
08/10/2024
Belajar Jenis Alat Pemadam Api Ringan atau APAR Supaya Efektif Memadamkan Kobaran Api di Mobil
Belajar Jenis Alat Pemadam Api Ringan atau APAR Supaya Efektif Memadamkan Kobaran Api di Mobil
Bahaya mobil terbakar dapat terjadi kapan saja, bahkan untuk mobil yang masih baru sekalipun. Banyak sumber pemicu mobil terbakar, seperti korsleting listrik. Namun apapun sumber masalahnya, jangan lupa simpan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di dalam mobil.
Sekarang ini, setiap kendaraan roda empat wajib dilengkapi dengan APAR. Mobil seperti All New Yaris Cross sudah dilengkapi APAR yang disimpan di glove box depan. Dengan begitu, ketika mobil terbakar, Anda bisa memadamkannya. Namun, APAR juga wajib disimpan dengan baik supaya tidak bermasalah.
Dikutip dari Kompas.com, APAR tidak hanya satu macam, tapi terdiri dari beberapa jenis. Secara umum, ada empat jenis APAR yang biasa digunakan. Keempat jenis APAR ini dibedakan berdasarkan kelas kebakaran atau penyebabnya.
APAR Jenis Air
APAR ini mengandalkan air bertekanan tinggi untuk memadamkan api. APAR jenis ini paling ekonomis, tetapi kemampuannya terbatas karena hanya efektif untuk memadamkan api yang disebabkan bahan pada non logam, misalnya kertas, kain, karet, plastik, dan lainnya.
APAR Jenis Bubuk Kimia
APAR bubuk kimia dapat dipakai untuk memadamkan kelas kebakaran A, B, dan C. Jadi, untuk kebakaran benda-benda padat, kebakaran benda-benda cair, dan kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik.
APAR CO2
APAR CO2 dapat dipakai untuk kelas kebakaran B dan C. Kebakaran B dan C itu seperti benda-benda cair dan benda-benda kebakaran disebabkan oleh karena ada aliran listrik.
APAR jenis bubuk kimia dan CO2 berbeda. Meski sama-sama untuk kebakaran yang masih ada aliran listrik, tapi kalau memadamkan benda padat menggunakan CO2 tidak akan padam apinya.
APAR Jenis Busa
Untuk APAR jenis busa, bisa digunakan pada kelas kebakaran A dan B. Biasanya, untuk benda-benda padat, seperti kayu dan lainnya. Termasuk juga benda-benda cair, seperti minyak, solar, alkohol, dan sejenisnya yang kerap ada di mobil.
Sebelumnya ada juga APAR jenis Halon. Namun, sekarang penggunaannya sudah dilarang dan digantikan dengan APAR jenis AF11 untuk kelas kebakaran A, B, C, dan D. Kelas kebakaran D disebabkan benda-benda logam, seperti timah, seng, dan sebagainya.
Dengan mengetahui jenis-jenis APAR, maka akan lebih mudah untuk memadamkan api saat terjadi kebakaran. Sehingga, risiko kebakaran yang lebih besar dapat dihindari.
Periksa APAR Secara Berkala
APAR perlu dirawat dengan baik supaya jika sewaktu-waktu ingin digunakan, alat ini dapat bekerja dengan maksimal. Anda wajib mengecek kondisi fisik APAR secara langsung untuk memastikan tidak ada kebocoran.
APAR yang mengalami kebocoran dapat ditandai dengan turunnya posisi jarum indikator tekanan udara (pressure gauge) yang terdapat pada bagian atas tabungnya. Tabung pemadam kebakaran portabel juga memiliki masa kedaluwarsa dan perlu diganti isinya.
Idealnya dilakukan pengecekan sekaligus penggantian bahan pemadam api setiap satu tahun sekali. Supaya lebih mudah, lakukan pemeriksaan APAR saat servis berkala di bengkel resmi Toyota.