New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp582.200.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp630.300.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp410.800.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp243.000.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp297.200.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

news_7042TIPS

Cara Kurangi Rasa Kantuk Saat Puasa: Pastikan Tidur Minimal 6 Jam di Malam Hari, Jaga Pola Makan, Aktivitas, dan Emosi

Cara Kurangi Rasa Kantuk Saat Puasa: Pastikan Tidur Minimal 6 Jam di Malam Hari, Jaga Pola Makan, Aktivitas, dan Emosi

Ibadah puasa di bulan Ramadan akan mengubah pola makan, tidur, dan aktivitas sehingga mempengaruhi jam biologis dan metabolisme tubuh. Seperti disarankan melakukan sahur di pagi hari padahal di hari biasa tidak pernah.

Sementara, menahan lapar dan haus di siang hari bisa berdampak pada perubahan kegiatan harian dan pola tidur. Selain itu, aktivitas rutin seperti makan dan minum lebih banyak dilakukan pada malam hari sehingga mengurangi durasi dan kualitas tidur.

Dikutip dari Suara.com, serangan kantuk kerap terjadi antara pukul 13.00-16.00 sebagai puncak rasa lapar dan kekurangan cairan tubuh. Mengantuk saat mengemudi mobil ketika berpuasa tidak dapat dihindari karena perubahan jam biologis dan metabolisme tubuh.

Karena itu, Anda harus berupaya mengurangi dampaknya supaya tidak mengganggu aktvitas, apalagi kalau sampai memicu pertikaian atau kecelakaan. Berikut tips mengurangi rasa kantuk ketika mengemudi mobil di bulan Ramadan.

1. Atur Waktu Tidur di Malam Hari

Serangan kantuk akan membuat Anda mudah emosi di jalan sehingga memicu pertikaian bahkan kecelakaan. Termasuk, turunnya kewaspadaan dan refleks tubuh yang berakibat terlambat merespons situasi darurat di depan mata.

Jangan banyak beraktivitas di malam hari, aturlah pola tidur dengan baik. Meskipun terpotong waktu sahur, pastikan waktu tidur di malam hari tidak kurang dari 6 jam penuh sehingga tubuh memiliki kesempatan yang cukup untuk istirahat.

2. Jaga Pola Makan yang Seimbang

Jaga pola makan karena diet yang seimbang dapat membuat tidur lebih baik serta tidak kekenyangan. Momen sahur juga penting mengingat asupan makanan yang tepat akan membuat tubuh merasa nyaman dan tidak mudah Lelah di siang hari.

Usahakan untuk dapat mengonsumsi buah dan sayur segar saat buka puasa dan sahur supaya metabolism tubuh terjaga. Pastikan pula kebutuhan minum air putih terpenuhi supaya tidak kena dehidrasi ketika puasa di siang hari.

3. Kendalikan Nafsu Makan Saat Sahur dan Buka Puasa

Terlalu kenyang saat sahur akan membuat Anda mengantuk. Namun tidur lagi di pagi hari bisa bikin malas melanjutkan aktivitas. Sisa kantuk tertinggal bisa membuat refleks dan konsentrasi tubuh menurun, sehingga berbahaya jika dipaksakan mengemudi.

Kendalikan nafsu makan ketika buka puasa mengingat masih harus menyetir mobil. Bila terjadi, mengemudi bakal tidak nyaman karena duduk di jok dengan perut kekenyangan. Serangan kantuk dapat terjadi kapan saja akibat kadar gula darah dalam tubuh melonjak drastis.

Ingat pula bahwa jendela waktu makan di malam hari hanya singkat karena terpotong waktu tidur. Anda tentu tidak mau tidur dalam keadaan kekenyangan padahal esok pagi mau sahur.

4. Waspada Cahaya Layar Ponsel

Usahakan terpapar sinar matahari di siang hari untuk memperkuat jam biologis dan hindari cahaya dari layar gadget atau televisi sebelum tidur malam untuk mencegah kelelahan. Paparan sinar matahari yang hangat juga memberikan rasa tenang dan siap beraktivitas.

5. Hindari Bahan Kafein dan Soda

Hindari minuman dengan kandungan kafein tinggi karena membuat tubuh sulit mengantuk. Hindari pula minuman bersoda karena bisa membuat perut tidak nyaman, terutama yang memiliki gangguan lambung.

6. Atur Irama Pekerjaan dan Lakukan Power Nap

Atur irama pekerjaan di siang hari, terutama di awal bulan puasa, agar tetap produktif tapi tidak sampai membuat tubuh cepat lelah. Lakukan power nap atau tidur singkat di siang hari sekitar 30 menit untuk mengistirahatkan tubuh agar tetap segar.

7. Buka Kaca Mobil dan Lakukan Peregangan Ringan

Buka kaca mobil dan biarkan sejenak udara luar masuk ke dalam kabin sehingga lebih segar. Lakukan peregangan otot-otot yang kaku, mulai dari menggerakkan kepala secukupnya, menegakkan tubuh dan melakukan senam mata dengan melirik sisi kanan kiri sembari mengecek spion secara berkala.

8. Istirahat Saat Ada Serangan Kantuk

Memaksakan mengemudi mobil tapi mengantuk dapat memicu serangan microsleep yang sangat berbahaya. Tidak perlu terlalu lama, 30 menit sudah cukup untuk mengembalikan kebugaran tubuh.


Back to top