
Automotive
11 Aug 2022
Masihkah Mobil Baru Membutuhkan Inreyen di Masa Awal Pemakaian?
Masihkah Mobil Baru Membutuhkan Inreyen di Masa Awal Pemakaian?
By salsa
Meskipun zaman sudah modern, namun mobil baru tetap membutuhkan inreyen meskipun tidak seketat mobil tua.
Lantas, apa itu inreyen?
Pada periode awal kepemilikan mobil baru, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan.
Salah satunya adalah tidak dianjurkan untuk langsung tancap gas mobil.
Mobil baru memerlukan masa adaptasi karena baru keluar dari pabrik, sehingga kendaraan dapat menyesuaikan diri dan tidak timbulnya masalah pada komponen.
Perlakuan seperti ini sering disebut sebagai inreyen.
Langkah ini dilakukan agar komponen mesin bisa beradaptasi dan klop antara satu dengan lainnya, terutama komponen yang bergesekan langsung.
Namun, seiring perkembangan zaman, apakah inreyen pada mobil baru masih diperlukan?
Inreyen pada mobil baru diperlukan, tapi bukan hal yang krusial.
Perkembangan teknologi material dan oli mesin, keausan dan kepresisian antara komponen mesin bisa dikontrol.
Meski begitu, kamu diharapkan untuk menjaga usia kendaraan di tahap awal penggunaan.
Selama 300 km pertama, hindari berhenti secara mendadak untuk menjaga kondisi komponen rem.
Kemudian selama 1.000 km pertama, jangan mengemudi pada kecepatan tinggi dan hindari akselerasi secara mendadak.
Selain itu, selama 1.000 km pertama sebaiknya jangan mengemudi dengan gigi rendah terus menerus.
Sebaiknya tidak pula mengemudi pada kecepatan konstan dalam waktu lama.
Ada pula inreyen pada sisi pengemudi karena perlu beradaptasi terhadap fungsi, cara kerja, handling, dan sebagainya.
Kesempatan inreyen dapat dipakai untuk memastikan ada sinergi antara kendaraan dan pengemudinya sehingga dapat berkendara dengan aman dan nyaman di jalan.