Ban Serep atau Ban Cadangan Wajib Dirawat, Jangan Sampai Tidak Bisa Dipakai Saat Dibutuhkan

Ban serep yang disimpan di bagasi merupakan pengganti jika salah satu ban utama rusak atau bocor. Ban pengganti ini sangat berguna untuk sementara waktu sampai ban utama dapat diperbaiki atau diganti baru.

Oleh karena itu, sangat penting untuk merawat dan memeriksa ban serep secara teratur untuk memastikan keamanan dan kinerja optimal jika sewaktu-waktu digunakan. Jangan sampai ketika dibutuhkan ternyata ban serep kempis atau tidak ada di tempatnya.

Memeriksa kondisi ban cadangan ini harus dilakukan agar saat dibutuhkan, Anda sudah memiliki ban cadangan atau serep yang layak pakai. Pengecekan ban serep cukup mudah, di mana Anda hanya perlu memastikan tekanan angin aman serta dinding dan telapak ban juga tidak bermasalah.

Tidak kalah penting, perhatikan kondisi karet ban, apakah masih bagus atau ada kerusakan seperti permukaan yang getas atau benjol. Akibat ban terlalu lama disimpan dikhawatirkan akan membuat kondisi karet menurun, apalagi ban yang tersimpan di bawah bagasi yang berisiko kotor.

Karena jarang dipakai, tekanan angin ban pasti berkurang. Jika didapati tekanan angin ban turun, segera lakukan pengisian udara. Ban serep yang jarang digunakan bisa dinaikkan tekanannya sampai 10 psi di atas spesifikasi pabrik.

Cuci dan bersihkan ban serep agar terhindar dari kotoran, debu dan risiko karat pada peleknya. Pastikan kering sempurna dan perhatikan kembali kondisi ban serep untuk memastikannya tidak ada masalah. Cek dongkrak dan perlengkapan ganti ban jangan sampai bermasalah apalagi tidak dapat dipakai.

Untuk lebih memaksimalkan peran ban cadangan dan menjaga fungsinya, sebaiknya Anda menyertakannya dalam proses rotasi. Tapi ini hanya berlaku untuk ban serep yang ukurannya sama dengan ban utama (full size).