New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp581.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp629.700.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp409.990.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp242.900.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp296.800.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_3275

Daftar Larangan Saat Mengemudi Mobil di Jalan yang Sering Diabaikan, Nomor 12 Bikin Kesal

Daftar Larangan Saat Mengemudi Mobil di Jalan yang Sering Diabaikan, Nomor 12 Bikin Kesal

Aturan lalu lintas dibuat untuk menjaga ketertiban dan keamanan berkendara di jalan.

Jika tidak dipatuhi, dapat membuat masalah seperti bikin jalan macet atau bahkan kecelakaan.

Berikut beberapa hal yang harus kamu hindari agar tidak menimbulkan masalah saat mengemudi mobil, termasuk di jalan tol.

1. Asyik Bermain Gadget Saat Mengemudi Mobil

Sebagian pengguna mobil asyik bermain ponsel saat mengemudi mobil supaya tetap eksis di social media.

Padahal ketika mengemudi kamu wajib menjaga fokus dan kewaspadaan.

Bisa saja karena tidak waspada kamu kurang memperhatikan di depan ada masalah seperti lubang jalan.

Atau bahkan mobil kamu pindah jalur tanpa disadari sehingga menyenggol mobil lain.

2. Malas Menjaga Jarak Aman

Kebiasaan buruk lain yang masih sering dilakukan saat mengemudi mobil adalah tidak menjaga jarak aman.

Padahal menjaga jarak aman sangat dibutuhkan saat ada situasi darurat di mana kamu akan melakukan pengereman mendadak.

Misalnya kamu tidak menabrak mobil di depan, tapi bagaimana dengan pengguna jalan lain di belakang?

Dengan menjaga jarak aman dengan mobil di depan, kamu bisa melakukan pengereman secara bertahap dan diikuti oleh mobil di belakang.

3. Pindah Lajur Seenaknya

Karena ingin cepat sampai tujuan, banyak pengemudi melakukan pindah lajur sembarangan.

Memaksakan diri masuk ke jalur lain, terutama jalur cepat, padahal ada mobil lain dari belakang bisa memicu ditabrak dari belakang.

Atau karena memaksakan masuk ke lajur orang, kamu tidak menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan dan menabraknya.

Jangan lupa menyalakan lampu sein sebelum pindah lajur untuk memberi tanda ke pengguna jalan lain.

4. Tidak Rutin Mengecek Spion Mobil

Pengecekan spion secara berkala membuat kamu dapat memantau kondisi sekitar mobil.

Katakan terjadi kondisi darurat, kamu bisa segera mengintip spion untuk memastikan mobil di belakang tidak lepas kendali.

Jika terjadi dan kamu masih punya ruang cukup karena selalu menjaga jarak aman, masih bisa melakukan manuver menghindar dengan pindah lajur atau mengurangi laju mobil.

5. Kecepatan Tidak Sesuai Peruntukan Lajur

Masih banyak lane hogger atau pengemudi yang tidak memperhatikan kecepatan mobil dan melaju pelan di lajur cepat.

Padahal di lajur tersebut ada mobil lain dari belakang yang berjalan dengan kecepatan tinggi.

Di lajur lambat pun kamu tidak boleh terlalu pelan karena berisiko sama, tapi juga jangan terlalu kencang karena bisa menabrak mobil di depan.

Gunakan lajur sesuai peruntukan dan kecepatan kamu, pastikan hanya memakai lajur paling kanan untuk mendahului.

Jangan paksakan menyalip dari jalur kiri karena diperuntukkan untuk mobil yang berjalan lebih lambat.

6. Microsleep Karena Mengantuk

Jangan pernah disepelekan, masalah ini sama bahayanya dengan bermain ponsel di dalam mobil.

Meski hanya sepersekian detik, mobil kamu bisa pindah lajur atau berkurang kecepatannya tiba-tiba.

Tidak ada solusi paling tepat untuk mencegah microsleep selain tidur meskipun hanya 15 menit.

7. Tidak Sadar Lampu Rem Mobil Mati

Pengemudi di belakang tidak akan bisa mengetahui bahwa kamu sedang mengurangi kecepatan.

Padahal kamu bisa melakukan langkah sederhana dengan menginjak pedal rem sebelum jalan.

Nyala sinar lampu rem akan terlihat di tembok garasi rumah.

Pastikan lampu sein juga berfungsi dengan melakukan hal yang sama.

8. Melanggar Rambu dan Marka Jalan

Di jalan, ada rambu mengenai batas kecepatan yang harus dipatuhi.

Ada pula rambu yang melarang kamu untuk menyalip jika tidak memungkinkan.

Termasuk marka jalan seperti garis lurus yang menandakan kamu tidak boleh pindah lajur.

Patuhi rambu dan marka jalan untuk menghindari tabrakan beruntun.

9. Emosional Saat Berkendara

Jagalah emosi kamu saat mengemudi mobil karena terkait ketertiban dan keselamatan sesama pengguna jalan.

Jangan memporvokasi orang lain meskipun mereka salah karena akan memicu perselisihan bahkan kecelakaan.

Jangan pula terpancing emosi kamu hanya karena ada pengemudi mobil lain yang tidak patuh pada aturan.

Tetap tenang dan waspada, pastikan mobil kamu melaju di lajurnya dengan aman dan tertib.

10. Mengemudi di Bahu Jalan Tol

Kebiasaan buruk ini berpotensi membahayakan pengendara lain karena saat akan masuk ke jalur jalan bisa menabrak atau tertabrak kendaraan lain.

Di samping itu, ada risiko kamu menabrak mobil lain yang berhenti di bahu jalan lantaran ada kondisi darurat.

Selain tentunya risiko menambah panjang kemacetan jalan karena kamu harus menyerobot jalur orang lain untuk balik ke jalan utama.

11. Menggunakan Lampu Jauh atau Klakson Sembarangan

Perhatikan interval dan intensitasnya, kalau terlalu cepat atau banyak memakai lampu jauh atau klakson terindikasi kamu pengemudi agresif.

Gunakan klakson seperlunya untuk memberi peringatan jika ada pengguna jalan lain yang melanggar aturan seperti tetiba pindah lajur.

12. Buang Sampah ke Jalan

Kamu sudah membantu menjaga kebersihan lingkungan jika tidak membuang sampah seenaknya, termasuk jalan raya sebagai area publik.

Di samping tentunya tidak membuat orang lain yang keberatan dengan aksi kamu menjadi emosi atau kesal.

Apalagi sampah identik dengan kotoran, tentu kamu juga tidak mau kalau sampai mobil kamu terkena sampah tisu orang lain yang dibuang seenaknya.

Biasakan memasang tempat sampah di dalam mobil atau menyiapkan plastik untuk menyimpan sampah dan bisa dibuang saat sampai tujuan.


Back to top