Cara Membayar Denda Tilang Elektronik Akibat Melanggar Aturan Batas Kecepatan Maksimal di Jalan Tol

Submitted byadminConnect onSun, 04/03/2022 - 11:10

Korps Lalu Lintas Polri dan Jasa Marga bekerjasama melaksanakan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di beberapa ruas tol Jasa Marga Group.

Dalam prakteknya, ETLE diintegrasikan dengan speed camera dan Weight In Motion (WIM).

Sehingga kamu yang melaju melebihi batas kecepatan maksimal akan terkena penindakan berupa tilang elektronik.

Bagaimana cara membayar denda tilang elektronik jika tertangkap kamera melanggar batas kecepatan maksimal?

Ketika mobil kamu terlihat melanggar dan tertangkap kamera ETLE, maksimal tiga hari setelah terjadi pelanggaran polisi akan mengirim surat konfirmasi ke alamat pemilik kendaraan.

Surat dikirimkan ke nama dan alamat sesuai dengan yang tertera di STNK mobil, makanya begitu menjual mobil kamu harus langsung memblokir surat-suratnya.

Surat konfirmasi e-tilang berisi rincian nama pemilik kendaraan, foto atau bukti pelanggaran tilang elektronik, pasal yang dilanggar, alamat pemilik, jenis kendaraan, dan masa berlaku kendaraan.

Pada surat konfirmasi juga tertera jadwal klarifikasi pemilik kendaraan ke unit ETLE masing-masing Polda sebagai hak jawab pemilik kendaraan.

Sebagai pemilik kendaraan, kamu diberikan kesempatan maksimal lima hari untuk klarifikasi ETLE.

Jika pelanggar mengonfirmasi pelanggaran, maka akan menerima surat tilang warna biru sebagai bukti pelanggaran serta kode cara bayar e-tilang.

Cara Bayar Denda Tilang Elektronik

Dari situs resmi ETLE, berikut cara bayar denda tilang elektronik:

Cara bayar e-tilang via kantor Bank BRI

1. Ambil nomor antrian transaksi teller dan isi slip setoran.

2. Isi 15 angka Nomor Pembayaran Tilang pada kolom "Nomor Rekening" dan Nominal titipan denda tilang elektronik pada slip setoran.

3. Serahkan slip setoran kepada Teller BRI.

4. Teller BRI akan melakukan validasi transaksi.

5. Simpan Slip Setoran hasil validasi sebagai bukti bayar denda tilang elektronik yang sah.

6. Slip setoran diserahkan ke penindak ETLE untuk ditukarkan dengan barang bukti yang disita.

Cara bayar denda tilang elektronik via ATM BRI

1. Masukkan Kartu Debit BRI dan PIN Anda.

2. Pilih menu Transaksi Lain > Pembayaran > Lainnya > BRIVA.

3. Masukkan 15 angka Nomor Pembayaran Tilang.

4. Di halaman konfirmasi, pastikan detil denda tilang elektronik sudah sesuai seperti Nomor BRIVA, Nama Pelanggar, dan Jumlah Pembayaran.

5. Ikuti instruksi untuk menyelesaikan transaksi.

6. Copy struk ATM sebagai bukti cara bayar e-tilang yang sah dan disimpan.

7. Struk ATM asli diserahkan ke penindak ETLE untuk ditukarkan dengan barang bukti yang disita.

Cara bayar e-tilang via Mobile Banking BRI

1. Login aplikasi BRI Mobile Pilih Menu Mobile Banking BRI > Pembayaran > BRIVA.

2. Masukkan 15 angka Nomor Pembayaran Tilang.

3. Masukkan nominal pembayaran sesuai jumlah denda tilang elektronik yang harus dibayarkan.

4. Transaksi akan ditolak jika pembayaran tidak sesuai dengan jumlah denda titipan.

5. Masukkan PIN Simpan notifikasi SMS sebagai bukti cara bayar e-tilang.

6. Tunjukkan notifikasi SMS ke penindak ETLE untuk ditukarkan dengan barang bukti yang disita.

Tips

Cara Mudah Mencari dan Membeli Mobil Baru di Pameran Otomotif, Jangan Lupa Manfaatkan Promonya

Submitted byadminConnect onSat, 04/02/2022 - 11:00

Toyota berpartisipasi di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 di JIExpo Kemayoran Jakarta, 31 Maret—10 April 2022.

Jangan sampai kehilangan momentum, pameran otomotif merupakan lokasi yang tepat untuk membeli mobil baru.

Selain mobil bisa dipakai mudik lebaran, Toyota memberikan banyak promo sales dan aftersales yang sayang untuk dilewatkan.

Namun keuntungan ini bisa jadi masalah kalau kamu datang ke pameran tanpa bekal informasi yang cukup,.

Padahal masih ada kewajiban selepas membeli mobil baru, seperti menyicil angsuran kalau beli kredit, biaya operasional seperti bensin dan servis, serta biaya kepemilikan lain.

Supaya tidak menyesal, berikut tahapan yang bisa kamu jalani ketika membeli mobil baru di pameran otomotif.

1. Browsing Model Mobil Idaman

Jangan pernah datang ke lokasi pameran otomotif tanpa membawa referensi mobil yang akan dibeli karena di sana banyak pilihan model lain yang siap menggoda hasrat.

Sebelumnya, silakan browsing dahulu via internet, untuk merek Toyota bisa dilihat via website Toyota.astra.co.id.

Di situ terjabar lengkap informasi mengenai seluruh model baru Toyota yang beredar di Indonesia.

2. Kalkulasi Budget dengan Baik

Ini merupakan langkah paling penting karena akan menentukan arah kebijakan keuangan, apalagi bila membeli mobil secara kredit.

Jumlah cicilan perbulan tidak boleh lebih dari 30% pendapatan bulanan, itupun sudah termasuk pembayaran cicilan lain seperti cicilan rumah dan kartu kredit.

Pertimbangkan juga down payment alias DP karena semakin besar DP akan meringankan beban bulanan.

Termasuk pula kemungkinan untuk membeli mobil baru dengan cara tukar tambah.

3. Window Shoping

Sampai di lokasi pameran otomotif, segera datangi stand mobil yang menjadi target.

Pelajari lebih jauh mobil incaran, baik dari segi model, fitur, dan aspek-aspek penting lainnya.

Sebagai pembanding, kamu bisa datangi stand mobil lain di lokasi pameran.

Tapi tetap harus hati-hati terkait budget dan kebutuhan, jangan sampai melenceng dari keputusan awal.

4. Pelajari Tawaran Promo

Salah satu keunggulan membeli mobil di pameran besar adalah banyak program promo ditawarkan.

Mintalah bantuan sales advisor yang bertugas untuk melakukan perhitungan kewajiban pembelian secara kredit dan informasi program promo.

Perhitungkan promo mana yang paling banyak memberikan keuntungan secara finansial supaya meringankan beban kepemilikan.

5. Test Drive Sebelum Membeli

Kamu bisa melakukan test drive untuk memastikan bahwa mobil yang diminati sudah sesuai dengan kebutuhan dan harapan.

Pelajari dan coba seluruh fitur yang dimiliki, pastikan kamu merasa nyaman karena kelak sebagian besar waktu akan berada di dalam mobil itu.

Minta pendapat keluarga dan pastikan mereka juga merasa nyaman dengan mobil itu.

6. Pilih Leasing Yang Sesuai

Perlu dipilih perusahaan pembiayaan atau leasing berdasarkan beberapa pertimbangan.

Pilih sistem yang sesuai karakteristik kamu dalam melakukan kredit dari segi syarat dan ketentuan.

Tidak hanya itu, kamu juga bisa membuat analisis perbandingan bunga dan cicilan bulanan.

Setiap perusahaan pembiayaan memiliki program kredit yang berbeda, bisa dipertimbangkan untuk memilih perusahaan pembiayaan.

Usahakan untuk mendapatkan asuransi comprehensive atau all risk supaya lebih tenang.

Cobalah minta benefit ekstra perluasan tanggungan asuransi seperti untuk bencana alam dan huru-hara.

7. Transaksi Beli Mobil Baru

Cobalah rundingkan sejenak dengan keluarga untuk memastikan bahwa mobil yang ingin kamu beli sudah tepat.

Bila sudah sepakat, bisa negosiasi kembali dengan sales advisor yang mendampingi.

Minta buatkan perhitungan yang lebih lengkap dan detail supaya kamu benar-benar paham setiap rupiah yang dikeluarkan.

Jangan sungkan untuk bertanya, terutama menyangkut kewajiban di kemudian hari bila timbul masalah.

Termasuk daftar benefit yang bisa diterima sebagai bonus, seperti kaca film atau karpet mobil gratis.

Bila sudah tidak ada masalah, bisa dilanjutkan dengan SPK dan pemenuhan kewajiban awal.

Jangan menitipkan atau mentransfer uang apapun kepada sales advisor untuk mencegah penipuan.

Pastikan kamu mendapatkan invoice yang benar sebagai bukti pembayaran yang sah.

Tips

Daftar Program Sales dan Aftersales Toyota di Pameran Indonesia International Motor Show 2022

Submitted byadminConnect onFri, 04/01/2022 - 10:53

PT Toyota-Astra Motor berpartisipasi di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 pada booth seluas 952 m2 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, 31 Maret—10 April 2022.

Public Day yang berlangsung dari 1—10 April 2022 akan menampilkan 11 unit kendaraan di booth Toyota, yang terdiri dari Camry HEV, Prius PHEV, C+pod, New Corolla Altis HEV, Agya, Veloz TSS, Raize, Rush GR Sport, Fortuner GR Sport, All New Voxy, dan Avanza TSS.

Selain itu, tersedia unit test drive untuk pelanggan, yaitu New Fortuner, Avanza TSS, dan Veloz TSS.

Spesial di IIMS 2022, hadir berbagai special sales dan aftersales program, antara lain sebagai berikut:

1. Lucky Draw Event

Lucky draw yang hanya diperuntukkan bagi pelanggan retail menyediakan hadiah berupa 1 unit Avanza TSS, 1 unit Veloz, dan 1 unit Raize.

Tersedia pula lucky draw bulanan yang terdiri atas 100 smartphones dan banyak hadiah lainnya dari dealer senilai Rp5 juta.

Lucky draw ini hanya berlaku untuk pelanggan yang ikut test drive Avanza, Veloz, dan Raize.

2. Cicilan Bunga 0,99%

Program menarik ini berlaku untuk pembelian All New Veloz (semua tipe), New Rush (semua tipe), All New Avanza (tipe CVT TSS).

Syaratnya, program ini berlaku untuk cicilan tahun pertama, tenor 4 tahun, dan DP 25%.

3. Program di Bengkel Resmi Toyota

Program ini berlaku untuk servis berkala dan perbaikan kendaraan di bengkel resmi Toyota.

Adapun programnya terdiri atas:

4—23 April 2022 berupa diskon hingga 10% untuk parts tertentu dan diskon hingga 25% untuk biaya servis.

28 April—8 Mei 2022 berupa diskon hingga 25% untuk biaya servis dan hadiah e-wallet.

9 Mei—30 Juni 2022 berupa diskon hingga 10% untuk TMO Cabin Disinfectant dan hingga 5% untuk Engine Room Treatment.

4. Program Sales dan Aftersales Q2 2022

Tersedia pula program sales dan aftersales yang tidak hanya berlaku pada saat IIMS berlangsung.

Program ini berlaku di sepanjang kuartal 2 tahun 2022 dengan syarat & ketentuan berlaku.

5. Special Offline Program Khusus di IIMS 2022

Masih ada lagi promo spesial yang hanya berlaku di IIMS 2022, terdiri atas:

SPK pelanggan Avanza TSS dapat mengikuti Lucky Draw dengan hadiah 5 unit iPhone 13.

Lucky dip dengan hadiah berupa merchandise untuk pelanggan yang mengikuti test drive Avanza dan Veloz.

Lucky dip dengan hadiah berupa merchandise atau e-money untuk semua SPK offline di booth Toyota.

Program EZDeal memberikan gratis cicilan 2 bulan khusus pembeli Avanza dan Veloz.

Program KINTO memberikan cashback voucher MAP hingga Rp 2 juta dan dan e-money hingga Rp 2 juta.

Souvenir bagi pelanggan Prepaid Maintenance sebagai bagian dari program aftersales.

6. Toyota Official Store Solution (TOSS)

Cashback Rp 3 juta untuk setiap pelanggan yang membeli kendaraan Toyota melalui TOSS.

Syarat dan ketentuan berlaku untuk seluruh program promo sales dan aftersales di atas.

Automotive

Cara Mengajarkan Anak Mengemudi Mobil yang Aman di Jalan, Nomor 1 Paling Utama

Submitted byadminConnect onMon, 02/07/2022 - 15:32

Kamu pasti punya keinginan untuk memberikan anak kesayangan sebuah mobil saat usianya telah mencapai 17 tahun.

Meski demikian, kamu harus memastikan bahwa anak tercinta layak dan kompeten untuk mengemudi di jalan.

Ingat bahwa satu kesalahan kecil yang dilakukannya bisa membuat celaka banyak orang, bahkan fatal akibatnya.

Supaya bisa tenang, berikut tips cara mengajarkan anak yang mulai beranjak dewasa untuk mengemudi aman di jalan.

1. Anak Harus Punya SIM

Walau sayang anak, jangan pernah terpikir untuk mendapatkan SIM dengan cara ‘nembak’.

Membuat SIM dengan cara yang sesuai aturan memberikan anak kesempatan untuk belajar teknik mengemudi mobil dan aturan lalu lintas.

Termasuk belajar untuk tidak berlaku curang sehingga bisa berlaku tertib dan tidak melanggar aturan.

2. Belajar di Kursus Mengemudi Mobil

Kursus mengemudi mobil tidak hanya mengajarkan anak kamu untuk mengerem dan belok saja.

Mereka akan mengajarkan teknik mengemudi yang tepat sesuai dengan prinsip safety driving.

Kursus mengemudi juga akan mengajarkan teknik mengemudi yang efektif, misal saat parkir di area terbatas atau stop and go di jalan menanjak.

Selain itu, lembaga ini juga mengajarkan mengenai aturan lalu lintas yang wajib dipatuhi anak ketika mengemudi mobil.

3. Dampingi Anak Saat Mengemudi Mobil

Meski sudah ikut kursus mengemudi mobil dan punya SIM, bukan berarti kamu langsung melepas anak kesayangan mengemudi sendirian.

Mulailah dengan berkendara di waktu weekend dan dampingi anak kamu untuk memberikan dukungan dan tambahan pengetahuan.

Perhatikan gaya mengemudinya, dan berikan masukan dengan cara yang baik supaya anak tidak marah dan mengikuti saran kamu.

Buat semacam review setelah sampai di rumah supaya anak bisa mengembangkan skill mengemudi dengan lebih baik.

4. Pasang CCTV di Dalam Mobil

Bukan bermaksud mengawasi anak secara berlebihan, namun keberadaan CCTV bisa memantau perilaku anak saat mengemudi dan melindungi dari tindak kejahatan.

Selain itu, pasang pula CCTV yang menghadap ke depan sebagai bukti hukum jika terjadi kecelakaan.

5. Pastikan Anak Tidak Main Ponsel Saat Mengemudi

Namanya juga anak, mereka pasti ingin tampil di social media.

Masalahnya adalah, jika mereka bermain ponsel saat mengemudi mobil karena bisa mengalihkan perhatian dan itu berbahaya.

Beri masukan mengapa ia dilarang pakai ponsel saat mengemudi, termasuk risikonya seperti kecelakaan fatal.

Beri sanksi jika ternyata anak kamu nekat menggunakan ponsel saat mengemudi untuk menyadarkan pentingnya aturan ini dijalankan.

6. Selalu Ingatkan Safety Driving

Ingatkan selalu anak mengenai pentingnya mengemudi aman di jalan dan selalu patuh pada aturan lalu lintas.

Jelaskan alasannya pada anak kamu, seperti risiko mereka akan mencelakakan orang lain jika berlaku seenaknya..

Tekankan berulang-ulang mengenai pentingnya menggunakan sabuk pengaman sebagai salah satu hal mendasar terkait keamanan berkendara.

Jika anak sudah konsisten menjalankan, biasanya mereka juga akan konsisten mematuhi aturan lainnya.

Edukasi mereka juga untuk menghormati pengguna jalan lain dan rela berbagi jalan dengan dengan baik dan aman.

Tips

Alasan Dilarang Mengijinkan Anak Kecil atau Belum Cukup Umur Mengemudi Mobil di Jalan

Submitted byadminConnect onMon, 02/07/2022 - 15:13

Dengan alasan sayang anak, sebagian orang tua membiarkan anaknya menyetir mobil sendiri di jalan.

Padahal, pembiaran tersebut sangat berbahaya dan dapat mengakibatkan masalah serius seperti kecelakaan.

Harus ada batasan usia yang ditetapkan sehingga seseorang dinilai sudah layak mengendarai kendaraan karena jalan merupakan area publik.

Apa saja alasannya sehingga anak usia di bawah 17 tahun belum boleh mengemudi mobil sendiri?

1. Perkembangan Otak Belum Sempurna

Elizabeth Sowell, neuropsikolog asal University of California, Los Angeles menulis jurnal Nature Neuroscience tahun 2003 yang mengatakan bahwa ada bagian otak remaja yang belum berkembang dengan sempurna.

Bagian otak bernama lobus frontalis kondisi saraf-sarafnya belum sepenuhnya terhubung.

Bagian ini berfungsi untuk mengatur perencanaan, pengorganisasian, dan antisipasi, tiga hal yang sangat penting ketika kamu sedang berada di jalan.

Ketika bagian ini sudah sempurna, maka seseorang bisa dapat dengan "bijaksana" dalam mengambil keputusan.

Kamu juga dapat melakukan antisipasi yang lebih baik terhadap ancaman-ancaman yang ada di jalanan.

Hal yang sama juga menjelaskan mengapa remaja sering terlihat menjengkelkan dan egois saat di jalanan dan di situasi-situasi lainnya.

Lobus frontalis yang belum sempurna juga bisa membuat kamu tidak mampu berpikir bagaimana efek dari perilaku terhadap orang lain.

2. Tidak Memiliki SIM

SIM (Surat Izin Mengemudi) merupakan bukti kecakapan seseorang dalam mengemudikan kendaraan di jalan.

Pemilik SIM dianggap sudah paham aturan dan cara mengemudi yang baik dan aman sehingga dapat berperilaku sesuai hukum yang berlaku.

SIM juga merupakan bukti yang menyatakan bahwa seseorang sah dan diperbolehkan untuk mengemudi karena sudah memenuhi persyaratan hukum yang ditentukan.

Anak yang belum memiliki SIM otomatis bersalah jika menemui masalah di jalan walaupun dalam posisi benar sekalipun.

3. Mental Belum Cukup Matang

Salah satu alasan penerapan batas usia pemohon SIM adalah pertimbangan mental.

Jika berkendara tanpa mental yang mumpuni, konsentrasi dan emosi rentan terganggu.

Misalnya baru putus dengan pacar, lalu mengemudi mobil asal-asalan karena galau dan akhirnya tabrakan.

Atau main kebut-kebutan di jalan tanpa memikirkan keselamatan diri dan orang lain.

Meskipun orang dewasa bisa melakukan kesalahan serupa, tapi diharapkan bisa dicegah jika sudah cukup umur.

4. Kendala Perkembangan Fisik

Secara fisik, anak masih dalam usia perkembangan jadi butuh waktu agar pas duduk di bangku pengemudi.

Tentu akan riskan jika seorang pengemudi tidak dapat menekan pedal rem hingga habis lantaran kakinya belum sampai.

Atau kamu tidak bisa melihat keluar jendela lantaran posisi duduk masih terlalu rendah

5. Tanggungjawab Orangtua

Anak yang belum cukup umur otomatis tanggungjawab hukumnya ada di orang tua.

Alhasil orang tua wajib bertanggungjawab jika anaknya melanggar lalu lintas dan kena denda.

Atau bahkan jika menyebabkan kecelakaan, orang tua tidak bisa melepaskan tanggungjawab lantaran membiarkan mereka mengemudi mobil.

6. Tidak Bisa Klaim Asuransi

Syarat klaim asuransi adalah pengemudi harus cukup umur yang ditandai dengan memiliki SIM yang masih berlaku.

Otomatis jika mobil kamu penyok saat dibawa anak, pihak asuransi tidak bisa membayarkan klaimnya.

Tips

Cara Mudah Memilih dan Membeli Mobil yang Sesuai Untuk Anak Tercinta

Submitted byadminConnect onSun, 02/06/2022 - 15:22

Awal tahun baru, saat yang tepat untuk membeli mobil baru, termasuk untuk anak tercinta.

Sebagai orang tua yang baik, kamu pasti punya keinginan untuk memberikan anak kesayangannya sebuah mobil.

Supaya tidak salah pilih, berikut tips cara mencari mobil yang pas untuk anak yang sudah mulai beranjak dewasa.

1. Harus Punya SIM

Sebelum membelikannya mobil, pastikan anak kamu sudah memiliki SIM A.

Walau sayang anak, jangan pernah terpikir untuk mendapatkan SIM dengan cara ‘nembak’.

Membuat SIM dengan cara yang sesuai aturan memberikan anak kesempatan lebih jauh untuk belajar teknik mengemudi mobil dan aturan lalu lintas.

Termasuk belajar untuk tidak berlaku curang dan taat aturan sehingga bisa berlaku tertib dan tidak melanggar aturan lalu lintas.

2. Sesuaikan Budget Keluarga

Syarat paling penting tentunya urusan budget yang berujung pada harga jual mobil baru yang diinginkan.

Semakin butuh perhitungan lantaran anak usia 17 tahun biasanya baru masuk kuliah.

Kamu tentu tidak bisa sepenuhnya memaksakan diri untuk membeli mobil yang mereka suka bila keuangan keluarga tidak mendukung.

Di sini dituntut kearifan kamu untuk memberikan pemahaman kepada anak tercinta.

3. Cari Model Sesuai Kebutuhan

Di tahap ini, kamu harus melibatkan anak untuk mencari model yang paling dia suka.

Kamu bisa browsing di internet mengenai model mobil yang menjadi incaran.

Biasanya anak zaman now akan melihat modelnya dulu agar sesuai dengan gaya kekinian.

Bicara kebutuhan, mereka pasti ingin mobil yang ringkas dan simpel, umumnya model hatchback menjadi target utama.

Selain itu, model hatchback punya gaya yang memikat hati kaum muda.

Mobil model hatchback juga dikenal efektif saat mengarungi jalan kota yang dikenal padat.

Di luar sana banyak pilihan mobil hatchback yang pas dipakai oleh anak-anak yang baru saja menginjak usia 17 tahun.

Untuk Toyota, ada Toyota Yaris dan Agya yang begitu menggoda anak muda.

4. Amati Gaya Berkendara Anak

Anak zaman now juga biasanya terkendala dengan pilihan transmisi manual dan lebih senang transmisi otomatis.

Masukkan itu juga dalam pertimbangan kamu.

Cobalah amati gaya mengemudi anak kamu saat belajar mengemudi mobil, apakah relatif santai atau dinamis di jalan?

Mobil kecil kurang cocok dengan pengemudi yang relatif dinamis.

Model seperti Toyota Rush yang tinggi lebih pas untuk diajak aktivitas rutin.

5. Lihat Keseharian Anak

Lihat juga kebiasaan kesehariannya.

Bila ia senang berpetualang atau suka membawa banyak barang kebutuhan, seperti untuk hobi, mobil MPV dan SUV yang lebih pas.

Namun bila anak kamu lebih santai, senang mengemudi sendiri, dan tidak banyak repot oleh barang bawaan, model hatchback lebih bisa diandalkan.

6. Pilih Mesin yang Sesuai

Oh ya, biar tidak terlalu membebani keuangan keluarga, kamu bisa pilih mobil dengan kapasitas mesin kecil yang irit konsumsi bensin.

Minimal 1.500 cc supaya seimbang dengan kebutuhan performa mesin.

Di sektor ini Toyota punya banyak sekali pilihan model.

7. Cek Garasi Rumah

Perhitungkan pula dimensi garasi di rumah.

Jangan sampai mobil buat anak kesayangan tidak punya tempat parkir.

Sayang pula jika mobil baru milik anak kamu harus terjemur matahari atau kehujanan karena tidak dilindungi oleh atap garasi.

Pastikan pula jangan sampai mengganggu tetangga.

8. Berhitung Kredit Mobil

Yang terakhir, untuk pembelian secara kredit, pilihlah lembaga pembiayaan yang paling sesuai rencana keuangan keluarga kamu.

Untuk ini, silakan diskusikan dengan pihak dealer Toyota untuk mendapatkan harga terbaik serta metode pembiayaan secara kredit yang sesuai kebutuhan.

Dalam hal ini kamu harus hati-hati karena menyangkut pengeluaran keuangan keluarga selama sekian tahun ke depan.

Salah menghitung, maka kamu harus membayar lebih besar selama kurun waktu tersebut.

9. Jangan Lupa Asuransi

Dalam rentang waktu lama akan ada risiko yang mesti kamu tanggung, seperti penyusutan harga mobil dan kerugian akibat kecelakaan.

Makanya pastikan mobil yang kamu beli sudah ada asuransinya.

Bahkan kalau perlu pilih paket Comprehensive dengan beberapa perluasan supaya lebih tenang di kemudian hari.

Awal tahun baru, saat yang tepat untuk membeli mobil baru, termasuk untuk anak tercinta.

Sebagai orang tua yang baik, kamu pasti punya keinginan untuk memberikan anak kesayangannya sebuah mobil.

Supaya tidak salah pilih, berikut tips cara mencari mobil yang pas untuk anak yang sudah mulai beranjak dewasa.

1. Harus Punya SIM

Sebelum membelikannya mobil, pastikan anak kamu sudah memiliki SIM A.

Walau sayang anak, jangan pernah terpikir untuk mendapatkan SIM dengan cara ‘nembak’.

Membuat SIM dengan cara yang sesuai aturan memberikan anak kesempatan lebih jauh untuk belajar teknik mengemudi mobil dan aturan lalu lintas.

Termasuk belajar untuk tidak berlaku curang dan taat aturan sehingga bisa berlaku tertib dan tidak melanggar aturan lalu lintas.

2. Sesuaikan Budget Keluarga

Syarat paling penting tentunya urusan budget yang berujung pada harga jual mobil baru yang diinginkan.

Semakin butuh perhitungan lantaran anak usia 17 tahun biasanya baru masuk kuliah.

Kamu tentu tidak bisa sepenuhnya memaksakan diri untuk membeli mobil yang mereka suka bila keuangan keluarga tidak mendukung.

Di sini dituntut kearifan kamu untuk memberikan pemahaman kepada anak tercinta.

3. Cari Model Sesuai Kebutuhan

Di tahap ini, kamu harus melibatkan anak untuk mencari model yang paling dia suka.

Kamu bisa browsing di internet mengenai model mobil yang menjadi incaran.

Biasanya anak zaman now akan melihat modelnya dulu agar sesuai dengan gaya kekinian.

Bicara kebutuhan, mereka pasti ingin mobil yang ringkas dan simpel, umumnya model hatchback menjadi target utama.

Selain itu, model hatchback punya gaya yang memikat hati kaum muda.

Mobil model hatchback juga dikenal efektif saat mengarungi jalan kota yang dikenal padat.

Di luar sana banyak pilihan mobil hatchback yang pas dipakai oleh anak-anak yang baru saja menginjak usia 17 tahun.

Untuk Toyota, ada Toyota Yaris dan Agya yang begitu menggoda anak muda.

4. Amati Gaya Berkendara Anak

Anak zaman now juga biasanya terkendala dengan pilihan transmisi manual dan lebih senang transmisi otomatis.

Masukkan itu juga dalam pertimbangan kamu.

Cobalah amati gaya mengemudi anak kamu saat belajar mengemudi mobil, apakah relatif santai atau dinamis di jalan?

Mobil kecil kurang cocok dengan pengemudi yang relatif dinamis.

Model seperti Toyota Rush yang tinggi lebih pas untuk diajak aktivitas rutin.

5. Lihat Keseharian Anak

Lihat juga kebiasaan kesehariannya.

Bila ia senang berpetualang atau suka membawa banyak barang kebutuhan, seperti untuk hobi, mobil MPV dan SUV yang lebih pas.

Namun bila anak kamu lebih santai, senang mengemudi sendiri, dan tidak banyak repot oleh barang bawaan, model hatchback lebih bisa diandalkan.

6. Pilih Mesin yang Sesuai

Oh ya, biar tidak terlalu membebani keuangan keluarga, kamu bisa pilih mobil dengan kapasitas mesin kecil yang irit konsumsi bensin.

Minimal 1.500 cc supaya seimbang dengan kebutuhan performa mesin.

Di sektor ini Toyota punya banyak sekali pilihan model.

7. Cek Garasi Rumah

Perhitungkan pula dimensi garasi di rumah.

Jangan sampai mobil buat anak kesayangan tidak punya tempat parkir.

Sayang pula jika mobil baru milik anak kamu harus terjemur matahari atau kehujanan karena tidak dilindungi oleh atap garasi.

Pastikan pula jangan sampai mengganggu tetangga.

8. Berhitung Kredit Mobil

Yang terakhir, untuk pembelian secara kredit, pilihlah lembaga pembiayaan yang paling sesuai rencana keuangan keluarga kamu.

Untuk ini, silakan diskusikan dengan pihak dealer Toyota untuk mendapatkan harga terbaik serta metode pembiayaan secara kredit yang sesuai kebutuhan.

Dalam hal ini kamu harus hati-hati karena menyangkut pengeluaran keuangan keluarga selama sekian tahun ke depan.

Salah menghitung, maka kamu harus membayar lebih besar selama kurun waktu tersebut.

9. Jangan Lupa Asuransi

Dalam rentang waktu lama akan ada risiko yang mesti kamu tanggung, seperti penyusutan harga mobil dan kerugian akibat kecelakaan.

Makanya pastikan mobil yang kamu beli sudah ada asuransinya.

Bahkan kalau perlu pilih paket Comprehensive dengan beberapa perluasan supaya lebih tenang di kemudian hari.

Tips

Alasan Tidak Boleh Meninggalkan Anak Sendirian di Dalam Mobil

Submitted byadminConnect onSun, 02/06/2022 - 15:06

Masih ada berita di social media mengenai orang tau yang meninggalkan anak sendirian di dalam mobil hingga akhirnya memicu masalah.

Seperti, mobil bergerak sendiri atau anak terkunci di dalam mobil.

Dalam tingkat lebih parah, ada anak yang keracunan gas buang atau memicu kecelakaan.

Apa saja bahaya meninggalkan anak sendirian di dalam mobil supaya kamu tidak melakukannya meskipun dengan alasan “cuma sebentar”?

1. Bermain dengan Fitur Mobil

Salah satu yang dikhawatirkan dari meninggalkan anak di dalam mobil adalah keinginan mereka untuk bermain dengan fitur yang ada di dalam mobil.

Tentu akan sangat berbahaya jika anak bermain dengan power window dan tangan atau lehernya terjepit jendela mobil.

Bahkan kalau mereka sampai bisa menginjak pedal gas padahal mesin mobil dinyalakan karena AC harus beroperasi.

2. Kepanasan di Dalam Mobil

Dengan alasan cuma sebentar, beberapa orang tua meninggalkan anaknya di dalam mobil tanpa pendingin udara.

Tidak hanya membuat anak rewel karena kepanasan, kondisi ini bisa membuat mereka dehidrasi.

3. Keracunan Gas Buang Mobil

Supaya anak merasa tenang ketika ditinggalkan, orang tua akan menyalakan AC mobil agar kabin mobil tidak panas.

Masalahnya, anak bisa keracunan gas buang kendaraan yang parkir dan dalam banyak kejadian bisa berakibat fatal.

4. Anak Diculik

Buah hati yang dtinggal sendirian di mobil sangat rawan menjadi korban penculikan anak.

Cukup dengan iming-iming permen atau mainan yang menarik, mereka akan membukakan pintu mobil pada orang yang tidak dikenal.

5. Mobil Dicuri

Sama dengan penculikan anak, mobil kamu juga jadi rawan pencurian kalau meninggalkan anak sendirian di dalamnya.

Kalau sudah begini, niat awal hanya karena ingin praktis dan tidak repot malah akan menimbulkan masalah besar.

Tips

Aturan Hukum dan Tips Cara Mudah Mengemudi Mobil di Persimpangan Jalan Tanpa Lampu Merah

Submitted byadminConnect onTue, 01/25/2022 - 16:27

Masih cukup sering terjadi kesalahpahaman ketika kamu berada di persimpangan jalan sehingga akhirnya menyebabkan kecelakaan, kemacetan, atau pertikaian.

Padahal, jika menilik Undang-undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ( UU LLAJ), Pasal 113 mengatur cara dan etika berkendara ketika di persimpangan dengan jelas.

Sebagai contoh, ketika kamu ingin keluar dari jalan yang lebih kecil daripada jalan utama dan berada di persimpangan yang tidak ada alat pemberi isyarat lalu lintas, maka utamakan pengguna jalan lain yang sudah lebih dahulu ada di jalan utama.

Jangan langsung melaju ketika keluar dari gang atau jalan yang lebih kecil tersebut.

Aturan Hukum Mengemudi di Persimpangan Jalan Tanpa Lampu Merah

Berikut aturan lengkap mengenai berkendara pada persimpangan sebidang yang tidak dikendalikan dengan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas menurut Pasal 113 ayat satu.

Kamu sebagai pengguna jalan wajib memberikan hak utama kepada:

a. Kendaraan yang datang dari arah depan dan (atau) dari arah cabang persimpangan yang lain jika hal itu dinyatakan dengan Rambu Lalu Lintas atau Marka Jalan

b. Kendaraan dari jalan utama, jika pengemudi tersebut datang dari cabang persimpangan yang lebih kecil atau dari pekarangan yang berbatasan dengan jalan

c. Kendaraan yang datang dari arah cabang persimpangan sebelah kiri, jika cabang persimpangan 4 (empat) atau lebih dan sama besar

d. Kendaraan yang datang dari arah cabang sebelah kiri di persimpangan 3 (tiga) yang tidak tegak lurus

e. Kendaraan yang datang dari arah cabang persimpangan yang lurus pada persimpangan 3 (tiga) tegak lurus

Pada ayat kedua dIkatakan, jika persimpangan dilengkapi dengan alat pengendali Lalu Lintas berbentuk bundaran, kamu harus memberikan hak utama kepada kendaraan lain yang datang dari arah kanan.

Untuk setiap pengendara, ingat juga jangan menggunakan klakson berlebih sebagaimana amanat yang tertera dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 55 Tahun 2012 pasal 69.

Tertulis, jika ada kendaraan lain yang secara tiba-tiba berpindah jalur ke arah kamu, cukup bunyikan klakson sebanyak satu atau dua kali untuk mengingatkan atau memberi tahu posisi kendaraan terhadap pengemudi tersebut.

Cara Mengemudi di Persimpangan Jalan Tanpa Lampu Merah

1. Patuhi Aturan Lalu Lintas

Di setiap persimpangan jalan pasti ada rambu dan marka jalan untuk mengatur ketertiban penggunanya dan mencegah kecelakaan.

Patuhi aturan di persimpangan jalan supaya kamu dapat melewatinya dengan aman dan nyaman.

2. Dahulukan Pemakai Jalan Utama

Undang-undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ), Pasal 113 mengatur cara dan etika berkendara ketika di persimpangan dengan jelas.

Sebagai contoh, ketika kamu ingin keluar dari jalan yang lebih kecil daripada jalan utama dan berada di persimpangan yang tidak ada alat pemberi isyarat lalu lintas, maka utamakan pengguna jalan lain yang sudah lebih dahulu ada di jalan utama.

Pengguna jalan utama tidak memiliki kewajiban untuk mengurangi kecepatan jika bertemu persimpangan dengan jalan yang lebih kecil kecuali ada rambu yang mewajibkan.

3. Nyalakan Lampu Sein

Nyalakan lamu sein sebelum mendekati persimpangan jalan kalau kamu mau masuk jalan utama, baik ke arah kiri maupun kanan.

Kalau hanya ingin memotong jalan utama tidak perlu menyalakan lampu sein atau lampu hazard agar tidak membuat bingung pengguna jalan lainnya.

4. Wajib Kurangi Kecepatan dan Berhenti

Untuk kamu yang berasal dari jalan lebih kecil, kurangi kecepatan saat menemui persimpangan jalan.

Berhentilah sebelum memasuki persimpangan jalan dan tengok ke arah kanan terlebih dahulu sebagai jalan utama yang paling dekat dengan kamu.

Setelah itu, kamu bisa melihat ke arah kiri untuk memastikan jalan dalam kondisi aman.

Pastikan untuk menengok kembali ke kanan sebelum kamu melajukan mobil untuk masuk ke jalan utama.

5. Masuk Jalan Utama Jika Aman

Jangan buru-buru dan memaksakan diri untuk masuk ke jalan utama jika tidak memungkinkan karena prioritas ada di jalan utama.

Kalau sudah aman, kamu bisa masuk ke jalan utama secara perlahan dan tambah kecepatan mobil sesuai kondisi jalan untuk mengimbangi laju kendaran lain.

Kamu harus tetap waspada meski kondisi terbilang aman untuk mengurangi risiko masalah jika ada kendaran lain nyelonong di jalan utama.

Tips

Cara Mudah Mengemudi Aman di Jalan Menurun Untuk Mencegah Mobil Tidak Terkendali

Submitted byadminConnect onTue, 01/25/2022 - 09:36

Kamu wajib tahu trik atau cara aman melintas di jalan menurun.

Tidak boleh asal karena pengaturan penempatan transmisi sangat berpengaruh pada keamanan berkendara.

Kamu juga tidak dapat mengandalkan rem konvensional karena dapat membuatnya gagal beroperasi jika dipaksakan.

Jangan sampai mobil kamu nyelonong di jalan menurun sehingga memicu kecelakaan.

Strategi Penggunaan Rem Mobil

Yang paling utama adalah strategi penggunaan rem mobil supaya tidak overheat dan blong sehingga menyebabkan kecelakaan.

Tetap boleh menggunakan rem, namun harus diatur supaya efektif dan tidak membuat rem kepanasan.

Kuncinya adalah aplikasi engine brake atau pengereman mengandalkan putaran mesin sebagai metode utama mengendalikan laju mobil di jalan menurun.

Masalahnya, efek engine brake pada mobil matik atau otomatis tidak sebaik mobil transmisi manual.

Meskipun demikian, kamu tetap dapat menyiasatinya dengan aman dan nyaman asalkan tetap tenang dan fokus.

Mobil Transmisi Manual

Untuk transmisi manual, sebaiknya menggunakan gigi rendah seperti gigi tiga kalau tidak terlalu curam dan dua kalau lumayan curam dan panjang.

Tujuannya agar terjadi efek engine brake di mana kecepatan mobil tertahan oleh putaran mesin.

Meskipun jalan kosong, jangan gunakan gigi tinggi karena lajunya akan semakin cepat dan mobil sulit dikendalikan.

Kondisi ini akan semakin menyulitkan jika di depan ada masalah karena jarak pengereman yang semakin jauh dan kamu gagal mengendalikan mobil.

Rem tetap bisa digunakan untuk membantu mengatur kecepatan mobil atau dalam kondisi darurat, tapi jangan diandalkan sepenuhnya karena berisiko overheat.

Mobil Transmisi Otomatis

1. Caranya tidak jauh berbeda dengan mobil transmisi manual, kamu hanya perlu memindahkan posisi tuas transmisi dari D ke 3 atau 2.

2. Tuas D pada mobil matik kurang memberikan efek engine brake sehingga mobil bisa melaju dengan lebih cepat jika melintasi jalan menurun.

3. Tapi melihat karakter transmisi otomatis yang lebih sulit mengail engine brake, sebaiknya di 2.

Apalagi jika turunan yang akan kamu lalui cukup panjang, curam, dan berliku.

4. Ketika tuas transmisi digeser ke 2, transmisi akan bekerja secara otomatis hanya pada gigi 1 dan 2 dan tidak naik ke 3 apapun yang terjadi.

5. Bahkan kalau terpaksa, seperti ketika menemukan turunan sangat curam, geser tuas transmisi ke 1 sehingga posisi gigi tidak bisa beranjak ke 2.

6. Praktis transmisi otomatis akan membantu menahan laju mobil dari potensi meluncur tidak terkendali.

7. Imbangi pula dengan injakan pada pedal rem untuk membantu mengurangi laju mobil.

8. Tapi jangan sepenuhnya mengandalkan rem mobil karena bisa membuatnya kepanasan dan rem blong.

9. Setelah itu, jika kamu bertemu dengan jalan yang normal atau lurus tanpa ada turunan lagi, kembalikan posisi transmisi ke D agar dapat melaju normal.

10. Jangan pernah memindahkan posisi gigi ke N atau netral dengan alasan apapun karena akan membuat mobil kamu tidak bisa dikendalikan.

Mobil Transmisi CVT

Beberapa mobil matik CVT tidak ada pilihan gigi 3, 2, atau 1, namun diganti dengan M atau manual yang eknya sama dengan matik biasa.

Di sini dibutuhkan kepiawaian kamu dalam mengatur pengereman agar mobil tidak meluncur.

Sistem transmisi juga akan belajar melihat kondisi jalan dan akan memberikan rasio sabuk baja yang pas untuk membantu memberikan efek engine brake.

Tapi kalau dirasa mobil tidak akan sanggup ditahan lajunya, kamu bisa pindahkan gigi ke M atau manual.

Turunkan gigi ke posisi yang kamu mau dengan mendorong transmisi ke posisi – (minus), maka efek engine brake akan kamu dapatkan.

Sesuaikan posisi gigi dengan kondisi dan kebutuhan jalan menurun yang kamu lewati.

Jangan Lupa Perawatan Kendaraan

Selain skill mengemudi, saat melalui jalan menanjak atau menurun dibutuhkan kondisi mobil yang prima supaya dapat melewatinya dengan aman dan nyaman.

Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menjalankan servis berkala di bengkel resmi Toyota untuk memastikan komponen penting seperti mesin, transmisi, dan rem sanggup bekerja dengan baik.

Tips

Keuntungan Pelat Nomor Mobil Pakai Chip

Submitted byadminConnect onMon, 01/24/2022 - 16:23

Pelat nomor atau TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) akan dilengkapi dengan Radio Frequency Identification atau RFID yang mempunyai sejumlah keunggulan.

Teknologi RFID bisa lebih efektif mendeteksi data registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor.

RFID tidak berisikan data melainkan jaringan atau frekuensi sehingga unit yang terpasang terhubung dengan database kendaraan bermotor (ranmor).

Apa saja keuntungan teknologi terbaru ini?

1. Database Mobil dan Pemiliknya Mudah Diakses

Dengan bantuan chip, polisi tahu persis identitas ranmor (kendaraan bermotor) maupun kepemilikannya ketika terbaca oleh kamera eTLE.

Pelat nomor RFID dimanfaatkan untuk mendukung penerapan tilang elektronik atau ETLE (electronic traffic law enforcement).

Selain itu, pelat nomor kendaraan berteknologi RFID bisa terintegrasi dengan sistem berbasis komputerisasi sehingga diklaim lebih efektif untuk memantau data regident di jalan.

2. Mengakses Track Record Kendaraan di Jalan

Kegunaan kedua, yakni dari chip dapat diketahui apakah kendaraan tersebut pernah mengalami kecelakaan atau tidak.

Dengan kata lain, terdapat data record yang tersimpan dalam chip.

Data record dalam chip juga memuat apakah kendaraan yang dimaksud pernah melakukan pelanggaran atau tidak, misalnya melanggar lampu merah atau yang lainnya.

3. Dipakai Untuk Transaksi Non Sentuh

Pemanfaatan RFID juga bisa diperluas seperti pembayaran parkir hingga transaksi tol nirsentuh.

RFID penting untuk pengembangan aplikasi pemanfaatan database ranmor, seperti ETLE, eToll, ERP, eParking, dan sebagainya.

Sudah Diuji Coba oleh Jasa Marga

Teknologi RFID bukan barang baru di Indonesia.

PT Jasa Marga sudah mensosialisasikan sistem pembayaran dengen menerapkan stiker RFID yang dipasang pada bagian lampu utama mobil untuk transaksi tol nirsentuh atau touch-less transaction Single Lane Free Flow (SLFF) pada Maret 2021 lalu.

Teknologi ini sedikit banyak membantu kelancaran berlalu lintas karena bisa membayar tol tanpa berhenti.

Namun implementasi RFID pada pelat nomor membutuhkan proses lebih panjang.

Dalam waktu dekat, baru akan dimulai perubahan warna pelat dasar, yang tadinya hitam menjadi putih pada pertengahan tahun 2022.

Automotive
PrevNext

Back to top