Dashboard atau dasbor mobil merupakan area interior yang paling mudah terlihat oleh penumpang.

Debu dan kotoran halus mudah terlihat, termasuk kotoran bekas minyak dari telapak tangan yang kerap menempel membuatnya tampak kotor.

Cara membersihkan dasbor mobil cukup mudah tanpa harus membawanya ke salon mobil karena bisa kamu lakukan sendiri.

Dasbor yang rutin dibersihkan akan terlihat segar dan tidak mudah kusam, apalagi bagian ini kerap terkena paparan sinar matahari.

Berikut beberapa alat sederhana yang bisa kamu pakai untuk membersihkan dasbor mobil. 

1. Vacuum Cleaner

Kotoran yang menempel pada dasbor bisa disebabkan oleh banyak hal salah satunya debu yang menempel.

Kamu bisa membersihkannya dengan memanfaatkan alat penyedot debu.

Vacuum cleaner dipilih  menjadi salah satu alat pembersih dasbor mobil karena bisa bekerja secara efisien. 

Daya sedotnya yang kuat sanggup membersihkan debu hingga ke celah-celah tersempit seperti sambungan antar panel kabin. 

2. Lap Mikrofiber

Kamu bisa menggunakan kain lap mikrofiber karena bahannya yang sanggup menyeka debu dengan sangat baik.

Lap satu ini punya tekstur bahan yang lembut dan sanggup membersihkan debu dan kotoran hanya dengan sekali seka.

Kamu juga tidak perlu khawatir dasbor akan lecet karena bahannya tidak menggores permukaan yang dilap.

3. Cairan Pembersih Dasbor

Membersihkan dasbor mobil bisa menggunakan cairan pembersih interior, khususnya dasbor.

Formula yang dipakai sanggup mengangkat kotoran dan menghilangkan baret halus.

Cairan ini juga bisa membuat bagian dasbor menjadi tampak segar seperti baru dan melindunginya dari panas sinar matahari.

Dengan begitu mengurangi risiko dasbor cepat kusam dan pudar akibat terkena sengatan sinar matahari secara langsung.

4. Sikat Halus

Kamu bisa memanfaatkan sikat berbulu halus untuk membersihkan celah yang sulit dijangkau.

Cara ini bisa diambil kalau kamu tidak memiliki vacuum cleaner.

Penggunaan bulu halus juga bisa meminimalisir goresan atau lecet pada dasbor. 

5. Tissue Bayi atau Tissue Basah

Dalam kondisi darurat, kamu bisa memanfaatkan kedua bahan ini untuk membersihkan dasbor.

Fungsi aslinya untuk mengangkat kotoran cukup efektif jika ada noda menempel di dasbor seperti bekas makanan atau jari tangan.

Bahan pelembab dengan ph normal yang dimiliki juga dapat dipakai untuk membantu melindungi permukaan dasbor dari sinar matahari.

Mengemudi mobil memaksa kamu untuk selalu berada pada satu posisi duduk selama sekian lama.

Makanya kamu pasti pernah mengalami sakit ketika mengemudi, terutama ketika perjalanan jauh atau terjebak macet.

Tubuh akan terasa tidak enak, nyeri, pegal, serta lebih lelah.

Sebelum memicu penyakit lebih parah atau bahkan keelakaan, inilah sebab badan kamu terasa sakit ketika mengemudi.

1. Posisi Duduk Salah

Ini merupakan penyebab rasa sakit paling utama dan sering terjadi.

Terlebih ketika kamu mengemudi dalam kurun waktu berjam-jam dalam jarak jauh tanpa ada yang menggantikan.

Untuk itu, perhatikan posisi duduk.

Caranya, tegakkan sandaran badan dengan kaki masih ada sedikit celah untuk bergerak.

Gerakkan kaki dan tangan sesekali untuk merelaksasi tubuh saat istirahat atau berhenti karena macet.

Sandarkan punggung pada bagian belakang tubuh untuk menahan letih dan sakit.

2. Kurang Olahraga

Relaksasi tubuh dengan gerakan ringan ketika berhenti di lampu merah atau berada di tengah kemacetan.

Meskipun hanya sekadar menarik kepala ke belakang, meluruskan kaki, menarik otot pergelangan tangan dan lengan, atau hanya menegakkan sandaran.

Lakukan pemanasan ringan dengan menarik punggung ke belakang, mengencangkan perut, tetap ambil napas berulang lalu melepas pelan-pelan.

Lakukan berulang hingga rasa pegal dan lelah sedikit berkurang.

3. Memaksakan Mengemudi Sendiri

Karena merasa jarak tidak terlalu jauh, kamu memaksakan diri untuk terus menyetir seorang diri tanpa mau berhenti lantaran malas membuang waktu.

Hal ini justru dapat mengakibatkan sakit pada tubuh.

Bukan hanya pegal, tetapi karena lelah dan kurang istirahat, konsentrasi pun dapat berkurang.

Salah-salah, kamu akan mengantuk dan dapat berujung pada kecelakaan.

Bila memang lelah dan butuh istirahat, segera berhenti di rest area terdekat.

4. Tidak Memperhatikan Kesehatan Tubuh

Sebelum mengemudi, kamu dapat memeriksakan kondisi tubuh agar mengetahui keadaan kesehatan terkini.

Hal ini dimaksudkan untuk menghindari hal-hal buruk yang mungkin terjadi, seperti kambuhnya penyakit bawaan yang berakibat susah mendapatkan pertolongan pertama.

Atau misalnya ternyata tekanan darah kamu sedang tinggi sehingga dianjurkan untuk tidak mengemudi dulu.

Pola makan pun harus diperhatikan dan tidak boleh lupa.

Bila tubuh kamu sehat, perjalanan akan terasa nyaman dan menyenangkan.

5. Gagal Menjaga Emosi

Saat di jalan, emosi kamu mudah terkuras dan mengakibatkan stres.

Selain menjadi agresif, kamu juga akan merasa tidak nyaman saat duduk di balik kemudi sehingga mudah merasa lelah dan sakit.

Yang paling bahaya adalah ketika kamu gagal mengendalikan mobil yang berakibat memicu kecelakaan.

Patuhi aturan dan etika lalu lintas, serta jangan terpancing emosi saat berhadapan dengan pihak yang seenaknya di jalan.

6. Makan Terlalu Kenyang

Jangan makan berlebihan saat mau mengemudi, terutama untuk perjalanan jauh.

Perut yang terlalu kenyang akan membuat posisi duduk kamu tidak nyaman dan salah tingkah sehingga mudah lelah.

Jika sudah begini, badan akan terasa sakit dan membuat perjalanan terganggu.

Apalagi kalau kamu sampai terkena masalah pencernaan seperti diare atau maag.

Driving is a full time job, itulah mengapa kamu harus dalam kondisi prima dan sehat saat melakukannya.

Di jalan, kamu akan berinteraksi dengan banyak pengguna jalan lainnya sehingga menuntut konsentrasi dan kewaspadaan tinggi.

Jika diabaikan, dapat dengan mudah memicu kecelakaan fatal.

Makanya, buat kamu yang mengidap penyakit bawaan diminta untuk tidak mengemudi mobil di jalan.

Berikut penyakit-penyakit yang bisa memengaruhi kemampuan seseorang dalam mengemudi.

1. Serangan Jantung

Banyak orang tidak menyadari bahwa dirinya rentan terkena serangan jantung saat mengemudi mobil.

Padahal sekalinya kena bisa berakibat fatal pada diri kamu, bahkan ada kasus yang tidak tertolong.

Buat kamu yang memiliki tekanan darah tinggi sebaiknya menghindari mengemudi mobil sendirian yang dapat memicu emosi.

Kenali gejala awal serangan jantung sehingga kamu dapat segera melakukan langkah pencegahan jika merasakannya.

Kalau kamu sudah pernah kena serangan jantung, maka sebaiknya menghindari mengemudi mobil sendirian.

2. Hemianopsia

Hemianopsia adalah penyempitan bidang penglihatan yang membuat penderitanya memiliki pandangan terbatas.

Penderita hanya melihat separuh bagian dari bidang penglihatan.

Obyek yang tadinya terlihat bisa tiba-tiba hilang dan menjadi gelap dikarenakan otak penderita mengalami kerusakan organik yang bisa disebabkan oleh stroke atau cedera kepala.

Peneliti menyatakan penderita hemianopsia tidak disarankan untuk menyetir karena mereka akan mengalami kesulitan mendeteksi pejalan kaki atau objek bergerak lainnnya di jalan raya.

3. Panic Attack

Panic attack adalah serangan kepanikan yang menjurus kepada ketakutan hebat yang terjadi tiba-tiba tanpa ada sebab sebelumnya, kapan saja dalam kondisi apa pun.

Penderita panic attack sering disalahartikan sebagai penderita sakit jantung karena secara umum gejalanya mirip dengan serangan jantung.

Mulai dari detak cepat dan berdebar-debar, pusing, kepala seperti melayang, badan terasa dingin, nafas pendek-pendek, dan seakan-akan merasa akan meninggal atau sekarat.

Oleh karena itu, penderita panic attack tidak disarankan menyetir mobil.

4. Epilepsi

Epilepsi adalah kelainan yang disebabkan oleh terbentuknya sinyal listrik dalam otak yang menyebabkan kejang berulang.

Penderita epilepsi dilarang untuk mengemudi karena epilepsi sering muncul tiba-tiba yang menyebabkan penderita kehilangan kontrol tubuh, otot menjadi kaku, pergerakan tidak terkontrol, dan penurunan kesadaran.

Penderita epilepsi sangat rentan terpapar cahaya kendaraan yang sangat terang secara tiba-tiba.

5. Vertigo

Vertigo merupakan rasa sakit kepala seakan-akan kepala berputar hebat yang disebabkan gangguan keseimbangan, seringkali disebabkan gangguan pada telinga bagian dalam.

Terserang vertigo ketika menyetir sangat membahayakan.

Penderita vertigo harus segera menepikan kendaraan dan mencari pertolongan.

6. Asma Kambuh

Asma adalah suatu keadaan di mana terjadi gangguan pada saluran nafas, yaitu mengalami penyempitan karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu sehingga memicu peradangan sementara.

Bagi penderita harus menghindari faktor alergi yang bisa menyebabkan asma kambuh seperti debu, kapuk, bedak, udara dingin, dan sebagainya.

Meskipun masih dibolehkan, sebaiknya kamu menyiapkan pertolongan pertama asma, seperti membawa inhaler atau obat hirup.

GR Supra banyak diminati karena menawarkan performa tinggi dan kenikmatan berkendara bagi pecintanya.

Asyiknya lagi, pemilik bisa memodifikasi GR Supra sesuai dengan seleranya.

Berbeda dari modifikasi lain, rumah modifikasi Toyota TOM’s Racing meluncurkan GR Supra yang terinspirasi dari Supra A80 milik mendiang Paul Walker.

Pria ini adalah seorang aktor yang terkenal karena memerankan karakter Brian O’Connor dalam franchise Fast and Furious.

Profil GR Supra Hasil Modifikasi TOM’s

GR Supra ini justru terinspirasi dari Supra A80 kepunyaan Paul Walker sendiri.

Di bagian luar, TOM's Racing memasang spoiler yang terinspirasi oleh unit asli yang ditemukan pada A80 Supra.

Bodinya dicat ulang dengan warna putih matte untuk menghormati Supra milik Paul dengan warna yang sama.

Kemudian pelek menggunakan BBS LM 20 inci dengan bibir krom dan permukaan perak.

Selain itu, terdapat coilover untuk meningkatkan sektor kaki-kaki.

Dipasang pula "TOM's Power Box" yang bisa meningkatkan tenaga mesin 3.000 cc 6-silinder menjadi 426 PS dari sebelumnya 387 PS.

TOM’s mengklaim bahwa interiornya juga akan disesuaikan sehingga mirip dengan yang ditemukan di  Supra milik Walker.

Supra yang terinspirasi dari mobil Paul Walker ini dijual seharga 12.970.000 yen atau setara Rp 1,6 miliar.

Hanya tiga unit yang akan dibangun khusus pasar Jepang dan pemilik yang beruntung akan dipilih berdasarkan undian.

Selagi baru memasuki musim hujan, sebaiknya kamu segera memeriksa kondisi wiper mobil.

Terdengar sepele, namun wiper memiliki fungsi yang sangat penting untuk menjaga visibilitas keluar saat hujan.

Sebelum kondisi bahaya timbul akibat wiper rusak, pastikan perangkat ini selalu dalam kondisi prima.

Ciri-Ciri Karet Wiper Mobil Rusak

Walaupun kondisinya terlihat baik, namun kamu harus memperhatikan beberapa hal yang menjadi ciri karet wiper rusak.

Berikut ciri-ciri karet wiper mobil kamu sudah rusak.

1. Timbul Suara Berisik

Karet wiper yang kondisinya masih bagus tidak akan mengeluarkan suara saat dinyalakan karena karetnya masih lentur sehingga bisa bekerja dengan optimal.

Ketika karet wiper sudah mengeras maka akan menimbulkan bunyi yang ditimbulkan saat karet wiper bergesekan dengan kaca.

2. Tidak Sempurna Menyeka Air

Penyeka kaca yang kondisinya masih bagus akan bekerja dengan sempurna dalam membersihkan air pada kaca.

Tetapi, jika saat digunakan wiper sudah tidak bisa menyeka air dengan sempurna hal itu menjadi salah satu tanda karet sudah waktunya diganti.

3. Timbul Garis Air

Saat wiper mobil sudah menjadi getas dan sedang bekerja membersihkan air pada kaca mobil, akan muncul banyak garis-garis air pada kaca.

Selain membuat sapuan air kurang maksimal, garis air juga akan mengakibatkan baret pada kaca mobil.

4. Gerakannya Tidak Lancar

Jika karet dalam kondisi masih bagus, gerakannya akan terasa lancar.

Tetapi, jika karet sudah keras atau sudah tidak bagus lagi maka saat wiper dinyalakan gerakannya saat menyapu air tidak akan lancar atau tersendat-sendat.

Cek Kondisi Wiper

Silakan melihat langsung wiper dan pastikan karetnya tidak getas atau keras.

Apabila keras maka sebaiknya wiper langsung diganti dengan yang baru.

Karena kalau tidak, selain menyapu airnya tidak maksimal, bisa menimbulkan baret pada kaca.

Bukan perkara mudah untuk membersihkan luka bekas baret ini, bahkan harus sampai mengganti kaca kalau tidak bisa direparasi.

Perhatikan Saat Wiper Bekerja

Kamu bisa melihat kondisi wiper ketika bekerja.

Misal pada saat hujan, saat menyapu air di kaca akan terlihat adanya sisa air atau sapuannya tidak bersih seperti biasanya.

Jika karet sudah tidak bagus lagi maka gerakan wiper saat menyapu air tidak akan lancar atau tersendat-sendat.

Sebaiknya harus cepat diganti, lagipula tidak ada batasan usia wiper yang ideal karena tergantung pemakaian.

Ganti Wiper Orisinal

Bagi pengguna mobil Toyota yang ingin mengganti wiper bisa melakukan di bengkel resmi Toyota.

Bengkel resmi Toyota hanya menggunakan wiper asli Toyota sehingga kinerjanya pasti maksimal dan tahan lama.

Selain itu, wiper yang diganti di bengkel resmi Toyota mendapatkan garansi perbaikan.

Jangan lupa pula untuk memeriksa kondisi wiper belakang dan defoger atau penghilang kabut.

Salah satu bagian dari mobil yang wajib diperhatikan kondisinya di musim hujan adalah karpet mobil.

Alas kaki bekas menginjak jalan yang basah membawa kotoran ke dalam mobil dan sebagai korbannya adalah karpet mobil.

Selain itu, saat musim hujan interior lebih cepat kotor dan cuaca yang lembab dapat membuat kabin beraroma kurang sedap.

Salah satu sebab interior mudah tampak kotor dan bau lembab karena karpet mobil yang basah akibat terinjak.

Alas kaki yang basah itu menyebabkan air dan kotoran bersarang di karpet mobil.

Makanya kamu harus teliti dalam memilih karpet mobil yang sesuai kebutuhan di musim hujan.

Cara Memilih Karpet Mobil Untuk Musim Hujan

Ada beberapa hal yang bisa dipertimbangkan untuk memilih karpet mobil untuk musim hujan.

1. Hindari Karpet Bahan Beledu

Tidak disarankan menggunakan karpet mobil berbahan beledu karena karpet jenis ini lebih mudah dan banyak menyerap air.

Selain itu, bahan ini lebih sulit untuk dibersihkan saat terkena air atau kotoran lumpur yang terbawa kaki penumpang.

Bahkan, bulu halus pada permukaannya dapat rontok karena diinjak alas kaki yang kotor dan lengket.

2. Gunakan Karpet Berbahan Karet

Gunakan karpet mobil berbahan karet atau pvc yang tidak menyerap air.

Jika sudah kotor, karpet bisa dikeluarkan dan dibersihkan dengan mudah menggunakan kain lap atau dicuci.

Tak hanya itu, karpet mobil berbahan karet ini juga lebih cepat kering.

3. Perhatikan Permukaan Karpet Mobil

Di samping bahan dasar karet, perhatian perlu ditujukan pada bagian permukaan karpet mobil.

Upayakan mencari permukaan karpet mobil yang memiliki motif bergelombang atau serabut sehingga ada celah atau got untuk menampung air, pasir, atau kotoran yang terbawa kaki penumpang.

Untuk permukaan yang menempel dengan lantai atau karpet dasar, lebih baik pilih karpet mobil yang bagian bawahnya bergerigi atau kasar.

Karena kalau permukaan bawahnya licin, bisa membuat kaki tergelincir.

Sehingga karpet bisa menghalangi pedal gas atau rem.

4. Ukuran Karpet Sesuai Dek Mobil

Pastikan ukuran karpet mobil sesuai dengan ukuran lantai mobil sehingga tidak terlalu besar yang dapat menghalangi pengoperasian pedal-pedal.

Atau bahkan terlalu kecil yang membuat fungsinya tidak optimal.

Itu sebabnya disarankan untuk melakukan pengukuran sendiri alias custom sesuai dengan bentuk kabin dan ukuran agar lebih presisi.

5. Waspada Bagian Pedal Mobil

Perhatian diberikan pada bagian pedal sisi pengemudi.

Desain karpet yang benar adalah tidak berada di belakang pedal.

Selain itu agar karpet tidak bergerak saat kendaraan berjalan, sebaiknya diberikan perekat kuat agar tidak mengganggu gerak bebas pedal akselerasi .

Sebagai tambahan diberikan landasan pada bagian kaki karena biasanya kerap rusak karena tergesek sepatu.

Untuk mudahnya, kamu bisa konsultasi dengan service advisor bengkel resmi Toyota agar dapat membeli karpet mobil yang sesuai.

Juara dunia reli tujuh kali Sébastien Ogier siap untuk mencicipi Toyota GR010 HYBRID Hypercar sebagai pemenang balap ketahanan 24 jam Le Mans 4 kali berturut-turut.

Ogier yang merupakan pereli utama TOYOTA GAZOO Racing (TGR) di ajang World Rally Championship (WRC) 2021 dinyatakan layak setelah lulus sesi simulator selama dua hari bersama TGR.

Sébastien akan mengendarai GR010 HYBRID dalam tes tahunan rookie FIA ​​World Endurance Championship (WEC) di Sirkuit Internasional Bahrain pada 7 November 2021, sehari setelah balapan terakhir musim 2021.

Untuk mempersiapkan diri menghadapi tes, Ogier mengunjungi markas tim TGR WEC di Cologne, Jerman untuk sesi pemasangan kursi dan simulator mengemudi.

Ia juga menghabiskan waktu selama dua hari di simulator untuk mengemudikan GR010 HYBRID di trek Bahrain sepanjang 5.412 km.

Selama sesi, Sébastien belajar lebih banyak mengenai karakteristik GR010 HYBRID penggerak empat roda bertenaga 700 PS dan menjalin hubungan positif dengan para teknisi yang akan bekerja sama dengannya di Bahrain.

Sébastien, yang mengendarai TS050 HYBRID di simulator pada Juli 2020, akan bergabung dengan Charles Milesi di tes pemula.

Charles, 20, dipilih untuk ambil bagian oleh WEC sebagai pengakuan atas musim balap WEC 2021 di kelas LMP2 yang mengesankan, termasuk kemenangan di Le Mans 2021.

Tes rookie Bahrain berlangsung pada hari Minggu 7 November, dengan sesi pagi dua jam diikuti oleh tiga jam kemudian di sore hari.

Musim hujan baru saja dimulai sehingga kamu harus punya langkah antisipasi agar aman mengemudi dan terhindar dari kecelakaan.

Kondisi mobil harus prima agar saat melewati hujan tidak mengalami masalah berarti, termasuk bila harus melewati jalan banjir.

Pengecekan kudu dilakukan karena selama beberapa bulan terakhir ini kamu terbiasa berkendara di jalan kering.

Lantas, komponen apa dari mobil yang mesti diperiksa saat masuk musim hujan?

1. Ban

Ban merupakan komponen mobil pertama yang wajib kamu periksa saat masuk musim hujan.

Usahakan ban mobil selalu dalam kondisi prima karena bidang kontaknya dengan jalan sangat terbatas dan harus berputar setiap saat

Prioritas utama pengecekan adalah tekanan udara ban dan dilanjutkan telapak ban.

Telapak ban yang sudah mulai kurang ketebalannya akan membuat mobil mudah terpeleset saat berjalan di permukaan yang licin.

Cek pula apakah ban aus secara merata atau tidak.

Tingkat keausan ban yang tidak merata menandakan ada masalah di kaki-kaki mobil.

Ban yang aus, baik seluruhnya ataupun tidak merata, menyulitkan pengemudi mengendalikan mobil saat hujan.

Apalagi saat jalan mulai tergenang ringan dan kamu sedang melaju cukup kencang.

Gejala aquaplaning atau ban mobil kehilangan daya cengkeram ke jalan akibat adanya lapisan air di atas aspal bisa membuat mobil kamu tidak bisa dikendalikan dan tergelincir.

Sembari itu, bersihkan telapak ban dari kerikil agar tidak mengganggu kinerja ban dan pastikan dinding ban aman dari benjol atau sobek.

Meskipun sepele, pastikan tutup pentil selalu terpasang dan pelek dalam kondisi prima.

2. Wiper

Karet wiper karena bagaikan pembersih mata saat hujan.

Kalau sampai bermasalah, maka kamu tidak bisa melihat dengan baik.

Cek kondisi karet wiper, untuk mobil MPV dan hatchback seperti Yaris dan Sienta juga wajib mengecek wiper belakang.

Jika getas atau berubah bentuk, segera ganti yang baru menggunakan karet wiper asli Toyota.

Periksa air pembersih kaca dan jangan sampai kosong karena akan menyulitkan saat kaca kotor.

Supaya maksimal, kamu bisa mencampurnya dengan cairan pembersih kaca.

3. Rem

Jangan lupakan rem mobil karena kondisi jalan yang licin membuat rem mobil akan bekerja lebih keras.

Tidak hanya itu, daya pengereman juga akan turun drastis lantaran kondisi jalan yang tidak bersahabat.

Pastikan rem berfungsi baik dengan memeriksa kampas rem dan mengisi tabung minyak rem sesuai takaran.

Pastikan pula tidak ada kebocoran minyak rem yang dapat memicu rem mobil blong.

Paling enak kamu bisa melakukannya di bengkel resmi Toyota.

Sembari itu, kamu bisa melakukan spooring dan balancing untuk menjaga keselarasan roda dan mencegah vibrasi ban.

4. Kelistrikan Mobil

Tugas sistem kelistrikan jadi berat ketika hujan turun, seperti harus menyalakan AC, wiper, dan lampu secara bersamaan.

Oleh sebab itu periksa sistem kelistrikan untuk memastikan kondisinya baik dan layak operasi.

Jangan sampai aki soak sehingga penyaluran daya listrik menjadi sulit bahkan sampai mesin mobil tidak bisa dinyalakan.

5. Kaki-kaki

Sistem suspensi yang lemah, seperti karet bushing shock absorber yang pecah atau peredam kejut yang rusak akan membuat mobil susah dikendalikan.

Kondisi ini akan terasa semakin buruk saat kamu melewati jalan licin akibat hujan.

Selain itu, sistem kemudi yang bermasalah membuat kamu sulit dalam mengendalikan arah dan laju mobil.

Makanya, lakukan pengecekan kolong mobil untuk mengantisipasi datangnya musim hujan.

6. Lampu Mobil

Lampu mobil punya manfaat membantu untuk melihat kondisi di depan dengan baik, terutama kalau ada fog lamp.

Fatal akibatnya bila pandangan ke depan terbatas atau lampu rem mobil mati di tengah hujan deras yang membatasi pandangan pengemudi lain di belakang.

7. Sistem AC Mobil

Kamu pasti akan menutup kaca mobil supaya air hujan tidak masuk.

Untuk menjaga kabin tetap nyaman, sistem pendingin alias AC menjadi andalan satu-satunya.

AC juga bermanfaat menjaga supaya kaca mobil tidak berembun.

8. Karet Pintu

Karet pintu yang getas membuat air hujan bisa menerobos masuk.

Terutama karet yang melindungi dan menjadi rel kaca saat naik dan turun.

Seiring waktu, daya tahannya akan menurun dan air bisa menyelinap via celah yang diciptakan.

9. Asuransi

Tidak terkait langsung dengan teknis kendaraan, namun tidak ada salahnya bila kamu mengecek polis asuransi mobil. 

Ini sebagai langkah antisipasi ketika kamu harus berhadapan dengan banjir atau tertimpa pohon tumbang karena tidak masuk dalam perlindungan asuransi mobil.

Banjir masuk dalam klausul tambahan Act of God (AoG) dan kamu harus melakukan perluasan jaminan asuransi supaya bisa klaim kerusakan akibat banjir atau bencana alam lainnya.

Musim hujan telah tiba, saatnya memastikan ban mobil layak untuk dipakai di jalan licin.

Mempertimbangkan kemampuan ban, ada pengguna mobil yang mengurangi tekanan udara ban pada saat hujan atau jalan licin.

Alasannya supaya area telapak ban yang menapak aspal lebih besar guna mendapatkan traksi yang lebih baik.

Bolehkah Tekanan Udara Ban Dikurangi?

Permukaan telapak ban yang menapak jalan memang menjadi lebar, namun hal tersebut tidak dibenarkan.

Mengurangi tekanan angin ban pada saat musim hujan merupakan perilaku yang tidak tepat.

1. Area Kontak Ban Berlebih dan Tidak Merata

Akibat dikurangi, yang terjadi adalah ban tidak memiliki area kontak dengan aspal (contact patch) yang pas, bahkan cenderung berlebih namun tidak merata dan hanya tertumpu di pinggirnya saja.

Hal ini dapat berakibat ban aus dipinggir sisi luar dan dalam.

Mobil kamu akan semakin terasa berat dikemudikan karena ban yang kempis.

2. Risiko Ban Pecah

Semakin tidak dianjurkan lantaran risiko ban pecah akibat tekanan udara yang kurang dari rekomendasi pabrikan.

Kondisi ini bisa terpicu lantaran dinding ban mendapatkan tekanan yang lebih tinggi daripada seharusnya.

3. Defleksi Berlebihan

Masalah lainnya, ban akan mengalami defleksi berlebihan, apalagi jika tekanan udara ban dikurangi jauh dari semestinya.

Belum lagi ditambah ketika mobil berbelok atau saat mengerem, defleksi yang terjadi akan semakin besar.

Ditambah, mobil kamu sedang diisi muatan penuh dalam perjalanan jauh sehingga beban kerja ban semakin berat dan menjadi panas yang pada akhirnya berpotensi pecah.

4. Memicu Kecelakaan Lalu Lintas

Selain risiko ban pecah karena menerima tekanan berlebih, dampak buruk lainnya adalah ban bisa terlepas dari pelek.

Risiko keduanya sama, yakni kecelakaan lalu lintas.

Sebaiknya kamu tetap mengikuti aturan yang sudah ditetapkan oleh setiap pabrikan mobil tanpa perlu mengurangi tekanan udara ban saat hujan.

Salah satu aktivitas PT Toyota-Astra Motor (TAM) di bidang CSR adalah program Toyota Dream Car Art Contest (TDCAC).

TDCAC adalah kontes menggambar mobil impian masa depan bertaraf internasional bagi anak-anak di bawah usia 15 tahun.

TDCAC merupakan inisiatif Toyota Group secara global dalam merangsang kreativitas anak-anak usia sekolah yang dilaksanakan sejak tahun 2004.

PT TAM menyelenggarakan TDCAC sebagai dukungan besar terhadap pengembangan bakat seni dan kreativitas generasi muda di Indonesia melalui penyelenggaraan lomba gambar mobil impian.

Toyota Dream Car Art Contest ke-15 tahun 2021 siap digelar oleh Toyota dan anak kamu bisa mengikuti lomba menggambar ini.

Cara Mengikuti Lomba TDCAC 2021

Gambarlah mobil impian untuk masa depan dan tulis deskripsi gambar sekitar 5-10 kalimat pada formulir pendaftaran.

Jangan lupa untuk men-download formulir pendaftarannya di sini

Kategori Usia Peserta Lomba TDCAC 2021

Lomba TDCAC 2021 berlaku untuk peserta di bawah usia 8 tahun, 8 - 11 tahun, dan 12 - 15 tahun.

Kategori Pemenang Lomba TDCAC 2021

Dewan juri akan memilih juara 1 - 3 di setiap kategori (total 9 pemenang) dengan hadiah :

Juara 1 : Rp 10.000.000,- / kategori

Juara 2 : Rp 7.000.000,- / kategori

Juara 3 : Rp 5.000.000,- / kategori

Ke-3 peserta terbaik dari masing-masing kategori di atas secara otomatis akan diikutsertakan ke kontes TDCAC 2021 tingkat global.

Untuk 30 karya terbaik dari seluruh kategori akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 1.000.000.

Kirimkan Gambar dan Formulir ke:

Administration Office of Toyota Dream Car Art Contest (CSR Department)

PT. Toyota-Astra Motor, Head Office Lantai 5

Jl. Laksamana Yos Sudarso, Sunter II

Jakarta Utara

(Paling lambat 17 Januari 2022 Cap Pos)

Call Center TDCAC 2021

+62 821 9220 8989 (Pesan WA)

Periode Lomba TDCAC 2021

15 Oktober 2021 - 17 Januari 2022