Aki Mobil Soak Bikin EPS Rusak, Ini Daftar Komponen Power Steering Elektrik yang Bisa Rusak

Hampir semua mobil terbaru telah menggunakan Electric Power Steering (EPS) atau power steering elektrik. Perangkat EPS dipakai karena mekanisme kerjanya yang praktis dan minim perawatan, serta membantu menghemat konsumsi bensin.

Namun, power steering elektrik tetap bisa rusak mengingat masih ada komponen mekanis yang digerakkan. Termasuk sistem elektrik yang membutuhkan daya listrik yang stabil dan rentan masalah seperti terkena air atau kotoran. Berikut daftar komponen dan penunjang kerja EPS yang bisa rusak.

1. Aki Mobil

EPS mengambil daya listrik yang bersumber pada aki dan alternator mobil. Begitu aki mobil bermasalah, bahkan sampai tekor atau soak, tenaga listrik yang dialirkan akan menjadi lemah dan sanggup merusak motor EPS. Termasuk daya dari alternator yang mengambil alih tugas aki ketika mobil berjalan.

Oleh sebab itu, pastikan aki, alternator, dan sistem kelistrikan lain yang terkait dengan EPS selalu dalam kondisi prima dengan mengeceknya secara berkala. Pastikan pula tidak memodifikasi sistem kelistrikan yang membuat beban kerja aki dan alternator kian berat.

2. Motor EPS

Konstruksi mayoritas kendaraan sekarang memiliki motor EPS di dalam kabin kendaraan yaitu di bawah roda kemudi. Komponen ini merupakan pengolah tenaga listrik menjadi tenaga gerak yang akan memutarkan steering shaft sesuai pembacaan sensor sudut putar kemudi.

Pastikan pelindung air dan kotoran dari komponen ini tetap baik. Jika air masuk ke dalam motor, maka setir akan terasa berat ketika diputar ke salah satu sisi. Selain tentunya risiko hubungan singkat arus listrik dan tumbuhnya karat di dalam motor EPS.

3. Steering Rack

Steering rack merupakan komponen yang menyalurkan pergerakan dari motor EPS ke roda depan mobil. Komponen ini dapat rusak saat vane dan pinion dalam komponen tidak bersinggungan dengan sempurna. Kamu akan mendengarkan bunyi aneh ketika mobil melalui jalan yang tidak rata.

Oleh sebab itu, pastikan kondisi karet penutup di ujung kiri dan kanan steering rack tidak robek. Jika robek, steering rack akan terkontaminasi oleh kotoran yang dapat membuat pergerakan roda jadi tidak sempurna. Segera datangi bengkel resmi Toyota terdekat untuk pertolongan pertama.

4. Cross Joint Steering Shaft

Komponen ini bertugas meneruskan putaran dari motor EPS ke steering rack. Kerusakan pada croos joint steering shaft umumnya akibat sambungan pada cross joint longgar, sehingga shaft oblak dan pergerakannya tidak beraturan.

Untuk mendeteksi kerusakan komponen ini adalah jika ada suara aneh terdengar dari belakang kemudi ketika setir kamu putar. Kerusakan terjadi biasanya karena hantaman keras pada ban saat berbelok akibat menghajar lubang atau speed bump.

5. Modul EPS

Modul EPS merupakan pengolah data dari sensor sudut putaran setir untuk memerintahkan EPS bekerja.  Modul EPS jarang rusak karena posisi modul umumnya ada di bagian dalam dasbor. Selama dasbor tidak terendam air dan tidak terjadi korsleting, komponen ini tidak akan bermasalah. Setir mobil tidak akan bekerja ketika komponen penting ini rusak.

Untuk mencegah berbagai komponen power steering elektrik di atas bermasalah, selalu lakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota. Dengan begitu, seluruh komponen penggerak EPS, baik elektrikal maupun mekanikal, dapat bekerja dengan baik dan awet.