Daftar Keuntungan Parkir Mobil di Dalam Garasi Rumah

Submitted byadminConnect onThu, 05/25/2023 - 06:28

Masalah parkir mobil di rumah masih menjadi perbincangan hangat. Dikutip dari Detik.com, masih ada pemilik mobil yang parkir mobil di jalan dan bukan di garasi rumah. Parkir mobil di jalan tidak dibenarkan karena akan menghambat lalu lintas dan berisiko menjadi korban pencurian.

Dalam Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2014 tentang Transportasi, Pasal 140 menyebutkan bahwa pemilik kendaraan diwajibkan memiliki garasi dan dilarang menyimpan kendaraan di jalan. Di samping itu, parkir kendaraan di garasi juga memiliki sejumlah keuntungan.

1. Mencegah Tindak Pencurian

Parkir mobil di luar mobil bisa memancing tindak pencurian, terlebih bila tempat tinggal kamu rawan. Tidak hanya pencurian mobil, namun juga pencurian barang yang ada di dalam mobil, bahkan pernah ada kasus pencurian ban mobil. Dengan parkir di garasi, kamu bisa meminimalisir risiko pencurian.

2. Menjaga Kondisi Cat Mobil

Parkir mobil di garasi juga melindungi mobil dari hujan, debu, dan suhu panas yang membahayakan eksterior. Mobil yang dibiarkan terpapar hujan, kotoran hewan, dan kotoran lain bisa rusak catnya. Parkir mobil di dalam garasi melindungi mobil dari paparan sinar matahari langsung dan hujan yang berpotensi merusak cat.

3. Melindungi Kabin Mobil

Selain merusak eksterior, parkir mobil di luar garasi juga bisa membahayakan interior. Dasbor dan jok mobil bisa cepat kusam akibat terkena paparan sinar matahari langsung. Ada juga kemungkinan beberapa material plastik jadi rusak karena kepanasan.

4. Mencegah Serangan Binatang Liar

Mobil yang parkir di luar rumah menjadi lokasi yang pas untuk tempat tinggal binatang liar seperti kucing, tikus, kecoa, dan semut. Kuku kucing dapat merusak cat mobil, sementara tikus sanggup menggigit kabel, serta kecoa dan semut mengakibatkan kabin kotor.

5. Suhu Kabin Terjaga

Dengan parkir di dalam garasi yang tertutup, otomatis suhu kabin mobil tidak terlalu tinggi. Sehingga, kamu dapat lebih nyaman masuk ke dalam mobil saat akan pergi. AC mobil juga tidak perlu kerja terlalu keras untuk mendinginkan kabin mobil saat pertama dinyalakan.

Automotive

Daftar Harga New Yaris Model 2023, Ada Pilihan Warna Two-Tone dan Punya Panoramic View Monitor

Submitted byadminConnect onThu, 05/25/2023 - 06:16

PT Toyota-Astra Motor (TAM) menghadirkan Toyota New Yaris model 2023 untuk pasar Indonesia dengan sejumlah peningkatan. Mobil yang pertama kali eksis di tahun 2006 dan sudah terjual total lebih dari 211 ribu unit (wholesales), bertransformasi menjadi lebih sporty sehingga cocok bagi yang berjiwa muda dan ingin tampil beda.

Toyota New Yaris kini lebih sporty berkat penggunaan Black Grill Color dan memiliki opsi warna baru (two tone) untuk melengkapi pilihan warna yang ada sebelumnya. Kesan sporty pada Toyota New Yaris semakin tegas berkat penyematan New Tape Striped.

Toyota New Yaris memiliki enam pilihan warna. Mulai dari Super White II, Attitude Black Mica, dan Gray Mica. Sementara untuk two tone tersedia kombinasi Black + Super White II, Black + Red Mica Metallic, dan Black + Citrus Mica Metallic.

Masuk ke interior, Toyota New Yaris dibekali dengan New Advanced Infotainment System yang bisa terkoneksi dengan smartphone. Kemudian ukuran layar head unit kini lebih besar dari 7 inchi menjadi 9 inchi Audio+AACP dan 9 inchi Audio HU Opening Cluster.

Demi menambah kenyamanan pengemudi dan penumpang, terdapat penyempurnaan pada material jok yang kini menggunakan bahan half fabric half leather untuk varian tiga airbags, dan full leather untuk varian tujuh airbags. Toyota New Yaris juga disematkan fitur Panoramic View Monitor.

Daftar Harga New Yaris

Dikutip dari website Toyota Indonesia, berikut daftar harga New Yaris:                              

New Yaris 1.5 S M/T GR Sport 3 Airbags MonotoneRp 326.100.000
New Yaris 1.5 S M/T GR Sport 3 Airbags Bi-ToneRp 330.100.000 (Spot Order)
New Yaris 1.5 S CVT GR Sport 3 Airbags MonotoneRp 338.200.000
New Yaris 1.5 S CVT GR Sport 3 Airbags Bi-ToneRp 342.200.000
New Yaris 1.5 S CVT GR Sport 7 Airbags MonotoneRp 345.000.000 (Spot Order)
New Yaris 1.5 S CVT GR Sport 7 Airbags Bi-ToneRp 349.000.000 (Spot Order)
Automotive

Kenali dan Pahami Ciri-ciri Thermostat Rusak, Jangan Sampai Mesin Mengalami Overheat

Submitted byadminConnect onThu, 05/25/2023 - 06:07

Thermostat memiliki peran penting dalam sistem pendingin mesin mobil. Thermostat berguna untuk mengatur sirkulasi cairan pendingin mesin sehingga tetap berada pada suhu ideal supaya tidak overheat maupun over cooling. Kalau sampai rusak, maka mesin akan kesulitan mencapai suhu ideal yang mengakibatkan kinerjanya turun.

Ciri-ciri thermostat mobil rusak harus bisa dikenali sejak awal karena akan membuat mesin jebol kalau dibiarkan. Supaya kamu tidak kesulitan dalam mengetahui kondisi thermostat, berikut beberapa ciri thermostat yang mulai bermasalah.

1. Suhu Kerja Ideal Mesin Sulit Didapatkan

Thermostat rusak akan membuat mesin membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai suhu kerja ideal, terutama saat pagi hari ketika kondisi mesin masih dingin. Penyebabnya adalah thermostat dalam kondisi terbuka yang mengakibatkan mesin menjadi lebih lama mencapai suhu kerja ideal.

Cairan pendingin yang seharusnya tidak disirkulasikan sebelum mencapai suhu tertentu, sudah disirkulasikan kembali ke radiator akibat thermostat terbuka. Begitu pula cairan pendingin yang ada didalam radiator juga akan dialirkan masuk kembali ke dalam mesin yang masih dingin.

2. Konsumsi Bensin Lebih Boros

Konsumsi bahan bakar lebih boros merupakan imbas dari suhu kerja ideal mesin yang sulit dicapai akibat air pendingin yang terus bersirkulasi melalui radiator. Pada saat suhu mesin dingin, jumlah bahan bakar yang disemprotkan ke dalam ruang bakar lebih banyak dibandingkan saat mesin sudah mencapai suhu kerja. Sebelum mesin mencapai suhu kerja ideal, maka konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.

3. Mesin Mengalami Overheat

Gejala pertama yang sering muncul akibat thermostat rusak adalah mesin mobil akan mengalami overheat, yaitu kondisi ketika mesin mengalami panas berlebih sehingga mesin menjadi abnormal, mogok, bahkan rusak akibat komponen mesin di dalamnya macet.

Thermostat yang rusak akan menutup rapat sehingga mengakibatkan sirkulasi cairan yang sudah dingin dari radiator tidak mengalir ke mesin. Di lain pihak, cairan pendingin yang suhunya sudah tinggi tidak dapat dialirkan ke radiator untuk didinginkan. Akibatnya, mesin akan mengalami overheat.

Untuk memastikannya, kamu bisa meminta bengkel resmi Toyota untuk mengecek kondisi thermostat mobil, terutama ketika suhu mesin di indikator lebih tinggi dari biasanya. Segera ganti jika ternyata benar thermostat mobil rusak agar tidak menyebabkan masalah, apalagi kalau sampai overheat.

4. AC Mobil Tidak Dingin

Hal berikutnya yang menjadi gejala thermostat rusak adalah AC mobil menjadi tidak dingin saat digunakan. Kondisi ini merupakan dampak susulan dari thermostat yang tertutup dan menyebabkan mesin kepanasan.

Pada beberapa jenis mobil, sistem pendingin udara kabin (AC) saling berkaitan dengan suhu dan beban kerja mesin. Ketika mesin mengalami overheat, maka kompresor dalam sistem AC akan dimatikan guna mengurangi beban mesin. Imbasnya, AC tidak dapat berfungsi optimal sehingga kabin menjadi panas.

Untuk menjaga kondisi thermostat berikut komponen pendingin mesin mobil lainnya, lakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota. Dengan begitu, mesin mobil selalu dalam kondisi prima dan mengurangi risiko masalah di jalan.

Automotive

Jangan Dilepas, Ini Fungsi Penting Thermostat pada Sistem Pendingin Mesin Mobil

Submitted byadminConnect onThu, 05/25/2023 - 06:05

Ada sebagian kalangan yang menganggap thermostat tidak penting dan sebaiknya dicopot. Mereka melihat bahwa thermostat kurang dibutuhkan mengingat fungsinya yang lebih cocok dipakai di negara yang ada musim dinginnya.

Padahal, melepas thermostat justru membuat suhu kerja ideal mesin sulit tercapai, sehingga sistem pada mobil injeksi akan menyuplai BBM lebih banyak. ECU akan membaca suhu mesin masih dingin sehingga menambahkan semprotan bensin ke ruang bakar.

Fungsi Thermostat pada Pendingin Mesin

Sebelumnya, kamu harus paham fungsi dari thermostat dalam sistem pendingin mesin mobil. Thermostat berguna untuk mengatur sirkulasi cairan pendingin mesin dari radiator sehingga tetap berada pada suhu ideal supaya tidak overheat maupun over cooling.

Tugasnya sebagai katup buka-tutup aliran air dari radiator yang masuk ke ruang mesin untuk mendinginkan mesin. Thermostat akan membuka aliran cairan dari mesin ke radiator jika mesin sudah mencapai suhu panas yang ditentukan sehingga mesin dapat menjaga suhu ideal.

Namun, thermostat akan menutup ketika suhu ideal belum tercapai seperti saat mesin mobil baru dinyalakan. Di sini, cairan pendingin mesin akan bersirkulasi di sekitar mesin dan tidak dialirkan masuk ke dalam radiator sampai suhu kerja ideal mesin didapatkan.

Suhu ideal mesin berada di antara 80-90 derajat celcius, namun ada kalanya derajat temperatur mesin bisa berbeda tergantung dari desainnya. Pada suhu tersebut, mesin akan menghasilkan proses pembakaran yang paling optimal sehingga memperoleh performa terbaik, konsumsi bensin paling hemat, dan emisi gas buang rendah.

Dilarang Melepas Thermostat

Tidak sedikit pemilik mobil yang melepas thermostat dengan anggapan mesin akan dingin terus. Aplikasi ini keliru lantaran mesin sudah didesain dengan panas tertentu agar tercapai efisiensi. Mesin yang terlalu dingin justru akan membuatnya boros bensin dan tenaganya turun.

Dalam jangka panjang malah akan merusak mesin karena tidak bisa bekerja pada suhu idealnya. Kalau begini malah kamu yang rugi sendiri.

Selain itu, tidak ada perawatan khusus untuk thermostat. Kamu harus memastikan bahwa cairan pendingin pada tangki cadangan tetap cukup. Kamu juga wajib memperhatikan cairan radiator yang dipakai karena harus sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan oleh Toyota dengan membelinya di bengkel resmi Toyota.

Automotive

Matikan Lampu Kabin Saat Mengemudi di Malam Hari, Bantu Pandangan Pengemudi dan Cegah Kejahatan

Submitted byadminConnect onWed, 05/24/2023 - 07:44

Sesuai dengan namanya, lampu kabin berfungsi untuk menerangi interior pada saat malam hari sehingga kabin tidak gelap. Dikutip dari Kompas.com, lampu kabin juga membantu penumpang untuk melihat lebih baik saat kendaraan berada di area yang gelap, seperti tempat parkir basement yang minim pencahayaan.

Sebaiknya tidak menyalakan lampu kabin mobil saat berkendara di malam hari walaupun keadaan kabin mobil gelap. Pada malam hari, keadaan di luar mobil lebih gelap yang membuat kemampuan penglihatan keluar dapat terganggu karena adanya pantulan cahaya dari dalam mobil. Berikut sebab lain lampu kabin sebaiknya dimatikan di malam hari.

1. Perhatian Teralihkan ke Dalam Mobil

Karena di luar mobil lebih gelap, kemampuan penglihatan keluar dapat terganggu karena adanya pantulan cahaya dari dalam mobil. Lampu kabin yang menyala dapat memantul melalui permukaan dasbor sehingga fokus mata teralihkan ke dalam mobil.

2. Kesulitan Melihat Keluar

Selain itu, pada malam hari pupil mata akan berubah ukurannya sesuai intensitas cahaya yang masuk. Saat lampu kabin dihidupkan, pupil akan mengecil karena cahaya masuk terlalu kuat dan membuat intensitas cahaya yang masuk lebih sedikit. Alhasil, kamu akan kesulitan untuk melihat keluar yang jauh lebih gelap ketimbang di dalam mobil.

3. Memancing Tindak Kejahatan

Lampu kabin mobil yang tidak menyala saat mengemudi di malam hari merupakan tindakan preventif agar terhindar dari kejahatan. Ketika lampu interior menyala, semua yang ada di dalam kabin mudah terlihat dari sisi luar. Hal ini tentu memudahkan pelaku kejahatan untuk memahami situasi di dalam mobil.

4. Memecah Konsentrasi Pengemudi Mobil Lain

Pancaran lampu kabin yang menyala juga membahayakan pengguna jalan lain di malam hari. Saat mata kamu fokus ke arah depan dan melihat mobil yang melaju berlawanan dengan kabin yang terang, konsentrasi bisa terpecah dan pandangan teralihkan.

Tips

Profil dan Spesifikasi All New Yaris Cross, Ada Opsi Hybrid Engine dan Fitur Safety Lengkap

Submitted byadminConnect onWed, 05/24/2023 - 07:43

All-New Yaris Cross membawa konsep “Solid & Dynamic”, dengan tampilan outstanding berkarakter khas SUV Toyota modern dan kabin kompak yang memaksimalkan volume interior. Medium SUV mengambil pendekatan unik dengan memadukan dua konsep youthful dan fun to drive, serta dipadukan dengan keandalan dan ketangguhan sebuah crossover.

All-New Yaris Cross ini menggabungkan trend SUV kompak dan dinamis bersama daya tarik High-end SUV untuk menciptakan mobil yang tampil beda dan stands out from the crowd. Sekaligus, memberikan solusi mobilitas yang ramah lingkungan bagi individu atau keluarga muda berjiwa adventure dengan gaya hidup yang aktif dan dinamis.

Urban SUV dengan Eksterior Gagah dan Berwibawa

Eksteriornya menampilkan voluminous body yang berisi dan gagah, dengan garis-garis karakter khas mengekspresikan penampilan solid dan tangguh. Dari depan, siluet tajam bersama dengan grille trapezoidal atas dan bawah dengan ukuran berbeda, mengekspresikan penampilan yang semakin gagah dan berwibawa.

Desain atap miring ke belakang dipadukan dengan spatbor melebar mengekspresikan siluet yang tampak kokoh dan stabil di samping. Selain itu, roda berdiameter besar yang diletakkan di sudut fender memberikan All-New Yaris Cross perawakan kekar.

Desain tersebut tidak hanya menyempurnakan style Urban SUV ini, tetapi juga memberikan driving quality yang stabil dan penuh percaya diri. Desain lampu kombinasi belakang LED memberikan visual yang menekankan kesan lebar, sedangkan bumper belakang bergaya SUV modern mengekspresikan rasa percaya diri dan ketangguhan sebuah adventure vehicle.

Kabin All-New Yaris Cross Terasa Roomy dan Sporty

Masuk ke dalam, kabin All-New Yaris Cross terasa roomy dan sporty, dengan panel soft dashboard yang lebar sehingga terkesan mewah, menciptakan desain selaras dengan door trim yang memberikan kesan lapang. Kesan lapang ini juga semakin diperkuat dengan hadirnya Panoramic Glass Roof with Power Sunshade yang terbaik dikelasnya.

Posisi berkendara juga yang tertinggi di kelasnya untuk menghasilkan visibilitas yang paling luas. Kokpit driver-oriented fokus pada panel instrumen TFT 7 inch digital yang dapat dikostumisasi dan menonjolkan kesan sporty, dipadukan black piano finish, serta bahan lembut dan ornamen berlapis satin untuk menciptakan nuansa canggih dan berkualitas tinggi.

Khusus jahitan jok, diberikan sulaman benang warna biru yang sporty dan memanjakan mata. Opsi jok dengan bahan fabric dan kulit sintesis yang sanggup memberikan kenyamanan terbaik berkat kemampuan mereduksi panas pada permukaannya dan ditambah Electric Seat Adjuster pada jok pengemudi yang juga pertama di kelasnya.

Dimensi Pas Sebagai SUV Perkotaan

All-New Yaris Cross memiliki dimensi panjang 4.310 mm, lebar 1.770 mm, tinggi 1.615 mm, dan wheelbase 2.620 mm. Dengan high rocker panel height mencapai 260 mm, mobil ini sangat memadai untuk sebuah SUV perkotaan yang sesekali dipakai berwisata ke pantai atau pegunungan.

Ditambah overhang depan-belakang sempit dengan approach angle 19º dan departure angle 28º, membuat light off-roader ini sanggup menempuh berbagai kondisi jalan dengan aman. Terkecil di kelasnya, radius putar 5,2 meter membuat SUV ini sanggup bermanuver dengan mudah di area terbatas seperti u-turn atau lokasi parkir.

Praktis dan Fungsional

Medium SUV kompak ini tidak mengorbankan kepraktisannya. Designer Toyota telah mengembangkan ruang interior yang luas untuk menawarkan tempat duduk yang nyaman serta kemampuan memuat penumpang dan barang yang serbaguna. Tes internal mengklaim bahwa akomodasi kabin All-New Yaris Cross sudah sekelas mobil-mobil segmen di atasnya.

Bermodalkan jarak antar penumpang depan dan belakang setara SUV di atas kelasnya, mobil ini menyediakan bangku yang nyaman untuk 5 penumpang, ruang penyimpanan barang berlimpah, dan bagasi terbesar di kelasnya. Power Back Door with Kick Sensor yang pertama di kelasnya, mempermudah akses pengemudi terhadap barang bawaan.

All New Yaris Cross Dilengkapi Hybrid Engine

Terdapat empat poin utama yang menjadi target pengembangannya, yaitu respons akselerasi yang kuat, keheningan kabin, konsumsi bensin yang efisien, dan ultra low emission. Prioritas Toyota adalah menggabungkan ke-4 aspek utama tersebut untuk memastikan pengalaman berkendara yang non-tiring dan stress-free di segala medan jalan.

Terdapat pilihan hybrid engine yang didampingi oleh opsi gasoline engine berkapasitas 1.500 cc 4 silinder. Dapur pacu hybrid sanggup menghasilkan tenaga 82 kW, dilengkapi EV Mode dan transmisi CVT yang bersinergi dengan motor listrik untuk menggerakkan as roda depan dalam kolaborasi yang paling efisien tanpa mengorbankan performa.

Aplikasi Toyota Hybrid System (THS) disertai pengembangan pada motor listrik dan pemakaian baterai Lithium-Ion yang lebih kompak dan bertenaga, menyuguhkan linier performance yang semakin kuat dan intuitif, namun hemat bensin, hening, dan ramah lingkungan.

Adanya EV Mode memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk merasakan langsung keunikan karakter berkendara sebuah kendaraan listrik murni yang senyap, responsif, dan zero emission. Tidak kalah penting, biaya kepemilikan tetap terhitung rendah karena tidak diperlukan perawatan tambahan.

Penggunaan baterai Lithium-Ion sebagai yang pertama pada Hybrid EV Toyota di Indonesia, memiliki keunggulan yakni lebih tahan suhu kerja ekstrem dan berukuran lebih kompak. Penempatan baterai hybrid di bawah bangku penumpang belakang membuatnya tidak sampai mengurangi kapasitas bagasi atau kabin penumpang.

Pemilihan posisi di bawah dek ini juga berkontribusi untuk meningkatkan handling mobil dan membantu menurunkan pusat gravitasi kendaraan sehingga mobil kian fun to drive.

Sementara model Gasoline menggunakan engine 1.500 cc 4 silinder Dual VVT-i bertenaga 78 kW dan torsi 138 Nm. Tersedia pilihan transmisi manual 5-speed dan CVT dengan performance response memadai dan hemat bahan bakar dalam rangka menawarkan low cost of ownership tanpa mengurangi ketangguhannya dalam menemani mobilitas pelanggan.

Fitur Safety Lengkap

All-New Yaris Cross telah mendapatkan berbagai advance safety features. Urban SUV ini dilengkapi dengan Electric Parking Brake (EPB) with Auto Brake Hold, 6-airbags, rem ABS+EBD+BA, Parking Sensor, Emergency Stop Signal, Hill Start Assist (HSA), Vehicle Stability Control (VSC), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), dan Blind Spot Monitor (BSM).

Fitur Panoramic View Monitor juga hadir untuk memberikan bantuan visibilitas yang menyeluruh ketika berkendara. Teknologi active safety canggih Toyota Safety Sense (TSS) serta advanced convenient features T Intouch ikut melengkapi fiturnya untuk memaksimalkan keamanan serta konektivitas pelanggan untuk menghadirkan peace of mind.

Automotive

Cara Pakai Seat Belt yang Aman dan Nyaman, Pastikan Penumpang di Bangku Belakang Juga Memakai

Submitted byadminConnect onWed, 05/24/2023 - 07:40

Ada alasan penting mengapa seluruh penghuni mobil wajib pakai seat belt atau safety belt atau sabuk pengaman. Yaitu agar penumpang mobil tidak terlempar saat pengereman mendadak atau kecelakaan. Dilansir dari Moladin.com, seat belt juga berfungsi untuk melindungi bagian tubuh penting seperti kepala dan dada dari benturan saat kecelakaan.

Untuk itu, pastikan untuk selalu menggunakan seat belt meskipun duduk di bangku baris ketiga. Jangan pernah pula hanya mengaktifkan seat belt dan mendudukinya dengan alasan supaya alarm peringatan tidak berbunyi. Supaya tidak salah penerapan, berikut tips singkat cara memakai seatbelt yang aman dan nyaman.

1. Pastikan Seat Belt Tidak Melintir

Sebelum berkendara, pastikan terlebih dahulu kondisi sabuk pengaman mobil. Sebab ada beberapa yang terpasang melintir, sehingga kekuatan tekanan yang melindungi tubuh tidak bisa berfungsi dengan baik. Perbaiki posisi seat belt agar terpasang datar dan rata untuk menjaga kinerjanya selalu optimal.

2. Atur Posisi Duduk dengan Benar

Meskipun terasa rileks, hindari menurunkan sandaran punggung lebih dari yang dibutuhkan. Ketika kecelakaan, sabuk di bagian pinggang bisa melewati pinggang dan menahan perut, sehingga menyebabkan cidera lebih serius. Posisi duduk mendekati tegak membuat seat belt dapat melingkupi tubuh dan membuatnya dapat berfungsi dengan baik.

3. Hati-hati Kena Leher

Sangat penting untuk memastikan sabuk pengaman ada di bahu penumpang. Pastikan posisinya ada di bawah leher supaya jika kecelakaan tidak menyebabkan cidera serius di leher. Jangan pula terlalu rendah karena akan membuat badan kamu lolos dari ikatan sabuk keselamatan dan badan terlempar saat kecelakaan.

4. Jangan Diletakkan di Atas Perut

Jangan memasang sabuk pengaman di atas perut, bagian atas maupun bawah, karena seat belt dirancang untuk memberikan kekuatan pada pinggang, sehingga tubuh tidak terlempar ketika kecelakaan. Tekanan tinggi pada perut akan membuat perut kamu mengalami cidera serius. Posisi sabuk pengaman harus ada di bawah area pinggul.

5. Bunyi Klik Saat Mengunci Seat Belt

Pastikan mendengar bunyi "klik" ketika mengunci seat belt. Gunakan 2 tangan saat memasang seatbelt, dimana satu tangan memegang ujung sabuk dan satu lagi memegang pengait di sisi bangku. Tarik perlahan dam masukkan sabuk ke dalam pengaitnya.

Uji kepastian keamanan sabuk pengaman dengan menariknya tiba-tiba sesekali. Jika sabuk tertahan sehingga tidak terlepas dari slot kunci, itu berarti sabuk pengaman bisa digunakan dengan aman.

Perhatikan kondisi sabuk pengaman, apakah ada yang terpelintir atau tidak tepat posisinya. Pastikan pula kamu merasa nyaman meskipun diikat oleh seatbelt. Dengan begitu, bisa dipastikan sabuk pengaman benar-benar terkunci dan membantu melindungi kamu di jalan.

6. Waspada Benda Tajam

Kemampuan safety belt dipengaruhi oleh kualitas bahan sabuk. Untuk itu, jangan sampai sabuk rusak akibat tersayat benda tajam yang akan membuatnya tidak layak pakai lagi. Periksa kondisi seat belt saat melakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota untuk menjaga kondisinya.

Automotive

Alasan Seat Belt Wajib Dipakai oleh Penumpang Belakang, Jangan Sampai Terlempar Keluar Mobil

Submitted byadminConnect onWed, 05/24/2023 - 07:38

Meskipun sudah ada aturan resminya, masih banyak pengguna mobil yang tidak mau menggunakan sabuk pengaman atau seat belt atau safety belt. Akibatnya, begitu kecelakaan, risiko cidera fatal hingga kematian dapat terjadi karena penumpang terpental mengenai kaca mobil bahkan terlempar keluar.

Seatbelt atau sabuk pengaman berfungsi untuk menahan entakan dan mempertahankan penumpang tetap pada posisinya agar tidak terpental saat terjadi tabrakan atau pengereman mendadak. Alhasil, walaupun mobil kamu terguling sekalipun, posisi badan tetap terikat baik pada bangku mobil.

Seat Belt Penting Untuk Penumpang di Belakang

Dikutip dari Detik.com, di Indonesia, peraturan terkait kewajiban penggunaan sabuk pengaman hanya berlaku bagi pengemudi dan penumpang di depan. Sedangkan untuk penumpang di belakang, tidak ada peraturan yang mewajibkan penggunaan seat belt untuk keamanan berkendara.

Peraturan soal kewajiban dalam penggunaan sabuk pengaman ini telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Pasal 106 Ayat 6:

"Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor beroda empat atau lebih di jalan dan penumpang yang duduk di sampingnya wajib mengenakan sabuk keselamatan."

Penggunaan sabuk pengaman sangat penting bagi penumpang yang duduk di depan maupun belakang mobil. Bagaimanapun kondisinya di jalan, penggunaan sabuk pengaman seharusnya ditetapkan kepada seluruh orang yang berada di dalam mobil tanpa terkecuali.

Pasalnya, penumpang di semua baris bangku dapat terdampak risiko yang sama ketika kecelakaan. Jika tidak menggunakan seat belt, kamu bisa membentur dasbor, jok yang ada di depan tempat duduk, kaca, pintu, benda-benda di dalam mobil, bahkan terlempar keluar yang dapat berakibat fatal.

Meskipun hanya berupa bentangan kain berbentuk sabuk dengan pengait, sistem kerja seat belt tidak sesederhana tampilannya. Seat belt wajib membaca situasi untuk menentukan kapan harus mengencang dan mengendur. Seat belt harus bekerja instan untuk menarik badan yang akan terlempar dan memastikan tetap terikat ke jok mobil.

Semua produk terbaru Toyota di Indonesia sudah menggunakan safety belt, bahkan hingga MPV entry level Toyota Calya yang dilengkapi sabuk pengaman hingga bangku baris ketiga. Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh penumpang memperoleh perlindungan paling optimal saat kecelakaan.

Automotive

Pastikan Aman, Berikut Tips Cara Pasang Child Seat atau Car Seat Untuk Cegah Cidera Anak Saat Kecelakaan

Submitted byadminConnect onMon, 05/22/2023 - 10:04

Penggunaan kursi khusus bayi atau child seat atau car seat menjadi salah satu faktor penentu keselamatan anak di dalam mobil. Penting bagi kamu untuk mengetahui bagaimana cara memakai child seat yang benar. Sayang, masih banyak kesalahan yang kerap dilakukan orangtua saat memasang child seat.

Kesalahan Pemasangan Child Seat di Mobil

1. Memasang car seat terlalu longgar

Dilansir dari Kompas.com, ketika kamu kurang mengencangkan pengikat baby car seat ke jok yang tersedia, kursi bayi tersebut akan tidak stabil dan mudah terjatuh, sehingga dapat menciderai anak. Tentu sangat rawan ketika mobil bermanuver cepat atau pengereman mendadak.

2. Sabuk pengaman tidak kencang

Sabuk ini mengunci posisi tubuh si bayi agar tidak mudah bergerak saat mobil melaju. Jika sabuk pengaman longgar, otomatis bayi mudak bergerak dan keluar dari tempat duduknya. Risiko paling fatal adalah bayi dapat terlempar dari kursi dan mengenai bagian dalam mobil.

3. Bayi menghadap ke depan

Pada dasarnya, baby car seat difungsikan untuk bayi dengan usia di bawah 2 tahun. Karakteristik kursi ini adalah menghadap ke belakang. Tulang punggung bayi usia 2 tahun ke bawah relatif lebih kuat dibanding tulang lainnya. Saat bayi menghadap belakang, tubuhnya dapat menyerap benturan jika terjadi tabrakan.

Apabila kaca mobil pecah, serpihan kacanya tidak akan melukai bayi karena terlindungi oleh kursi tersebut. Selain itu, mengingat bobot kepala bayi relatif lebih berat dibanding bagian tubuh lainnya, memposisikan bayi menghadap ke depan berisiko membuat bayi terlempar jika rem mendadak.

4. Baby car seat dipasang di kursi depan

Posisi paling aman adalah menempatkan child seat di kursi belakang bagian tengah. Dikhawatirkan menaruh alat ini dekat jendela atau pintu akan mengakibatkan cidera serius kala terjadi benturan. Di tambah, di bagian depan terdapat airbags yang ketika meletus dapat menghantam child seat dan berpotensi mengakibatkan cidera.

Cara Memasang Child Seat yang Benar

Dikutip dari CNNIndonesia.com, berikut tips cara pasang car seat yang benar dan sesuai safety.

1. Usahakan Pakai Child Seat Baru

Pilihlah kursi balita dengan kualitas terbaik agar si kecil merasa aman dan nyaman menggunakannya. Hindari membeli produk car seat bekas mengingat fungsi utama adalah menjaga keselamatan. Ada kemungkinan produk bekas kinerjanya sudah menurun karena faktor usia atau pernah mengalami kerusakan yang kamu tidak tahu.

2. Pilih Child Seat yang Sesuai Usia dan Berat Badan Anak

Anak berusia di bawah 2 tahun sebaiknya menggunakan car seat yang menghadap ke belakang karena lebih aman. Lakukan pemilihan produk dengan usia dan berat badan si kecil agar penggunaannya lebih maksimal serta sesuai dengan kebutuhan.

3. Pasang Sesuai Aturan pada Buku Panduan Child Seat dan Kendaraan

Setiap child seat pasti menyertakan buku panduan sebagai langkah penggunaan dan fitur yang ada pada produk. Berhubung baby car seat pasti memiliki banyak model, cara menggunakannya tentu juga berbeda. Susunlah komponen yang ada secara benar dengan teliti membaca buku panduan yang tersedia.

Tidak hanya merakit dan memasang di bangku mobil, cek bagaimana cara membersihkan dan merawat produk yang tepat. Kamu juga wajib membaca buku manual kendaraan terkait pemasangan child seat menggunakan ISOFIX yang merupakan standar di seluruh produk Toyota.

4. Manfaatkan Fitur ISOFIX di Kabin Mobil

ISOFIX adalah singkatan dari International Standards Organization FIX. Dengan menggunakan ISOFIX, pemasangan child seat akan lebih baik dan aman karena posisinya benar-benar terikat. Perangkat ISOFIX biasanya terletak di antara sandaran dan alas bangku tengah atau belakang.

5. Pastikan Pemasangan Child Seat Sudah Tepat

Pastikan penggunaan car seat sudah aman sesuai aturan. Cek apakah safety belt atau seat belt car seat sudah terpasang dengan tepat. Penggunaan seat belt harus sejajar atau di bawah bahu anak dan terpasang dengan kuat atau bahkan anak lolos saat benturan. Pastikan ada bunyi 'klik' yang menandakan kursi sudah terpasang dengan sempurna.

Tips

Jenis Car Seat atau Child Seat di Mobil, Pilih Sesuai dengan Usia, Berat, dan Tinggi Anak

Submitted byadminConnect onMon, 05/22/2023 - 10:01

Berkendara bersama anak tercinta merupakan pengalaman menyenangkan karena merupakan kesempatan baik baginya untuk mengenal dunia luar. Namun, sebaiknya anak tidak duduk di bangku penumpang karena keterbatasan fisik dan dapat menggunakan bangku tambahan yang biasa disebut car seat atau child seat.

Penggunaan kursi khusus bayi atau child seat menjadi salah satu faktor penentu keselamatan si kecil di dalam mobil. Selain itu, fitur ini membantu buah hati bisa duduk dengan tenang, nyaman, dan tidak mengganggu pengemudi. Sebelum menggunakannya, kenali dulu berbagai macam pilihan kursi bayi di mobil.

1. Infant Car Seat

Dikutip dari Hellosehat.com, jenis car seat ini dirancang untuk dipakai oleh bayi sampai usianya menginjak 2 tahun. Berbeda dengan kursi pada umumnya, jenis kursi bayi ini hanya bisa dipakai dengan posisi menghadap ke belakang (rear-facing position) alias berlawanan dengan posisi duduk.

Keunggulan dari child seat ini, yakni bisa dikeluarkan dari dalam mobil tanpa harus melepaskan tali pengaman yang melingkari badan bayi, bahkan tanpa membangunkan bayi yang sedang tidur sehingga kenyamanan tidurnya tidak sampai terusik. Batas berat maksimal yang bisa ditopang oleh kursi bayi ini berkisar antara 13-27 kg.

2. Convertible Car Seat

Child seat satu ini ditujukan untuk anak usia sebelum 2 tahun, tapi memiliki berat badan yang lebih dari batas maksimal infant car seat. Convertible car seat tetap akan ditempatkan menghadap ke belakang sesuai dengan anjuran untuk anak usia kurang dari 2 tahun.

Setelah usianya memasuki 3 tahun, kamu bisa membalikkan posisi kursi bayi ini sehingga menghadap ke depan. Berbeda dengan infant car seat yang bisa dipindahkan, convertible car seat tidak dirancang untuk dipindahkan. Batas berat maksimal yang bisa ditopang oleh kursi bayi ini berkisar antara 27-45 kg.

3. Booster Seat

Booster seat dipakai untuk anak berusia lebih dari 3 tahun. Berat anak untuk booster seat yakni sekitar 30-40 kg sehingga bisa digunakan sampai anak berusia 13 tahun. Booster seat dipasang menghadap ke depan dan dilengkapi sabuk pengamanan sendiri. Namun, anak juga bisa menggunakan sabun pengaman dari mobil.

Setelah anak kamu lebih besar dari kursi mobilnya, mereka masih memerlukan kursi penguat untuk membantu memasang kursi dan sabuk pengaman mobil dengan baik sampai tingginya lebih dari 57 inci (145 cm). Buah hati juga sebaiknya duduk di belakang mobil sampai mereka berusia 13 tahun.

Ada tiga macam Booster seat, yaitu:

  • Highback booster with harness, yaitu dudukan dengan sandaran punggung dan sabuk pengaman.
  • Highback booster without harness, yaitu dudukan dengan sandaran punggung tanpa sabuk pengaman.
  • Booster/Commuter seat, yaitu dudukan tanpa sandaran punggung dan sabuk pengaman karena hanya menambah ketinggian posisi duduk. Sementara untuk sandaran punggung dan safety belt menggunakan bawaan mobil.

4. All In One Car Seat

Menggabungkan fungsi dari ketiga child seat sebelumnya, car seat ini lebih multifungsi sehingga bisa terus dipakai tanpa harus diganti sejak usia anak masih di bawah 2 tahun, sampai beranjak dewasa dan mulai bisa duduk sendiri dengan seat belt. Harganya paling mahal, tetapi sebanding dengan fungsi dengan penggunaan mampu lebih dari 10 tahun.

Automotive
PrevNext

Back to top