Mobil Listrik Toyota bZ4X Hadir di GIIAS 2022, Sarat Teknologi Canggih dan Punya Jarak Tempuh Jauh

Submitted bysalsa onSun, 08/14/2022 - 22:46

Mobil listrik (Battery Electric Vehicle/BEV) Toyota bZ4X dipajang di pameran otomotif GIIAS 2022.

Meskipun belum akan dijual, namun kendaraan full listrik ini akan dipakai di KTT G20 bulan November 2022.

Arti Kode bZ4X

Toyota bZ4X memiliki makna visi pabrikan Toyota beyond zero (bZ) untuk menciptakan kendaraan yang sangat ramah lingkungan.

Namanya mengacu pada ukuran mobil – 4 untuk ukuran sedang – dan jenis kendaraan, dalam hal ini X untuk Crossover SUV.

BZ4X merupakan kendaraan BEV (Battery Electric Vehicle) pertama dengan platform e-TNGA yang dikembangkan bersama Subaru Corporation.

Kedua perusahaan berusaha untuk menciptakan kendaraan BEV dengan pusat gravitasi yang rendah dan mumpuni di segala medan jalan.

Makanya kemampuan mobil ini juga dirancang untuk bisa melahap medan off-road yang menjadi ciri khas dari SUV.

Platform eTNGA dengan Desain Modular yang Multi Segmen

Produk bZ4X bukanlah adaptasi dari model yang pernah ada.

Sebaliknya, Cross-SUV ini sepenuhnya orisinal dan pertama dari serangkaian kendaraan berkode bZ yang akan dibangun di atas platform baru yang didedikasikan untuk BEV.

eTNGA mengintegrasikan baterai ke dalam sasis sepenuhnya di bawah lantai kendaraan.

Hasilnya adalah sasis yang kuat, kaku, serta pusat gravitasi yang rendah, menentukan kinerja dinamis yang stabil dan memuaskan dari bZ4X.

Desain modular mudah diadopsi untuk digunakan pada berbagai jenis kendaraan berbeda, mulai dari segmen kecil hingga lebih besar.

Spesifikasi Toyota bz4x

Toyota bZ4X memiliki dimensi panjang 4.690 mm, lebar 1.860 mm, dan tinggi 1.650 mm sudah termasuk dengan antena.

Wheelbase-nya mencapai 2.850 mm dengan panjang kabin 1.940 mm.

Selain itu atapnya tersedia pilihan atap normal (solar roof) atau panoramic yang bisa dipilih sesuai dengan selera kamu sebagai pemiliknya.

Kinerja Motor Listrik dan Opsi Penggerak AWD

Toyota bZ4X hadir dengan pilihan penggerak roda depan (FWD) dan all wheel drive (AWD).

Mobil berkapasitas 5 penumpang ini dibekali dengan tenaga penggerak tipe AC synchronous electric generator.

Keduanya mengemas baterai lithium-ion 71,4 kWh yang beroperasi pada 355 V, dengan dukungan untuk pengisian daya AC hingga 6,6 kW dan pengisian DC hingga 150 kW.

Untuk model FWD, motor listrik FWD tunggal menghasilkan tenaga 150 kW (204 PS/202 dk) ke roda depan.

Sedangkan AWD menghasilkan tenaga 109 PS atau 107 dk untuk masing-masing motor di depan dan belakang dengan total 218 PS atau 216 dk.

Toyota mengklaim, bZ4x versi FWD dapat melakukan sprint 0-100 km/jam dalam 8,4 detik, sementara versi AWD yang sedikit lebih bertenaga melakukan hal yang sama dalam 7,7 detik.

Baterai dengan Teknologi Canggih

Baterai lithium-ion dengan kepadatan tinggi terdiri dari 96 sel dan tegangan 355,2 Volt.

Kapasitas kotornya mencapai 71,4 kWh dan memiliki rentang pengoperasian pada suhu antara -30-60 °C.

Kunci kualitas dan daya tahan baterai adalah pemantauan secara terus menerus terkait tegangan, arus, dan suhu dari setiap sel baterai.

Jika ada kenaikan panas abnormal terdeteksi, kontrol otomatis diaktifkan.

Pencegahan dilakukan untuk mengurangi degradasi material, disertai pengamanan dalam proses manufaktur untuk mencegah benda asing masuk ke baterai.

Suspensi Tangguh dan Pelindung Baterai bZ4X

Beranjak ke bagian kaki-kaki, suspensi depan menggunakan coil spring struts di depan sementara bagian belakang mendapat double wishbones dan rem berventilasi di sekelilingnya.

Toyota telah menempatkan penekanan khusus pada keselamatan tabrakan dan keamanan baterai di bZ4X.

Untuk keamanan tabrakan, bZ4X mendapatkan struktur respons tabrakan omni-directional untuk melindungi penumpang, baterai, dan kendaraan lain yang terlibat dalam tabrakan.

Bicara tenaga listrik, selain memberi daya pada kendaraan itu sendiri, bZ4X memiliki fungsi catu daya eksternal DC untuk menyediakan listrik keluaran tinggi untuk aktivitas di luar ruangan, serta ke rumah dan peralatannya jika terjadi bencana alam dan keadaan darurat.

Fitur ini juga dapat digunakan secara terbalik dengan rumah yang memiliki pembangkit listrik tenaga surya, di mana kelebihan listrik tenaga surya di siang hari dapat digunakan untuk mengisi ulang baterai bZ4X.

Dengan bobot tersebut, versi penggerak roda depan mampu menempuh jarak hingga 500 km, sedangkan versi AWD mampu menempuh jarak 460 km.

Automotive

Contoh Modifikasi Mobil yang Bikin Garansi Gugur Sehingga Tidak Bisa Klaim Kerusakan

Submitted bysalsa onSun, 08/14/2022 - 15:37

Kamu tidak boleh sembarangan melakukan modifikasi teknis kendaraan.

Terutama jika ternyata modifikasi tersebut punya potensi bahaya, seperti menyebabkan kebakaran akibat korsleting listrik.

Apa saja modifikasi yang bisa membahayakan dan berpotensi menggugurkan garansi mobil Toyota kamu?

1. Modifikasi Audio Mobil

Modifikasi sistem audio mobil paling sering dilakukan dengan alasan meningkatkan sistem hiburan.

Tapi akibat pemasangan yang salah, seperti mengambil power yang tidak sesuai atau asal menyambung kabel tanpa memperhitungkan tegangan justru memicu masalah.

Mulai dari aki yang cepat tekor sampai korsleting listrik yang bisa berakibat pada terbakarnya mobil.

Sebenarnya tidak dilarang selama pemasangannya baik-baik saja, tapi bahayanya kalau dipasang tidak sesuai.

Ada toko audio yang main sambung sana-sini atau teknisinya tidak mengerti sistem perkabelan dari mobil tersebut.

Padahal itu bisa membuat beban di wiring system menjadi tidak normal dan over, efek fatalnya bikin mobil terbakar.

2. Pasang Piggyback

Beberapa di antara kamu pasti ada yang merasa tidak puas dengan performa mesin standar sehingga mengambil jalan pintas.

Salah satu adalah dengan memasang perangkat elektronik tambahan berupa chip microcomputer atau biasa disebut piggyback.

Sistem kerja piggyback yang mengubah pola kerja engine control unit (ECU) berdampak cukup besar bagi mesin.

Pemasangan pigyback membuat ECU dipaksa berkerja ekstra keras.

Memang tenaga mobil akan lebih responsif, tapi efek sampingnya bisa membuat ECU mobil rusak, bahkan jebol.

Kalau ECU sudah rusak akan repot sekali penggantiannya sekaligus mahal.

Dan ketika ditemui kerusakan akibat pemasangan perangkat tambahan, otomatis garansi mobil kamu langsung hangus.

3. Ganti Pelek Standar Mobil

Lainnya yang paling umum untuk tampilan luar adalah penggunaan pelek racing dengan ukuran jauh lebih besar dari standar.

Penggunaan pelek besar memberi beban berlebih pada komponen kaki-kaki mobil, baik kemudi maupun peredam kejut.

Kalau sampai terjadi masalah di kaki-kaki akibat penggunaan pelek besar, maka klaim garansi kamu bisa ditolak.

Belum lagi aspek lain terkait dengan keselamatan berkendara karena penggunaan pelek besar pasti berpengaruh pada kinerja kaki-kaki mobil.

4. Ganti Jok Mobil

Karena ingin tampilan mobil lebih keren, beberapa orang mengganti jok mobil dengan jok berbahan kulit yang lebih mewah.

Masalahnya, di bawah jok depan ada sensor airbags yang bisa gagal berfungsi jika proses penggantian jok bermasalah.

Alhasil, segala klaim garansi terkait kerusakan airbags bisa ditolak.

Selain itu, masalah ini juga terkait safety kendaraan karena airbags jadi tidak bekerja ketika kecelakaan.

Makanya, kamu juga harus hati-hati ketika memodifikasi bagian muka mobil, seperti mengganti gril atau bumper karena ada risiko membuat sensor airbags di sana terlepas atau rusak.

Oleh sebab itu, sebaiknya kamu berdiskusi lebih dulu dengan service advisor bengkel resmi Toyota saat akan memasang atau mau membeli aksesori yang sifatnya di luar spek pabrikan.

Sebagai panduan, kamu bisa membaca buku manual kendaraa yang mencantumkan klausul mengenai garansi mobil.

Tips

Nasib Mobil yang Data Registrasi Kendaraannya Dihapus Akibat Tidak Membayar Pajak STNK

Submitted bysalsa onSun, 08/14/2022 - 10:35

Kepolisian RI akan melaksanakan rencana penghapusan data registrasi dan indentifikasi kendaraan bermotor yang tidak taat pajak.

Banyaknya pemilik kendaraan yang belum membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), berdasarkan data PT Jasa Raharja, adalah 40 juta kendaraan atau 39 persen dari total kendaraan.

Jika dihitung secara nominal, jumlah potensi penerimaan pajak dari angka ini diperkirakan lebih dari Rp 100 triliun.

Aturan ini diharapkan dapat membantu menyelesaikan masalah ketidakpatuhan masyarakat dalam membayar PKB.

Terkait renca tersebut, muncul pertanyaan tentang apa yang terjadi jika data STNK sudah terlanjur dihapus akibat tidak diperpanjang dan tidak menyelesaikan wajib pajak.

Kamu tidak bisa registrasi ulang atau perpanjang setelah STNK mati karena datanya sudah dihapus.

Sudah ada berbagai keringanan yang diberikan kepada pemilik kendaraan sebelum data STNK benar-benar dihapus.

Setelah data STNK mati selama 5 tahun ditambah tidak bayar pajak setelah 2 tahun, masih ada peringatan diberikan untuk pemilik kendaraan sebelum datanya benar-benar hilang.

Tiga bulan pertama, peringatan pertama, peringatan kedua satu bulan, dan peringatan ketiga satu bulan.

Polisi tidak akan menyita kendaraan yang mati STNK dan hanya ada penghapusan data STNK.

Automotive

Bedah Fitur Multimedia Premium dan Fitur Safety Canggih All New GR86 Untuk Menikmati Joy of GR

Submitted bysalsa onSun, 08/14/2022 - 09:06

Fitur multimedia memegang peran penting untuk membuat kamu merasa betah dan nyaman saat berada di balik kemudi All New GR86.

Sementara fitur safety memastikan kamu dapat berkendara dengan tenang berkat rangkaian fitur yang melindungi penumpang.

Fitur Multimedia Premium All New GR86

Kesan sporty dan premium All New GR86 diperlihatkan oleh branding GR dalam animasi start-up pada layar sentuh 8 inch di tengah dasbor dan gabungan layar MID 7-inch Thin Film Transistor (TFT) dan Liquid Crystal Display (LCD) di balik kemudi.

TGR meningkatkan performa komputer sistem multimedia sehingga memberikan respons yang cepat dan smooth.

Tersedia fitur smartphone connection, Bluetooth, port USB hingga soket AUX untuk memudahkan akses ke entertainment saat berkendara.

Kualitas premium All New GR86 semakin lengkap dengan diaplikasikannya JBL Premium Speaker untuk menambah kenyamanan berkendara.

Panel instrumen di balik kemudi memiliki tampilan multi-informasi yang lengkap dan jelas.

Pemilihan font dan desain grafis terasa pas dan mudah dimengerti layaknya mobil balap.

Tachometer sebagai pusat informasi bersama speedometer di tengah untuk memudahkan pemantauan oleh pengemudi. Sisi kiri dan kanan dipakai untuk menampilkan informasi pendukung.

Konten panel instrumen dapat dipilih, disetel ulang, dan digulir menggunakan sakelar di kemudi di mana mode Normal sebagai default-nya.

Dalam mode Sport, alat pengukur mendapatkan sorotan warna merah bernuansa balap.

Saat beralih ke mode Track, tampilan berbeda akan muncul.

Hasil rancangan engineer dan input pembalap TOYOTA GAZOO Racing ini memiliki antarmuka yang lebih simpel dan to-the-point.

Grafis putaran mesin sangat mudah dibaca untuk memastikan penggantian posisi gigi di putaran mesin paling sesuai.

Ditambah informasi mengenai posisi gigi yang dilengkapi indikator perpindahannya, kecepatan, serta suhu oli dan air pendingin mesin, memungkinkan driver untuk segera mengenali status mobil tanpa banyak mengalihkan pandangan dari jalan di depan.

Area kiri panel instrumen juga dipakai untuk melihat dan mengatur berbagai fitur untuk memperkaya interaksi dengan kendaraan.

Mulai dari navigation information, audio information, driver assist function settings, dan tire pressure information.

Semua dapat dikendalikan dengan mudah lewat tombol di kemudi berbalut kulit.

Fitur Safety yang Lengkap dan Melindungi

Merupakan komitmen Toyota untuk melindungi penggunanya di seluruh belahan dunia, fitur keamanan berkendara dengan standar global Toyota dipasang pada All New GR86.

Untuk passive safety features, terdapat penguatan pada struktur kerangka bodi mobil di bagian depan dan sisi kiri-kanan untuk meredam benturan, termasuk fitur pedestrian protection untuk melindungi pejalan kaki atau pesepeda yang tertabrak hidung mobil.

Di dalam mobil, tersedia seatbelt pada ke-4 bangku dan 6-airbags di sekeliling kabin.

Untuk active safety features, tersedia fitur-fitur canggih yang juga merupakan standar di model Toyota lainnya.

Seperti rem ABS+EBD+BA, Traction Control (TRC), Vehicle Stability Control (VSC), Hill-start Assist Control (HAC), rear parking camera, dan Emergency Brake Signal System (EBSS).

Meningkatkan pengalaman mengemudi yang menghibur, tersedia 5 mode pada fitur VSC yang dapat dipilih sesuai kemauan pengemudi dan kondisi trek.

Sistemnya dapat mengaktifkan dan mematikan fitur VSC dan TRC berdasarkan mode yang dipilih sehingga pengemudi dapat merasakan sensasi berkendara sesuai harapannya.

EyeSight Sebagai Active Safety Features Mutakhir All New GR86

All New GR86 juga sudah dilengkapi dengan teknologi safety aktif yang canggih yaitu EyeSight 3.0. Berikut adalah fitur-fitur EyeSight 3.0 milik All New GR86.

a. Pre-Collision Braking System

Pre-Collision Braking System (PCBS) mendeteksi keberadaan obyek di depan mobil. PCBS akan memperingatkan pengemudi lewat suara alarm sehingga dapat melakukan manuver menghindar.

Termasuk mengaplikasikan rem secara bertahap secara otomatis.

b. Lane Departure Warning

Fitur Lane Departure Warning (LDW) mengandalkan kamera stereo, sistemnya membaca marka jalan untuk selanjutnya memberikan alarm peringatan jika terjadi deviasi atau pergerakan mobil yang menjauh dari posisi seharusnya.

c. Adaptive Cruise Control

Adaptive Cruise Control (ACC) dapat memantau keberadaan kendaraan lain di depan dan menjaga jarak aman dengannya.

Teknologi ACC sangat efektif membantu pengguna All New GR86 di jalan tol lantaran mengurangi beban pengemudi tanpa mengurangi kewaspadaan.

d. High Beam Assist

High Beam Assist (HBA) mendeteksi mobil di depan dengan mengenali sinar lampunya di malam hari.

Begitu dianggap aman, mobil akan menyalakan lampu jauh atau high beam untuk meningkatkan daya pandang pengemudi dan mengembalikan ke lampu utama ketika terdeteksi ada kendaraan di depan.

e. Lead Vehicle Start Alert

Fitur Lead Vehicle Start Alert (LVSA) akan memberikan peringatan kepada pengemudi ketika mobil di depan sudah melaju sejauh lebih dari 3 meter sehingga dapat segera menjalankan mobilnya.

Sangat bermanfaat ketika pengemudi terdistraksi atau kelelahan ketika antri di jalan macet.

f. Lane Change Assist

Lane Change Assist (LCA) mendeteksi kendaraan lain yang melaju cepat dari belakang namun beda lajur untuk selanjutnya menyalakan lampu indikator.

Jika pengemudi berusaha pindah lajur padahal di area blind spot ada kendaraan lain, LCA akan memberikan peringatan.

g. Lane Sway Warning

Lane Sway Warning (LSW) mendeteksi potensi buntut mobil bergerak keluar atau drifting untuk mencegahnya bergerak tidak terkendali sehingga keluar lajur dengan memberikan peringatan suara.

h. Pre-Collision Throttle Management

Pre-Collision Throttle Management (PCTM) mencegah akselerasi tiba-tiba akibat salah menginjak pedal gas atau memindahkan tuas transmisi ketika meninggalkan tempat parkir atau lainnya.

Selain memperingatkan dengan suara dan indikator bahaya, PCTM akan memangkas tenaga mesin untuk menahan laju mobil.

i. Reverse Automatic Braking

Reverse Automatic Braking (RAB) melalui sensor sonar di belakang mobil akan mengawasi adanya halangan yang mengganggu manuver mobil ketika mundur.

Jika ada, alarm akan memberikan peringatan dan akan semakin keras andaikan mobil terus mundur.

Kalau tetap tidak ada reaksi dari pengemudi, rem mobil akan diaktifkan untuk mencegah tabrakan.

j. Steering RESPONSE Head Lamp

Steering RESPONSE Head Lamp (SRH) memberikan penerangan ekstra ke area gelap yang dituju oleh kendaraan saat belok sesuai arah setir di persimpangan atau jalan berliku.

Sehingga SRH memberikan deteksi dini adanya potensi bahaya yang tidak terlihat karena mengemudi di malam hari.

k. Rear Cross Traffic Allert

Rear Cross Traffic Allert (RCTA) mendeteksi kendaraan atau obyek lain yang mendekat di belakang untuk selanjutnya memperingatkan pengemudi dengan suara dan konfirmasi visual.

Fitur ini bekerja sebagai ‘mata’ tambahan bagi pengemudi di area blind spot untuk menghindari kecelakaan ketika mundur.

l. Blind Spot Detection

Blind Spot Detection (BSD) memberikan sinyal lewat grafis di kaca spion samping sebagai peringatan waktu ada mobil lain di area blind spot.

Sehingga pengemudi akan lebih waspada dan tidak asal pindah lajur dengan cara memastikan situasi aman, baik di jalan perkotaan atau jalan tol.

Automotive

Daftar Harga dan Spesifikasi All New GR86 yang Hadir di GIIAS 2022

Submitted bysalsa onSat, 08/13/2022 - 22:37

Toyota ingin menghadirkan sensasi mobil yang bergerak persis seperti yang diinginkan pengemudi pada All New GR86.

Untuk memastikan limpahan tenaga mesin dapat dikendalikan dengan presisi, sasis dan bodi telah dikerjakan ulang bermodalkan material ringan berkekuatan tinggi untuk memberikan kekakuan ekstra sekaligus mengurangi bobot dan penguatan di area utama untuk meningkatkan safety.

Fokus pada pengurangan berat dan penurunan pusat gravitasi mobil tercermin dari penggunaan material yang kuat dan ringan di area utama sasis.

Seperti aplikasi bahan baja dan aluminium berkekuatan tinggi yang membantu mengontrol perilaku roll dan pitch.

Bahan aluminium digunakan pada panel atap, bumper depan, dan kap mesin.

TGR mengolah sistem suspensi All New GR86 sebagai penopang kinerja mobil saat manuver cepat.

Karakteristik peredam kejut dan per keong telah dioptimalkan untuk memberikan pergerakan yang dapat diprediksi oleh pengemudi.

Dengan lebih banyak torsi yang dihasilkan, suspensi belakang diperkuat dengan anti-roll bar yang terhubung langsung ke sub frame untuk mendapatkan stabilitas maksimum.

Torsen limited-slip differential memberikan traksi yang meyakinkan saat menikung.

Perubahan Dimensi pada All New GR86

Dimensi keseluruhan All New GR86 tidak berbeda jauh dari 86. di mana tingginya diturunkan 10 mm dan jarak sumbu roda atau wheelbase dimelarkan 5 mm.

Termasuk, bahu mobil yang rendah dan sejajar garis kap mesin memberikan nuansa klasik sekaligus modern yang kental.

Keberhasilan merendahkan pusat gravitasi adalah inti dari pengendalian mobil lebih akurat untuk memberikan pengalaman berkendara yang menghibur.

All New GR86 memiliki dimensi panjang 4.265 mm, lebar 1.775 mm. tinggi 1.310 mm, dan wheelbase 2.575 mm. 

Postur tubuh lebih panjang 25 mm dari 86, menegaskan siluet bodi yang sporty dan klasik sekaligus bergaya racing yang kental mengingat ia juga lebih rendah dan wheelbase-nya lebih jauh.

Orientasi Kokpit Fokus pada Pengemudi

Sistem operasi GR86 mencakup panel instrumen beraksen horizontal dan berbagai sakelar ditempatkan secara optimal untuk memungkinkan pengemudi fokus mengemudi.

Dilengkapi dengan BOXER Meter, terdiri dari layar warna 7 inci dan LCD meter, urutan animasi opening mobil ini terinspirasi oleh gerakan piston dari mesin GR86 yang berlawanan secara horizontal, menumbuhkan kegembiraan bahkan sebelum berkendara.

Tampilan panel instrumen mewujudkan kinerja sport GR86, berubah sesuai dengan mode mengemudi yang digunakan.

Mode NORMAL menunjukkan kecepatan arus dalam jumlah besar di dalam takometer melingkar; mode SPORT (hanya tersedia pada transmisi otomatis AT), tepi dan cincin pengukur takometer berubah menjadi merah; Mode TRACK mengambil inspirasi dari tampilan mobil balap dan menunjukkan putaran mesin dalam skala besar.

Bangku sport GR86 menghadirkan sensasi menyatu dengan kendaraan.

Bangku depan yang ringan menggunakan bantalan independen untuk menopang bodi serta menahan gaya lateral g dan longitudinal yang dihasilkan selama berkendara.

Mesin Baru 2.400 cc Boxer

Bermodalkan mesin yang ringan dan kompak dengan pusat gravitasi rendah sejalan dengan DNA-nya, GR 86 meningkatkan kapasitas mesin dari 2.000 cc menjadi 2.400 cc 4-silinder boxer berteknologi Direct fuel injection and port injection system (D-4S).

Tenaga yang dihasilkan mencapai 235 PS di 7.000 rpm dan torsi 250 Nm di 3.700 rpm, dimana tenaga dialirkan melalui opsi transmisi 6-speed manual atau 6-speed otomatis ke roda belakang.

Hasilnya, mesin memberikan performa berkendara yang superior, dengan catatan akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam waktu 6,3 detik atau lebih baik dari model sebelumnya yang hanya 7,4 detik.

Daya tanggap mesin juga telah ditingkatkan sehingga memberikan sensasi mulus dan bebas stres dari rpm rendah hingga tinggi.

GR 86 menampilkan komponen aerodinamika yang terlihat pada 86 versi balap, termasuk air outlets, side sill spoilers, dan bagian lain yang meningkatkan respons dan stabilitas kemudi.

Versi AT dari GR86 menggunakan teknologi yang memberikan dukungan keselamatan berkendara sehari-hari.

Pre-collision safety technologies membantu menghindari atau mengurangi dampak tabrakan ditambah emergency rescue support and secondary collision avoidance support jika terjadi kecelakaan.

Harga All New GR86

Berikut daftar harga All New GR86 yang diambil dari website Toyota Indonesia.

- 2.4L A/T (spot order*)          Rp 938.500.000

- 2.4L M/T (spot order*)         Rp 922.000.000

Unit spot order, indent time minimal 3 bulan (timing dapat berubah sewaktu-waktu tergantung keadaan pabrik)

*) Harga OTR DKI Jakarta, Bekasi, Banten per 11 Agustus 2022

*) Harga jual ditetapkan oleh masing-masing dealer

*) Untuk informasi harga terkini dapat menghubungi dealer Toyota terdekat

Automotive

Belajar Mengenai Warranty atau Garansi Mobil Toyota, Mulai dari Syarat Hingga Cara Klaim Garansi

Submitted bysalsa onSat, 08/13/2022 - 15:33

Setelah membeli mobil baru Toyota, kamu akan mendapatkan garansi resmi yang dapat dimanfaatkan untuk perbaikan kendaraan.

Pada dasarnya, warranty atau garansi mobil Toyota adalah jaminan tertulis atas kualitas produk dan pernyataan tanggung jawab produsen untuk memperbaiki atau mengganti produk yang rusak secara cuma-cuma untuk setiap masalah desain atau produksi yang ditemukan pada kendaraan pelanggan.

Berlakunya masa garansi adalah sesuai dengan syarat dan ketentuan dalam buku servis, atau permintaan dan pemberitahuan khusus produsen kendaraan.

Toyota, melalui jaringan dealer yang luas di seluruh Indonesia, akan memberikan perbaikan atau penggantian atas komponen yang termasuk dalam skema garansi yang tidak berfungsi dengan baik atau rusak secara gratis.

Pengecualian Garansi Mobil

Pengecualian untuk garansi adalah untuk komponen yang habis karena terpakai, kerusakan yang diakibatkan karena kesalahan pemakaian, atau karena faktor eksternal.

Makanya, kamu harus hati-hati kalau ingin memodifikasi mobil karena bisa menggugurkan garansi atau warranty.

Lingkup perbaikan garansi hanya meliputi biaya perbaikan yang terdiri atas suku cadang dan jasa yang dikeluarkan dengan sepatutnya untuk memperbaiki kerusakan yang ditanggung oleh Toyota.

Masa Berlaku Garansi Mobil Toyota

Ada masa berlaku garansi yang bisa ditanggung oleh Toyota.

Yaitu 36 bulan atau 100.000 Km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu, terhitung dimulai tanggal penyerahan mobil ke kamu.

Khusus untuk baterai, masa berlaku garansi adalah 12 bulan atau 20.000 Km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.

Sedangkan untuk baterai mobil hybrid Toyota, masa berlaku garansi adalah 3 tahun atau 100.000 Km dan ditambah garansi dari distributor selama 2 tahun atau 50.000 Km, mana yang tercapai lebih dahulu.

Khusus untuk ban mobil, warranty diatur tersendiri dengan jaminan yang disediakan oleh produsen ban.

Syarat Berlakunya Garansi

Kamu harus mengemudikan, menangani, dan merawat mobil Toyota dengan baik dan benar sesuai buku pedoman pemilik kendaraan dan buku warranty Toyota.

Selain itu, kamu juga diwajibkan untuk melaksanakan servis berkala di bengkel resmi Toyota yang terdiri atas servis berkala 1.000 Km atau 1 bulan pertama dan setiap kelipatan 10.000 Km atau 6 bulan.

Servis berkala adalah perawatan rutin yang dilakukan pada mobil kamu di jaringan bengkel resmi Toyota agar tetap dalam kondisi prima.

Terkait warranty, servis berkala memastikan klaim garansi tidak gugur jika suatu saat terjadi kerusakan karena catatan kondisi mobil dan rekaman perbaikan tercatat dengan baik.

Oleh karenanya, kamu wajib menyimpan bukti pelaksanaan servis berkala dalam masa warranty, yang sewaktu-waktu dapat diperlihatkan sebagai bukti dilaksanakannya servis berkala.

Cara Klaim Garansi Mobil Toyota

Kamu cukup membawa mobil Toyota dan buku warranty ke bengkel resmi Toyota terdekat atau langganan untuk mengklaim kerusakan yang terjadi.

Service advisor akan melakukan evaluasi klaim garansi.

Jika sesuai dengan ketentuan garansi, maka pihak bengkel resmi Toyota akan memulihkan kerusakan dengan cara perbaikan atau mengganti komponen yang rusak.

Tips

Bedah Mesin All New GR86 yang Powerful dan Meningkatkan Unsur Fun to Drive

Submitted bysalsa onSat, 08/13/2022 - 09:03

Salah satu senjata andalan utama All New GR86 adalah mesin bertenaga sekaligus responsif di segala rentang putaran mesin.

Toyota telah memberi nama lini baru mesin yang digunakan oleh All New GR86 sebagai "Dynamic Force Engines".

Untuk mengeluarkan potensi mesin secara maksimal, struktur dasar engine dipikirkan ulang sepenuhnya menggunakan platform TNGA, serta konfigurasi keseluruhan dikembangkan oleh engineer Toyota untuk mencapai performa berkendara tingkat tinggi dan menghasilkan emisi gas buang rendah.

Mencapai salah satu tingkatan terbaik terkait tenaga mesin dan efisiensi termal, teknologi canggih Toyota berkode D-4S mengatur pembakaran berkecepatan tinggi dan sistem kontrol variabel.

Tujuannya untuk mencapai efisiensi termal yang lebih besar dan menghasilkan tenaga lebih kuat, berkat pengurangan energy loss yang terkait dengan sistem pembuangan dan pendinginan serta pergerakan komponen mekanis.

Mesin boxer ditempatkan serendah mungkin untuk memperoleh center of gravity yang lebih rendah sehingga membuat mobil lebih menyenangkan untuk dikemudikan.

Engine yang bergerak berlawanan secara horizontal ini menggunakan blok mesin yang sama seperti Toyota 86, tetapi kapasitas mesin berkode FA24 ditingkatkan dari 1.998 cc menjadi 2.387 cc dengan menambah diameter piston dari 86 mm menjadi 94 mm.

Perubahan mendetail dilakukan untuk mengurangi bobot mesin dan memastikan kinerja yang sesuai untuk output mesin yang lebih kuat.

Mempertahankan rasio kompresi 12,5:1, dapur pacu All New GR86 menghasilkan tenaga lebih besar, di mana tenaga maksimum meningkat sekitar 17,5% dari 200 PS menjadi 235 PS pada 7.000 rpm.

Torsi juga ditingkatkan 22% dengan puncak 250 Nm diraih pada 3.700 rpm, dibandingkan model lawas yang hanya 205 Nm pada 6.400–6.600 rpm.

Kombinasi daya tersebut membantu menghasilkan akselerasi yang mulus dan bertenaga hingga putaran mesin tinggi serta memberikan performa yang memuaskan, terutama saat akselerasi keluar dari tikungan berkat torsi kuat di putaran lebih rendah.

Peningkatan performa mesin ini sangat ditunggu para penggemarnya.

Peningkatan Kinerja Transmisi

Transmisi manual 6-speed dan otomatis 6-speed pada All New GR86 telah dikembangkan sejalan dengan peningkatan tenaga mesin untuk memperkuat unsur fun to drive.

Transmisi manual mendapatkan manfaat dari synchroniser baru berbahan carbon yang memudahkan perpindahan gigi.

Tuas perseneling telah didesain ulang untuk pergerakan yang pendek dan pas di tangan pengemudi.

Khusus transmisi otomatis, mode Sport secara otomatis memilih gigi yang optimal sesuai penggunaan gas dan rem serta perilaku dinamis kendaraan.

Untuk sepenuhnya mengail potensi performa mobil, pengemudi dapat beralih ke mode Track atau menonaktifkan Vehicle Stability Control (VSC).

Ditambah dengan Torsen limited-slip differential memberikan traksi yang meyakinkan saat menikung.

Automotive

Tidak Perlu Pusing Inreyen, Inilah Solusi Menjaga Kondisi Mobil Baru di Masa Awal Pemakaian

Submitted bysalsa onFri, 08/12/2022 - 11:17

Beberapa orang ada yang menganggap inreyen sebagai tahapan penting dalam penggunaan mobil baru.

Namun, ada tahapan lain yang jauh lebih penting untuk memastikan kondisi mobil selalu prima ke depannya.

Tahapan yang harus kamu jalankan tersebut adalah servis berkala 1.000 km atau 1 bulan pertama, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.

Alasan Servis Berkala 1.000 Km Penting

Servis berkala 1.000 km merupakan akhir dari fase penyesuaian kendaraan baru kamu setelah pertama keluar dari showroom dalam keadaan gres dan beradaptasi dengan kondisi pemakaian setiap hari.

Selain itu, perawatan satu bulan pertama sangat penting bagi produsen mobil karena dapat kembali memantau kondisi produknya sejak mobil dirakit.

Sehingga, bila terdeteksi ada potensi masalah dapat langsung dikerjakan pencegahan tanpa perlu menunggu waktu hingga 6 bulan atau 10.000 km.

Jadi, jangan pernah abaikan servis berkala pertama mobil baru kamu sebagai langkah awal menjaga kondisinya agar selalu prima.

Bagian Yang Diperiksa Saat Servis Berkala 1.000 Km

Seluruh komponen mobil akan diperiksa oleh teknisi bengkel resmi Toyota, mulai dari eksterior, interior, hingga mesin.

Teknisi akan memeriksa semua baut-baut, selang-selang, sambungan-sambungan baik pada mesin maupun komponen lain sehingga dipastikan tidak terjadi malfungsi.

Jika selama pemakaian 0-1.000 km pertama mobil kamu mengalami keluhan atau kerusakan, jangan sungkan untuk menanyakannya dengan pihak bengkel agar dapat langsung terdeteksi potensi problemnya.

Meski dalam panduan perawatan tidak memerlukan penggantian pelumas mesin, tidak ada salahnya kamu mengganti pelumas dan filternya.

Mesin pada mobil baru memerlukan waktu untuk penyesuaian karena serpihan metal dari hasil kerja mesin berisiko muncul dan tercampur dengan oli.

Ini artinya, oli pertama yang berada di dalam mesin mobil baru bisa saja terkontaminasi logam halus.

Jika dibiarkan terus menerus, serpihan itu berisiko menggores ruang pembakaran atau bahkan merusaknya.

Syarat Berlakunya Garansi

Selain itu, servis berkala 1.000 km merupakan syarat utama berlakunya garansi mobil Toyota kamu.

Kalau terlewatkan dan mobil terkendala, ada potensi klaim garansi kamu ditolak jika alpa melakukan servis 1.000 km pertama.

Automotive

Masihkah Mobil Baru Membutuhkan Inreyen di Masa Awal Pemakaian?

Submitted bysalsa onThu, 08/11/2022 - 11:14

Meskipun zaman sudah modern, namun mobil baru tetap membutuhkan inreyen meskipun tidak seketat mobil tua.

Lantas, apa itu inreyen?

Pada periode awal kepemilikan mobil baru, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan.

Salah satunya adalah tidak dianjurkan untuk langsung tancap gas mobil.

Mobil baru memerlukan masa adaptasi karena baru keluar dari pabrik, sehingga kendaraan dapat menyesuaikan diri dan tidak timbulnya masalah pada komponen.

Perlakuan seperti ini sering disebut sebagai inreyen.

Langkah ini dilakukan agar komponen mesin bisa beradaptasi dan klop antara satu dengan lainnya, terutama komponen yang bergesekan langsung.

Namun, seiring perkembangan zaman, apakah inreyen pada mobil baru masih diperlukan?

Inreyen pada mobil baru diperlukan, tapi bukan hal yang krusial.

Perkembangan teknologi material dan oli mesin, keausan dan kepresisian antara komponen mesin bisa dikontrol.

Meski begitu, kamu diharapkan untuk menjaga usia kendaraan di tahap awal penggunaan.

Selama 300 km pertama, hindari berhenti secara mendadak untuk menjaga kondisi komponen rem.

Kemudian selama 1.000 km pertama, jangan mengemudi pada kecepatan tinggi dan hindari akselerasi secara mendadak.

Selain itu, selama 1.000 km pertama sebaiknya jangan mengemudi dengan gigi rendah terus menerus.

Sebaiknya tidak pula mengemudi pada kecepatan konstan dalam waktu lama.

Ada pula inreyen pada sisi pengemudi karena perlu beradaptasi terhadap fungsi, cara kerja, handling, dan sebagainya.

Kesempatan inreyen dapat dipakai untuk memastikan ada sinergi antara kendaraan dan pengemudinya sehingga dapat berkendara dengan aman dan nyaman di jalan.

Automotive

Cara Mudah Melakukan Jumper Aki Mobil yang Soak, Hati-hati Salah Pasang Kabel Jumper

Submitted bysalsa onWed, 08/10/2022 - 11:10

Karena sesuatu dan lain hal, tetiba mesin mobil tak dapat distarter akibat aki lemah.

Sebenarnya ketika aki mobil sudah menunjukkan tanda-tada melemah, ada beberapa hal yang menjadi indikator.

Tapi kebanyakan kamu abaikan karena dianggap mesin masih bisa menyala.

Jumper Aki Mobil

Ketika aki mobil sudah soak atau tak lagi mampu menghidupkan mesin dan kelistrikan, maka solusi yang paling cepat adalah dengan melakukan jumper aki.

Ini merupakan teknik mengalirkan listrik dari aki lain yang masih bagus ke aki mobil yang bermasalah.

Jumper menjadi solusi palin cepat, setidaknya dalam kondisi darurat membuat mobil masih bisa digunakan untuk menuju bengkel resmi Toyota terdekat.

Tapi dalam proses pelaksanaannya, banyak yang belum paham cara melakukan jumper aki mobil yang tepat dan aman.

Berikut beberapa hal wajib diperhatikan agar tak membuat masalah yang memperparah kondisi aki.

1. Pakai kabel khusus jumper aki mobil

Kamu harus menggunakan kabel khusus untuk jumper aki karena arus listrik pada saat menyalakan mobil sangat tinggi sehingga harus menggunakan kabel dengan kapasitas besar.

Kabel jumper relatif mudah didapatkan dan banyak dijual di toko aksesoris mobil.

2. Gunakan mobil dengan kapasitas aki sama atau lebih besar

Berikutnya adalah menggunakan mobil dengan kapasitas aki sama atau lebih besar dari mobil yang kamu gunakan.

Yang harus diperhatikan adalah voltase harus sama, yaitu 12 volt.

3. Posisikan mobil berdekatan supaya mudah

Selanjutnya memposisikan kedua mobil agar saling berdekatan hingga kabel jumper bisa menjangkau masing-masing aki.

Kamu bisa mengatur posisi mobil berhadapan atau bisa juga bersisian.

Pastikan juga posisi kedua mobil dalam kondisi aman dengan rem parkir aktif.

Jika mobil matik, posisikan tuas transmisi di P sementara untuk manual di posisi netral.

4. Persiapkan kabel jumper

Sebagai persiapan, pastikan mesin mobil dalam keadaan tidak menyala.

Perhatikan dengan teliti posisi kutub terminal positif dan negatif dari kedua aki tersebut.

Biasanya, dua kutub terminal aki masing-masing ditandai dengan lambang positif (+) dan negatif (-).

Tanda lain juga terdapat pada penutup warna merah di kutub positif.

Jika terminal baterai kotor, bersihkan terlebih dahulu dengan kain lap.

5. Hubungkan Kabel Jumper

Hubungkan penjepit kabel jumper berwarna merah ke kutub positif (+) aki yang normal.

Lalu sambungkan penjepit kabel jumper warna merah lainnya pada kutub aki positif (+) yang bermasalah.

Pasang kabel jumper negatif ke kutub negatif (-) aki mobil normal dan pasang sisi satunya ke kutub negatif aki mobil yang bermasalah.

Nyalakan mesin mobil yang normal kemudian coba nyalakan mesin mobil yang bermasalah.

6. Biarkan Mesin Mobil Menyala

Setelah menyala, biarkan mesin mobil menyala selama beberapa menit untuk mengisi tenaga pada aki yang soak.

Untuk melepaskan kabel jumper saat mobil menyala harus secara hati-hati dengan urutan lepas kabel negatif pada mobil yang bermasalah, kemudian lepas kabel negatif mobil yang normal.

Berikutnya lepas kabel positif dengan urutan yang sama seperti kabel negatif tersebut.

Jika mesin mobil masih tidak bisa menyala, diamkan dulu selama beberapa saat agar proses pengisian tenaga menjadi lebih banyak.

Langkah terbaik dari masalah aki rusak adalah dengan menghubungi layanan Emergency Roadside Assistance (ERA).

Tim ERA memiliki kemampuan untuk melakukan jumper aki sehingga kamu bisa membawanya ke bengkel resmi Toyota untuk perbaikan lebih lanjut.

Tips
PrevNext

Back to top