Urutan Kendaraan Prioritas di Jalan serta Pengaturan Lalu Lintas dan Pengawalan Konvoi oleh Polisi

Submitted byadminConnect onMon, 01/24/2022 - 13:36

Kamu memiliki hak yang sama untuk menggunakan sarana dan prasarana jalan untuk keperluan berlalu lintas.

Sehingga tidak ada pihak yang harus diutamakan seperti peserta konvoi sipili, kecuali didasarkan pada peraturan yang berlaku.

Diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 43 Tahun 1993, kendaraan yang digunakan untuk keperluan tertentu mendapat prioritas menggunakan jalan untuk lalu lintas.

Dalam Pasal 65 ayat 1 disebutkan, pengguna jalan wajib mendahulukan sesuai urutan prioritas sebagai berikut:

a. Kendaraan pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas

b. Ambulans yang membawa orang sakit

c. Kendaraan untuk memberi pertolongan pada kecelakaan lalu lintas

d. Kendaraan Kepala Negara (Presiden dan Wakil Presiden) atau Pemerintah Asing yang menjadi tamu negara

e. Iring-iringan pengantar jenazah

f. Konvoi, pawai atau kendaraan orang cacat

g. Kendaraan yang penggunaannya untuk keperluan khusus atau mengangkut barang-barang khusus.

Berdasarkan ayat 2 Pasal 65 PP Nomor 43 Tahun 1993, kendaraan dengan prioritas tersebut harus disertai dengan pengawalan oleh petugas berwenang dan dilengkapi isyarat atau tanda-tanda lain.

Ayat 3 menegaskan bahwa petugas berwenang melakukan pengamanan apabila mengetahui adanya pemakai jalan yang diprioritaskan tersebut.

Ayat 4 menambahkan, perintah atau larangan yang dinyatakan dengan alat pemberi isyarat lalu-lintas tentang isyarat berhenti tidak diberlakukan kepada kendaraan-kendaraan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 huruf “a” sampai dengan “e”.

Ini berarti, rombongan konvoi tidak boleh melanggar aturan lalu lintas seperti menerobos lampu merah.

Kecuali jika peserta konvoi secara resmi meminta pengawalan dari pihak kepolisian, itupun tidak bisa langsung disetujui.

Tujuan dari pengawalan di jalan adalah memberikan keamanan, baik terhadap kendaraan yang dikawal maupun pengguna jalan lain.

Polri merupakan pihak yang paling berwenang dalam pengamanan di jalan karena hal ini merupakan bagian dari tugas pokok polisi lalu lintas.

Sesuai dengan Pasal 14 Ayat 1a UU Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia menyebutkan, dalam melaksanakan tugas pokoknya, Polri bertugas melaksanakan pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli terhadap kegiatan masyarakat dan pemerintah sesuai kebutuhan.

Sementara itu, bila terdapat tindakan pengawalan, pengguna jalan diwajibkan untuk memberikan prioritas kepada kendaraan yang dikawal.

Telah diatur dalam Pasal 34 ayat 1 PP Nomor 43 Tahun 1993 ditegaskan bahwa dalam keadaan tertentu, petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia dapat melakukan tindakan:

a. Memberhentikan arus lalu lintas dan/atau pemakai jalan tertentu

b. Memerintahkan pemakai jalan untuk jalan terus

c. Mempercepat arus lalu lintas

d. Memperlambat arus lalu lintas

e. Mengubah arah arus lalu lintas.

Pengguna jalan diwajibkan mematuhi perintah yang diberikan oleh petugas kepolisian, sebagaimana tercantum dalam Ayat 2 Pasal 34 PP Nomor 43 Tahun 1993.

Automotive

Etika dan Aturan Konvoi Demi Keamanan dan Kenyamanan Sesama Pengguna Jalan

Submitted byadminConnect onMon, 01/24/2022 - 13:31

Konvoi kendaraan biasa dilakukan ketika sedang dalam acara turing bersama komunitas atau berpergian jauh bersama teman dan keluarga.

Konvoi mobil yang kamu lakukan wajib mengikuti aturan dan tidak mengganggu lalu lintas, apalagi sampai menyebabkan kecelakaan.

Masih terdapat konvoi yang salah kaprah seperti ingin diutamakan di jalan.

Bahkan sampai ada yang melanggar aturan lalu lintas seperti menerobos lampu merah dan melanggar batas kecepatan.

Oleh karenanya, ada beberapa cara konvoi mobil yang baik dan tidak mengganggu lalu lintas.

1. Pecah Anggota Konvoi

Pertama adalah dengan membagi-bagi rombongan menjadi kelompok berisi 4-5 mobil.

Sistem cluster dilakukan agar rombongan tidak terlalu panjang dan mengular sehingga bisa mengganggu lalu lintas.

Selain itu, lebih mudah pula mengatur irama rombongan di jalan jika anggotanya hanya sedikit.

Tentukan mobil paling depan sebagai leader yang mengatur pergerakan peserta konvoi dalam setiap grup.

2. Dilarang Memakai Hazard, Sirine, dan Lampu Rotator

Cara yang kedua yaitu konvoi mobil tidak boleh munggunakan lampu hazard karena hanya dipakai saat berhenti darurat dan membuat bingung pihak lain.

Ganti cara untuk menandakan rombongan konvoi dengan menggunakan stiker penanda yang mudah dilihat oleh anggota lainnya dan nyalakan lampu utama.

Jangan pula memakai sirine atau lampu rotator karena itu dilarang dan merupakan wewenang aparat negara.

Selain itu, penggunaan kedua alat tersebut dapat mengganggu pemakai jalan lainnya.

3. Perhatikan Batas Kecepatan di Jalan

Cara berkendara kamu dan anggota konvoi lainnya juga harus diperhatikan.

Jaga kecepatan konvoi agar tidak terlalu kencang atau sekitar 40-60 km/jam di jalan kota dan antar kota.

Untuk di tol, kecepatan bisa ditingkatkan ke kisaran 60-80 km/jam.

Silakan sesuaikan kecepatan peserta konvoi berdasarkan batas kecepatan jalan yang dilewati dan kondisi lalu lintasnya.

Wajib diketahui, saat pemimpin rombongan mencapai kecepatan 80 km/jam, maka kecepatan anggota rombongan paling belakang bisa tembus 100-120 km/jam agar tidak ketinggalan.

4. Jaga Jarak Aman Antar Kendaraan

Selain itu, berlakukan jarak aman dengan kendaraan di depan dan gunakan pola zig-zag dalam satu lajur ketika konvoi.

Tujuannya agar kamu dapat memantau kondisi di depan lebih baik dan memberi ruang melakukan manuver menghindar.

Jangan paksakan melanggar lalu lintas seperti menerobos lampu merah hanya karena tidak mau ketinggalan rombongan.

Hindari menguasai lajur jalan supaya kendaraan lain tetap dapat melaju dengan aman dan nyaman.

5. Patuhi Aturan Lalu Lintas

Rangkaian konvoi harus mematuhi aturan lalu lintas dan tidak perlu mendapatkan prioritas apalagi dikawal.

Termasuk mematuhi marka jalan seperti tidak menyalip ketika lajur pemisah jalan tidak putus-putus.

Bila ada anggota rombongan yang tertinggal karena terkena lampu merah, anggota lain di depan cukup mengurangi kecepatan untuk menunggu.

Yang tertinggal tidak perlu menerobos lampu lalu lintas dan yang menunggu tidak sampai mengganggu pengguna jalan lain lantaran menggunakan jalan untuk berhenti.

6. Gunakan Alat Komunikasi

Kamu bisa menyiapkan alat komunikasi seperti walkie talki untuk berkomunikasi antar sesama anggota konvoi.

Setidaknya pemimpin rombongan dan peserta paling belakang dibekali alat ini untuk menjaga keutuhan peserta konvoi.

7. Atur Waktu Perjalanan

Atur jadwal konvoi agar tidak melewati jam-jam sibuk yang mengganggu pengguna jalan lain.

Hindari pula melewati wilayah macet seperti tengah kota.

Sebelum berjalan, manfaatkan peta digital untuk memilih rute perjalanan dan diskusikan dengan anggota konvoi lainnya.

8. Jaga Emosi di Jalan

Jika ada mobil lain yang masuk rangkaian konvoi, biarkan saja dan jangan dijadikan konflik.

Jangan meladeni jika ada pengguna jalan memprovokasi karena tidak suka adanya konvoi yang sedang kamu jalani.

Yang paling penting hindari mengemudi agresif atau berkecepatan tinggi yang bisa membahayakan seluruh pengguna jalan.

Ingat, kamu harus mematuhi aturan lalu lintas dan menerapkan safety driving ketika konvoi.

9. Pahami Skala Prioritas di Jalan

Ada beberapa jenis kendaraan yang wajib diberikan prioritas di jalan, seperti ambulans dan pemadam kebakaran.

Segera beri jalan jika mendengar sirine dari kendaraan prioritas tersebut.

Tips

Cara Mudah dan Aman Melewati Persimpangan Jalan dengan Lampu Merah

Submitted byadminConnect onMon, 01/24/2022 - 09:32

Kamu pasti pernah melintasi persimpangan jalan, baik yang menggunakan lampu pengatur lalu lintas atau tanpa isyarat.

Sayangnya, masih ada pengguna jalan yang tak sabar dan melakukan hal yang berisiko menimbulkan kecelakaan seperti menerobos lampu isyarat yang sedang menyala merah.

Padahal, ada sejumlah aturan yang harus kamu pahami ketika melintasi persimpangan jalan dengan lampu isyarat pengatur lalu lintas yang biasa disebut dengan lampu merah.

Aturan ini dibuat untuk memberikan kenyamanan dan keamanan sehingga bisa mengurangi risiko kecelakaan.

1. Melaju dalam Kecepatan Rendah

Saat ingin melintasi suatu persimpangan, kamu wajib melaju dalam kecepatan rendah.

Meski saat itu lampu tengah menunjukkan warna hijau, bukan berarti kamu harus melaju secepat mungkin.

Tujuannya supaya kamu bisa memantau kondisi di sekitar dari risiko masalah yang dapat memicu kecelakaan.

2. Turunkan Kecepatan Walau Lampu Berwarna Hijau

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, ketika lampu lalu lintas berwarna hijau bukan berarti kamu boleh berlari kencang.

Hal yang tak terduga bisa terjadi di depan mata secara tiba-tiba, maka dari itu kamu harus hati-hati ketika melewati persimpangan jalan.

3. Pastikan Situasi di Sekitar Aman

Walau sudah ada lampu lalu lintas, jangan sampai lengah dan tidak memperhatikan situasi sekitar.

Apalagi jika kamu ingin menyeberang dan harus melewati persimpangan jalan yang padat, usahakan untuk fokus dan waspada.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti pemotor yang menerobos jalan.

Kamu tidak dapat mengendalikan pengendara dari arah lain, maka cara yang aman adalah dengan mengendalikan diri sendiri.

4. Posisikan Mobil di Lajur yang Tepat

Pastikan mobil kamu selalu berada di lajur yang tepat.

Ada sejumlah persimpangan di mana lajur paling kiri untuk belok kiri dan boleh jalan terus.

Jangan sampai kamu berhenti di lajur tersebut karena akan menimbulkan kemacetan.

Atau mengambil lajur untuk lurus padahal akan belok kanan yang bisa membuat pemakai jalan lain bingung bahkan memicu kecelakaan.

Jangan berhenti di marka zebra cross lantaran digunakan untuk pejalan kaki yang ingin menyeberang jalan.

5. Jaga Jarak Aman Antar Kendaraan

Saat berhenti di lampu lalu lintas, usahakan menjaga jarak dengan pengendara di sekitar.

Jangan sampai jaraknya terlalu dekat sampai kamu tidak bisa bergerak maju atau mundur.

Ini merupakan langkah pencegahan kalau terjadi hal yang tidak diinginkan sehingga kamu punya ruang untuk menghindar.

Termasuk ketika bergerak di saat lampu hijau menyala, tetap jaga jarak aman sebagai langkah pencegahan.

6. Tidak Mengalihkan Perhatian dari Jalan

Karena santai menunggu lampu hijau menyala, kamu malah asyik bermain ponsel.

Sampai tidak sadar lampu hijau menyala dan kamu tidak siap sehingga membuat pengemudi lain terganggu.

Atau saat melaju tidak sadar ada kendaraan lain berbelok karena perhatian kamu teralihkan ke layar ponsel.

7. Siap-siap Berhenti Saat Lampu Kuning

Kebanyakan orang justru memacu kendaraan saat lampu kuning menyala.

Padahal lampu kuning merupakan isyarat untuk segera berhenti.

Selain itu, ada risiko saat melewati persimpangan lampu sudah menyala merah dan mobil dari arah lain mulai melaju.

Perilaku ini sangat rawan memicu kecelakaan.

Tips

Cara Mudah Bayar Pajak Mobil Pakai Aplikasi, Ada Barcode Sebagai Bukti Pengesahan STNK

Submitted byadminConnect onSun, 01/23/2022 - 13:25

Pemanfaatan teknologi untuk layanan masyarakat semakin luas dan terintegrasi, termasuk terkait kepemilikan kendaraan seperti mobil.

Sekarang kamu tidak perlu lagi repot untuk tatap muka dalam mengurus segala hal seperti pajak kendaraan bermotor.

Melalui aplikasi layanan pajak kendaraan digital, Samsat Digital Nasional (Signal) yang dikembangkan oleh Korlantas Polri, kamu tidak perlu repot dalam membayar pajak kendaraan.

Aplikasi Signal memiliki beragam layanan yang memudahkan kamu untuk mengurus pajak kendaraan, seperti pembayaran pajak kendaraan tahunan dan pengesahan STNK tahunan.

Layanan tersebut bisa kamu dapatkan melalui aplikasi Signal yang telah terinstal di ponsel dengan sistem operasi Android atau iOS.

Bayar Pajak Tahunan Mobil Pakai Aplikasi Signal

Sebelum menggunakan, kamu harus membuat akun di Signal.

Begini cara daftar akun Signal:

- Unduh aplikasi Signal di ponsel

- Buka aplikasi Signal

- Klik ikon foto untuk mulai daftar

- Masukkan identitas diri seperti NIK KTP, nama lengkap sesuai KTP, alamat e-mail aktif, dan nomor ponsel aktif

- Selanjutnya, buat kata sandi untuk akun Signal, untuk kemudian masukkan lagi untuk mengonfirmasi

- Setelah itu, kamu akan diminta untuk verifikasi KTP dan

- Masukkan foto KTP

- Ambil foto selfie untuk melakukan verifikasi wajah biometrik.

Signal akan mengirin pesan yang berisi kode OTP ke nomor ponsel

- Masukkan kode OTP dan veifikasi ulang akun Signal dengan lik tautan yang dikirimkan ke e-mail

Setelah memiliki akun Signal, kamu perlu mendaftarkan kendaraan yang dimiliki.

Cara daftar kendaraan di Signal adalah sebagai berikut:

- Buka aplikasi Signal, pada bagian awal halaman aplikasi, pilih menu "Tambah Kendaraan Bermotor"

- Pilih jenis kepemilikan kendaraan, lalu masukkan NRKB (Nomor Registrasi Kendaraan Bermotor)

- Masukkan lima digit terakhir nomor rangka dari kendaraan kamu

- Apabila jenis kendaraan bukan milik pribadi tapi pemilik masih dalam satu Kartu Keluarga, kamu juga bisa mendaftarkannya di Signal dengan memasukkan NIK KTP dan foto KTP di kolom yang tersedia pada menu ini.

Selesai, kamu bisa menikmati layanan pajak kendaraan secara online.

Untuk membayar pajak mobil tahunan dibutuhkan pengesahan STNK lebih dahulu.

Kamu bisa mengakses pengesahan STNK lewat opsi yang muncul di halaman awal aplikasi.

Setelah itu, masukkan NRKB yang telah kamu daftarkan dan akan muncul informasi nominal pajak kendaraan dari NRKB itu yang harus dibayarkan.

Kamu juga dapat memilih TBPKP (Tanda Bukti Pelunasan Kewajiban Pembayaran) untuk dikirimkan secara fisik ke alamat rumah lewat Pos Indonesia atau hanya berupa TBPKP digital (e-TBPKP) di aplikasi Signal.

Kamu bisa membayarkan pajak kendaraan bermotor melalui beberapa pilihan bank yang tersedia di aplikasi, seperti bank BNI, Mandiri, BRI, BTN, dan beberapa bank milik pemerintah daerah antara lain, seperti bank DKI, BJB, atau JATIM.

Barcode Sebagai Bukti Pengesahan STNK Mobil

Dalam pembayaran pajak kendaraan tahunan, tentu saja akan ada bukti pengesahan atau lembar pengesahan STNK baru.

Dengan adanya aplikasi Signal, kamu tidak perlu lagi datang ke kantor Samsat untuk mendapatkan bukti pengesahan STNK.

Dalam aplikasi Signal, data digitalnya sudah terverifikasi oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSRE) Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dalam bentuk barcode yang terenskripsi.

Barcode tersebut dapat dibaca oleh kamera ponsel untuk scan barcode.

Kamu cukup memperlihatkan barcode tersebut kepada petugas jika dilakukan pemeriksaan.

Hanya saja, untuk Tanda Bukti Pelunasan Kewajiban Pembayaran (TBPKP), masih harus diambil di kantor bersama Samsat.

Apabila kamu tidak memiliki waktu, dapat memanfaatkan fasilitas jasa PT Pos Indonesia juga sudah tersedia di aplikasi Signal.

Automotive

Cara Mudah Cek Pajak Mobil Cukup Lewat SMS

Submitted byadminConnect onSat, 01/22/2022 - 13:20

Kini banyak sekali kemudahan yang bisa dirasakan oleh pemilik kendaraan bermotor di Indonesia.

Salah satunya dalam mengakses informasi mengenai pajak kendaraan bermotor (PKB) yang harus dibayar setiap tahun.

Selain datang langsung ke kantor Samsat terdekat, kamu juga dapat menggunakan layanan informasi berbasis Short Message Service (SMS).

Caranya sangat mudah, kamu tinggal ketik data nomor kendaraan yang sesuai dengan format dan nomor masing-masing daerah karena ada perbedaan nomor layanan.

Berikut cara mengakses informasi pajak berdasarkan domisili kendaraan kamu.

1. DKI Jakarta

Bagi wajib pajak kendaraan DKI Jakarta, kamu cukup ketik ‘METRO[spasi]Nomor Kendaraan (tanpa menggunakan spasi), kemudian kirim ke nomor 1717.

Contoh: METRO B1234ABC.

2. Jawa Barat dan Banten

Buat kamu yang memiliki kendaraan bermotor dan tercatat di Kepolisian Daerah Jawa Barat dan Banten, format SMS yang harus diketik adalah: esamsat[spasi]Nomor Kendaraan Anda[spasi]NIK.

Contoh: esamsat D1234AB 1234567890987654.

Kirimkan ke Dispenda (Dinas Pendapatan Daerah) Jawa Barat di nomor 0811-211-9211.

3. Jawa Tengah

Untuk wajib pajak kendaraan yang ada di Jawa Tengah, cara cek pajak kendaraan via SMS adalah dengan mengirimkan SMS berformat: JATENG[spasi]Nomor Kendaraan dan kirimkan ke 9600.

Contoh: JATENG H1234AB.

4. Daerah Istimewa Yogyakarta

Untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, format SMS yang digunakan adalah DIY[spasi]Nomor Kendaraan.

Contoh: DIY AB1234A dan kirimkan ke nomor 9600.

5. Jawa Timur

Bagi kamu yang berada di Jawa Timur, layanan SMS ini dapat diakses dengan mengetik format: JATIM[spasi]Nomor Kendaraan Kamu.

Contoh: JATIM L1234AB, kemudian kirim ke nomor 7070.

6. Bali

Sedangkan untuk wilayah Bali, cara cek pajak kendaraan via SMS bisa dilakukan dengan mengetik format BALI[spasi]Nomor Kendaraan Kamu.

Contoh: BALI DK1234AB, kemudian kirimkan ke nomor 8893.

7. Sumatera Utara

Format SMS cek pajak yang digunakan di wilayah Sumatera Utara adalah Info[spasi]Nomor Kendaraan Kamu[spasi]warna kendaraan.

Contoh: Info BK1234AB hitam.

Kirimkan ke nomor Dispenda Sumatera Utara di 0811-211-9211

Layanan informasi berbasis SMS ini masih terbatas pada informasi terkait pajak tahunan kendaraan saja.

Informasi lain terkait pajak kendaraan bisa didapatkan dengan datang langsung ke kantor Samsat setempat.

Jika sudah mendapatkan informasi, kamu wajib melakukan pelunasan pajak kendaraan bermotor sebelum jatuh tempo agar tidak kena denda.

Tips

Pahami Sebelum Mengemudi Mobil Matik Untuk Pengemudi Pemula

Submitted byadminConnect onFri, 01/21/2022 - 14:58

Tidak semua orang paham mengoperasikan mobil matik atau bertransmisi otomatis karena perbedaan karakter dari transmisi manual.

Apalagi bagi pengemudi yang awalnya sudah terbiasa dengan transmisi manual, akan sulit menyesuaikan ketika membawa mobil transmisi matik.

Termasuk pengemudi pemula yang baru bisa mengemudi mobil matik tetap harus paham beberapa hal penting.

Banyak kecelakaan yang terjadi akibat pengemudi yang salah atau tidak paham dalam mengendarai mobil transmisi otomatis.

1. Pahami Pengoperasian Tuas Transmisi Matik

Perlu diketahui dulu sistem dari transmisi ini karena dari sisi pengoperasian dan teknisnya berbeda.

Sistem alur tuas transmisi matik terdiri atas kode P, R, N, D serta ditambah L, atau 3, 2, dan 1.

Kamu harus paham dulu fungsi dari kode pada pengoperasian tuas transmisi matik supaya tidak salah.

Misal, saat ingin maju atau D, malah memindahkan tuas ke R yang berarti mundur.

Ada beberapa kejadian mobil jatuh dari gedung parkir akibat kesalahan ini.

2. Mobil Berjalan Saat Masuk D atau R

Begitu tuas pindah ke D atau R, otomatis antara mesin dan transmisi langsung terhubung.

Biasanya orang yang baru mengendari mobil transmisi matik akan kaget.

Hal ini bisa menimbulkan kepanikan, efek buruk dari kepanikan akan membuat otak kamu bekerja di luar kesadaran yang imbasnya melakukan hal-hal aneh.

Seperti membanting setir, mengaktifkan dua kaki pada posisi kaki kiri di pedal rem, dan paling fatal menekan pedal gas sedalam-dalamnya yang membuat mobil melaju kencang.

3. Wajib Injak Pedal Rem Saat Pindah Gigi

Kamu wajib menekan pedal rem saat memindahkan gigi, dari dan ke P, R, N, dan D.

Karena mesin dan transmisi yang seketika terhubung membuat mobil langsung berjalan jika pedal rem tidak diinjak.

Makanya, biasakan menekan pedal rem saat memindahkan tuas transmisi matik.

Termasuk menarik rem parkir saat mobil berhenti dalam waktu yang lama seperti saat parkir.

4. Efek Engine Brake Kurang

Hal lain yang jadi penyumbang kecelakaan pada mobil transmisi matik, khususnya bagi yang baru mengemudikan, yaitu ketika dihadapi situasi darurat.

Seperti ada halangan yang membuat kamu harus melakukan pengereman untuk menghentikan laju mobil atau menghindar.

Pengemudi mobil matik akan panik ketika harus melakukan pengereman dengan jarak presisi dan waktu yang singkat karena tidak ada efek engine brake.

Tetap ada engine brake-nya, tapi dari sisi efeknya tidak sesignifikan mobil manual.

Karena kamu tidak mengetahui maka timbul kepanikan, sehingga akan melakukan hal di luar prediksi.

5. Istirahatkan Kaki Kiri

Mobil matik memberikan kemudahan karena ketiadaan pedal kopling ala mobil manual sehingga kaki kiri bisa istirahat.

Jangan gunakan kaki kiri untuk menginjak pedal rem karena tidak terbiasa dan akan kesulitan memprediksi besarnya tekanan.

Akibatnya, selain membuat mual saat mengerem karena tekanannya kurang halus, juga berbahaya saat mengerem darurat karena tidak terbiasa mengukur kekuatan injakan kaki.

Tips

Alasan Dilarang Memangku Anak Saat Mengemudi Mobil Meski Hanya di Sekitar Perumahan

Submitted byadminConnect onFri, 01/21/2022 - 14:44

Menjaga keselamatan anak saat di jalan adalah prioritas utama.

Sayangnya, saat bekendara di jalan raya atau sekitar komplek perumahan, masih ada orang tua yang mengemudi sambil memangku anak balita.

Alasannya simpel, supaya anak tenang dan nyaman, toh hanya jalan-jalan di dalam komplek dengan kecepatan rendah.

Tanpa disadari, ini merupakan tindakan yang sangat berbahaya bagi anak dan kamu sebagai pengemudi.

Anak yang kamu pangku masih terlalu kecil dan belum mengerti fungsi dari kemudi.

Banyak kejadian di mana anak memegang erat kemudi dan orang tua kesulitan melepas pegangan si anak padahal kemudi harus diputar untuk manuver seperti belok atau menghindari tabrakan.

Atau anak kamu meraih tuas atau tombol di sekitarnya yang terjangkau oleh tangannya karena rasa penasaran.

Perilaku ini juga berbahaya karena akan mengalihkan perhatian kamu dan dapat memicu masalah seperti tuas transmisi pindah posisi.

Hal ini jelas sangat berbahaya bagi keamanan kamu dan pengguna jalan lain di sekitar mobil.

Selain itu, menempatkan anak duduk di bagian depan sama saja dengan menantang bahaya.

Bila orang tuanya tidak menggunakan safety belt, ketika rem mendadak maka anak akan menjadi air bag atau terhimpit antara orang tua dan kemudi mobil.

Hal ini jelas sangat berbahaya bagi keselamatan anak kamu dan bisa berakibat fatal.

Pun kalau orang tua pakai sabuk pengaman, maka anak bisa terlempar mengenai dasbor atau setir.

Pada kondisi terparah, anak bisa terlempar ke kaca mobil bahkan keluar jika kaca pecah atau jendela samping terbuka.

Semua kejadian di atas dapat terjadi kapan saja dan dimana saja, bahkan saat kamu melaju pada kecepatan rendah di wilayah sekitar rumah.

Makanya, anak-anak yang kakinya belum bisa mencapai lantai kabin wajib ditempatkan di bangku baris ke-2.

Selain itu, mereka juga harus menggunakan tempat duduk tambahan seperti booster seat atau baby seat lantaran seat belt dewasa belum bisa mengakomodir keselamatan anak kecil saat terjadi benturan.

Di negara Eropa, hal ini adalah kewajiban, bayi atau anak kecil tidak boleh dipangku atau duduk di kursi penumpang depan.

Tips

Langkah Persiapan Mengemudi Aman dan Nyaman Untuk Pengemudi Pemula

Submitted byadminConnect onFri, 01/21/2022 - 13:11

Tidak ada yang salah dengan pengemudi pemula, hanya saja kamu tidak bisa serta-merta berada di balik kemudi saat baru bisa mengemudi mobil.

Yang paling mudah adalah belajar mengemudi dengan pihak yang kompeten seperti kursus mengemudi mobil.

Jangan lupa pula membuat sim A sebagai syarat resmi boleh mengemudikan mobil penumpang.

Setelah itu, pahami cara mempersiapkan diri supaya dapat mengemudi aman di jalan.

1. Persiapkan Kondisi Kendaraan

Langkah awal ini sangat krusial untuk memastikan mobil tidak memiliki kendala teknis yang bisa merepotkan di jalan, seperti mogok atau bahkan kecelakaan.

Tahapan yang dilalui diantaranya mengecek tekanan angin ban, cairan di dalam ruang mesin seperti oli mesin, serta komponen mobil lainnya.

Perhatikan apakah ada ketidakwajaran seperti suara aneh atau lampu indikator di panel instrumen berkedip saat mesin nyala.

Servis berkala secara teratur di bengkel resmi Toyota juga merupakan langkah mudah menjaga kondisi mobil.

2. Cek Surat-Surat Kendaraan

Terkesan sepele, namun bila sampai SIM atau STNK mati, akan mengakibatkan timbul masalah di jalan seperti kena tilang polisi.

Selain itu, surat-surat yang sudah tidak berlaku seperti SIM akan menyulitkan saat terlibat masalah dengan pihak ketiga meski posisi kamu benar karena secara hukum dilarang mengemudikan mobil.

Selain tentunya akan merepotkan ketika harus mengurus asuransi kecelakaan, bahkan ada risiko klaim asuransi ditolak.

3. Bikin Kabin Nyaman

Kamu harus membuat kabin mobil terasa nyaman, bahkan usahakan seperti berada di ruang keluarga rumah.

Menjaga kebersihan mobil jadi menu utama karena tidak enak berkendara di ruang AC tapi ada bau tidak sedap di dalam mobil.

Musik bisa menyebarkan aura rileks saat mengemudi, asal bukan lagu yang super keras seperti aliran heavy metal.

Siapkan playlist lagu kegemaran dan simpan dalam format mp3 di flashdisk.

4. Adaptasi Dengan Kendaraan

Jangan langsung bawa mobil ke jalan raya, terutama jika baru pertama kali mengemudi mobil tersebut.

Duduk dan atur posisi duduk sopir ke posisi paling pas dan nyaman.

Sembari mengecek kondisi mobil lewat panel instrumen, cobalah untuk mengoperasikan berbagai fitur yang tersedia untuk mengingat kembali posisi dan cara kerjanya sehingga tidak membingungkan saat di jalan.

Ketika mulai mengemudi, usahakan untuk beradaptasi dengan karakter mobil supaya lebih aman dan nyaman.

5. Selalu Gunakan Sabuk Pengaman

Pastikan pengemudi telah memakai sabuk pengaman atau safety belt sebelum mobil berjalan.

Meskipun belum wajib di Indonesia, penumpang di bangku tengah bisa memakai sabuk pengaman sebagai tindakan preventif.

Terbukti, penumpang yang menggunakan seat belt punya peluang untuk selamat lebih besar ketimbang yang tidak pakai saat kecelakaan karena tubuhnya tidak terlempar dari bangku.

6.  Jalankan Prinsip Safety Driving

Selalu terapkan prinsip mengemudi aman dan tidak berlaku agresif yang dapat merugikan sesama pengguna jalan.

Tidak perlu bersikap emosional ketika ada pengguna jalan lain bertindak membahayakan.

Selain berpotensi kecelakaan, juga bisa menimbulkan pertengkaran.

Karena emosi, kamu bisa melepaskan masker saat berdebat atau melakukan kontak fisik yang justru memicu potensi penularan virus COVID-19.

Patuhi aturan lalu lintas mengingat kamu sedang berkendara bersama keluarga tercinta.

Dan yang paling penting, jangan gunakan ponsel ketika mengemudi supaya perhatian kamu tidak teralihkan.

7. Amankan Barang Bawaan

Pastikan seluruh pintu mobil terkunci dengan mengaktifkan central door lock.

Pastikan pula seluruh kaca mobil tertutup rapat untuk menjamin tidak ada potensi bahaya dari pihak ketiga yang bermaksud jahat.

Jangan meletakkan barang berharga seperti ponsel dan dompet di tempat terbuka yang terlihat jelas dari luar.

8. Pakai Alas Kaki yang Tepat

Penggunaan alas kaki yang kurang tepat membuat feeling mengemudi menjadi tidak peka.

Terutama saat menginjak pedal gas dan rem yang menjadi dua komponen penting mengemudi kendaraan.

Desain high heel yang menekuk kaki juga membuat pergerakan kaki kamu jadi sulit dan tidak mendapatkan posisi yang rileks dan natural saat menginjak pedal.

Belum lagi risiko kaki kamu tergelincir karena heel yang terlalu tinggi dan runcing, selain bisa cidera juga membahayakan saat butuh respons cepat.

9. Menikmati Perjalanan

Hal ini merupakan cara yang paling sederhana untuk mengatasi stres dengan menyadari bahwa lama perjalanan adalah hal yang tidak dapat dihindari.

Gunakan waktu untuk berpikir dan menenangkan diri sejenak dari berbagai aktivitas yang menyita konsentrasi.

Kamu harus menikmati apapun yang terjadi agar tidak pusing memikirkan jalan yang macet atau pekerjaan yang belum selesai.

10. Jaga Emosi

Jangan terpancing emosi saat ada pengguna jalan lain melakukan kesalahan seperti memotong jalur kamu.

Apalagi membalas perlakuan mereka dengan melakukan manuver agresif yang justru akan membahayakan pengguna jalan lainnya.

Dengan menjaga emosi, energi kamu juga tidak akan terkuras untuk hal yang tidak penting.

Termasuk tidak mudah panik ketika mengalami masalah seperti mobil mogok.

Berusahalah untuk tetap tenang dan fokus mencari solusi seperti menepikan mobil dan memanggil layanan darurat.

Dan yang pasti, perjalanan kamu dapat berlangsung dengan aman dan nyaman.

Tips

Toyota Land Cruiser 300 Mendapatkan Rating 5 Uji Tabrak ANCAP di Australia

Submitted byadminConnect onThu, 01/20/2022 - 14:33

All New Toyota Land Cruiser 300 baru saja hadir di Indonesia.

Di Australia, SUV gagah tersebut sudah dilakukan uji tabrak.

Australasian New car Assessment Program (ANCAP), yang merupakan organisasi penilaian kinerja keselamatan mobil, telah mengeluarkan hasil uji tabrak Land Cruiser 300.

Hebatnya, SUV mewah ini mendapat bintang lima dalam hal keselamatan.

Land Cruiser 300 mendapat skor 89 persen dalam kategori perlindungan penumpang dewasa (adult occupant protection).

Premium SUV ini diuji tabrak dalam beberapa tes seperti side impact, pole oblique, dan far-side impact.

Sementara itu, untuk perlindungan penumpang anak-anak (child occupant protection) mendapatkan nilai yang juga mengesankan, yaitu 88 persen.

Land Cruiser 300 juga mendapat skor 81 persen dari ANCAP dalam kategori perlindungan pejalan kaki dan pengendara sepeda.

Tak hanya itu, SUV tersebut juga mendapat nilai 77 persen dalam keselamatan kendaraan secara keseluruhan.

Angka tinggi dalam uji tabrak ini tak lepas dari fitur keselamatan berkendara yang disematkan oleh Toyota seperti seperti rem yang dilengkapi Anti-lock Braking System + Electronic Brake-force Distribution + Brake Assist dan 8-airbags.

Fitur safety lainnya adalah Blind Spot Monitor (BSM), Vehicle Stability Control (VSC), Hill-start Assist Control (HAC), dan Traction Control (TC).

Khusus untuk kebutuhan off-road, tersedia juga fitur Downhill Assist Control (DAC), Crawl Control, Multi-Terrain Select (MTS), ditambah Tire Pressure Monitor (TPM).

Dalam laman resmi ANCAP, bintang lima yang didapat oleh Toyota Land Cruiser 300 merupakan angka tertinggi sejauh ini.

Automotive

Cara Memilih Mobil Baru yang Cocok Untuk Pengemudi Pemula

Submitted byadminConnect onThu, 01/20/2022 - 13:06

Bukan perkara mudah urusan mencari mobil pertama untuk yang baru bisa mengemudi mobil.

Padahal ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan agar dapat mengemudi dengan aman dan nyaman di jalan.

Berikut beberapa tips yang bisa dimanfaatkan untuk menemukan mobil yang cocok untuk pengemudi pemula, termasuk kaum hawa yang kurang paham teknis kendaraan.

1. Prioritaskan Keselamatan Berkendara

Sebelum mempertimbangkan fitur lainnya, keselamatan atau safety adalah nomor satu yang harus dipikirkan.

Untuk pengemudi pemula, keselamatan berkendara menjadi poin penting yang harus diperhatikan.

Tidak hanya untuk melindungi kamu ketika berkendara, tetapi juga mencegah kecelakaan yang merugikan pengguna jalan lainnya.

Pilih mobil yang sudah memenuhi persyaratan keselamatan minimum, seperti adanya seatbelt dan airbags.

Lebih lengkap tentu lebih baik, seperti fitur rem Anti-lock Braking System (ABS) yang membantu dalam kondisi darurat, Hill Start Assist, dan Vehicle Stability Control.

2. Visibilitas Pengemudi

Visibilitas adalah kunci penting bagi pengemudi pemula menyangkut seberapa baik kamu dapat berkendara dengan aman dan nyaman di jalan.

Pastikan untuk menguji kendaraan dan mengetahui seberapa baik jarak pandang serta visibilitas yang diberikan.

Pastikan pula kamu dapat memperoleh posisi duduk mengemudi yang nyaman dan sesuai aturan keselamatan karena waktu kamu akan banyak dihabiskan di jok sopir.

Mendapatkan kendaraan dengan sensor dan kamera parkir bisa menjadi tambahan untuk meningkatkan visibilitas.

3. Kemudahan Berkendara

Pengemudi pemula membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan mobil serta lingkungan.

Mobil pertama untuk pengemudi pemula seharusnya membantu kamu agar terbiasa mengemudi dan memberikan kenyamanan.

Memiliki mobil dengan fitur Electronic Power Steering akan sangat membantu, termasuk fitur kemudahan lain seperti pengatur jok yang suportif dan transmisi otomatis.

Terkadang fitur yang terlalu lengkap justru membuat kamu bingung sehingga butuh waktu untuk adaptasi dan mempelajari pengoperasiannya.

4. Dimensi Mobil

Mobil jenis MPV dan SUV memang sangat digemari di sini karena multi fungsi dan punya daya angkut tinggi.

Masalahnya, dimensi mobil jenis ini yang besar malah sering menyulitkan pengemudi pemula.

Melewati jalan kota besar di Indonesia yang sangat dinamis dan menuntut kewaspadaan tinggi akan semakin menyulitkan jika dipaksakan.

Tidak ada salahnya kamu memulai dengan membeli mobil berdimensi kompak seperti Agya atau Yaris.

Pun kalau ingin tetap membawa model SUV dan MPV karena kebutuhan keluarga, bisa membeli Rush atau Calya.

5. Durabilitas Kendaraan

Durabilitas merupakan faktor penting ketika memilih untuk membeli mobil baru.

Layaknya investasi, tentu kamu tidak mau rugi di kemudian hari karena harga jual bekasnya rendah.

Atau kamu kesulitan saat ingin melakukan servis kendaraan, bahkan tidak bisa berbuat sesuatu ketika dalam kondisi darurat.

Di sini peran layanan after sales menjadi besar dan kamu harus mempertibangkannya juga.

6. Harga Mobil

Ada penelitian yang menyebutkan bahwa wanita membutuhkan lebih banyak pertimbangan untuk membeli mobil pertama.

Meskipun wanita diketahui sering berbelanja, namun pria memiliki kemungkinan 20% lebih besar untuk bernegosiasi dan mendapatkan harga mobil yang lebih murah.

Karena itu, pastikan untuk mengetahui budget kamu.

Setelah itu, kamu bisa menentukan model yang paling menarik.

Hindari membeli mobil dengan kisaran harga di atas budget yang ditentukan, apalagi bila dilakukan dengan cara kredit.

7. Style

Sebaiknya tidak menjadi poin utama, namun style merupakan salah satu pertimbangan yang tidak bisa dikecilkan.

Karena akan berada lama di dalam mobil, pastikan kamu menyukai desain mobil itu agar merasa betah dan nyaman.

Bisa terbayang kan bila kamu tidak menyukai style mobil tersebut padahal harus menggunakannya setiap hari.

Automotive
PrevNext

Back to top