New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp582.200.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.647.900.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp630.300.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp410.800.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp243.000.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp297.200.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp167.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

news_7984TIPS

Cara Aman Berkendara Saat Cuaca Berkabut dalam Perjalanan Jauh

Cara Aman Berkendara Saat Cuaca Berkabut dalam Perjalanan Jauh

Cuaca berkabut bisa jadi salah satu kondisi paling menantang saat berkendara, apalagi dalam perjalanan jauh. Visibilitas yang terbatas, jalanan yang licin, hingga risiko tabrakan beruntun jadi hal yang mesti diwaspadai. Oleh karena itu, memahami tips berkendara saat cuaca berkabut jadi hal penting sebelum menyalakan mesin dan mulai melaju.

Berikut ini beberapa panduan yang bisa membantu tetap aman di jalan ketika kabut mulai menyelimuti.

 

Kurangi Kecepatan, Jangan Paksakan Melaju Kencang

Salah satu kesalahan umum saat berkabut adalah tetap memacu kendaraan dengan kecepatan biasa. Padahal, jarak pandang yang pendek membuat risiko kecelakaan meningkat drastis. Menjaga kecepatan rendah adalah langkah pertama dalam tips berkendara saat cuaca berkabut yang wajib diterapkan.

Semakin lambat, semakin banyak waktu untuk bereaksi jika ada kendaraan lain di depan yang tiba-tiba berhenti atau berpindah jalur.

Nyalakan Lampu Kabut, Bukan Lampu Jauh

Saat visibilitas terganggu, banyak pengemudi refleks menyalakan lampu jauh. Sayangnya, lampu jauh justru bisa memantulkan cahaya kembali ke arah pengemudi dan memperburuk penglihatan. Solusinya? Gunakan fog lamp atau lampu kabut.

Fog lamp dirancang khusus untuk menembus kabut tipis dengan arah pencahayaan lebih rendah ke permukaan jalan. Ini termasuk salah satu tips berkendara saat cuaca berkabut yang sering dilupakan tapi sangat efektif.

Jaga Jarak Aman Lebih dari Biasanya

Jika biasanya jarak aman sekitar tiga detik dari kendaraan depan, dalam kabut sebaiknya tambah jadi lima sampai tujuh detik. Jarak ini memberi ruang lebih luas untuk menghindar atau mengerem saat kendaraan di depan melakukan manuver mendadak.

Menjaga jarak adalah salah satu elemen paling penting dalam tips berkendara saat cuaca berkabut, apalagi kalau jalan yang dilalui melibatkan tanjakan atau turunan curam.

Gunakan Wiper dan Defogger Secara Aktif

Kabut nggak hanya datang dari luar. Embun dari perbedaan suhu bisa muncul dari dalam kaca depan. Aktifkan defogger atau arahkan AC ke kaca depan untuk mengurangi pengembunan dari dalam kabin.

Kalau kabut datang bersamaan dengan gerimis atau hujan ringan, jangan ragu menyalakan wiper meski airnya tidak deras. Kombinasi dua alat ini jadi bagian penting dari tips berkendara saat cuaca berkabut yang bikin pandangan tetap jelas.

Hindari Berhenti Mendadak di Pinggir Jalan

Berhenti mendadak tanpa sinyal bisa sangat berbahaya saat berkabut. Kalau memang harus berhenti, carilah area aman seperti rest area atau bahu jalan yang cukup lebar. Nyalakan lampu hazard untuk memberi tahu pengendara lain bahwa kendaraan sedang dalam posisi diam.

Ini penting dalam tips berkendara saat cuaca berkabut karena pengemudi lain bisa saja tidak melihat kendaraan berhenti hingga terlambat menghindar.

Dengarkan Suara Sekitar, Jangan Hanya Andalkan Mata

Dalam kabut tebal, mengandalkan pendengaran bisa jadi alternatif untuk membaca kondisi jalan. Turunkan sedikit jendela dan dengarkan suara kendaraan lain di sekitar. Ini bisa bantu mengantisipasi kendaraan yang mendekat, terutama dari arah berlawanan di jalur sempit.

Menambahkan elemen pendengaran sebagai alat bantu navigasi termasuk langkah cerdas dalam daftar tips berkendara saat cuaca berkabut.

 

Perjalanan jauh memang menyenangkan, apalagi kalau rutenya melewati daerah pegunungan atau dataran tinggi. Tapi saat kabut datang, prioritas utama tetap keselamatan. Jangan buru-buru, jangan panik, dan pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum berangkat.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai otomotif lainnya atau kebutuhan lainnya, kamu bisa mengunjungi website Toyota.


Back to top