All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.381.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.237.600.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp998.600.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp442.200.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp398.400.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp647.300.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp607.800.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp281.900.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp363.200.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp237.100.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp290.700.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp799.300.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp937.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp164.700.000

Explore Get Your Offer
All New BZ4X BEV

All New BZ4X BEV

Starting FromRp1.190.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_2581

Alasan Dilarang Memangku Anak Saat Mengemudi Mobil Meski Hanya di Sekitar Perumahan

Alasan Dilarang Memangku Anak Saat Mengemudi Mobil Meski Hanya di Sekitar Perumahan

Menjaga keselamatan anak saat di jalan adalah prioritas utama.

Sayangnya, saat bekendara di jalan raya atau sekitar komplek perumahan, masih ada orang tua yang mengemudi sambil memangku anak balita.

Alasannya simpel, supaya anak tenang dan nyaman, toh hanya jalan-jalan di dalam komplek dengan kecepatan rendah.

Tanpa disadari, ini merupakan tindakan yang sangat berbahaya bagi anak dan kamu sebagai pengemudi.

Anak yang kamu pangku masih terlalu kecil dan belum mengerti fungsi dari kemudi.

Banyak kejadian di mana anak memegang erat kemudi dan orang tua kesulitan melepas pegangan si anak padahal kemudi harus diputar untuk manuver seperti belok atau menghindari tabrakan.

Atau anak kamu meraih tuas atau tombol di sekitarnya yang terjangkau oleh tangannya karena rasa penasaran.

Perilaku ini juga berbahaya karena akan mengalihkan perhatian kamu dan dapat memicu masalah seperti tuas transmisi pindah posisi.

Hal ini jelas sangat berbahaya bagi keamanan kamu dan pengguna jalan lain di sekitar mobil.

Selain itu, menempatkan anak duduk di bagian depan sama saja dengan menantang bahaya.

Bila orang tuanya tidak menggunakan safety belt, ketika rem mendadak maka anak akan menjadi air bag atau terhimpit antara orang tua dan kemudi mobil.

Hal ini jelas sangat berbahaya bagi keselamatan anak kamu dan bisa berakibat fatal.

Pun kalau orang tua pakai sabuk pengaman, maka anak bisa terlempar mengenai dasbor atau setir.

Pada kondisi terparah, anak bisa terlempar ke kaca mobil bahkan keluar jika kaca pecah atau jendela samping terbuka.

Semua kejadian di atas dapat terjadi kapan saja dan dimana saja, bahkan saat kamu melaju pada kecepatan rendah di wilayah sekitar rumah.

Makanya, anak-anak yang kakinya belum bisa mencapai lantai kabin wajib ditempatkan di bangku baris ke-2.

Selain itu, mereka juga harus menggunakan tempat duduk tambahan seperti booster seat atau baby seat lantaran seat belt dewasa belum bisa mengakomodir keselamatan anak kecil saat terjadi benturan.

Di negara Eropa, hal ini adalah kewajiban, bayi atau anak kecil tidak boleh dipangku atau duduk di kursi penumpang depan.


Back to top