
30/03/2025
Berapa Tekanan Udara Ban yang Tepat Untuk Mudik Lebaran? Pastikan Sesuai Rekomendasi Toyota
Berapa Tekanan Udara Ban yang Tepat Untuk Mudik Lebaran? Pastikan Sesuai Rekomendasi Toyota
Tekanan ban mobil tidak boleh kurang atau berlebihan saat digunakan. Maka dari itu, pemeriksaan perlu dilakukan secara berkala. Tekanan udara ban menjadi salah satu langkah dalam mempersiapkan kendaraan, sebelum dipakai mudik atau perjalanan jauh.
Dikutip dari Kompas.com, tekanan udara pada setiap mobil bisa jadi tak sama tergantung jenis dan konstruksinya yang biasanya berkisar antara 30 sampai 40 psi. Untuk pastinya, Anda dapat mempelajari pada buku manual kendaraan.
Tabel tekanan udara ban bisa pula dilihat di pilar pintu pengemudi, dimana idealnya tekanan udara disesuaikan kondisi muatan. Antara muatan penuh dan tidak, biasanya dibedakan sesuai anjuran di tabel tersebut. Tujuannya supaya ban dapat bekerja optimal di berbagai skenario berkendara.
Tekanan udara ban mobil sebaiknya diperiksa secara berkala, termasuk sebelum digunakan untuk perjalanan jauh. Tujuannya untuk menjaga efisiensi dan keselamatan berkendara. Dengan tekanan udara ban kurang, maka laju kendaraan menjadi berat karena area telapak ban yang bersinggungan dengan permukaan jalan kian besar.
Dampaknya BBM menjadi lebih boros dan suspensi kurang nyaman karena mobil mengayun berlebihan. Tekanan udara ban yang kurang, turut membuat ban cepat aus dan meningkatkan risiko pecah ban, terutama saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi.
Defleksi ban juga semakin tinggi, peluang ban pecah semakin besar. Situasi ini jelas sangat berbahaya. Sementara itu, ban yang terlalu keras justru membuat daya cengkeram berkurang dan menimbulkan getaran berlebih. Dengan muatan full, jelas akan mengurangi kenyamanan berkendara dan mobil sulit dikendalikan.
Hal krusial lainnya, tekanan udara ban yang kurang berpeluang merusak konstruksi ban ketika menabrak benda keras seperti batu, trotoar, dan lubang. Salah satu kerusakannya adalah ban menjadi benjol atau pecah. Kerusakan ban benjol ini disebabkan oleh benang di dinding ban putus. Akibatnya, udara bertekanan mengisi ruang tersebut.
Yang tidak kalah berbahaya adalah dinding atau telapak ban sobek yang jika dibiarkan akan merambat dan merusak ban. Potensi ban pecah menjadi besar, termasuk risiko anyaman baja berkarat akibat terkena air dan kotoran.
Kebiasaan mengecek tekanan udara ban sebaiknya tidak diabaikan. Selain tekanan udara, pastikan pula ban dalam kondisi prima sebelum berangkat mudik dan libur Lebaran. Seperti telapak ban masih tebal, serta dinding tidak ada yang sobek atau benjol. Servis berkala di bengkel resmi Toyota adalah solusinya.