begini, semua pihak dirugikan, apalagi kalau sampai ada korban jiwa.

Padahal, pengemudi wajib mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku, termasuk dalam tata cara berbelok atau berbalik arah.

Kamu wajib menyalakan lampu sein sebelum berbelok atau balik arah dengan jarak aman sekitar 10 – 100 meter tergantung kecepatan dan kondisi jalan.

Jika pengemudi lalai dan tidak menyalakan lampu sein maka akan dikenakan sanksi atau denda.

Aturan ini tertuang dalam Pasal 112 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

Dalam ayat (1) pasal tersebut dijelaskan bahwa lampu isyarat atau sein merupakan hal yang wajib sebelum berbelok.

“Pengemudi kendaraan yang akan berbelok atau berbalik arah wajib mengamati situasi Lalu Lintas di depan, di samping, dan di belakang Kendaraan serta memberikan isyarat dengan lampu penunjuk arah atau isyarat tangan.”

Sementara pada ayat (2) peraturan yang sama juga dijelaskan bahwa “Pengemudi Kendaraan yang akan berpindah lajur atau bergerak ke samping wajib mengamati situasi Lalu Lintas di depan, di samping, dan di belakang Kendaraan serta memberikan isyarat.”

Buat kamu yang tidak menyalakan lampu sein saat berbelok juga akan dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp 250.000 atau kurungan penjara paling lama satu bulan.

Aturan ini sebagaimana diatur dalam undang-undang yang sama pada Pasal 294.

“Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor yang akan membelok atau berbalik arah, tanpa memberikan isyarat dengan lampu penunjuk arah atau isyarat tangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 112 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah).”

Makanya, kamu sebagai pengemudi mobil, wajib hukumnya untuk menyalakan lampu sein sebelum berbelok atau putar balik.

Aturan ini untuk menghindari kecelakaan lalu lintas yang terjadi lantaran pengemudi di sekitar kamu tidak tahu arah tujuan kamu.

Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa PT Toyota Astra Motor (TAM) melakukan inovasi dengan membangun lintasan test drive yang diberi nama Toyota Driving Experience (TDE).

Tujuannya agar calon konsumen yang penasaran dengan produk Toyota bisa langsung merasakan pengalaman mengemudi dalam berbagai situasi yang dibuat ala simulasi.

TAM memandang pengalaman berkendara sangat penting bagi pelanggan, karena merupakan titik awal dalam proses pembelian.

Rintangan dan kondisi trek apa yang coba ditawarkan di area test drive yang memiliki luas hampir sekitar 10.000 meter persegi tersebut?

1. Tes kenyamanan dan handling, treknya berupa smooth asphalt sehingga kamu bisa mengetahui stabilitas dan kebisingan mobil.

2. Hill Assist Control, torsi awal kendaraan, dan pergerakan bodi mobil, Toyota berikan trek slope hill dan speed bump.

Dengan begitu, kamu bisa mencoba langsung fitur Hill Start Assist yang begitu berguna ketika mulai berjalan di kondisi mennanjak.

3. Untuk tes handling, treknya adalah u-turn untuk mengetahui kemampuan kemudi pengendalian mobil saat berputar.

4. Lalu area parking condition, adalah untuk mengetes kepekaan sensor dan kamera parkir.

5. Serta slalom (zig-zag) untuk mengetahui respon kemudi dan daya lempar bodi mobil (limbung) saat kendaraan sedang berbelok atau bermanuver.

6. Terdapat pula area speed untuk mengetes akselerasi atau respons mobil saat dipacu pada kecepatan tertentu.

7. Ada pula flooding area yaitu untuk mengetahui kemampuan dan ketangguhan mobil saat masuk ke dalam genangan air.

Dari sini kamu bisa mengetahui kemampuan mobil saat melintas dalam kondisi banjir, tentu sangat bermanfaat di Indonesia.

Lantas, bagaimana caranya untuk bisa ikutan mencoba fasilitas test drive tersebut?

Cukup ajukan permintaan atau booking untuk melakukan test drive terkait mobil yang diinginkan ke salesman dealer resmi Toyota terdekat.

Nantinya salesman tersebut akan mendampingi calon konsumen sesuai jadwal.

Selain itu, Toyota juga menyiapkan instruktur driving di lokasi.

Sehingga kamu  juga mendapatkan ilmu dan tata cara mengemudi yang baik.

Toyota Driving Experience

Alamat: Jl. Gaya Motor Selatan No.5

Sunter II,  Jakarta Utara 14350

Telepon: 021 6515551 ext. 3721

Whatsapp: 082114526152

Email: toyota.drivingexperience@toyota.astra.co.id

Waktu operasional: Selasa hingga Sabtu, pukul 10.00 WIB – 18.00 WIB dan Minggu pukul 10.00 WIB – 16.00 WIB. Hari Senin tutup

Bagi sebagian orang, aneh rasanya bila mau membeli mobil tapi tidak bisa merasakan langsung kehebatan fitur-fitur baru yang dimiliki oleh mobil tersebut.

Nah, untuk melengkapi pengalaman konsumen dan calon konsumennya, PT Toyota-Astra Motor (TAM) meresmikan fasilitas Toyota Driving Experience (TDE), di bulan Maret 2019 silam.

Di lokasi yang sama dengan Kantor Pusat TAM di Kawasan Sunter ll, Jakarta Utara, TDE diharapkan bisa mendukung penjualan mobil baru Toyota melalui fasilitas yang memiliki daya tarik tersendiri bagi para pelanggan.

Dengan TDE, kamu bisa lebih merasakan pengalaman berkendara langsung.

Toyota tidak hanya menyediakan produk yang terbaik tetapi juga mendukung pelanggan dalam proses kepemilikan mobil meIaIui pengalaman terbaik.

Di lokasi yang memiliki luas hampir sekitar 10.000 m2, TDE dirancang agar kamu bisa mendapatkan pengalaman mengemudi dalam berbagai situasi.

TDE memiliki area-area tertentu yang didukung trek-trek khusus agar kamu sebagai calon konsumen bisa optimal merasakan berbagai kelebihan dari mobil Toyota yang dikendarai dalam berbagai kondisi dan medan jalan.

Berbagai area disediakan seperti Speed Bump, Flooding Tub, Slope Hill, Smooth Asphalt, Acceleration and Braking, Pot Hole, U-turn and sigzag, serta Parking.

TDE dibangun lantaran pengalaman berkendara sangat penting bagi pelanggan karena merupakan titik awal dalam proses pembelian.

Sekitar 70% mereka yang melakukan test drive biasanya memutuskan membeli.

Keberadaan TDE diharapkan akan makin meningkatkan aktivitas test drive Toyota sebagai daya tarik tersendiri daIam proses penjualan sebuah produk bagi pelanggan, serta upaya untuk mempercepat pembelian pelanggan.

Di area ini disediakan 16 line up Toyota seperti Alphard, Voxy, Kijang Innova, Sienta, Avanza, Calya, FT86, Camry, Altis, Vios, CH-R, Yaris, Agya, Hilux, Fortuner hingga Rush.

Bagaimana cara kamu melaksanakan test drive di TDE?

Konsumen dan calon konsumen bisa datang ke dealer resmi Toyota terdekat, permintaan melakukan test drive terkait mobil yang diinginkan bisa langsung diajukan ke salesman yang melayani untuk dapat segera melakukan booking jadwal kunjungan ke TDE.

Salesman akan mendampingi kamu saat datang ke TDE untuk melakukan test drive sesuai permintaan yang telah diajukan.

Toyota Driving Experience

Alamat: Jl. Gaya Motor Selatan No.5

Sunter II,  Jakarta Utara 14350

Telepon: 021 6515551 ext. 3721

Whatsapp: 082114526152

Email: toyota.drivingexperience@toyota.astra.co.id

Waktu operasional: Selasa hingga Sabtu, pukul 10.00 WIB – 18.00 WIB dan Minggu pukul 10.00 WIB – 16.00 WIB. Hari Senin tutup