
24/01/2025
10 Tips Mudah Merawat Transmisi Manual Toyota Hilux Rangga, Gunakan TMO Oil dan Komponen Asli Toyota Untuk Menjaga Daya Tahan dan Kinerjanya
10 Tips Mudah Merawat Transmisi Manual Toyota Hilux Rangga, Gunakan TMO Oil dan Komponen Asli Toyota Untuk Menjaga Daya Tahan dan Kinerjanya
Multisolution karena bisa dipakai untuk mendukung berbagai usaha dan kebutuhan, Hilux Rangga hadir di tengah persaingan sektor kendaraan niaga ringan yang sangat ketat. Memudahkan roda bisnis pelanggan, Hilux Rangga memiliki opsi transmisi manual 5-speed yang tangguh di segala medan jalan.
Pilihan transmisi manual membuat Hilux Rangga dapat melewati berbagai medan jalan dengan baik. Penyaluran tenaga yang instan dan kuat, memberikan kemampuan membawa beban berat hingga mencapai payload 1,2 ton tanpa kendala.
Dilansir dari Moladin.com, mengemudi mobil manual di lalu lintas macet sering menjadi tantangan tersendiri. Selain memerlukan keterampilan dalam mengatur kopling dan perpindahan gigi, kebiasaan yang salah dapat mempercepat kerusakan komponen mobil, seperti kopling, transmisi, hingga mesin.
Toyota Hilux Rangga dengan transmisi manual tetap harus dilakukan perawatan agar fungsinya berjalan optimal. Kalau tidak, risikonya akan rusak dan membuat mobil stop operasi yang akan merugikan perusahaan. Berikut cara merawat transmisi mobil manual supaya umurnya panjang:
1. Ganti oli transmisi secara teratur
Salah satu cara merawat transmisi mobil manual adalah dengan melakukan penggantian oli transmisi secara berkala. Sebab oli atau pelumas merupakan cairan yang mendukung kinerja transmisi agar bekerja dengan optimal, khususnya pada mobil niaga seperti Hilux Rangga dengan ‘jam terbang’ tinggi.
2. Gunakan oli transmisi yang berkualitas
Selain mengganti oli transmisi secara berkala, cara merawat transmisi mobil manual selanjutnya adalah dengan memilih oli transmisi yang berkualitas. Pilihlah oli yang sesuai anjuran dari pabrikan mobilnya, utamanya dari spesifikasi kekentalannya.
Tidak perlu ragu, gunakan TMO Oil untuk menjaga kinerja mesin dan transmisi manual Hilux Rangga di lingkungan bekerja yang berat. Silakan diskusi dengan service advisor bengkel resmi Toyota untuk penggunaan oli TMO yang paling sesuai.
3. Penyetelan kopling yang pas
Selanjutnya adalah menyetel kopling yang tepat sesuai anjuran Toyota. Jarak pedal kolping yang terlalu tinggi dapat merenggangkan jarak kopling dengan transmisi mobil. Umumnya hal tersebut yang menjadi penyebab perpindahan gigi terasa kasar dan berat.
4. Hindari Setengah Kopling di Jalan
Masih banyak juga pengendara mobil manual suka meletakkan kaki di atas pedal kopling saat kendaraan melaju. Padahal akan berakibat kopling mobil cepat aus. Hindari menggunakan setengah kopling saat mobil melaju, pindahkan kaki sesaat setelah memindahkan gigi.
5. Atur Jarak Bebas Pedal Kopling
Lakukan pemeriksaan free play (jarak gerak bebas) dan ketinggian pedal kopling secara teratur, setidaknya setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali. Jika ditemukan perubahan pada pedal kopling, lakukan penyetelan sesuai rekomendasi buku panduan pemilik.
6. Gunakan suku cadang asli Toyota
Ada harga ada kualitas, pepatah itu memang ada benarnya. Cara merawat transmisi mobil manual selanjutnya adalah dengan menggunakan suku cadang asli Toyota. Gunanya agar struktur transmisi dan mesin pada mobil lebih bisa bekerja dengan optimal dan tentunya karena produk asli lebih awet.
7. Oper gigi yang tepat dan benar
Cara merawat transmisi mobil manual berikutnya adalah dengan melakukan oper gigi yang tepat dan benar. Paling mudah untuk memastikan perpindahan gigi sudah tepat adalah adanya suara ‘klek’ halus yang terdengar.
Jangan tergesa-gesa saat melakukan oper atau perpindahan gigi transmisi, perpindahan gigi terburu-buru berpotensi gigi tidak masuk dengan tepat. Dan itu berbahaya saat berkendara di jalan, baik risiko celaka atau kerusakan komponen transmisi seperti roda gigi.
8. Perbaiki jika mulai ada masalah
Jika terindikasi mulai ada masalah pada komponen transmisi, misalnya berat saat akan mengoper gigi transmisi maka sebaiknya segera untuk mengecek bagian transmisi di bengkel resmi Toyota. Kalau dibiarkan terlalu lama bisa merusak komponen transmisi lainnya. Tentu akan mahal ongkos perbaikannya.
9. Ganti oli transmisi manual secara berkala
Disarankan untuk mengganti oli transmisi manual setiap 40.000 km atau 2 tahun, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu. Namun, untuk mencegah kerusakan dini, tetap lakukan pemeriksaan oli transmisi manual setiap 1 tahun sekali atau 20.000 km.
Jika kualitas atau kuantitas oli transmisi sudah berkurang, maka wajib diganti karena kemampuan kerjanya turun. Jika dipaksakan, maka lambat laun komponen gear dan bearing di dalam transmisi manual akan cepat rusak, oblak, hingga membuat transmisi susah masuk gigi atau macet.
10. Servis berkala di bengkel resmi Toyota
Teknisi bengkel resmi Toyota memiliki prosedur pengecekan dan perawatan transmisi manual yang dijalankan saat servis berkala setiap 6 bulan atau 10.000 km, mana yang tercapai lebih dahulu. Dengan begitu, transmisi manual Hilux Rangga akan selalu terjaga kondisinya dan lebih tahan lama.