
31/05/2024
Belajar Cara Kerja Airbag Sebagai Fitur Keamanan Pasif di Mobil, Ada Berbagai Jenis Untuk Melindungi Pengemudi dan Penumpang
Belajar Cara Kerja Airbag Sebagai Fitur Keamanan Pasif di Mobil, Ada Berbagai Jenis Untuk Melindungi Pengemudi dan Penumpang
Pada mobil-mobil Toyota terkini, airbag sudah merupakan fitur keamanan yang wajib ada. Bahkan hingga model entry level All New Agya sudah mendapatkan dual airbags untuk melindungi pengemudi dan penumpang depan.
Biasanya ada tulisan SRS airbag di tengah setir atau dasbor penumpang depan. SRS merupakan singkatan dari Supplementary Restraint System. Artinya, fitur ini bersifat pendukung dan bukan fitur utama untuk menyelamatkan penumpang saat kecelakaan. Makanya, syarat utama airbag dapat bekerja optimal adalah Anda wajib memakai seat belt.
Cara Airbag Mobil Mengembang
Airbag akan bekerja jika ECU airbag mengirimkan perintah. ECU airbag baru akan memberikan input jika sensor airbag yang diletakkan di beberapa titik terutama di bagian depan, menerima gaya dalam jumlah besaran tertentu yang cukup besar sehingga mobil dianggap menerima tabrakan besar.
Selanjutnya perintah akan dikirimkan ke Initiator yang akan membakar Propellant Gain & Enhancer sehingga menghasilkan gas. Nah, gas tersebut akan mengembangkan airbag untuk melindungi penghuni kabin saat terjadi benturan, untuk selanjutnya mengempis kembali.
Proses dari mobil mendapatkan benturan hingga airbag mengembang terjadi sangat cepat, tidak lebih dari 0,2 detik saja. Alhasil, airbag terbukti efektif melindungi pengemudi dan penumpang yang mobilnya mengalami kecelakaan.
Syarat Airbag Dapat Mengembang
Airbag akan mengembang jika tingkat benturan di atas ambang yang ditentukan, biasanya pada kecepatan kendaraan sekitar 25 km/jam ketika menabrak secara frontal penghalang diam yang tidak bergerak seperti tembok.
Batas kecepatan yang mungkin lebih tinggi dari 25 km/jam jika membentur sebuah obyek atau penghalang yang dapat bergerak jika tertabrak, seperti menabrak bagian belakang mobil lain. Termasuk benturan keras pada bagian samping dan bawah mobil, tergantung jenis airbag dan sensor yang dipasang.
Dampak Airbag Mengembang
Mengingat kecepatan ledakan yang sangat tinggi, kontak penumpang dengan airbag dapat menyebabkan memar. Saat meletup, airbag juga akan mengeluarkan asap putih. Tidak berbahaya, tapi dapat menyebabkan sedikit iritasi pada mata atau kulit. Namun tetap lebih baik ketimbang tidak ada airbag.
Bagaimana dengan Side Airbag?
Untuk side airbag atau airbag samping, terdapat sensor pada pilar B yang akan memerintahkan kantong udara tersebut untuk mengembang ketika tabrakan dari samping. Bila dual airbag mengembang dari setir dan dasbor, kantung udara yang mengembang pada side airbag berasal dari door trim, pilar mobil, atau sisi luar sandaran jok.
Kecepatan mengembang side airbag umumnya paling cepat dibandingkan airbag lainnya karena jarak antara penumpang dan sisi samping dalam mobil yang lebih dekat. Sehingga, kecepatan mengembang harus lebih cepat untuk melindungi dari benturan.
Supaya optimal, side airbag dipadukan dengan curtain airbag untuk melindungi kepala penumpang dari benturan saat tabrakan samping. Posisi kantong udara berada di atas jendela samping sehingga kepala penumpang atau pengemudi tidak cidera parah akibat membentur jendela. Curtain airbag biasanya melindungi penumpang hingga baris ketiga.
Ada Pula Knee Airbag
Selain dual airbag, side airbag dan curtain airbag, ada juga knee airbag yang terpasang di bawah dasbor tepat di depan lutut. Kantong udara pada knee airbag tersebut mengisi ruang antara dasbor dan kaki pengemudi dan penumpang depan.
Bukan hanya melindungi lutut, airbag ini bekerja mengurangi tekanan pergerakan tulang pinggul agar tidak cidera parah ketika mengalami tabrakan depan dengan kecepatan tinggi. Untuk sensornya, umumnya menjadi satu dengan dual airbags.
Wajib Pakai Seat Belt
Airbag baru akan efektif bekerja bila Anda menggunakan seat belt atau safety belt atau sabuk pengaman. Jika tidak memakai seat belt, maka saat benturan tubuh akan menekan airbag yang sedang berkembang. Situasi ini malah menimbulkan potensi masalah baru yaitu benturan keras dan kesulitan bernapas.
Yang paling berbahaya, tubuh Anda akan terlempar dan membentur bagian kabin khususnya kaca, bahkan ada risiko terlempar keluar. Tingkat fatalitas dari kecelakaan jenis ini sangat tinggi. Kalau menggunakan seat belt, tubuh akan tetap diam di bangku mobil saat menerima benturan.
Perlu dipehatikan, ketika airbag sudah mengembang, tidak bisa dipakai ulang melainkan harus diganti baru. Lakukan penggantian airbag baru di bengkel resmi Toyota.