Bagaimana bZ4X Membawa Anda Menjelajah Lebih Jauh

Submitted bysalsa onThu, 01/26/2023 - 14:09

bZ4X adalah mobil listrik Toyota yang akhirnya dipasarkan di Indonesia. Lewat salah satu SUV unggulan dalam lineup Battery EV, Toyota menjanjikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan lebih mulus bagi penggunanya.  Salah satu hal paling menyenangkan dari bZ4X adalah kendaraan satu ini diciptakan sebagai SUV elektrik yang fokus pada performa kendaraan, sembari mengedepankan aspek keamanan berkendara yang prima. 

Lewat rilis di website Toyota Global, bZ4X disebut-sebut sebagai SUV yang memungkinkan untuk dikendarai selama bertahun-tahun, sekaligus merupakan kendaraan listrik yang sanggup menempuh jarak - estimasi - hingga 500 km dalam kondisi baterai penuh (full charge). 

Berkat Kualitas dan Durabilitas

Kemampuan bZ4X dalam mencapai jarak tempuh hingga 500 km tentu ditopang oleh keberadaan baterai lithium-ion berkapasitas 71,4 kWh. Kunci kualitas baterai tersebut ada pada proses monitoring kinerja baterai berdasarkan temperatur terkini dan voltase. 

Andaikan sensor monitoring mendeteksi panas abnormal pada baterai, pusat kontrol elektrik seketika itu juga akan melakukan serangkaian tindakan untuk mencegah masalah membesar. Dan fitur ini baru satu hal dari sekian banyak sistem baterai yang menjamin kualitas dan durabilitas motor listrik bZ4X. 

Lebih jauh lagi, Toyota mengadopsi sistem pendinginan berbasis air untuk memastikan kestabilan suhu setiap sel baterai. Water cooling system itu sekaligus terkoneksi dengan sistem AC kendaraan.

Kombinasi antara sistem pendinginan baterai, sekaligus sensor monitoring performa baterai kendaraan, menjadikan Battery EV seperti bZ4X sebagai opsi kendaraan yang menerapkan teknologi terkini untuk menjaga performa mobil agar tidak hanya mampu menempuh jarak jauh, namun juga awet dan bisa dikendarai hingga puluhan tahun.  

Technology

Perawatan Baterai Mobil Listrik yang Bisa Diterapkan Secara Mandiri

Submitted bysalsa onThu, 01/26/2023 - 14:06

Benar bahwa pemilik mobil listrik sekarang tidak perlu lagi melakukan penggantian oli mesin, namun bagaimanapun perhatian perlu diperhatikan pada perawatan baterai. Baterai kendaraan mobil listrik murni memiliki karakteristik tersendiri. Walhasil, ada banyak faktor yang mempengaruhi performa dan usia pemakaian baterai, salah satunya adalah karakteristik baterai yang dipakai. 

Dalam konteks tersebut, seorang pemilik mobil listrik murni tidak bisa sembarangan memperbaiki komponen baterai dan motor listrik di dalam bodi kendaraan, sebab hal itu membutuhkan keahlian khusus. 

Karena itu dalam hal merawat baterai mobil listrik, ada dua hal penting yang harus diterapkan secara mandiri:

  1. Selalu perhatikan buku manual kendaraan

Buku manual kendaraan listrik berisi panduan maupun larangan yang sebaiknya tidak dilakukan oleh para pemilik Battery EV, dan ini termasuk bila pemilik kendaraan mendapati masalah pada baterai dan motor listrik.

Dengan kata lain, pemilik Battery EV sebaiknya memperhatikan buku panduan pemilik secara seksama dan tidak sembarangan mengutak-atik komponen baterai, agar kendaraan tidak mengalami masalah di kemudian hari. 

  1. Awasi performa baterai

Salah satu hal yang bisa dilakukan para pemilik Battery EV adalah mengawasi performa baterai, baik ketika diisi ulang maupun dalam keadaan normal (ketika kendaraan dijalankan). 

Kalau terjadi overheating, sudah pasti ada sesuatu yang salah dengan baterai kendaraan dan pengendara Battery EV perlu membawa mobil kesayangannya ke bengkel resmi segera.

Dengan menjaga serta mempertahankan performa baterai dari waktu ke waktu, Battery EV akan tetap berada dalam performa bagus meski dipakai dalam jangka panjang.

Technology

4 Metode Mudah Merawat Mobil Hybrid Toyota

Submitted bysalsa onThu, 01/26/2023 - 14:00

Perawatan berkala mobil hybrid perlu dilakukan agar kendaraan kesayangan tetap mampu berada dalam performa terbaik setiap saat. 

Beruntung merawat hybrid EV Toyota mudah dilakukan, dan dalam batas tertentu relatif hemat dalam hal perawatan. Belum lagi garansi baterai Hybrid EV relatif panjang. Toyota memberikan garansi baterai hingga 8 tahun atau 160,000 kilometer, sehingga kehandalannya bisa dipastikan. 

Dengan karakteristik seperti itu, perawatan mobil hybrid relatif sama atau lebih hemat bila dibandingkan mobil konvensional. Lebih jauh lagi, setidaknya ada 4 metode yang bisa diterapkan setiap pemilik hybrid EV: 

  1. Ikuti anjuran owner manual

Perhatikan baik-baik owner manual yang diberikan pabrikan. Cari tahu informasi perawatan macam apa yang penting dilakukan pemilik hybrid EV Toyota. 

Petunjuk yang ada di dalam owner manual akan membantu pemilik kendaraan hybrid mengikuti anjuran, maupun pantangan yang tidak boleh dilakukan pemilik mobil hybrid. 

  1. Jangan coba memakai mode EV dalam kondisi tangki kosong

Jangan coba-coba memakai mode EV dalam keadaan tangki bensin kosong. Hybrid EV tidak didesain untuk bisa dikendarai dalam keadaan tangki bensin kosong. 

  1. Gunakan bensin dengan oktan yang sesuai anjuran pabrikan

Ketimbang membeli bensin sembarangan, sebaiknya pakai bahan bakar dengan kadar oktan yang sesuai dengan anjuran pabrikan atau seperti yang tertulis di owner manual. 

  1. Tidak membongkar komponen sembarangan

Kalau tidak punya keahlian khusus, sebaiknya Anda tidak coba-coba membongkar komponen yang terpasang di Hybrid EV. 

Dengan kata lain kalau Anda merasa kendaraan tidak bekerja dengan baik, lebih baik segera bawa mobil ke bengkel resmi untuk dilakukan perbaikan di tangan mekanik ahli. 

Perawatan mobil hybrid mudah dilakukan. Anda hanya perlu mengikuti buku petunjuk owner manual, tidak membongkar komponen dalam kendaraan secara mandiri, serta tidak melakukan hal-hal aneh seperti mengosongkan tangki bensin dan memaksa mobil bekerja hanya dengan mode EV. 

Agar tahu keunggulan kendaraan hybrid, Anda bisa mempelajari teknologi hybrid lebih jauh lagi di tautan Electrified Cars berikut ini.      

Technology

3 Cara Efektif Mengendarai Mobil Hybrid Agar Lebih Efisien

Submitted bysalsa onThu, 01/26/2023 - 13:51

Mengembangkan, sekaligus mempraktekkan kebiasaan berkendara yang baik akan meningkatkan efisiensi pemakaian Hybrid EV. 

Pertanyaannya, bagaimana cara mengendarai mobil hybrid yang benar agar konsumsi bahan bakar lebih efisien? Ada tiga hal yang bisa Anda terapkan: 

  1. Perhatikan dasbor mobil

Layar dasbor mobil hybrid mungkin bisa membantu Anda menampilkan informasi pemakaian bahan bakar dalam waktu tertentu.  Bila fitur ini tersedia, bagian tersebut akan memberitahukan seberapa jauh Anda bisa melakukan efisiensi bahan bakar berdasarkan gaya berkendara personal. Sambil memperhatikan dasbor, cocokkan gaya berkendara dengan efisiensi bahan bakar yang dihasilkan, kemudian cari settingan yang paling pas untuk menghemat lebih banyak bahan bakar. 

  1. Gunakan rem kendaraan

Hybrid EV menggunakan teknologi pengereman regeneratif (regenerative braking). Teknologi ini, ketika aktif, akan menghasilkan energi yang mengisi ulang baterai kendaraan hybrid. Dengan memanfaatkan rem kendaraan dengan benar, pengemudi Hybrid EV akan terus menerus memasok energi ke dalam baterai, dan pada gilirannya memaksimalkan kinerja sistem hybrid pada kendaraan. 

  1. Jangan mengerem dini

Kalau mengendarai mobil hybrid, cobalah untuk tidak melakukan pengereman dini. Ambil jarak yang cukup agar Anda bisa mengerem secara efektif. 

Tips tambahan mengendarai mobil hybrid

Efisiensi pemakaian bahan bakar mobil hybrid akan berkurang kalau Anda memacu kendaraan dengan kecepatan lebih dari 88 km/jam. Akan lebih baik bila Anda menjaga akselerasi dalam tingkat moderat, misalnya kurang dari 88 km/jam. Terlalu kencang memacu kendaraan akan memicu mesin bensin dan motor listrik bekerja bersamaan.

Dengan kata lain, akan lebih baik bila Anda mampu memacu mobil hybrid di kecepatan menengah. Dalam kondisi tersebut, mesin bensin dan motor listrik berbagi beban untuk menggerakkan kendaraan, sehingga konsumsi bahan bakar jadi lebih irit. 

Technology

Kijang Innova Zenix Hybrid EV akan Diekspor ke Lebih dari 40 Negara

Submitted bysalsa onThu, 01/26/2023 - 11:58

PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia ikut menyambut kelahiran Kijang Innova Zenix Hybrid EV dengan cara yang cukup unik, yakni mendorong terciptanya ekosistem produksi di mana baterai Zenix Hybrid kini dirakit secara lokal. 

Dengan kata lain, baterai Innova Zenix Hybrid EV kini tidak perlu diimpor dari luar negeri lagi. 

Namun tidak sampai situ. Innova Zenix Hybrid EV juga menorehkan sejarah, yakni sebagai kendaraan elektrik pertama Toyota Indonesia yang akan diekspor ke lebih dari 40 negara di kawasan Asia, Afrika, Timur Tengah dan Amerika Latin. 

Mengutip publikasi press release yang dimuat pada 21 November 2022, Toyota Indonesia berencana mengekspor 8,500 unit Innova Zenix Hybrid EV per tahun di tahun pertama, ke sejumlah kawasan yang sudah disebut di atas.

Fakta bahwa Toyota Indonesia mampu memproduksi Innova Zenix Hybrid EV untuk kebutuhan ekspor membuktikan bahwa proses manufaktur lokal sudah memiliki standar global, yang pada gilirannya bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pasar otomotif negara yang dituju. 

Dalam pengembangan Kijang Innova Zenix, Toyota Indonesia memberikan komitmen dan perhatian penuh bagi partisipasi aktif serta penguatan kedalaman industri otomotif nasional dengan menggandeng lebih dari 100 rantai pasok lokal lapis pertama selain pemasok lokal lapis kedua dan ketiga dalam pengembangannya. 

Sejumlah 8 pemasok lokal juga terlibat dalam perakitan baterai Kijang Innova HEV di pabrik Karawang TMMIN. 

Diproduksi di atas platform global TNGA, Innova Zenix Hybrid EV merupakan mobil keluarga yang memberikan kenyamanan sekaligus kesenangan berkendara, yang didukung oleh teknologi keselamatan terkini, yakni Toyota Safety Sense 3.

Mau tahu bagaimana teknologi Hybrid EV ala Toyota membuat sensasi berkendara jadi lebih baik? Langsung saja kunjungi tautan Electrified Cars di sini untuk cari tahu lebih lanjut tentang kelebihan teknologi kendaraan hybrid produksi Toyota Indonesia. 

Technology

Fun to Drive Bersama Electric Vehicle Toyota

Submitted bysalsa onThu, 01/26/2023 - 11:54

Inti Electric Vehicle bukan cuma soal kombinasi antara mesin bensin dan motor listrik. Lebih dari itu, mobil listrik Toyota terdiri dari beberapa komponen penting yang saling bersinergi satu sama lain. 

Sejak mengembangkan teknologi hybrid sejak dekade 1990-an, Toyota terus menerus memperbarui inti teknologi elektrifikasi kendaraan seperti baterai, motor elektrik, inverter, pengereman regeneratif, dan software kontrol kendaraan. Seluruh komponen tersebut ikut membentuk teknologi elektrifikasi yang dipakai di seluruh varian mobil listrik Toyota, mulai dari Hybrid EV, Plug-in Hybrid EV, Fuel Cell Electric Vehicle, dan Battery EV. 

Kombinasi inti teknologi elektrifikasi memberikan kesempatan bagi pengguna EV Toyota untuk merasakan sensasi yang menyenangkan bersama mobil listrik kesayangan. 

Dan di antara kesenangan yang ditawarkan adalah sebagai berikut:

  1. Sensasi berkendara yang responsif

Kalau Anda menaruh hati pada Hybrid EV, kekuatan dari mesin bensin, plus torsi instan dari motor listrik, memberikan kesempatan bagi pengendaranya untuk merasakan sensasi berkendara yang super responsif. 

  1. Terkoneksi lebih dekat dengan Toyota

Lineup kendaraan listrik Toyota dilengkapi dengan fitur T intouch, yang membantu Anda lebih dekat dan lebih aman ketika mengendarai Toyota. Ketika diaktifkan, T intouch hadir dengan sejumlah fitur penting seperti E-Care (Maintenance), Inquiry & Support Center, Trip Driving Update, Road Assistance, Find my Car, Geofencing, Stolen Vehicle Tracking, dan Vehicle Info. 

Anda bisa menghubungi dealer resmi untuk mencari tahu ketersediaan fitur T intouch di lineup kendaraan listrik produksi Toyota. 

  1. Interior yang mewah

Apalah arti kendaraan elektrik tanpa kabin yang terkesan mewah? Rasanya tentu tidak lengkap. Sejumlah mobil listrik Toyota, seperti Innova Zenix Hybrid EV atau bZ4X Battery EV, misalnya hadir dengan interior mewah yang membuat pengemudi maupun penumpang merasa betah menghabiskan waktu menyetir di dalamnya. 

  1. Sistem keamanan yang membantu pikiran tetap tenang

Keberadaan Toyota Safety Sense di setiap model dalam lineup kendaraan listrik Toyota memberikan lebih banyak rasa aman dalam setiap momen berkendara. 

Keberadaan sensor-sensor seperti Automatic High Beam (AHB), Lane Tracing Assist (LTA), Dynamic Radar Cruise Control (DRCC) with Curve Speed Reduction, hingga Pre-Collision System (PCS) membantu pengemudi waspada terhadap setiap kemungkinan tabrakan, sekaligus membantu menghindari kecelakaan fatal sepanjang perjalanan. 

Jelas bahwa sensasi fun to drive yang ditawarkan Electrified Cars Toyota bukan sekedar isapan jempol belaka. Karena itulah teknologi mobil elektrik yang ditawarkan Toyota patut disambut dengan penuh antusias.   

Technology

Mengapa bZ4X Battery EV jadi Sebuah Mobil Listrik Yang Spesial

Submitted bysalsa onThu, 01/26/2023 - 11:50

Beberapa bulan lalu Toyota mengumumkan perilisan bZ4X, sebuah kendaraan Battery EV, alias mobil listrik murni yang tenaga penggeraknya semata berasal dari motor listrik yang ditenagai baterai. Kehadiran bZ4X disambut dengan cara yang spesial, karena menandai varian mobil listrik murni pertama yang dijual Toyota di pasar otomotif Indonesia. 

Namun keistimewaan bZ4X tidak hanya berhenti sampai situ. Ada beberapa hal-hal tambahan yang membuat kendaraan satu itu terlihat istimewa:

  1. Fokus pada performa kelas atas dan keamanan prima

Dalam konteks keamanan, Toyota mengembangkan sistem yang memastikan keamanan baterai. Mengutip situs Toyota Global, sistem Toyota Safety Sense diadaptasi untuk memastikan keamanan pengguna bZ4X. Hal itu memungkinkan karena bZ4X menggunakan struktur bodi yang disesuaikan dengan kemungkinan benturan dari segala arah. 

Dengan kata lain, bodi bZ4X melindungi baterai saat terjadi benturan, dengan tujuan untuk menciptakan BEV yang memberikan keselamatan berkendara.

  1. Waktu pengisian baterai yang lebih singkat

Masih mengutip Toyota Global, bZ4X hadir dengan port charging yang kompatibel dengan charger high-output di mana saja, misalnya 150 kW direct current quick charging. Dengan demikian baterai bZ4X bisa terisi hingga 80 persen dalam waktu 30 menit. 

  1. Eksterior yang aerodinamis

Desain eksterior bZ4X di bagian depan merepresentasikan keunikan BEV khas Toyota. Berbagai elemen aerodinamis dan bentuk bumper yang terlihat tipis membuat kendaraan tersebut terlihat menonjol di jalanan. Dari samping, bodi bZ4X terlihat ramping, dengan jarak sumbu roda yang panjang. Lalu dilihat dari belakang, bemper berbentuk trapesium mengesankan kehadiran sebuah kendaraan listrik masa depan - yang terlihat futuristik. Kehadiran bZ4X menjanjikan sensasi baru berkendara, dengan performa taktis yang ramah lingkungan, dan yang lebih penting: sangat aman dikendarai. 

Anda bisa mengecek lebih jauh teknologi Battery EV Toyota melalui tautan berikut ini

Technology

Potensi Penghematan yang Didapat dengan Memiliki Hybrid EV Toyota

Submitted bysalsa onThu, 01/26/2023 - 11:44

Mungkin masih banyak pelanggan setia Toyota yang menganggap harga mobil hybrid Toyota di Indonesia relatif kurang terjangkau bagi sebagian besar masyarakat. Padahal kalau kita mengubah mindset sedikit saja, maka pandangan kita tentang hal tersebut bisa berubah. 

Yang penting untuk diperhatikan pertama-tama bukan harga kendaraan, melainkan potensi penghematan yang ditawarkan hybrid EV Toyota.    

  1. Potensi penghematan BBM

Cara kerja sistem hybrid EV Toyota relatif sederhana, dan karenanya mudah dipahami. Pertama, kendaraan akan bekerja mengandalkan motor listrik bila mobil dijalankan dalam kecepatan rendah atau idle. Dengan kemampuan seperti itu, bahan bakar yang biasanya terbuang ketika jalanan macet bisa diminimalisir sedemikian rupa. Walhasil, ada penghematan BBM dalam kondisi seperti itu. 

Kedua, pemilik hybrid EV mendapat keuntungan lain, yakni baterai hybrid yang terisi otomatis berkat regenerative braking. Dengan kata lain, pemilik hybrid EV tidak perlu mengisi ulang baterai hybrid dengan cara manual (misalnya: menghubungkan port baterai dengan colokan eksternal). 

  1. Biaya perawatan yang rendah

Biaya perawatan mobil hybrid EV relatif rendah dibandingkan mobil konvensional yang menggunakan bahan bakar bensin.  Dengan komponen yang lebih sedikit pula, bobot kendaraan hybrid jadi lebih ringan. Dan pada akhirnya perawatan kendaraannya jadi lebih rendah. 

Plus, Toyota memberikan garansi baterai selama 8 tahun atau 160,000 km, yang tentu saja membantu menghemat lebih banyak budget perawatan kendaraan hybrid. 

Anda bisa mencari tahu lebih jauh lagi tentang teknologi hybrid EV Toyota melalui halaman Electrified Cars berikut ini.

Technology

Belajar Area Blind Spot Kendaraan Besar Seperti Bus, Truk, dan Kendaraan Tempur

Submitted bysalsa onThu, 01/26/2023 - 10:50

Pengguna mobil penumpang banyak yang belum mengetahui blind spot kendaraan besar seperti truk dan bus. Termasuk kendaraan tempur (ranpur) yang banyak menggunakan sasis kendaraan komersial mulai dari pikap sampai truk besar. Alhasil, masih terdengar kabar kecelakaan yang melibatkan mobil penumpang dengan kendaraan besar.

Setiap kendaraan yang bergerak di jalan pasti punya blid spot, bahkan kendaraan kecil seperti sepeda motor. Blind spot merupakan area sekeliling mobil kamu yang gagal terlihat atau terhalang untuk dilihat. Area tersebut berbahaya, bukan hanya untuk mobil kamu, tetapi juga kendaraan lain di sekitarnya.

Sebab Ada Blind Spot

Blind spot ada lantaran keterbatasan sudut pandang manusia. Memang sudah ada bantuan dari kaca spion, namun kaca spion juga punya keterbatasan sudut pandang. Ditambah keberadaan pilar dan bodi mobil semakin memperbesar blind spot.

Selain keterbatasan sudut pandang, penyebab lain blind spot adalah konstruksi kendaraaan. Semakin besar kendaraaan, semakin besar blind spotnya. Makanya truk memilliki titik buta yang sangat besar.

Titik terbesar area buta ada di belakang kendaraan. Untuk itu, mobil penumpang dilengkapi dengan spion tengah. Itupun tidak bisa meng-cover seluruh area. Mobil modern menyertakan kamera belakang untuk membantu pengemudi saat mundur.

Area Blind Spot Truk

Untuk kendaraan besar seperti bus, truk, dan ranpur, keberadaan spion tengah tidak ada pengaruhnya karena terhalang oleh muatan di belakang. Sisi blind spot besar lainnya adalah di sisi samping kebalikan dari posisi sopir, berarti ada di sisi kiri kamu.

Makanya dilarang menyalip truk dari sisi kiri mengingat keterbatasan daya pandang sopirnya. Selain karena melanggar aturan, sisi tersebut sangat sulit dipantau sehingga punya risiko besar terjadi kecelakaan.

Meski demikian, bukan berarti sisi kanan lebih aman dan kamu bebas bermanuver di samping kendaraan berat. Postur tubuh truk yang tinggi besar menyimpan lebih banyak potensi blind spot.

Area blind spot keempat adalah pandangan ke depan truk karena ketinggian truk yang membuat pengemudi tidak bisa melihat objek jauh di depan. Minimal dua meter dari sisi depan truk baru pengemudi bisa melihat. Kurang dari itu, kamu bisa tertabrak atau terlindas.

Apalagi untuk truk dengan moncong seperti di Amerika Serikat. Namun, truk yang beroperasi di sini tetap besar blind spotnya. Bus modern meletakkan mesin di belakang sehingga posisi duduk sopir lebih rendah dan lebih leluasa memantau kondisi sekitar.

Untuk mengetahui kamu berada dalam posisi blind spot truk, silakan lihat spion truk itu dari posisi mengemudi kamu. Apakah kamu bisa melihat wajah si pengemudi truk dari spion kanan atau kiri? Jika tidak, berarti mereka juga tidak bisa melihat kamu.

Tips

Punya Risiko Lebih Cepat Rusak dari Mobil Manual, Berikut Tips Rawat Mobil Matik Supaya Tetap Optimal

Submitted bysalsa onThu, 01/26/2023 - 10:19

Sistem pengereman mobil dengan transmisi otomatis atau matik lebih berat karena minimnya engine brake untuk membantu mengurangi kecepatan. Sehingga komponen rem harus bekerja lebih keras ketimbang mobil dengan transmisi manual.

Konsekuensinya adalah komponen rem, terutama yang berkaitan langsung seperti kampas, teromol, dan cakram rem menjadi lebih mudah aus dan rusak jika kurang perawatan. Kampas rem yang sudah aus tidak akan sanggup mengurangi laju mobil dalam kondisi darurat.

Minyak rem yang habis atau masuknya udara pada sirkulasi minyak rem yang menghasilkan uap air serta akan menguap saat panas dan membuat tekanan minyak rem menurun. Kualitas minyak rem yang buruk karena terpengaruh suhu atau kedaluwarsa semakin memperburuk keadaan.

Cara Mencegah Rem Mobil Matik Cepat Rusak

Salah satu kunci dari mencegah rem mobil matik bekerja terlalu keras dan mengakibatkan malfungsi adalah dengan menjaga kondisi minyak rem dan komponen pengereman lainnya. Berikut langkah pengerjaannya.

1. Cek Minyak Rem

Periksa level minyak rem di dalam tabung penyimpanan minimal sebulan sekali atau ketika mencuci mobil. Tambah jika kurang dengan minyak rem yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

Periksa sekitar tabung minyak rem akan potensi kebocoran, terutama sekitar sambungan selang. Apalagi jika frekuensi isi ulang minyak rem cukup sering.

2. Kuras Minyak Rem

Formula kimia dalam minyak rem ada masa pakainya. Kalau dipaksakan dipakai, bisa jadi kemampuannya dalam bekerja dan melepas panas jadi melemah. Akibatnya, tekanannya hilang dan rem mobil blong.

Sebaiknya minyak rem dikuras dan diganti seluruhnya setiap 40.000 km atau 2 tahun sekali untuk menjaga kualitas kandungan kimia yang ada di dalamnya.

3. Bersihkan Tabung Minyak Rem

Meski tutup tabung selalu ditutup rapat, tetap ada potensi uap air masuk dan membuat minyak rem ‘masuk angin’ yang bisa membuat rem blong karena rem kehilangan tekanan. Selain itu, di dasar tabung mungkin timbul endapan lumpur kalau kamu benar-benar tidak peduli kondisinya.

Lakukan pembersihan tabung minyak rem bersamaan dengan pengurasan minyak rem. Jangan lupa untuk membuang angin yang terperangkap di sistem rem saat proses pembersihan telah selesai.

Pastikan pula selang dan pipa minyak rem dicek ulang, termasuk klem sambungan. Jangan lupa pula cek pipa, selang dan sambungan yang menempel di booster rem. Ganti selang jika sudah getas dan ganti pipa bila ada risiko karat.

4. Cek Kampas Rem

Kalau sudah tidak layak, kampas rem akan kesulitan menggigit piringan cakram atau teromol. Bahkan di kondisi tertentu kampas rem bisa kehilangan koefisien gesek karena kepanasan (overheat) dan ini merupakan salah satu sumber utama rem blong.

Jangan tunda untuk mengganti kampas rem jika direkomedasikan untuk diganti. Sekaligus, periksa kondisi piringan cakram atau teromol rem. Bisa saja bagian ini rusak seperti permukaan cakram bergelombang sehingga rem gagal bekerja.

5. Periksa Piston pada Sistem Rem

Tugas piston pada rem mobil adalah untuk menggerakkan kaliper penjepit kampas rem ke piringan rem. Jika terjadi kemacetan pada piston, maka kaliper tidak dapat digerakkan yang berbahaya karena rem dapat mengunci seketika.

Kemacetan pada piston dapat diakibatkan oleh karat sekitar piston rem atau kerusakan di bagian karet–karet piston. Poin nomor 4 dan 5 sulit untuk dilakukan sendiri karena berada di kolong mobil. Solusi paling mudah adalah melakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota.

6. Setel Ketinggian Rem Tangan

Rem tangan bisa berfungsi sebagai rem darurat ketika rem utama blong lantaran tidak mengandalkan sistem yang sama dengan rem mobil. Masalahnya, posisi rem tangan yang terlalu rendah dapat mengakibatkan kemacetan di sistem rem mobil.

Ketinggian rem tangan hanya diperbolehkan  5 hingga 8 klik. Semakin rendah posisinya, maka jarak kampas rem dengan piringan atau teromol rem menjadi terlalu dekat. Ini dapat mengakibatkan kemacetan pada sistem rem mobil.

7. Servis Berkala Rem di Bengkel Resmi Toyota

Langkah paling mudah dan efektif untuk menjaga kondisi rem mobil matik adalah dengan melakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota. Jangan ragu untuk berdiskusi dengan service advisor yang bertugas kalau dirasa ada yang tidak beres dengan rem mobil.

Tips
PrevNext

Back to top