
Tips
21 Jan 2022
Langkah Persiapan Mengemudi Aman dan Nyaman Untuk Pengemudi Pemula
Langkah Persiapan Mengemudi Aman dan Nyaman Untuk Pengemudi Pemula
By adminConnect
Tidak ada yang salah dengan pengemudi pemula, hanya saja kamu tidak bisa serta-merta berada di balik kemudi saat baru bisa mengemudi mobil.
Yang paling mudah adalah belajar mengemudi dengan pihak yang kompeten seperti kursus mengemudi mobil.
Jangan lupa pula membuat sim A sebagai syarat resmi boleh mengemudikan mobil penumpang.
Setelah itu, pahami cara mempersiapkan diri supaya dapat mengemudi aman di jalan.
1. Persiapkan Kondisi Kendaraan
Langkah awal ini sangat krusial untuk memastikan mobil tidak memiliki kendala teknis yang bisa merepotkan di jalan, seperti mogok atau bahkan kecelakaan.
Tahapan yang dilalui diantaranya mengecek tekanan angin ban, cairan di dalam ruang mesin seperti oli mesin, serta komponen mobil lainnya.
Perhatikan apakah ada ketidakwajaran seperti suara aneh atau lampu indikator di panel instrumen berkedip saat mesin nyala.
Servis berkala secara teratur di bengkel resmi Toyota juga merupakan langkah mudah menjaga kondisi mobil.
2. Cek Surat-Surat Kendaraan
Terkesan sepele, namun bila sampai SIM atau STNK mati, akan mengakibatkan timbul masalah di jalan seperti kena tilang polisi.
Selain itu, surat-surat yang sudah tidak berlaku seperti SIM akan menyulitkan saat terlibat masalah dengan pihak ketiga meski posisi kamu benar karena secara hukum dilarang mengemudikan mobil.
Selain tentunya akan merepotkan ketika harus mengurus asuransi kecelakaan, bahkan ada risiko klaim asuransi ditolak.
3. Bikin Kabin Nyaman
Kamu harus membuat kabin mobil terasa nyaman, bahkan usahakan seperti berada di ruang keluarga rumah.
Menjaga kebersihan mobil jadi menu utama karena tidak enak berkendara di ruang AC tapi ada bau tidak sedap di dalam mobil.
Musik bisa menyebarkan aura rileks saat mengemudi, asal bukan lagu yang super keras seperti aliran heavy metal.
Siapkan playlist lagu kegemaran dan simpan dalam format mp3 di flashdisk.
4. Adaptasi Dengan Kendaraan
Jangan langsung bawa mobil ke jalan raya, terutama jika baru pertama kali mengemudi mobil tersebut.
Duduk dan atur posisi duduk sopir ke posisi paling pas dan nyaman.
Sembari mengecek kondisi mobil lewat panel instrumen, cobalah untuk mengoperasikan berbagai fitur yang tersedia untuk mengingat kembali posisi dan cara kerjanya sehingga tidak membingungkan saat di jalan.
Ketika mulai mengemudi, usahakan untuk beradaptasi dengan karakter mobil supaya lebih aman dan nyaman.
5. Selalu Gunakan Sabuk Pengaman
Pastikan pengemudi telah memakai sabuk pengaman atau safety belt sebelum mobil berjalan.
Meskipun belum wajib di Indonesia, penumpang di bangku tengah bisa memakai sabuk pengaman sebagai tindakan preventif.
Terbukti, penumpang yang menggunakan seat belt punya peluang untuk selamat lebih besar ketimbang yang tidak pakai saat kecelakaan karena tubuhnya tidak terlempar dari bangku.
6. Jalankan Prinsip Safety Driving
Selalu terapkan prinsip mengemudi aman dan tidak berlaku agresif yang dapat merugikan sesama pengguna jalan.
Tidak perlu bersikap emosional ketika ada pengguna jalan lain bertindak membahayakan.
Selain berpotensi kecelakaan, juga bisa menimbulkan pertengkaran.
Karena emosi, kamu bisa melepaskan masker saat berdebat atau melakukan kontak fisik yang justru memicu potensi penularan virus COVID-19.
Patuhi aturan lalu lintas mengingat kamu sedang berkendara bersama keluarga tercinta.
Dan yang paling penting, jangan gunakan ponsel ketika mengemudi supaya perhatian kamu tidak teralihkan.
7. Amankan Barang Bawaan
Pastikan seluruh pintu mobil terkunci dengan mengaktifkan central door lock.
Pastikan pula seluruh kaca mobil tertutup rapat untuk menjamin tidak ada potensi bahaya dari pihak ketiga yang bermaksud jahat.
Jangan meletakkan barang berharga seperti ponsel dan dompet di tempat terbuka yang terlihat jelas dari luar.
8. Pakai Alas Kaki yang Tepat
Penggunaan alas kaki yang kurang tepat membuat feeling mengemudi menjadi tidak peka.
Terutama saat menginjak pedal gas dan rem yang menjadi dua komponen penting mengemudi kendaraan.
Desain high heel yang menekuk kaki juga membuat pergerakan kaki kamu jadi sulit dan tidak mendapatkan posisi yang rileks dan natural saat menginjak pedal.
Belum lagi risiko kaki kamu tergelincir karena heel yang terlalu tinggi dan runcing, selain bisa cidera juga membahayakan saat butuh respons cepat.
9. Menikmati Perjalanan
Hal ini merupakan cara yang paling sederhana untuk mengatasi stres dengan menyadari bahwa lama perjalanan adalah hal yang tidak dapat dihindari.
Gunakan waktu untuk berpikir dan menenangkan diri sejenak dari berbagai aktivitas yang menyita konsentrasi.
Kamu harus menikmati apapun yang terjadi agar tidak pusing memikirkan jalan yang macet atau pekerjaan yang belum selesai.
10. Jaga Emosi
Jangan terpancing emosi saat ada pengguna jalan lain melakukan kesalahan seperti memotong jalur kamu.
Apalagi membalas perlakuan mereka dengan melakukan manuver agresif yang justru akan membahayakan pengguna jalan lainnya.
Dengan menjaga emosi, energi kamu juga tidak akan terkuras untuk hal yang tidak penting.
Termasuk tidak mudah panik ketika mengalami masalah seperti mobil mogok.
Berusahalah untuk tetap tenang dan fokus mencari solusi seperti menepikan mobil dan memanggil layanan darurat.
Dan yang pasti, perjalanan kamu dapat berlangsung dengan aman dan nyaman.