Mobil Listrik Toyota bZ4X Hadir di GIIAS 2022, Sarat Teknologi Canggih dan Punya Jarak Tempuh Jauh
Mobil listrik (Battery Electric Vehicle/BEV) Toyota bZ4X dipajang di pameran otomotif GIIAS 2022.
Meskipun belum akan dijual, namun kendaraan full listrik ini akan dipakai di KTT G20 bulan November 2022.
Arti Kode bZ4X
Toyota bZ4X memiliki makna visi pabrikan Toyota beyond zero (bZ) untuk menciptakan kendaraan yang sangat ramah lingkungan.
Namanya mengacu pada ukuran mobil – 4 untuk ukuran sedang – dan jenis kendaraan, dalam hal ini X untuk Crossover SUV.
BZ4X merupakan kendaraan BEV (Battery Electric Vehicle) pertama dengan platform e-TNGA yang dikembangkan bersama Subaru Corporation.
Kedua perusahaan berusaha untuk menciptakan kendaraan BEV dengan pusat gravitasi yang rendah dan mumpuni di segala medan jalan.
Makanya kemampuan mobil ini juga dirancang untuk bisa melahap medan off-road yang menjadi ciri khas dari SUV.
Platform eTNGA dengan Desain Modular yang Multi Segmen
Produk bZ4X bukanlah adaptasi dari model yang pernah ada.
Sebaliknya, Cross-SUV ini sepenuhnya orisinal dan pertama dari serangkaian kendaraan berkode bZ yang akan dibangun di atas platform baru yang didedikasikan untuk BEV.
eTNGA mengintegrasikan baterai ke dalam sasis sepenuhnya di bawah lantai kendaraan.
Hasilnya adalah sasis yang kuat, kaku, serta pusat gravitasi yang rendah, menentukan kinerja dinamis yang stabil dan memuaskan dari bZ4X.
Desain modular mudah diadopsi untuk digunakan pada berbagai jenis kendaraan berbeda, mulai dari segmen kecil hingga lebih besar.
Spesifikasi Toyota bz4x
Toyota bZ4X memiliki dimensi panjang 4.690 mm, lebar 1.860 mm, dan tinggi 1.650 mm sudah termasuk dengan antena.
Wheelbase-nya mencapai 2.850 mm dengan panjang kabin 1.940 mm.
Selain itu atapnya tersedia pilihan atap normal (solar roof) atau panoramic yang bisa dipilih sesuai dengan selera kamu sebagai pemiliknya.
Kinerja Motor Listrik dan Opsi Penggerak AWD
Toyota bZ4X hadir dengan pilihan penggerak roda depan (FWD) dan all wheel drive (AWD).
Mobil berkapasitas 5 penumpang ini dibekali dengan tenaga penggerak tipe AC synchronous electric generator.
Keduanya mengemas baterai lithium-ion 71,4 kWh yang beroperasi pada 355 V, dengan dukungan untuk pengisian daya AC hingga 6,6 kW dan pengisian DC hingga 150 kW.
Untuk model FWD, motor listrik FWD tunggal menghasilkan tenaga 150 kW (204 PS/202 dk) ke roda depan.
Sedangkan AWD menghasilkan tenaga 109 PS atau 107 dk untuk masing-masing motor di depan dan belakang dengan total 218 PS atau 216 dk.
Toyota mengklaim, bZ4x versi FWD dapat melakukan sprint 0-100 km/jam dalam 8,4 detik, sementara versi AWD yang sedikit lebih bertenaga melakukan hal yang sama dalam 7,7 detik.
Baterai dengan Teknologi Canggih
Baterai lithium-ion dengan kepadatan tinggi terdiri dari 96 sel dan tegangan 355,2 Volt.
Kapasitas kotornya mencapai 71,4 kWh dan memiliki rentang pengoperasian pada suhu antara -30-60 °C.
Kunci kualitas dan daya tahan baterai adalah pemantauan secara terus menerus terkait tegangan, arus, dan suhu dari setiap sel baterai.
Jika ada kenaikan panas abnormal terdeteksi, kontrol otomatis diaktifkan.
Pencegahan dilakukan untuk mengurangi degradasi material, disertai pengamanan dalam proses manufaktur untuk mencegah benda asing masuk ke baterai.
Suspensi Tangguh dan Pelindung Baterai bZ4X
Beranjak ke bagian kaki-kaki, suspensi depan menggunakan coil spring struts di depan sementara bagian belakang mendapat double wishbones dan rem berventilasi di sekelilingnya.
Toyota telah menempatkan penekanan khusus pada keselamatan tabrakan dan keamanan baterai di bZ4X.
Untuk keamanan tabrakan, bZ4X mendapatkan struktur respons tabrakan omni-directional untuk melindungi penumpang, baterai, dan kendaraan lain yang terlibat dalam tabrakan.
Bicara tenaga listrik, selain memberi daya pada kendaraan itu sendiri, bZ4X memiliki fungsi catu daya eksternal DC untuk menyediakan listrik keluaran tinggi untuk aktivitas di luar ruangan, serta ke rumah dan peralatannya jika terjadi bencana alam dan keadaan darurat.
Fitur ini juga dapat digunakan secara terbalik dengan rumah yang memiliki pembangkit listrik tenaga surya, di mana kelebihan listrik tenaga surya di siang hari dapat digunakan untuk mengisi ulang baterai bZ4X.
Dengan bobot tersebut, versi penggerak roda depan mampu menempuh jarak hingga 500 km, sedangkan versi AWD mampu menempuh jarak 460 km.