
09/10/2024
Faktor Teknis dan Non Teknis yang Harus Diperhatikan Ketika Mendahului Kendaraan Lain
Faktor Teknis dan Non Teknis yang Harus Diperhatikan Ketika Mendahului Kendaraan Lain
Mengemudi mobil tidak sekadar bergerak lurus di jalan. Ada berbagai hal harus dipahami supaya dapat berkendara dengan aman dan nyaman. Dikutip dari Kompas.com, salah satu yang perlu dipelajari adalah teknik mendahului atau menyalip kendaraan lain.
Jangan sembarang mendahului, baik pada kondisi jalan yang lengang ataupun padat. Ada faktor teknis dan non teknis yang harus selalu diperhatikan. Hal-hal seperti ini wajib menjadi perhatian untuk menghindari berbagai kendala dan kemungkinan buruk yang akan terjadi di jalan.
Faktor Teknis
1. Pastikan saat mendahului gunakan lampu sein sebagai penanda bagi pengendara yang berada di belakang. Jangan langsung memotong lajur karena berbahaya. Nyalakan lampu sein dari jarak yang cukup sehingga orang lain dapat mengetahuinya.
2. Pada saat ingin mendahului kendaraan di depan, pastikan kondisi lajur dari arah berlawanan aman. Jangan dipaksakan jika terlalu sempit, biasanya kondisi ini terjadi pada saat jalanan padat. Atau di jalan menanjak yang butuh tenaga lebih besar.
3. Jangan abaikan marka jalan. Jika ingin mendahului kendaraan, lakukan pada marka jalan terputus-putus, bukan pada marka jalan tidak terputus yang berarti kondisi tidak aman. Perhatikan pula rambu-rambu lalu lintas lainnya supaya aman.
4. Kecepatan mobil Anda harus lebih tinggi dari kendaraan yang mau disalip. Perhitungkan dengan baik kecepatan mobil saat ingin mendahului. Meskipun kencang, namun harus tetap dapat dikendalikan dengan baik. Tapi jangan terlalu pelan yang memperlambat aksi overtaking.
Faktor Non Teknis
1. Faktor emosi bisa sangat mempengaruhi perhitungan Anda untuk menyalip kendaraan secara tidak sabar dan asal serobot. Baiknya, Anda berada pada kondisi mental yang tenang supaya proses mendahului kendaraan bisa dilakukan dengan aman.
2. Fokus selalu saat berkendara, perhatikan sekeliling yang ada di jalan. Pandangan harus selalu menghadap ke depan, sembari sesekali memperhatikan sebelah kiri atau kanan dan cek spion untuk memperhatikan keadaan di belakang.
3. Pastikan kondisi fisik tidak lelah, kadang lelah sebabkan Anda ingin buru-buru sampai ke tempat tujuan. Segeralah menepi dan istirahat sebentar, karena tubuh yang lelah bisa berakibat pada hilangnya fokus berkendara.
4. Dalam waktu singkat, Anda harus dapat menilai apakah keadaan mendukung untuk aksi mendahului. Jangan memaksakan menyalip kalau dari awal sudah ragu. Anda juga harus memperluas perhitungan kalau jalan licin akibat hujan atau menanjak.