07/10/2024
Andalkan GR DKR Hilux T1+, TOYOTA GAZOO Racing Siap Hadapi Rally Maroko, Seri Terakhir World Rally-Raid Championship 2024
Andalkan GR DKR Hilux T1+, TOYOTA GAZOO Racing Siap Hadapi Rally Maroko, Seri Terakhir World Rally-Raid Championship 2024
TOYOTA GAZOO Racing (TGR) akan menghadapi babak final World Rally-Raid Championship (W2RC) 2024 di Reli Maroko. Dengan dua pembalap bertalenta tinggi bersaing dalam mobil balap yang telah teruji, tim siap menghadapi medan berat dan persaingan sengit di gurun Maroko.
Reli Maroko yang terkenal dengan tahapan rally yang menantang dan kondisi medan yang berat, juga akan menandai tonggak sejarah dalam rekam jejak W2RC karena sekaligus merayakan lomba yang ke-100 kalinya.
TGR akan menampilkan Lucas Moraes dan co-driver Armand Monleon dengan mengandalkan Toyota GR DKR Hilux T1+. Seth Quintero dan co-driver Dennis Zenz mengemudikan mobil balap yang sama dan telah terbukti keandalannya.
Moraes, salah satu bintang yang sedang naik daun, akan melakukan debutnya di Maroko. Quintero, yang dikenal karena kecepatan dan tekadnya, akan berusaha memberikan hasil yang kuat seiring terus mendapatkan pengalaman berharga di W2RC.
Menjelang babak final W2RC, TGR berangkat ke Maroko untuk menutup musim dengan baik. Saat ini pembalapnya berada di posisi ke-3 klasemen W2RC, dimana Lucas Moraes membuntuti pemimpin kejuaraan dengan 53 poin.
Meskipun gelar di luar jangkauan, penampilan kuat di Maroko dapat membuat Lucas naik ke posisi ke-2 klasemen akhir W2RC. Konsistensi dan kemampuannya mengatasi tahapan tersulit adalah kunci kesuksesannya musim ini, dan akan mengincar poin maksimal untuk mengakhiri dengan baik.
Seth Quintero duduk di peringkat 8 klasemen, tertinggal 103 poin dari pemuncak klasemen. Seperti Lucas, Seth akan fokus untuk mencapai hasil terbaik di Maroko. Pembalap muda Amerika ini telah menunjukkan potensi besarnya sepanjang musim dan ingin menunjukkan performa solid di trek Maroko yang menantang.
Rally Maroko secara luas dianggap sebagai salah satu event terberat dalam kalender W2RC. Tahun ini, balapan akan menempuh total jarak sejauh 2.468 km, dimana 1.512 km di antaranya merupakan tahapan khusus.
Lomba akan berlangsung dalam lima etape yang melelahkan. Medan tersebut akan menantang para perally dengan kombinasi lansekap gurun yang luas, jalur pegunungan yang tajam, bukit pasir yang luas, dan trek berbatu yang menguji keterampilan pengemudi dan ketahanan kendaraan.
Perlombaan dimulai pada 6 Oktober dengan pembukaan di Marrakesh yang menjadi latar aksi reli yang intens selama lima hari mendatang. Mulai 7 Oktober, kompetisi sebenarnya dimulai dengan Tahapan 1 di sekitar Zagora dengan menempuh jarak 268 km.
Wilayah ini terkenal dengan bukit pasir Erg Chegaga, di mana para peserta akan diuji dengan pasir yang dalam dan tantangan navigasi yang berat. Etape kedua juga berbasis di Zagora, akan menjadi etape spesial yang lebih panjang, menambah 317 km balapan melalui medan yang sama beratnya.
Tahapan 3 akan membawa peserta pada rute point-to-point, dengan perjalanan dari Zagora ke Mengoub-Bouârfa. Etape ini akan mencakup special stage sepanjang 318 km, dengan rute yang menampilkan trek terpisah untuk kelas FIA dan FIM untuk menambah variasi dan meningkatkan kompleksitas tantangan.
Tahap ini akan mendorong pesaing ke bukit pasir Merzouga, di mana pasir lembut dan bukit pasir yang menantang memerlukan ketelitian dan kontrol maksimal.
Dua tahap terakhir di sekitar Mengoub-Bouârfa, akan menjadi pendahuluan menuju grand final. Etape 4 dan 5 akan membawa para peserta ke beberapa wilayah yang paling jarang penduduknya di wilayah Oriental, sebuah wilayah yang terkenal dengan trek berbatu dan tandus bergaya Dakar.
Navigasi akan menjadi tantangan terbesar karena hanya menawarkan sedikit penanda yang terlihat. Tahapan akhir sepanjang 272 km, menjanjikan hal yang tidak dapat diprediksi dan menjadikannya akhir yang menegangkan untuk musim W2RC 2024.
Tantangan ala Rally Dakar
Reli Maroko 2024 yang dirancang oleh Direktur Balap W2RC David Castera, sering disebut sebagai versi miniatur Reli Dakar. Dengan perpaduan jalur berbatu, bukit pasir, dan jalur cepat, ajang ini akan memberikan latihan yang menantang bagi tim untuk musim W2RC berikutnya.
Seperti biasa, Toyota GR DKR Hilux T1+ diharapkan dapat menunjukkan keandalan, daya tahan, dan performanya di berbagai tahapan, seiring dengan target Lucas Moraes dan Seth Quintero untuk mengakhiri musim balapan dengan baik.