New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp581.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp629.700.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp409.990.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp242.900.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp296.800.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_3240

Masihkah Mobil Baru Membutuhkan Inreyen di Masa Awal Pemakaian?

Masihkah Mobil Baru Membutuhkan Inreyen di Masa Awal Pemakaian?

Meskipun zaman sudah modern, namun mobil baru tetap membutuhkan inreyen meskipun tidak seketat mobil tua.

Lantas, apa itu inreyen?

Pada periode awal kepemilikan mobil baru, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan.

Salah satunya adalah tidak dianjurkan untuk langsung tancap gas mobil.

Mobil baru memerlukan masa adaptasi karena baru keluar dari pabrik, sehingga kendaraan dapat menyesuaikan diri dan tidak timbulnya masalah pada komponen.

Perlakuan seperti ini sering disebut sebagai inreyen.

Langkah ini dilakukan agar komponen mesin bisa beradaptasi dan klop antara satu dengan lainnya, terutama komponen yang bergesekan langsung.

Namun, seiring perkembangan zaman, apakah inreyen pada mobil baru masih diperlukan?

Inreyen pada mobil baru diperlukan, tapi bukan hal yang krusial.

Perkembangan teknologi material dan oli mesin, keausan dan kepresisian antara komponen mesin bisa dikontrol.

Meski begitu, kamu diharapkan untuk menjaga usia kendaraan di tahap awal penggunaan.

Selama 300 km pertama, hindari berhenti secara mendadak untuk menjaga kondisi komponen rem.

Kemudian selama 1.000 km pertama, jangan mengemudi pada kecepatan tinggi dan hindari akselerasi secara mendadak.

Selain itu, selama 1.000 km pertama sebaiknya jangan mengemudi dengan gigi rendah terus menerus.

Sebaiknya tidak pula mengemudi pada kecepatan konstan dalam waktu lama.

Ada pula inreyen pada sisi pengemudi karena perlu beradaptasi terhadap fungsi, cara kerja, handling, dan sebagainya.

Kesempatan inreyen dapat dipakai untuk memastikan ada sinergi antara kendaraan dan pengemudinya sehingga dapat berkendara dengan aman dan nyaman di jalan.


Back to top