Terkait Safety, Inilah Fungsi Daytime Running Light atau DRL di Mobil

Submitted byadminConnect onFri, 08/20/2021 - 12:41

Daytime running light (DRL) menjadi standar kelengkapan pada mobil-mobil keluaran terbaru.

Selain itu, ada juga yang menyematkan lampu jenis ini pada mobil-mobil yang belum memilikinya dengan memanfaatkan produk aftermarket.

Tapi ternyata masih ada pemilik mobil yang belum paham fungsi dari lampu DRL, bahkan sering dianggap hanya sebagai pemanis saja.

Fungsi Penting DRL

Faktanya, lampu ini punya fungsi penting dan bukan cuma sebagai pemanis estetika mobil.

Fungsi utama DRL lebih ke urusan safety, selain juga menunjang penampilan karena desainnya membuat tampang mobil lebih memikat.

Untuk pengguna mobil mungkin tidak terasa manfaatnya karena cahayanya putih dan menyala pada siang hari, tapi buat pengguna jalan lain mungkin beda.

Singkatnya, DRL membuat kendaraan kamu lebih terpantau di jalan.

Pengguna jalan lain bisa memantau pergerakan mobil kamu lebih jelas sebagai langkah antisipasi masalah.

DRL Pakai Lampu LED

Saat ini DRL umumnya mengusung lampu berteknologi LED, sebab jika menggunakan bohlam biasa cahaya yang dihasilkan kurang terang.

Selain itu DRL juga aktif terus selama mesin mobil menyala siang dan malam sehingga kalau pakai bohlam bisa cepat putus.

Makanya solusi paling tepat adalah DRL memakai LED yang watt-nya kecil, lebih terang, dan lebih awet.

DRL sengaja dibuat agar mobil bisa terlihat jelas tanpa menyalakan pencahayaan utama.

Oleh sebab itu, fungsi DRL biasanya langsung menyala ketika mobil distarter.

Automotive

Cara Mudah dan Nyaman Cek Pajak Mobil Secara Online

Submitted byadminConnect onFri, 08/20/2021 - 11:33

Di masa pandemi COVID-19, banyak aktivitas terganggu, seperti membayar kewajiban pajak sebagai warga negara yang baik.

Namun di era serba digital, mengecek pajak apapun bisa dilakukan secara online.

Salah satu kewajiban bagi kamu sebagai pemilik kendaraan bermotor di Indonesia adalah membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) setiap tahunnya.

Cek Pajak Secara Online

Besaran pajak dikenakan sesuai dengan jenis kendaraan dan kapasitas mesin kendaraan.

Kewajiban itu tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009 yang kemudian diperjelas pada Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2015 tentang perubahan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2010 terkait Pajak Kendaraan Bermotor.

Besaran pajak kini dapat dilihat dengan mengecek registrasi secara online.

Selain lewat website resmi, beberapa daerah juga sudah menyediakan aplikasi cek pajak kendaraan online yang bisa diunduh di smartphone.

Untuk mengecek status pajak yang perlu dibayar, kamu cukup memasukkan nomor polisi (nopol) yang terdiri dari dua bagian, yakni 4 digit nomor dan huruf.

Dalam prosedur cek pajak kendaraan, beberapa daerah mengharuskan kamu untuk menginput nomor NIK pemilik, nomor rangka, jenis plat dan kode captcha.

Namun untuk sebagian daerah lainnya, cek pajak kendaraan online cukup dengan memasukan nomor polisi saja.

Untuk melihat pajak kendaraan secara online setiap daerah memiliki website masing-masing.

Berikut ini cara cek STNK online di beberapa wilayah yang dapat kamu akses untuk mengetahui kewajiban pajak kendaraan.

- Cek pajak kendaraan online DKI Jakarta
- Cek pajak kendaraan online Jawa Barat
- Cek pajak kendaraan online Jawa Tengah
- Cek pajak kendaraan online Jawa Timur
- Cek pajak kendaraan online DI Yogyakarta
- Cek pajak kendaraan online Aceh
- Cek pajak kendaraan online Sumatera Barat
- Cek pajak kendaraan online Riau
- Cek pajak kendaraan online Kepulauan Riau
- Cek pajak kendaraan online Jambi
- Cek pajak kendaraan online Sumatera Barat
- Cek pajak kendaraan online Sumatera Selatan
- Cek pajak kendaraan online Lampung
- Cek pajak kendaraan online Bali
- Cek pajak kendaraan online Kalimantan Timur
- Cek pajak kendaraan online NTB
- Cek pajak kendaraan online Sulawesi Selatan
- Cek pajak kendaraan online Sulawesi Utara
- Cek pajak kendaraan online Maluku Utara

Tips

Waspada Tunnel Vision, Inilah Aturan Resmi yang Mengatur Batas Kecepatan Maksimal di Jalan Tol

Submitted byadminConnect onFri, 08/20/2021 - 11:30

Demi keselamatan bersama, ada aturan mengenai batas kecepatan maksimal di jalan yang harus dipatuhi oleh pengguna kendaraan.

Tujuannya untuk menghindari kecelakaan dan membuat arus lalu lintas menjadi tertib karena pengemudi mobil mematuhi aturan kecepatan.

Masalahnya, aturan batas kecepatan maksimal di jalan masih sering dilanggar.

Pelanggaran batas kecepatan sering kali dilakukan terutama pada saat melaju di jalan bebas hambatan.

Kondisi jalan yang lengang dan mulus menjadi salah satu alasan buat kamu yang memilih memacu mobil ketika melintasinya.

Padahal di setiap jalan tol sudah ada rambu peringatan mengenai batas kecepatan maksimal demi menjaga agar pengemudi bisa nyaman dan aman selama melintas di ruas tol.

Peraturan kecepatan di jalan tol diatur pada Peraturan Pemerintah No. 79 tahun 2013 tentang Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) pasal 23 ayat 4.

Peraturan tersebut diperkuat oleh Peraturan Menteri Perhubungan tentang Tata Cara Penetapan Batas Kendaraan pasal 3 ayat 4 pada pasal 23 ayat 4.

Disebutkan bahwa batas kecepatan di jalan tol yaitu 60 hingga 100 km/jam, sesuai dengan rambu lalu lintas yang terpasang.

Untuk berkendara di tol dalam kota, kecepatan minimal berkendara adalah 60 km/jam dan maksimal yaitu 80 km/jam.

Kemudian untuk berkendara di tol luar kota yakni minimal 60 km/jam dan maksimal 100 km/jam.

Waspada Tunnel Vision

Selain itu, memacu mobil dengan kecepatan tinggi hingga melebihi batas kecepatan yang diperbolehkan di jalan tol sangat berbahaya.

Meskipun saat dilalui, kondisi jalanan yang dilintasi sedang lengang atau minim kendaraan.

Saat kamu memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi maka risiko kecelakaan lalu lintas juga akan semakin meningkat.

Ketika memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi atau melampaui batas kecepatan bisa menyebabkan pandangan pengemudi menjadi tunnel vision.

Tunnel vision merupakan kondisi di mana fokus pandangan pengemudi hanya pada satu titik di depan saja, sedangkan pandangan kanan kiri menjadi blur (tidak jelas).

Dalam kondisi tersebut, ketika ada pengendara lain yang masuk di jalur yang sama bisa membuat kamu kaget.

Kamu bisa melakukan tindakan refleks yang membahayakan seperti mengerem mendadak atau pindah lajur padahal kondisi tidak memungkinkan.

Untuk itu, demi keselamatan dalam berkendara di jalan tol, kamu sebaiknya menaati aturan dan rambu lalu lintas yang telah ditetapkan.

Terutama batas kecepatan sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Travel

Fungsi Spion Tanduk di Kap Mesin Mobil Besar Seperti SUV

Submitted byadminConnect onThu, 08/19/2021 - 12:33

Beberapa mobil Sport Utility Vehicle (SUV) dilengkapi kaca spion pada ujung kap mesin.

Umumnya berada di sisi kiri mobil, spion ini biasa disebut sebagai spion tanduk karena bentuknya seperti tanduk mungil.

Sebetulnya, apa fungsi dan kegunaan spion tanduk tersebut?

Sebagian orang hanya mengganggap komponen tersebut hanya sebatas aksesoris mobil saja.

Sebenarnya spion tambahan model tanduk yang terdapat di bagian sebelah kiri kap mesin memiliki beragam fungsi.

Fungsi utamanya untuk meningkatkan penglihatan pada sisi depan sampai belakang bagian kiri mobil.

Butuh spion tambahan karena area tersebut merupakan blind spot bagi pengemudi di Indonesia yang menggunakan setir kanan.

Tidak hanya itu saja, spion tanduk juga berguna sebagai patokan saat pengemudi ingin parkir kendaraan atau manuver.

Mengingat sisi depan bagian kiri agak susah dilihat, dengan adanya spion tanduk dapat meningkatkan daya pandang kamu.

Selain spion tanduk, beberapa mobil juga memiliki spion di pintu belakang mobil yang tergantung di atas kaca belakang kendaraan berukuran besar seperti SUV.

Spion belakang berfungsi untuk memberikan visual bagian belakang mobil lebih jelas lagi lantaran besarnya postur mobil.

Meskipun dapat digantikan oleh kamera parkir, kendaraan yang masih memakai spion ini sangat terbantu ketika mundur.

Automotive

Toyota Land Cruiser Seri-300 Mendapatkan Sentuhan Modifikasi ala Street Racing

Submitted byadminConnect onThu, 08/19/2021 - 11:25

Toyota Land Cruiser Seri-300 baru saja meluncur dan memikat banyak kalangan karena desainnya yang begitu modern dan dinamis.

SUV premium ini tidak hanya andal di medan berat, namun juga begitu tampan dan bertenaga saat dikemudikan di jalan raya.

Alhasil, TLC Seri-300 tidak hanya cocok dipasangkan aksesori off-road, tapi juga sangat pantas jika dimodifikasi dengan aliran jalan raya atau street racing.

Seperti Land Cruiser 300 racikan Wald International asal Jepang yang merilis body kit anyar untuk SUV legendaris ini.

Walaupun hanya sebatas ubahan pada fascia, tapi detail body kit untuk Land Cruiser 300 membuatnya terlihat lebih memikat.

Setidaknya ada lima desain berbeda yang ditawarkan oleh Wald, utamanya pada fascia Toyota Land Cruiser 300 yang dibikin lebih menarik.

Masing-masing add-on bumper menampilkan desain agresif dengan bentuk ventilasi udara yang lebih besar dan tajam.

Kesan elegan dan berotot ditampilkan pada body kit bagian samping, di mana setiap garis lekukan dirancang lebih dinamis.

Termasuk proporsi bodi yang dibikin lebih berisi akibat sentuhan over fender di keempat sisi lengkap dengan LED.

Lanjut didukung dengan sentuhan krom di sisi kanan dan kiri bumper, ditambah ornamen kekar yang dibentuk ala diffuser di tengahnya.

Wald turut memoles wajah Land Cruiser Seri-300 dengan memasok gril depan yang agresif disertai model jaring rumit yang meruncing.

Penuntas, Wald menyiapkan beberapa desain pelek ukuran besar dengan motif jari-jari berwarna krom.

Toyota telah resmi merilis Land Cruiser 300 pada Agustus 2021.

Land Cruiser Seri-300 bakal tersedia di Jepang paling cepat sekitar akhir Agustus.

Automotive

Toyota Yaris Club Indonesia Adakan Bakti Sosial di 15 Titik untuk Rayakan Ulang Tahun ke-15

Submitted byadminConnect onThu, 08/19/2021 - 11:23

Toyota Yaris Club Indonesia (TYCI) melakukan rangkaian kegiatan menuju hari jadi komunitas pecinta Yaris ini pada 19 Agustus 2021 lalu.

Genap berusia 15 tahun, TYCI mengadakan kegiatan sosial yaitu berbagi makanan kepada masyarakat di 15 titik wilayah yang tersebar di 24 Chapter TYCI.

TYCI juga telah membagikan TMO Chemical Disinfectant untuk unit Kendaraan Ambulance di Rumah Sakit Jantung Diagram Cinere dan Rumah Sakit Prikasih Pondok Labu Jakarta Selatan.

Disinfectant TMO ini berfungsi untuk menghilangkan virus dan kuman yang dapat membantu Rumah Sakit menjaga kebersihan unit kendaraan yang dipakai untuk mengangkut pasien.

Ketua Umum TYCI Febi Rosseva mengatakan, acara TYCI peduli diadakan untuk mengingatkan semua member maupun seluruh masyarakat bahwa TYCI bukan sekadar komunitas mobil.

“TYCI ingin dalam situasi kondisi apapun memberikan impact positif baik untuk member juga untuk masyarakat,” ucap Febi dalam siaran resminya, Sabtu (21/8/2021).

Sebagai penutup rangkaian acara HUT TYCI, pada 29 Agustus 2021 pukul 14.00 WIB akan diadakan kegiatan online bertajuk ‘Talk With Athlete’.

Acara virtual ini akan diisi oleh Eko Yuli Irawan, peraih medali perak angkat besi Olimpiade Tokyo 2020 sebagai narasumber melalui live Instagram @yarisclub_indo.

Toyota Yaris Club Indonesia adalah komunitas otomotif pengguna Toyota Yaris yang telah berdiri sejak 19 Agustus 2006 yang tergabung dalam Toyota Owner Club (TOC),

TYCI kini telah mempunyai 24 Chapter dan non chapter yang tersebar di seluruh Indonesia dengan jumlah lebih dari 3.500 anggota.

Toyota Yaris Club Indonesia selalu menerapkan slogan/campaign Safety driving dalam setiap kegiatannya, yaitu 4S Smart, Safety, Social, Share The Road.

Community

Perbedaan Utama Mobil Listrik Dengan Mobil Hybrid Toyota

Submitted byadminConnect onWed, 08/18/2021 - 11:18

Saat ini sedang berkembang usaha untuk memasarkan mobil listrik di Indonesia.

Jauh sebelum wacana ini mengemuka, Toyota sudah serius mengembangkan mobil hybrid di Indonesia dengan kehadiran Toyota Prius tahun 2009.

Sejak itu, lanjut dengan kehadiran model lainnya sehingga total ada 7 tipe mobil hybrid Toyota atau HEV (Hybrid Electric Vehicle) yang dipasarkan di Indonesia.

Mulai dari Prius HEV, Alphard HEV, Camry HEV, C-HR HEV, Corolla Altis HEV, dan yang paling gres Corolla Cross HEV.

Termasuk pula Prius PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) yang begitu sporty dan ramah lingkungan.

 yang menggabungkan mesin hybrid dengan kemampuan mengisi listrik mandiri ala mobil listrik.

Tapi, masih banyak orang belum paham sepenuhnya mobil hybrid dan menyamakannya dengan mobil listrik.

Tidak sepenuhnya salah, karena mobil hybrid pun memanfaatkan motor listrik sebagai tenaga penggerak seperti mobil listrik.

Berikut beberapa perbedaan mobil listrik dan mobil hybrid Toyota.

1. Hybrid Pakai 2 Jenis Mesin

Mobil listrik sepenuhnya mengandalkan motor listrik, sementara mobil hybrid menggabungkan kinerja motor listrik dan motor bakar konvensional sebagai media penggerak.

Kamu tidak perlu bingung mana di antara motor listrik dan motor bakar yang akan bekerja karena sistem Hybrid Synergi Drive (HSD) akan mengatur mekanisme kerjanya.

Tersedia mode berkendara yang bisa dipilih oleh pengemudi yang disesuaikan dengan karakter mesin yang diharapkan.

Seperti ECO untuk berkendara irit, NORMAL untuk berkendara moderat, dan SPORT jika ingin memaksimalkan performanya.

Bahkan, mobil hybrid Toyota yang dipasarkan di Indonesia memiliki mode EV (Electric Vehicle) yang membuat kendaraan dapat beroperasi penuh hanya mengandalkan motor listrik.

2. Hybrid Tidak Butuh Isi Ulang Baterai

Jarak tempuh mobil listrik terbatas sampai akhirnya kamu harus mengisi ulang baterai.

Sementara mobil hybrid Toyota dapat terus beroperasi karena motor bakar juga berfungsi sebagai pengisi daya listrik baterai.

Alhasil, baterai mobil hybrid tidak pernah kosong dan tidak perlu berhenti untuk isi ulang.

3. Hybrid Tidak Butuh Tempat Isi Baterai

Mobil listrik membutuhkan tempat spesifik untuk pengisian ulang baterai dan kamu harus merelakan mobil tidak bisa digunakan selama proses berlangsung.

Memang, pengembangan pada sistem pengisian membuatnya bisa diisi di rumah.

Masalahnya, butuh daya sangat besar hingga di atas 3.000 Watt untuk sekali isi.

Karena pengisian baterai bisa dilakukan oleh motor bakar, mobil hybrid Toyota tidak butuh tempat isi ulang baterai.

Kamu tinggal menggunakannya, HSD yang akan mengatur pengisian baterai saat mobil berjalan.

Memperluas keandalan mobil hybrid Toyota, Prius PHEV diluncurkan dengan menambah fitur bisa melakukan pengisian ulang baterai secara mandiri.

Alhasil, kamu bisa memilih pengisian baterai sendiri yang membuatnya sanggup berjalan tanpa menyalakan motor bakar saat mode EV (Electric Vehicle) diaktifkan.

Itu juga yang membuatnya kian ramah lingkungan karena semakin irit dalam mengolah bahan bakar dan mereduksi emisi gas buang kendaraan.

4. Servis Mobil Hybrid Tidak Repot

Beberapa orang mengkhawatirkan bagaimana servis mobil hybrid Toyota dan ada keraguan apakah teknisi bengkel resmi Toyota mampu menangani mobil hybrid.

Tidak perlu khawatir, teknisi bengkel resmi Toyota sudah memenuhi kualifikasi untuk melakukan servis berkala dan perbaikan mobil hybrid sesuai standard Toyota global.

Alhasil, pemilik mobil hybrid Toyota tidak perlu ragu urusan after sales.

Termasuk urusan servis berkala yang tidak berbeda dari mobil biasa dan adanya garansi yang menjamin usia pakai seluruh komponen, termasuk sistem hybrid.

Automotive

Daftar Lengkap Mobil Hybrid Toyota yang Dipasarkan di Indonesia

Submitted byadminConnect onWed, 08/18/2021 - 11:07

Sejarah dipasarkannya kendaraan elektrifikasi Toyota di Indonesia dimulai dengan hadirnya secara resmi Toyota Prius HEV Gen-2 tahun 2009 silam.

HEV adalah singkatan dari Hybrid Electric Vehicle alias kendaraan elektrifikasi menggunakan penggerak motor bakar dan motor listrik.

Hingga saat ini, Toyota memiliki pilihan model Prius HEV, Alphard HEV, Camry HEV, C-HR HEV, Corolla Altis HEV, dan yang paling gres Corolla Cross HEV.

Termasuk pula Prius PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) yang menggabungkan mesin hybrid dengan kemampuan mengisi listrik mandiri ala mobil listrik.

Mobil hybrid (HEV) merupakan kendaraan masa depan yang paling pas digunakan di Indonesia saat ini.

Kamu tinggal duduk di balik kemudi dan biarkan Hybrid Sinergy Drive (HSD) sebagai otak pengatur yang mengelola kinerja mobil tanpa perlu pusing dengan kapasitas baterai.

Selain itu, belum meratanya infrastruktur pengisian listrik yang mumpuni di wilayah Indonesia yang sangat luas, sebagai kendala utama yang membuat mobil jenis HEV menjadi pilihan paling bisa diterima.

Lantas, apa saja kendaraan Toyota yang sudah memiliki pilihan model HEV di Indonesia?

1. Toyota Camry HEV

Sebagai sedan mewah, Camry Hybrid menawarkan tampilan luar mewah serta kenyamanan paripurna yang dibalut interior berkelas.

Toyota memasang mesin A25A-FXS dengan teknologi hibrida generasi keempat.

King of Sedan ini menggunakan mesin dengan kapasitas 2.494 cc empat silinder, mirip dengan Alphard HEV tapi lebih canggih dan tanpa teknologi gerak 4 roda.

Mesin ini mampu mengantarkan tenaga 178 PS pada 5.700 rpm dan torsinya tinggi bagi seukuran sedan, yakni 22,5 kgm pada 3.500 – 5.200 rpm.

Menggunakan teknologi terkini seperti Head Up Display (HUD), ia merupakan salah satu model hybrid laris di Indonesia.

2. Toyota Alphard HEV

Bicara tampang luar, ia tidak berbeda dari model Alphard lain, termasuk interior yang memiliki level kemewahan dan kenyamanan paripurna.

Mesin yang digunakan ialah tipe 2AR-FXE, 4 silinder segaris, 16-valve, DOHC, Dual VVT-i dengan kapasitas 2.494 cc.

Unit ini mampu memberikan tenaga hingga 152 PS pada 5.700 rpm dan torsi 21 kgm pada 4.400 – 4.800 rpm.

Toyota Alphard HEV memiliki dua pasang motor listrik di roda depan dan belakang.

Prinsip kerjanya seperti gerak 4 roda dan sangat bermanfaat ketika mobil baru melaju atau butuh tambahan daya.

Tenaga dan torsi motor listrik maksimal di roda depan sebesar 143 PS dan 27,5 kgm, dan di roda belakang sebesar 68 ps dan 14,2 kgm.

Distribusi daya ini diatur sedemikian rupa agar dapat mendorong MPV bongsor ini dengan daya paling efisien.

3. Toyota Prius Gen-4

Secara global, pionir kendaraan elektrifikasi Toyota ini meluncurkan generasi ke-4 yang mengadopsi sasis Toyota New Global Architecture (TNGA) tahun 2015 lalu.

Di Indonesia, Prius Gen-4 dijual by order.

Menggunakan mesin 1.797 cc 4-silinder DOHC dengan teknologi Dual VVT-i, liftback ini sanggup menghasilkan tenaga 98 PS pada 5.200 rpm dan torsi 14,5 kgm pada 3.600 rpm.

Motor listrik yang dipakai mampu menghasilkan tenaga 72 ps dan torsi 16,6 kgm.

Mengadopsi sasis TNGA, Prius menawarkan kenikmatan, keamanan, dan kenyamanan berkendara dalam paket mobil ramah lingkungan khas Toyota.

4. Toyota C-HR HEV

Toyota C-HR HEV memberikan pilihan baru pada penggemar kendaraan SUV berbasis crossover yang keren namun juga memiliki kepedulian pada lingkungan hidup.

Pengusung konsep Against Stereotype ini menggunakan mesin 2ZR-FXE dengan power 100 PS dikombinasi motor listrik dengan power 36 PS.

C-HR diklaim lebih efisien 62% dan emisinya CO2-nya juga lebih rendah sekitar 60% dari model standar.

Mengandalkan sasis TNGA, C-HR HEV memiliki fitur keamanan, kenyamanan dan kenikmatan berkendara yang lengkap dan memastikan pemiliknya memperoleh pengalaman berada di balik kemudi yang mengesankan.

5. Toyota Corolla Altis HEV

Unit dengan kode 2ZR-FXE ini berkapasitas 1.798 cc 4-silinder DOHC dengan teknologi Dual VVT-i.

Mesin ini sanggup menghasilkan daya sebesar 95 PS pada 5.200 rpm dan torsi sebesar 14,47 kgm pada 4.000 rpm.

Motor listriknya mampu menghasilkan daya sebesar 72 PS dan torsi sebesar 16,62 kgm.

Hybrid Synergi Drive (HSD) milik Corolla Altis HEV telah direkayasa agar dapat menyajikan konsumsi bensin yang irit, kontrol yang intuitif dan halus, namun tidak melupakan performa yang mendebarkan.

Untuk memberikan pengemudi opsi karakter berkendara, tersedia 4 driving mode yang bisa dipilih.

Terdiri atas NORMAL, ECO, SPORT, dan EV mode.

Pilihan mode berkendara tersebut juga tersedia di seluruh model HEV Toyota.

6. Toyota Corolla Cross HEV

All New Corolla Cross memiliki mesin hybrid dengan kode 2ZR-FXE berkapasitas 1.798 cc 4-silinder DOHC dilengkapi teknologi Dual VVT-i yang sanggup menghasilkan power maksimum sebesar 98 PS dan torsi 14,5 Kgm.

Motor listriknya mampu menghasilkan power maksimum sebesar 72 PS dan torsi sebesar 16,6 Kgm. 

Power unit ini lebih efisien dan emisi CO2-nya juga lebih rendah dari model gasoline

Dengan berbagai benefit yang dihadirkan oleh varian HEV ini seperti salah satunya penggunaan bahan bakar yang lebih efisien, namun tetap dapat menghadirkan performa dan kesenangan berkendara bagi penggunanya.

7. Toyota Prius PHEV Gen-2

Masih mengandalkan Hybrid Synergy Drive (HSD) II sebagai pusat pengatur kinerja, Toyota Prius PHEV Gen-2 menggunakan mesin serupa pendahulunya.

Unit 2ZR-FXE 1.797 cc sanggup menciptakan tenaga 98 PS pada 5.200 rpm dan torsi 14,5 kgm pada 3.600 rpm.

Meski tenaga turun 1 PS, namun torsi bisa didapatkan di putaran mesin lebih rendah untuk meningkatkan efisiensi.

Menariknya, Prius PHEV menggunakan teknologi dual motor drive system sehingga tidak hanya motor listrik yang menyuplai tenaga ke roda depan, tetapi generator dimana tugas utamanya untuk mengisi baterai, juga bisa menyumbang tenaga saat akselerasi.

Ini membuat performa motor listrik meningkat dengan catatan tenaga 72 PS di motor listrik dan 31 PS di generator, serta torsi 16,6 kgm dan 4,1 kgm di motor listrik dan generator.

Selain itu, Prius PHEV juga memiliki charger listrik mandiri sehingga bisa mengisi baterai di rumah atau tempat pengisian listrik publik.

Keunggulan ini membuat kendaraan elektrifikasi Toyota semakin diminati karena menggabungkan berbagai kelebihan dari beberapa jenis kendaraan berbasis tenaga listrik.

Automotive

Toyota Yaris ECOVan dengan Bagasi Ekstra Lega untuk Mengangkut Barang Hadir di Spanyol

Submitted byadminConnect onMon, 08/16/2021 - 13:03

Tren mengubah kendaraan penumpang menjadi kendaraan komersial ringan merupakan hal yang cukup umum di Eropa.

Toyota telah melakukan pada Yaris dengan memperkenalkan varian ECOVan di Spanyol.

ECOVan ditujukan terutama untuk perusahaan kecil dan pekerja lepas, seperti ahli reparasi, tukang listrik, distributor, perwakilan, layanan bahan medis, dan tujuan komersial lainnya.

Yaris versi pengangkut barang ringan ini diluncurkan lebih dari setahun setelah model regulernya mulai dijual di wilayah tersebut.

Dari luar, ECOVan terlihat seperti Yaris lainnya, meskipun tersedia opsi jendela belakang berlapis vinil jika sang pemilik ingin mempersonalisasi kendaraan dengan merek perusahaannya.

Profil Toyota Yaris ECOVan

Bila dari luar terlihat tak ada perbedaan, tapi di dalam cukup berbeda dari Yaris versi normal.

Bangku belakangnya telah dilepas untuk memperluas area kargo mobil. 

Alhasil, kapasitas bagasi Yaris ECOVan mencapai 720 liter yang lebih banyak 286 liter dari versi penumpang.

Agar aman saat membawa barang, Toyota juga menambahkan lantai dari kayu dengan lapisan karet dan ditambah tali pengikat.

Mengenai kapasitas angkut, ECOVan dapat membawa hingga 430 kg kargo dan lantai datar memiliki luas permukaan 0,9 meter3, dimana panjang maksimum 1.242 mm antara pembatas dan ujung bagasi. 

Sedangkan lebar minimum adalah 866,8 mm dan tinggi dari lantai hingga langit-langit 694,8 mm, serta tinggi yang tersedia di area pemuatan adalah 670,2 mm.

Pilihan Model Yaris ECOVan

Perubahan di atas membutuhkan biaya tambahan mulai 1.300 euro atau senilai Rp 22 juta, dan ada dua level trim untuk dipilih, yakni Business Plus dan Active Tech. 

Tipe Business Plus akan dilengkapi fitur Toyota Safety Sense, head unit layar sentuh tujuh inci dengan Android Auto dan Apple CarPlay, AC kontrol iklim, pelek 15 inci serta lampu kabut atau lampu depan LED sebagai standar.

Sementara Active Tech dibangun dengan memiliki tambahan lampu belakang LED, roda kemudi kulit, keyless entry dan engine start, kamera belakang, dan layar sentuh delapan inci.

Sebagai tenaga penggerak, ECOVan menggunakan mesin hybrid tunggal yang menggabungkan mesin tiga silinder 1.500 cc dengan motor listrik.

Total tenaganya mencapai 114 dk dan torsi 120 Nm yang disalurkan ke roda depan melalui transmisi e-CVT.

Untuk saat ini ECOVan hanya tersedia di Spanyol, tetapi kemungkinan akan ditawarkan di pasar Eropa lainnya di masa mendatang.

Automotive

Keunggulan Mobil Hybrid Toyota yang Bikin Kamu Ingin Memilikinya

Submitted byadminConnect onMon, 08/16/2021 - 11:02

Toyota memiliki line-up hybrid electric vehicle (HEV) cukup lengkap di Indonesia.

Sebut saja sang pionir Prius, Camry Hybrid, Alphard Hybrid, C-HR Hybrid, Corolla Sedan Hybrid, Corolla Cross Hybrid, dan Prius PHEV.

Kendaraan elektrifikasi Toyota punya berbagai keunggulan yang membuatnya layak dijadikan moda transportasi setiap hari.

Lantas, apa yang menjadi kelebihan mobil hybrid Toyota ketimbang model konvensional yang saat ini banyak beredar?

1. Irit Bensin

Sebagai contoh, mesin hybrid milik All New Corolla Cross.

SUV perkotaan ini mengandalkan unit 2ZR-FXE 1.800 cc 4 silinder Dual VVT-i dengan power 100 PS dikombinasi motor listrik dengan power 36 PS.

Ia diklaim lebih efisien 62% dibandingkan mesin konvensional yang masih sepenuhnya mengandalkan motor bakar.

Makanya, mobil hybrid Toyota jadi jarang bertandang ke pom bensin untuk mengisi bahan bakar.

Kamu tidak perlu merogoh dompet lebih dalam untuk biaya operasional, termasuk membuang waktu antri di pom bensin.

2. Emisi Gas Buang Rendah

Secara teknologi, mesin konvensional di mobil hybrid Toyota sudah diseting supaya emisi gas buangnya rendah dan memenuhi standar EURO4.

Alhasil, mobil hybrid Toyota mendapatkan stempel sebagai mobil ramah lingkungan.

Mobil hybrid Toyota semakin ramah lingkungan saat motor listrik bekerja sepenuhnya alias zero emission.

Sistem yang diaplikasikan oleh Hybrid Synergi Drive (HSD) sebagai pengendali memastikan mobil lebih sering memanfaatkan mode elektrik.

Bahkan, mobil hybrid Toyota sudah memiliki pilihan mode berkendara EV alias full electric vehicle sepanjang kapasitas baterai mencukupi.

3. Tidak Perlu Isi Ulang Baterai

Salah satu yang menjadi pertanyaan dari kendaraan elektrifikasi adalah bagaimana cara isi ulang baterai kalau sudah habis?

Ini terkait infrastruktur pengisian baterai mobil listrik yang belum memadai.

Mobil hybrid Toyota memberikan solusi cerdas lantaran baterai akan diisi oleh motor bakar secara otomatis ketika mobil beroperasi.

HSD akan mengisi baterai mobil sembari mengatur sinergi antara motor bakar dan motor listrik ketika melaju.

4. Kabin Senyap

Saat motor listrik bekerja, kabin mobil hybrid Toyota akan terasa sangat senyap karena mesin konvensional tidak beroperasi.

Sangat terasa khususnya jika kamu mengaktifkan mode EV.

Ditambah tingkat kekedapan kabin tinggi, kamu akan merasakan pengalaman unik ketika di dalam.

5. Fun To Drive

Banyak orang menganggap mobil listrik akan kehilangan unsur fun to drive.

Namun faktanya mobil hybrid Toyota seperti All New Corolla Cross begitu menyenangkan saat dikendarai.

Motor listrik langsung mengantarkan tenaga sejak pedal gas diinjak dan kamu justru akan merasakan lontaran torsi yang besar.

Selain itu, kamu juga tetap dapat merasakan performa mesin normal saat berkendara.

6. Servis Mobil Tidak Repot

Ada keraguan apakah teknisi bengkel resmi Toyota mampu menangani mobil hybrid.

Tidak perlu khawatir, teknisi bengkel resmi Toyota sudah memenuhi kualifikasi untuk melakukan servis berkala dan perbaikan mobil hybrid sesuai standard Toyota global.

Toyota menyediakan 333 outlet resmi untuk melayani penjualan dan perawatan, termasuk model HEV yang bisa ditangani oleh seluruh bengkel Toyota.

7. Warranty Resmi Toyota

Kamu bisa menikmati semua keuntungan yang ditawarkan oleh bengkel resmi Toyota.

Seperti gratis servis berkala sampai dengan servis berkala ke-6 maksimum 4 tahun atau 50,000 km (tergantung mana yang tercapai lebih dahulu) yang termasuk di dalamnya gratis biaya jasa dan suku cadang.

Selain itu, tersedia pula warranty selama 36 bulan atau 100.000 km yang berlaku di seluruh bengkel resmi Toyota.

Pembeli varian HEV di Indonesia juga mendapatkan tambahan battery warranty 2 tahun atau 50.000 km sehingga total menjadi 5 tahun atau 150.000 km.

8. Fitur Safety Lengkap

Model hybrid Toyota telah mengandalkan platform TNGA yang punya kepedulian tinggi terkait keselamatan berkendara, seperti pada All New Corolla Cross.

Mulai dari rem ABS+EBD, 3 point seatbelt with pretensioner and force limiter, 7-airbags, Hill Start Assist, Vehicle Stability Control, Emergency Braking Signal, sensor parkir di depan dan belakang, kamera parkir di belakang, serta ditambah immobilizer dan alarm untuk mejaga keamanan ketika parkir.

Selain itu, Toyota Safety Sense juga sudah menjadi menu utama seluruh produk Toyota yang mengandalkan platform TNGA.

All New Corolla Cross dilengkapi dengan fitur Pre-Collision System (PCS), Lane Tracing Assist (LTA), Automatic High Beam (AHB), Blind Spot Monitor (BSM), dan Rear Cross Traffic Alert (RCTA).

Technology
PrevNext

Back to top